Anda di halaman 1dari 12

1.

Kerajinan Limbah Keras Anorganik Bunga Hias

Sedotan bekas banyak tergeletak di tempat sampah, padahal barang bekas ini memiliki
nilai jual yang tinggi apabila dibuat sebuah kerajinan tangan. Seperti dibuat bunga dari
sedotan bekas. Cara membuatnya cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan sedotan,
gunting, lem perekat, dan pot bunga. Berikut ini cara membuatnya:

 Sediakan bahan serta perlengkapan yang diperlukan.


 Potong sedotan dengan ukuran yang sama.
 Lipat serta gabungkan sampai membentuk bunga.
 Berikan tangkai. Tangkainya bisa menggunakan sedotan yang keras.
 Gunakan lem untuk menjadikan satu tangkai beserta bunganya.
 Masukkan ke dalam pot bunga.
 Bunga dari sedotan bekas pun siap untuk dipajang.
2. Tas Eceng Gondok
Eceng gondok merupakan salah satu bahan keras organik yang paling sering
digunakan sebagai bahan anyaman selain bambu.
Sifat eceng gondok yang lebih lunak dibandingkan bambu membuat bahan keras
organik yang satu ini lebih sering digunakan untuk pembuatan aksesoris.
Dengan memanfaatkan eceng gondok, kamu pun dapat membuat berbagai
kerajinan tangan, seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain.
Nah, kamu pun bisa belajar membuat kerajinan tas berbahan eceng gondok sendiri
di rumah lho. Berikut adalah cara pemanfaatannya:
 Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan bahan dan alatnya. Mulai dari eceng gondok,
gunting, pensil, kertas, benang, jarum, dan pernak-pernik.
 Jika semua bahan sudah disiapkan. Silahkan kamu cuci semua eceng gondok yang
didapatkan hingga tidak meninggalkan bau. Jangan lupa untuk memisahkan bagian
daun dan tangkai eceng gondok.
 Kemudian, jemur eceng gondok yang masih bertekstur lunak tersebut di bawah
paparan sinar matahari langsung hingga menjadi sangat kering.
 Selanjutnya, kamu bisa membuat pola atau bentuk tas yang ingin dibuat. Untuk
mempermudah, kamu bisa menggambar pola tersebut di atas kertas dengan pensil.
Jika kesulitan dalam pembuatan pola, pisahkan gambar pola untuk tiap bagian tas.
 Lanjutkan dengan menganyam eceng gondok sebanyak-banyaknya. Jika pola sudah
selesai digambar, kamu bisa memotong eceng gondok yang sudah teranyam dengan
baik mengikuti pola yang sudah dibuat.
 Tautkan setiap ujung bagian tas eceng gondok dengan cara menjahitnya menggunakan
jarum dan benang.
 Jangan lupa untuk menambahkan pernak-pernik guna mempercantik tampilan tas.
Kamu juga bisa gunakan lem tembak jika untuk merekatkan pernak-pernik tersebut.
 Untuk mempercantik tas yang dibuat, kamu juga boleh menambahkan warna dengan
cat minyak.
 Tas berbahan eceng gondok pun sudah siap untuk digunakan.
3. Keranjang dari Koran Bekas

Seperti yang kita ketahui bahwa koran adalah bacaan berbahan dasar kertas yang
bersifat lunak.
Kamu bisa mengolah koran yang sudah tidak terpakai sebagai bahan pembuatan
keranjang atau tong sampah di rumahmu lho. Nah, berikut adalah cara pemanfaatannya:
 Langkah pertama, kamu bisa menyiapkan koran bekas, gunting, dan tali secukupnya.
 Kemudian, potong koran hingga membentuk pola kertas yang memanjang dan lebar.
 Lanjutkan dengan melipat setiap potongan koran yang memanjang tersebut dan
pastikan lipatan koran sudah kuat untuk dijadikan anyaman. Agar lebih mudah lagi,
kamu bisa membuat lipatan tersebut berlapis-lapis sehingga tebal dan kuat.
 Anyam setiap lipatan koran memanjang tersebut sesuai dengan pola keranjang yang
ingin kamu buat.
 Jangan lupa untuk mengikat setiap ujung anyamannya dengan menggunakan tali,
sehingga keranjang menjadi lebih kuat untuk digunakan.
 Agar lebih tampak rapi lagi, kamu bisa menutup bagian atasnya dengan lipatan koran
lagi.
4. Tempat Pensil dari Kulit Jagung

Kamu juga bisa memanfaatkan kulit jagung sebagai bahan membuat kerajinan
lho.Seperti yang kita ketahui, limbah kulit jagung juga termasuk dalam limbah
anorganik. Nah, di bawah ini adalah cara pemanfaatannya:
 Langkah pertama tentunya kamu harus menyiapkan seluruh bahan dan alat yang
mendukung pembuatan kotak pensil ini. Mulai dari kulit jagung yang sudah direbus
menjadi kunak, stik eskrim, manik-manik, kaleng bekas, lem perekat, gunting,
cutter, dan pisau.
 Setelah semua bahan dan alat siap, selanjutnya kamu bisa memotong ujung bagian
kaleng sebagai tempat bahan pensil. Untuk memudahkan kamu, silahkan gunakan
pisau dengan cara membuat lubang pada ujungnya agar lebih mudah untuk
digunting.
 Lanjutkan dengan menyusun stik es krim dan rekatkan pada setiap sisi mengelilingi
kaleng bekas tadi. Kamu pun dapat menggunakan lem tembak untuk merekatkan stik
tersebut. Pastikan juga susunannya secara vertikal ya!
 Pastikan juga semua sisi kaleng sudah dipenuhi tempelan stik es krim. Kemudian,
ambil dua atau lebih lembar kulit jagung dan pilin menjadi dua bentuk seperti seutas
tali. Lingkarkan pada bagian atas dan bawah kaleng yang sudah dilapisi stik dan
rekatkan.
 Kini, kaleng yang berbalut stik sudah terlhat seperti terkat dengan kulit jagung secara
rapi.
 Kemudian, ambil beberapa lembar kulit jagung lagi dan bentuk menjadi kelopak
bunga. Kamu bisa gunakan gunting untuk membentuknya dan susun hingga
membentuk seperti kelopak bunga yang sempurna.
 Rekatkan potongan kelopak pada bagian depan kaleng berbalut stik dan tambahkan
manik-manik di bagian tengah kelopak bunga. Kemudian, rekatkan dengan
menggunakan lem tembak.
 Kini, kotak pensil berbahan dasar kulit jagung pun sudah siap digunakan.
5. Vas Bunga

Bahan dan alat:

- Botol plastik

- Gunting atau cuter

- Cat (opsional)

- Batu kerikil atau koral warna-warni (opsional)

Cara membuat kerajinan tangan dari botol:

a. Ambil botol plastik yang akan digunakan dan bersihkan.


b. Gunting botol dengan gunting atau cutter untuk memotong botol menjadi bentuk
yang diinginkan.
c. Ratakan potongan-potongan yang dihasilkan dari sisa-sisa plastik yang melekat.
d. Cat botol dengan warna yang diinginkan, atau bisa juga bisa memberi warna
dengan menempelkan kertas warna ke botol.
e. biarkan cat atau kertas warna kering selama beberapa saat.
f. letakkan tanaman atau bunga dalam vas yang baru dibuat.
g. Tambahkan batu atau kerikil di dasar vas untuk membuat tampilan vas lebih
menarik dan membuat vas lebih berat sehingga dapat berdiri dengan stabil.
h. Selesai, vas dari botol plastik siap digunakan untuk menghiasi ruangan.
1. Rak dari Kardus Bekas

Kamar anak berantakan dengan buku dan mainan? Ayah Bunda bisa nih mengajak
mereka membuat rak penyimpanan dari kardus. Dengan begini, anak bisa lebih disiplin
untuk membereskan barang-barangnya sendiri.

Bahan yang dibutuhkan:

– Kardus

– Kayu triplek

– Cutter

– Kertas kado

– Lem super

Cara membuat:

– Potong kardus menjadi beberapa bagian


– Rekatkan semua potongan kardus dengan lem

– Rakit sesuai bentuk yang diinginkan

– Ukur dan potong kayu triplek untuk menutupi beberapa bagian rak

– Lapisi dengan kertas kado bermotif lucu

2. Celengan dari Kardus Bekas

Kardus bekas dapat Anda kreasikan menjadi sebuah celengan yang bagus. Nah,
celengan tersebut dapat Anda gunakan untuk mengajarkan anak menabung sejak dini.

Bahan yang dibutuhkan:

– Kardus

– Paku

– Gunting

– Tali

Cara Membuat:
1. Potong bagian kardus dengan gunting hingga membentuk seperti tanda salib.

2. Selanjutnya, lubagi bagian samping kardus dengan paku.

3. Bentuk kardus hingga membentuk kotak.

4. Ikat semua sisi yang sudah dilubangi dengan tali.

5. Kemudian, buat lubang di bagian atas kotak untuk memasukkan uang logam maupun
uang kertas. Pastikan lubang yang Anda buat tidak terlalu kecil ataupun terlalu
besar.

6. Celengan dari kardus bekas sudah siap digunakan.

3. Kerajinan Tangan Bunga dari Limbah Koran Bekas

Adapun cara membuat kerajinan dari limbah dengan hasil bunga hias adalah sebagai
berikut ini:

Bahan dan Alat untuk Kerajinan

 Koran bekas (bisa majalah bekas)


 Gunting
 Tangkai bunga (bisa juga memakai kayu)
 Lem kertas
 Talia tau benang
Cara Membuat Bunga Hias dari Koran Bekas

 Sediakan bahan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan


 Gulung koran hingga berbentuk bunga (gulungannya berbentuk kerucut), selanjutnya
lem pada sisi ujungnya agar tidak terlepas.
 Buat gulungan dengan secukupnya.
 Lalau satukan bunga dari koran, dan tambahkan tangkai dengan menggunakan kayu.
 Ikat kumpulan bunga dengan tangkainya menggunkan tali.

4. Kalender dari Limbah Kayu

Setelah merenovasi rumah dan masih ada banyak tersisa bekas kayu yang tidak
digunakan, jangan bersedih. Pins bisa memanfaatkan kayu bekas menjadi kalender. Hasil
kerajinan tangan dari limbah kayu ini hanya membutuhkan 4 kotak kayu berukuran 1,4
inch beserta cat, kardus, gunting, lem, dan spidol. Begini cara membuatnya:

 Cat 4 kotak yang telah disediakan berdasarkan jenis, misal warna yang berbeda untuk
tanggal, hari, dan bulan.
 Selanjutnya ambil kardus dan potong dengan ukuran 6×2,4 inch untuk alas, dan
ukuran 6×1 inch untuk bagian depan, dan ukuran 6×2,6 inch untuk bagian belakang,
dan potong 2 dengan ukuran 6×1,4 inch untuk penyangga. Lalu lem masing-masing
kardus hingga terlihat rapi.
 Kemudian ambil 2 buah kardus untuk menutupi bagian penyangga kotak kalender lalu
tutup bagian yang berlubang. Lalu warnai kardusnya sesuai dengan keinginan.
Tulislah angka pada kotak kalender.
 Selanjutnya lem pada setiap kotak kayu yang telah Anda warnai berdasarkan dengan
tanggal, hari, dan bulan sehingga nantinya akan menjadi kalender yang siap untuk
dipajang.

5. Kerajinan Tangan Celengan Babi dari Limbah Botol Bekas

Punya uang receh banyak, tapi bingung harus menyimpannya di tempat apa? Tak
perlu cemas! Kini, Pins bisa mencoba membuat celengan babi dari botol bekas. Tanpa
harus membelinya di toko, kamu bisa menabung uang receh dari kembalian saat
berbelanja.

Bahan dan Peralatan

 Botol bekas
 Pisau
 Cat
 Mata boneka
 Lem

Cara Membuat Celengan Babi dari Botol Bekas

 Kumpulkan bahan serta perlengkapan yang diperlukan.


 Potong botol menjadi dua bagian, lalu gabungkan kembali.
 Lubangi botol tersebut tujuan ini untuk tempat memasukkan uang.
 Berilah Cat pada botol bekas tersebut.
 Jika perlu tambahkan hiasan lain, seperti mata boneka, telinga, serta kaki dari botol.
 Selanjutnya celengan berbentuk babi dari botol bekas siap untuk digunakanya.

Anda mungkin juga menyukai