Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SEJARAH UANG RP. 100.000.-

Mata Pelajaran :
Ekonomi

Guru Pembimbing :
Eti Apriani

Disusun Oleh:

Nailah Oktarisa

SMA NEGERI 4 PAGAR ALAM


TAHUN AJARAN
2022/2023
Sejarah Uang Rp. 100.000.-

A. Deskripsi

Rp100.000 (dibaca: seratus ribu rupiah) (penulisan baku: Rp100.000,00) adalah


nilai nominal uang kertas yang pernah dicetak hingga tahun 2022 dan masih beredar
secara resmi di Indonesia.

Sebuah uang polimer baru senilai 100.000 rupiah dikenalkan dan diedarkan kepada
masyarakat (pada saat itu hanya bernilai sekitar US $ 10), uang tersebut diimpor dari

1
Australia. Uang ini tidak lagi dicetak setelah pengenalan desain baru pada tahun 2004-
2005. Namun tahun 2011 kurs Dolar AS terhadap Rupiah bergerak stabil dari angka
Rp8.600 hingga Rp9.000, sehingga nilai uang ini berkisar $11 hingga $11,62.
B. Fitur
Uang nominal 100.000 diganti pada tahun 2004-2005, diganti desainnya dan
bahannya menjadi kertas. Mempunyai beberapa fitur:
a. Rectroverso (gambar saling isi). Gambar logo BI yang berada tepat saling mengisi
pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
b. Blind code (kode tunanetra). Kode tertentu untuk mengenali uang ini bagi tunanetra.
c. Security thread (benang pengaman). Garing melintang dari atas ke bawah yang akan
memunculkan tulisan BI 100000 berulang-ulang apabila diterawangkan ke arah
cahaya.
d. Banknote paper (bahan uang). Uang terbuat dari bahan khusus berwarna merah
muda.
e. Irisafe (pigmen berubah warna). Jenis pigmen terntentu berbentuk dua garis akan
berubah warna dari merah tembaga menjadi hijau dan warna biru menjadi kuning
keemasan jika dilihat dari sudut pandang tertentu.
f. Microtext (mikroteks). Tulisan Bank Indonesia yang amat kecil dan hanya dapat
dibaca dengan kaca pembesar.
g. Watermark (tanda air). Tanda air bergambar W.R. Supratman akan terlihat dari
kedua belah bagian apabila diterawang ke arah cahaya.
h. Optical variable ink (tinta berubah warna) Tinta OVI logo BI akan berubah dari
warna kuning keemasan menjadi hijau dilihat dari sudut pandang tertentu.
i. Lambang negara RI Gambar burung garuda, dicetak timbul dan terasa kasar apabila
diraba.

2
C. Penjelasan Gambar Uang Rp. 100.000.-

Keterangan :
1. Soekarno-Hatta (depan)
2. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia (depan)
3. Gedung MPR/DPR/DPD (belakang)
D. Pengeluaran Uang NKRI Pecahan Rp. 100.000.-
Mulai tanggal 17 Agustus 2014, Bank Indonesia meluncurkan uang baru NKRI,
pecahan Rp100.000. Perbedaan Rp100.000 tahun emisi 2004 dengan 2014 sebagai berikut
(lihat gambar).

Perbedaan uang Rp100000 Tahun Emisi 2004 dan 2014


1. Perubahan desain see-through register/rectoverso

3
2. Penggantian frasa Bank Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Perubahan penulisan nama dan gelar pahlawan
4. Perubahan lokasi tahun emisi dan tahun cetak
5. Penandatanganan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan.
6. Penambahan blok warna
7. Perubahan warna pada nomor seri
8. Perubahan ukuran huruf pada tulisan Bank Indonesia
E. Penandatanganan Uang Rp. 100.000.-
Tanda tangan
Tahun Gubernur Bank Indonesia Deputi Gubernur Bank Indonesia
1995 Syahril Sabrin Iwan Ridwan Prawiranata
2004-
Burhanuddin Abdullah Aulia Pohan
2009
Miranda S. Goeltom (sekarang pindah ke Deputi
2009 Boediono
Gubernur Senior Tahun 2009)
2010-
Darmin Nasution Budi Rochadi
2011
2011-
Darmin Nasution Ardhayadi Mitroatmodjo
2013
2013 Darmin Nasution Ronald Waas
Agus Dermawan Wintarto
2014 Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara
Martowardojo
2014- Agus Dermawan Wintarto
Muhammad Chatib Basri
2015 Martowardojo
2015- Agus Dermawan Wintarto
Bambang Brodjonegoro
2016 Martowardojo
2016- Agus Dermawan Wintarto
Sri Mulyani Indrawati
2018 Martowardojo
2018-
Perry Warjiyo Sri Mulyani Indrawati
2021

4
F. Uang 100.000 dari masa ke masa
1. Rupiah Tahun 1999 Seri Soekarno Hatta

2. Rupiah Tahun 2004 Seri Soekarno dan Mohammad Hatta

3. Rupiah tahun 2016

5
4. Rupiah tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai