Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS SISTEM/APLIKASI

Analisis Sistem/Aplikasi

• Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu


sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.
• Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses
mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada,
mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki
sistem.
Analisis Sistem/Aplikasi
• Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat
penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan
kesalahan di tahap selanjutnya
• Hasil dari analisis sistem adalah:

laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah


dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta
rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.
Tujuan Analisis Sistem/Aplikasi
• Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam
pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

• Membantu para pemngambil keputusan

• Mengevaluasi sistem yang telah ada

• Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan
laporan baru

• Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem Yang perlu diperhatikan oleh
Analisis Sistem

• Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

• Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

• Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara


komputerisasi.
Analis Sistem/Aplikasi
• Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi
bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan
data serta proses output informasi untuk membantu
peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis
sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Analis Sistem/Aplikasi
• Tugas Analis Sistem
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan
pada sistem yang telah berjalan.
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-
kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut
kepada pemakai sistem.
3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang
baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari
pemakian sistem yang baru tersebut.
5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru
tersebut.
Langkah langkah dalam Pengerjaan Analisis sistem/Aplikasi

• Mengidentifikasi masalah

Mengidentifikasi penyebab masalah


• Analisis sistem
Mengidentifikasi solusi dari masalah

• Analisis Kebutuhan
• Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang
dibutuhkan pada sistem baru.
• Menentukan kebutuhan fungsional dan non-

fungsional dari sistem baru


Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional

Kebutuhan Fungsional
• Menunjukkan what the system should do.

• Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang
terjadi dalam sistem baru.
Kebutuhan Fungsional mencakup:
• Laporan baik hardcopy maupun softcopy

• Updating dan query online


• Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data
Contoh kebutuhan fungsional adalah (mis. untuk aplikasi perpustakaan)
meminjam buku (mencatat peminjaman buku), mengelola denda, dll
Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional

• Kebutuhan Non Fungsional mencakup:


• Waktu respon
• Rata-rata waktu untuk kegagalan
• Kebutuhan keamanan
• Akses untuk pengguna yang tidak punya hak

Contoh kebutuhan non fungsional adalah keamanan (aplikasi


hanya bisa diakses oleh pengguna yang berhak), performansi
(respon aplikasi tidak boleh lebih dari 2 detik), dll.
Contoh Kasus: Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik ABC

• 1. Identifikasi Masalah

Permasalahan yang terjadi di Poliklinik ABC adalah sebagai berikut:

1. Data-data yang disimpan di poliklinik masih berjalan manual, padahal


Kebutuhan akan data-data pasien rawat jalan, rekam medis pasien serta
dokter yang menangani tiap pasien meningkat

2. Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu pekerjaan, karena


kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan
(availability) belum bisa terpenuhi

3. Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload data dan informasi


kurang
• 2. Analisis Sistem
• Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan
resiko yang cukup besar, seperti kebakaran, rusak atau bencana alam yang
bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang, sehingga diperlukan
sistem yang bisa menyimpan data lebih aman.
• Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan
(availability) menjadi alasan utama untuk penyediaan informasi yang
akurat
Data yang kurang lengkap menyebabkan informasi pelayanan
kesehatan juga kurang, karena data tidak tersusun rapi dan
susahnya pencarian data yang mengurangi kurangnya informasi
dari data tersebut
Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di atas, maka
pengembangan Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik ABC ini
dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang muncul.
Analisis Kebutuhan

• Data yang dibutuhkan


Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah :
– Data Pasien : nama pasien, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir, agama, golongan darah, status, alergi, pekerjaan, telepon,
– Data Dokter : nama dokter, alamat, jenis kelamin,
tanggal lahir, spesialisasi, telepon.
– Data Obat : nama obat, jenis obat, aturan pakai, harga, efek
samping, kadaluarsa, takaran, produsen.
– Data Admin/Petugas:

nama petugas, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, telepon.


– Data Pemeriksaan:

data pasien, data dokter, keluhan, diagnosa,


perlakuan/pemeriksaan, data obat, tanggal periksa.
– Data Biaya:

data pasien, pemeriksaan, total harga obat


– *) untuk nomor_id, tidak dicantumkan disini tidak apa-apa,
dicantumkan juga boleh
• Kebutuhan fungsional

Fungsi dari sistem ini adalah :


– proses login untuk dokter dan petugas

– proses pengelolaan data pasien, meliputi input, update dan


delete
– proses pengelolaan data dokter, meliputi input, update dan
delete
– proses pengelolaan data petugas, meliputi input, update dan
delete
• Kebutuhan Non-Fungsional:

Operasional :
• Menggnakan so windows

• Kebutuhan hardisk 10 GB
• Printer

Keamanan
• Sistem dilengkapi dengan password
Identifikasi Kebutuhan
• Identifikasi Kebutuhan Sistem Komputerisasi adalah
melakukan analisis kebutuhan sistem dari sisi
kebutuhan program aplikasi
• Identifikasi Kebutuhan Sistem Komputerisasi
menjelaskan proses-proses yang dilakukan oleh
program aplikasi (komputer), dimana proses-proses
tersebut dibutuhkan oleh pemakai.
Contoh Soal
Sistem Informasi Penilaian berjalan sebagai berikut :

1. Data nilai dari dosen diserahkan ke bag administrasi


2. Bag administrasi mencatat nilai-nilai tsb untuk dihitung nilai
akhirnya
3. Mahasiwa dapat melihat daftar nilai akhir melalui tampilan
dan menerima lembar hasil studi yang memuat seluruh mata
kuliah yg diambil

4. Ketua jurusan menerima laporan hasil studi


Buatlah identifikasi kebutuhan sistem komputerisasi
( (a)proses, (b)data-data, dan (c)model sistemnya ).
Jawaban
A. Proses
Proses-proses yang dikomputerisasi :
1. Mencatat data nilai dr dosen

2. Menghitung nilai akhir


3. Menampilkan daftar nilai
4. Membuat lembar hasil studi

5. Membuat laporan hasil studi.


Catatan :
B. Data
Masukan adalah data
• Masukan (Input / I ): input yg bisa berupa
file, dokumen atau
1. Data mahasiswa tampilan
Keluaran adalah data
• Keluaran (Output / O):
output hsl proses yg
bisa berupa file,
1. Lembar hasil studi
dokumen atau
2. Lap hasil studi tampilan
C. Model Sistem Informasi

1. P : mencatat data nilai dari dosen


I : data nilai dari dosen
O : data nilai per mahasiswa

2. P : menghitung nilai akhir


I : data nilai per mahasiswa
O : data nilai akhir
3. P : menampilkan daftar nilai

I : data nilai akhir


O : tampilan daftar nilai akhir

4. P : membuat lembar hasil studi

I : data nilai akhir, data mahasiswa


O : lembar hasil studi
5. P : membuat laporan hasil studi

I : data nilai akhir, data mata kuliah


O : laporan hasil studi.

Anda mungkin juga menyukai