Anda di halaman 1dari 8

Kerajinan Bunga dari Kulit Jagung

Alat dan Bahan


 Kulit Jagung
 Pita bunga berwarna hijau
 Kawat
 Pewarna makanan (sesuaikan dengan seleramu)
 Gunting
 Biji-bijian (Bisa kacang atau yang lainnya)

Langkah-Langkah Pembuatan
 Keringkan kulit jagung yang sudah kamu kumpulkan terlebih dahulu.
 Jika sudah kering, berikan warna pada kulit jagung sesuai dengan seleramu agar
terlihat jadi lebih cantik.
 Gunting kulit jagung membentuk potongan kelopak bunga.
 Buat kembali potongan kelopak bunga dengan ukuran yang lebih kecil dari kelopak
yang kamu buat sebelumnya.
 Ambil lima helai kelopak bunga yang berukuran besar, kemudian susun secara
melingkar dengan ujung saling menumpuk, rekatkan menggunakan lem agar
membentuk bunga.
 Setelah itu, susun tiga helai kelopak bunga yang berukuran lebih kecil di bagian atas
kelopak bunga besar tadi.
 Tempelkan biji-bijian kering di bagian tengah bunga sebagai putik.
 Ulangi cara di atas untuk membuat bunga sesuai dengan jumlah yang kamu inginkan.
 Siapkan kawat sepanjang 30 cm, boleh lebih atau kurang. Lapisi kawat menggunakan
pita berwarna hijau dan rekatkan menggunakan lem.
 Tempelkan bunga-bunga dari kulit jagung pada kawat yang sudah dilapisi pita hijau.

Tempat Pensil dari Pelepah Pisang

Alat dan Bahan


 Gunting
 Lem tembak
 Pelepah pisang kering
 Kaleng bekas
Langkah-Langkah Pembuatan
 Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
 Jika sudah siap, potong-potong pelepah pisang kering secara memanjang sesuai
dengan bentuk anyaman yang akan kamu buat.
 Anyam satu persatu pelepah pisang yang sudah dipotong, buat anyaman dengan
jumlah yang cukup banyak.
 Jika pelepah pisang sudah dianyam, tempelkan anyaman tersebut pada kaleng bekas
menggunakan lem tembak.
 Rapikan semua anyaman yang sudah direkatkan pada kaleng dan tunggu hingga
lemnya kering.
 Jika kamu ingin menambah hiasan berbentuk bunga, hati, maupun yang lainnya.
Kamu dapat membuat pola tersebut pada pelepah pisang kemudian diwarnai dan
ditempelkan pada tempat pensil yang sudah jadi.

Sapu dari Jerami

Alat dan Bahan


 Jerami kering
 Tali rafia
 Pisau
Langkah-Langkah Pembuatan
 Kumpulkan jerami dalam jumlah yang banyak dan keringkan terlebih dahulu agar
tidak lembab atau basah.
 Susun jerami yang banyak kemudian potong semuanya secara simetris.
 Jika sudah dipotong dan tersusun rapi, ikat menggunakan tali rafia dengan kuat bagian
atasnya sampai jerami memekar dan bisa disapukan.
 Siapkan kayu yang panjang dan bentuk seperti gagang sapu biasanya. Untuk
ukurannya kamu bisa menyesuaikan dengan ukuran sapu jerami yang kamu buat.
 Apabila kayu sudah selesai dibentuk, ikatkan jerami yang sudah kamu bentuk tadi
pada ujung kayu menggunakan tali rafia dengan kuat. Pastikan ikatan tali rafia dililit
dengan kuat dan tebal agar tidak terputus.

Tempat Tisu Berbahan Pelepah Pisang

 Siapkan semua bahan dan alatnya. Bahan yang perlu disiapkan hanya limbah pelepah
pisang, lem, dan pernak pernik. Sedangkan alat yang diperlukan adalah seperti
gunting, penggaris, dan kerangka.
 Langkah awal, kamu harus menyesuaikan kondisi pelepah pisangnya. Jika pelepah
pisang dirasa terlalu kaku, maka sebaiknya setrika dulu pelepah pisang tersebut
hingga mudah dibentuk.
 Siapkan kerangka kotak tisu yang bisa dibuat dari kardus atau kayu tipis. Untuk bahan
dasar kerangka ini bisa menyesuaikan dengan kondisimu. Ukur dulu kerangka yang
dibutuhkan untuk tempat tisu menggunakan penggaris.
 Lilitkan setiap pelepah pisang ke permukaan kerangka kotak tisu. Rekatkan
menggunakan lem yang tadi telah disiapkan. Pastikan kamu telah membuat lubang
pada bagian tengah kerangka yang dibalut dengan pelepah pisang.
 Setelah tertempel pada seluruh badan kotak, selanjutnya hiasi dengan pernak-pernik
pada setiap sisi kotak tisu. Kamu juga bisa menggunakan lem untuk merekatkan
pernak-pernik tersebut.
 Kotak tisu siap digunakan.

Tas Eceng Gondok

 Siapkan bahan dan alat di antaranya; eceng gondok, gunting, kertas, pensil, benang
dan jarum, pernak-pernik.
 Cuci semua eceng gondok yang kamu dapatkan hingga tidak menyisakan bau.
Pastikan kamu juga memisahkan bagian daun dan tangkai eceng gondok.
 Jemur eceng gondok yang masih bertekstur lunak tersebut di bawah terik matahari,
hingga menjadi sangat kering.
 Buatlah pola atau bentuk tas yang akan dibuat. Gambarlah pola tersebut di atas kertas
dengan pensil. Untuk memudahkan pembuatan pola, pisahkan gambar pola untuk tiap
bagian tas.
 Anyam eceng gondok sebanyak-banyaknya. Lantas, jika pola sudah selesai digambar,
kamu bisa potong eceng gondok yang telah teranyam dengan baik. Potong dan
samakan sesuai pola gambar yang dibuat.
 Tautkan tiap ujung bagian tas eceng gondok dengan cara menjahitnya menggunakan
benang dan jarum.
 Gunakan pernak-pernik untuk mempercantik tampilan tas. Kamu bisa gunakan lem
tembak untuk merekatkan pernak-pernik tersebut. Untuk menambah kesan cantik
pada tas, kamu juga bisa menambahkan warna dengan cat minyak.
 Tas eceng gondok siap digunakan.

Bunga Hias Dari Sedotan

Sedotan bekas banyak tergeletak di tempat sampah, padahal barang bekas ini memiliki nilai
jual yang tinggi apabila dibuat sebuah kerajinan tangan. Seperti dibuat bunga dari sedotan
bekas. Cara membuatnya cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan sedotan, gunting, lem
perekat, dan pot bunga. Berikut ini cara membuatnya:
 Sediakan bahan serta perlengkapan yang diperlukan.
 Potong sedotan dengan ukuran yang sama.
 Lipat serta gabungkan sampai membentuk bunga.
 Berikan tangkai. Tangkainya bisa menggunakan sedotan yang keras.
 Gunakan lem untuk menjadikan satu tangkai beserta bunganya.
 Masukkan ke dalam pot bunga.
 Bunga dari sedotan bekas pun siap untuk dipajang.

Hiasan Bunga dari Kulit Bawang Putih


Tahukah kamu? Ternyata kulit bawang putih dapat dimanfaatkan sebagai bahan hias lho.
Kulit bawang putih ini biasanya kering.
Meskipun kering, bahan ini cukup lunak untuk diolah dalam pembuatan kerajinan. Nah
langsung saja, untuk cara-caranya bisa kamu simak di bawah ini:
 Kumpulkan kulit bawang putih sebanyak-banyaknya. Kamu bisa mengumpulkan
setiap hari sebelum membuang kulit bawang tersebut.
 Siapkan bahan dan alat penunjang lain, seperti lem perekat, pisau atau gunting, dan
lidi sebagai tangkainya.
 Keringkan kulit bawang putih hingga lebih mudah dibentuk.
 Gunakan gunting untuk membentuk pola kelopak dari kulit bawang putih.
 Serut setiap kulit yang telah dipotong, hingga bentuknya jadi lebih melengkung.
 Susunlah menjadi pola layaknya bunga bertumpuk.
 Siapkan lidi yang akan berfungsi sebagai tangkai bunga.
 Rekatkan bunga yang sudah tersusun ke bagian ujung lidi menggunakan lem.
 Bunga siap dipajang.
Tempat Pensil Berbahan Kulit Jagung

Selain bisa dibuat dari kayu bekas dan plastik, ternyata kamu bisa memanfaatkan kulit jagung
lho untuk membuat tempat pensil yang sangat unik. Penasaran dengan caranya?
Berikut ini beberapa tahapannya:
 Langkah pertama, siapkan semua bahan dan alat yang akan mendukung pembuatan
kotak pensil ini. Beberapa bahan yang perlu disiapkan adalah:
 Kulit jagung yang telah direbus menjadi lunak.
 Stik eskrim. Kamu bisa mulai mengumpulkan stik es krim yang sudah tidak terpakai.
Pastikan kamu sudah mencucinya yaa.
 Manik-manik dari bahan kayu bekas.
 Kaleng bekas.
 Lem perekat. Kamu bisa gunakan jenis lem tembak untuk memudahkan proses
pengerjaan.
 Gunting/cutter/pisau.
o Setelah semua bahan dan alat siap, maka selanjutnya adalah memotong ujung
bagian kaleng sebagai tempat pensil. Untuk memudahkan, kamu bisa gunakan
pisau atau dengan cara membuat lubang pada ujungnya agar lebih mudah
digunting.
o Susun stik es krim dan rekatkan pada setiap sisi mengelilingi kaleng bekas
tadi. Kamu bisa gunakan lem tembak untuk merekatkan stik tersebut. pastikan
susunannya secara vertikal yaa.
o Pastikan semua sisi kaleng sudah dipenuhi tempelan stik es krim. Setelah itu,
ambil dua atau lebih lembar kulit jagung. Pilin menjadi dua bentuk layaknya
seutas tali. Lingkarkan pada bagian atas dan bawah kaleng yang telah dilapisi
stik, rekatkan.
o Kini kaleng berbalut stick akan terlihat seperti terikat dengan kulit jagung
secara rapi.
o Kemudian, ambil beberapa lembar kulit jagung lagi. Bentuk kulit jagung
tersebut menjadi bentuk kelopak bunga. Gunakan gunting untuk
membentuknya, susun hingga membentuk seperti kelopak bunga yang
sempurna.
o Rekatkan potongan kelopak pada bagian depan kaleng berbalut stik.
Tambahkan manik-manik di bagian tengah kelopak bunga dan rekatkan
menggunakan lem tembak.
o Kotak pensil pun siap digunakan.
Lampu hias dari kulit kerang

Untuk menjadikan suasana kamar dan ruangan tidak terasa monoton dan membosankan,
Sedulur bisa berikan sentuhan gemerlap cahaya di bagian sudut-sudutnya. Ya, Sedulur tidak
perlu menggunakan banyak lampu besar dan peralatan. Hanya cukup bermodalkan lampu
flip-flop, kulit kerang, dan lem, kamar akan terlihat jauh lebih keren. Nah, berikut ini cara
membuatnya.
Alat dan bahan:
 Kulit kerang berukuran sedang
 Lampu flip-flop (berwarna kuning)
 Lem
Cara membuat:
1. Siapkan lampu flip-flop dan kulit kerang yang sudah dibersihkan.
2. Tata dan lekatkan kulit kerang di bagian permukaan lampu flip flop dengan memakai
lem.
3. Rapikan posisi kulit kerang agar nyaman dilihat.

Mangkuk dan Cangkir Dari Batok Kelapa

Kerajinan dari batok kelapa yang paling mudah dibuat adalah membuat mangkuk.
Moms bisa membuatnya dengan beragam ukuran tergantung dari pemilihan besar batok
kelapa.

Bahan dan alat yang diperlukan:


 Batok kelapa utuh
 Amplas
 Spidol
 Gerinda atau gergaji
 Cat pernis
 Mineral oil
 Kapas
 Kayu berbentuk setengah lingkaran
 Lem kayu
Cara pembuatan:
1. Amplas batok kelapa menggunakan amplas hingga bagian luarnya agak halus.
2. Bagi dua batok kelapa dengan ukuran yang sama menggunakan gerinda atau gergaji.
Khusus untuk cangkir, Moms bisa membaginya menjadi ¾ dan gunakan ukuran yang
besar.
3. Jika tidak memiliki gerinda atau gergaji, Moms bisa pergi ke tukang kayu untuk
meminta dipotongkan batok kelapa.
4. Supaya sama bentuknya, Moms bisa menandainya dengan garis menggunakan spidol.
5. Haluskan lagi menggunakan amplas sampai halus.
6. Oleskan batok kelapa dengan cat pernis pada bagian luarnya. Sementara itu, bagian
luar dibiarkan begitu saja.
7. Untuk cangkir, pasangkan kayu setengah lingkaran dengan menggunakan lem kayu
hingga benar-benar merekat.
8. Jemur batok kelapa hingga pernis mengering.
9. Oleskan mineral oil ke seluruh bagian mangkok batok kelapa menggunakan kapas
agar tampilannya lebih mengkilap.

Anda mungkin juga menyukai