Anda di halaman 1dari 9

 Nama : WULAN RIDAUL PAOJIAH

 No.Absen : 29
 Kelas : VII / A

CARA MEMBUAT BUNGA DARI KULIT JAGUNG

1. Siapkan Bahan dan Alat


Hal pertama yang harus dilakukan dalam cara membuat bunga dari kulit jagung
adalah dengan mempersiapkan alat dan bahannya. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan
antara lain gunting, lem tembak, kulit jagung, pewarna makanan, ranting pohon, botol sirup
bekas, kertas kado, dan pulpen.

2. Pewarnaan
Setelah alat dan bahan siap, kulit jagung kemudian diwarnai dengan pewarna
makanan. Didihkan air yang telah diberi pewarna hijau untuk daunnya dan kuning untuk
kelopak bunga dan daunnya. Masukan kulit jagung sampai warnanya meresap. Tiriskan
kemudian angin-anginkan agar kering dan warnanya awet.

3. Pembentukan
Setelah kulit jagung kering dan warnanya telah meresap, langkah selanjutnya dalam
cara membuat bunga dari kulit jagung adalah melakukan pemotongan pada bahan
membentuk pola daun dan mahkota bunga seperti yang disajikan pada gambar di bawah ini.
Untuk membentuk bunga, bagian yang melebar pada potongan kulit jagung dengan
pola mahkota bunga harus dilengkungkan ke arah luar dan kemudian tekan-tekan. Sementara
bagian yang lancip direkatkan persis seperti pada gambar. Setelah itu, rangkai kelopak bunga
jagung menyerupai bunga sungguhan dengan menempelkannya satu per satu menggunakan
lem tembak. Lengkapi hiasan bunga dengan putik spiral terbuat dari sisa kulit jagung yang
sudah digulung dengan pulpen.

4. Perangkaian
Setelah bunga dan daun telah dibuat, cara membuat bunga dari kulit jagung dilakukan
dengan menyiapkan ranting pohon kecil yang sudah dikeringkan. Tempelkan daun-daun
menggunakan lem tembak pada bagian tengah ranting dan bunga-bunga pada bagian ujung
ranting. Agar tampak lebih natural, dalam perangkaian ini Anda dituntut untuk memiliki daya
imajinasi yang tinggi.

5. Peletakan
Ranting yang telah dipenuhi daun dan bunga kemudian dimasukan dalam botol atau
vas cantik untuk kemudian diletakan di pojok ruangan Anda. 
Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung :
Cempaka
Contoh Prakarya dari Limbah Kulit Jagung : Bunga Cempaka
Kulit jagung adalah limbah atau sampah yang sering kita temukan di dapur
rumah kita. Dan, kalau kita pergi ke pasar tradisional di mana terdapat penjual
jagung segar, maka kulit jagung sering kita lihat menumpuk begitu saja di
sekitar lapak mereka, atau dimasukkan ke dalam karung untuk selanjutnya
dibuang begitu saja. Ternyata, dengan sedikit ketelatenan dan kreativitas,
limbah sampah kulit jagung (klobot) bisa dibuat prakarya yang menarik.
Contohnya kerajinan yang berbentuk bunga cempaka ini. Bagaimana? Tertarik
untuk mencoba membuatnya? Mudah kok. Ikuti langkah-langkah cara
pembuatannya (disertai gambar) berikut.

bunga cantik ini dibuat dari kulit jagung, baca caranya membuatnya di sini...
Alat dan Bahan
Untuk membuat prakarya berbentuk bunga cempaka dari kulit jagung ini kita
memerlukan alat-alat dan bahan berikut. Silakan dipersiapkan agar bisa
langsung praktek.
 Kulit jagung yang telah direbus dan dikeringkan (bisa juga memakai kulit
jagung rebus). Perebusan paling tidak memerlukan waktu satu jam. Anda boleh
menambahkan pewarna tekstil untuk mendapatkan variasi bahan kerajinan
tangan kulit jagung. Saya sendiri pada tutorial ini hanya menggunakan sisa
sampah dapur bekas kulit jagung rebus. Jadi warnanya natural.
 Gunting untuk membentuk bagian-bagian bunga cempaka yang akan
dibuat.
 Kawat halus (saya ambil dari bagian dalam kabel bekas, ukurannya
sedikit lebih besar dari rambut) 
 Kawat ukuran sedang untuk tangkai bunga
 Lem kertas yang kuat daya rekatnya (saya gunakan lem putih)
 Tang, untuk memotong kawat tangkai bunga dan melengkungkannya.
Cara Membuat
Perhatikan gambar-gambar dan penjelasan berikut untuk membuat bunga
cempaka dari limbah sampah kulit (klobot) jagung.
 Ambil beberapa kulit jagung yang telah direbus dan dikeringkan.
 Gunting dengan panjang sekitar 6 cm, dan lebar 2 cm. Buat sebanyak 5
helai. Kemudian gunting lagi sehelai kulit jagung ukuran panjang 8 cm dan
lebar sekitar 3 cm.

menyiapkan kulit jagung untuk membuat bunga cempaka


 Bentuk kelima helaian kulit jagung yang berukuran 6 cm x 2 cm menjadi
kelopak bunga cempaka dengan mengguntingnya. 
 Siapkan kawat halus yang diambil dari potongan kabel bekas yang telah
dikupas.

menggunting kulit jagung menjadi kelopak bunga cempaka


 Potong kawat ukuran sedang sepanjang lebih kurang 25 cm. Buat
lengkungan pada salah satu ujungnya. Gunakan tang untuk mempermudah
pekerjaan ini.
 Selanjutnya, lipat helaian kulit jagung ukuran 8 cm x 3 cm menjadi 3
bagian berdasarkan arah panjangnya, lalu gulung ke kawat tangkai (kawat
ukuran sedang). Pilin lengkungan kawat sehingga tertutup kulit jagung. Bagian
ini akan berfungsi sebagai putik bunga cempaka nantinya, sekaligus sebagai
basis tempat melekatkan kelopak-kelopak bunga yang berjumlah lima itu.

menyiapkan tangkai bunga dan putik


 Jika sudah dipilin rapi pada ujung kawat dan menutupi lengkungan,
eratkan dengan ikatan kawat halus. Perhatikan gambar untuk lebih
jelasnya.Kunci ikatan kawat halus dengan membuat simpul atau melilitkannya
ke tangkai kawat.

ikat putik bunga dengan kawat halus sisa kabel


 Sekarang kita akan mulai merangkai kelopak. Mulailah dengan
menempelkan kelopak pertama dan mengikatnya dengan kawat
halus.Perhatikan gambar. Lilitkan sisa kawat yang terlalu pendek ke kawat
tangkai.

mulai merakit kelopak atau mahkota bunga dari kulit jagung


 Tambahkan kelopak yang kedua. Atur posisinya sekiranya nanti terdapat
5 kelopak, maka jaraknya terbagi sama rata dan seimbang. Perhatikan juga
panjangnya kelopak yang menjulur dari ikatan kawat agar simbang (sama).

satu demi satu kelopak bunga dari kulit jagung diikat pada tangkai
 Lanjutkan proses ini sampai kelima kelopak diikat kuat dengan kawat
halus pada putik. Jika ada kelopak yang lebih panjang dan lebih lebar dari yang
lainnya, anda dapat mengguntingnya untuk menyempurnakan bentuk bunga
cempaka dari kulit jagung ini.

selesai menyatukan kelima kelopak bunga dari kulit jagung


 Sampai disini bentuk bunga cempaka sudah menjadi, tinggal finishing dan
sentuhan akhir.
 Sekarang, guntinglah kulit jagung lain dan buatlah beberapa helaian
daun. Bentuknya dapat seperti saat kita membuat kelopak bunga ramping
(lebar 2 cm) dan panjang (6 cm). Atau buat dengan variasi ukuran. Pada contoh
ini saya membuat 3 helai daun. dengan ukuran dan bentuk sedikit bervariasi.

menyiapkan daun
 Daun-daun ini kemudian diikat pada tangkai kawat. Daun yang lebih kecil
dan ramping saya letakkan di atas, dan yang lebih besar dan lebar diletakkan di
bagian bawah. Atur posisinya pada tangkai kawat agar terlihat natural. Ikat
dengan kawat halus kuat-kuat agar tidak mudah lepas. Buat simpul ikatan atau
lilitkan sisa kawat halus pada kawat tangkai.
mengikat daun pada tangkai bunga
 Berikutnya, pilihlah beberapa helaian kulit jagung yang tipis dan lentur.
Kulit jagung yang tipis dan lentur ada pada bagian sebelah dalam kulit jagung.
Belah kulit tipis ini dengan lebar lebih kurang 2 cm. Lalu lilitkan pada tangkai
mulai bagian bawah bunga sampai pangkal tangkai bunga sehingga semua kawat
tertutup. Jika ingin lebih mudah anda boleh menggunakan floral tape (selotip)
dengan warna senada. 
 Nah selesai sudah setangkai bunga cempaka yang cantik dari sampah
limbah kulit jagung.

menutup tangkai bunga dan lilitan-litan kawat dengan kulit jagung


 Buatlah beberapa tangkai, lalu rangkailah menjadi bunga cempaka kulit
jagung hasil prakarya anda. Tempatkan dalam vas yang sesuai.
bunga cempaka dari sampah kulit jagung sudah jadi

Anda mungkin juga menyukai