Cempaka
Contoh Prakarya dari Limbah Kulit Jagung : Bunga Cempaka
Kulit jagung adalah limbah atau sampah yang sering kita temukan di dapur
rumah kita. Dan, kalau kita pergi ke pasar tradisional di mana terdapat penjual
jagung segar, maka kulit jagung sering kita lihat menumpuk begitu saja di
sekitar lapak mereka, atau dimasukkan ke dalam karung untuk selanjutnya
dibuang begitu saja. Ternyata, dengan sedikit ketelatenan dan kreativitas,
limbah sampah kulit jagung (klobot) bisa dibuat prakarya yang menarik.
Contohnya kerajinan yang berbentuk bunga cempaka ini. Bagaimana? Tertarik
untuk mencoba membuatnya? Mudah kok. Ikuti langkah-langkah cara
pembuatannya (disertai gambar) berikut.
satu demi satu kelopak bunga dari kulit jagung diikat pada tangkai
Lanjutkan proses ini sampai kelima kelopak diikat kuat dengan kawat
halus pada putik. Jika ada kelopak yang lebih panjang dan lebih lebar dari yang
lainnya, anda dapat mengguntingnya untuk menyempurnakan bentuk bunga
cempaka dari kulit jagung ini.
selesai menyatukan kelima kelopak bunga dari kulit jagung
Sampai disini bentuk bunga cempaka sudah menjadi, tinggal finishing dan
sentuhan akhir.
Sekarang, guntinglah kulit jagung lain dan buatlah beberapa helaian
daun. Bentuknya dapat seperti saat kita membuat kelopak bunga ramping
(lebar 2 cm) dan panjang (6 cm). Atau buat dengan variasi ukuran. Pada contoh
ini saya membuat 3 helai daun. dengan ukuran dan bentuk sedikit bervariasi.
menyiapkan daun
Daun-daun ini kemudian diikat pada tangkai kawat. Daun yang lebih kecil
dan ramping saya letakkan di atas, dan yang lebih besar dan lebar diletakkan di
bagian bawah. Atur posisinya pada tangkai kawat agar terlihat natural. Ikat
dengan kawat halus kuat-kuat agar tidak mudah lepas. Buat simpul ikatan atau
lilitkan sisa kawat halus pada kawat tangkai.