Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PEMBEKALAN GURU INTI


PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
GURU SD WILAYAH JAWA TENGAH TAHAP II
REGION YOGYAKARTA II

Diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik


dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta

( 14 s.d. 20 November 2019 )

Diajukan untuk memperoleh Angka Kredit


Jabatan Fungsional Guru

Oleh

NAMA:TOYIK HARYANTO, S.Pd.NIP:UNIT KERJA:

_______________________________
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 WONOGIRI
WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN WONOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah :

2. Nama Guru :

3. NIP :

4. Pangkat/Jabatan/Golongan :

5. Alamat Sekolah
- Jalan :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
- Kabupaten :
- Provinsi :
- Telpon/Fax :

6. Mengajar Mata Pelajaran :

7. SK Pengangkatan

a. Sebagai CPNS
- Pejabat yang mengangkat :
- Nomor SK :
- Tanggal SK :
b. Pangkat Terakhir
- Pejabat yang mengangkat :
- Nomor SK :
- Tanggal SK :

8. Alamat Rumah
- Jalan :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
- Kabupaten :
- Provinsi :
- No. HP :
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : Laporan Kegiatan Pengembangan Diri


Nama :
NIP :
Pangkat/Golongan :
Unit Kerja : SD Negeri 1 Wonogiri, Kecamatan Wonogiri
Jenis Guru : Guru Kelas Sekolah Dasar
Isi Kegiatan Pengembangan Diri : Pembekalan Guru Inti Program Peningkatan
yang dilaporkan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Guru SD
Wilayah Jawa Tengah Tahap II Region
Yogyakarta II Tahun 2019.

Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Disahkan Oleh:

Wonogiri, November 2019


Koordinator
Kepala Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
SD Negeri 1 wonogiri Kecamatan Wonogiri

MAHMUD YUNUS, S.Pd SUTIJO, S.Pd


NIP 19621213 198304 1 002 NIP 19620917 198503 1 013

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-
Nya kepada penyusun sehingga Laporan Pengembangan Diri ini dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
Laporan Pengembangan Diri ini disusun untuk diajukan sebagai persyaratan
kenaikan pangkat. Laporan Pengembangan Diri berisi laporan Pelatihan dan Pelatihan
Pembekalan Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Guru SD Wilayah
Jawa Tengah Tahap II Region Yogyakarta II yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Matematika Yogyakarta pada tanggal 14 s.d. 20 November 2019.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang guru dan dosen mengamanatkan
bahwa guru wajib meningkatkan kualifikasi akademiknya dan kompetensinya secara terus
menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Menurut
Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, guru dapat melakukan kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu; (1) melaksanakan pengembangan
diri; (2) melakukan publikasi ilmiah; dan (3) menemukan dan menciptakan karya-karya
inovatif.
Penyusun mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan
baik dan lancar. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
Laporan pengembangan diri ini. Oleh karena itu, saran dan masukan guna penyempurnaan
di masa yang akan datang sangat diharapkan. Demikian laporan kegiatan pengembangan
diri yang dapat saya lakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan keprofesionalan
saya, semoga bermanfaat.

Wonogiri, November 2019


Penyusun,

iii
DAFTAR ISI

Halaman
IDENTITAS GURU .................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
I. BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................... 2
C. Manfaat ............................................................................................................. 2

II. BAB II KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI..................................................... 4


A. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan ........................................................................ 4
B. Materi Pelatihan ................................................................................................ 4
C. Tindak Lanjut ..................................................................................................... 5
D. Dampak Kegiatan Pelatihan .............................................................................. 5

III. PENUTUP ............................................................................................................ 7

Lampiran

iv
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 57 menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu
pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik,
lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua
jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik
melalui Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional.
Ujian Nasional adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah
secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan
oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa siswa-
siswa masih lemah dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skill) seperti menalar, menganalisa, dan mengevaluasi. Oleh karena itu siswa harus
dibiasakan dengan soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) agar terdorong kemampuan
berpikir kritisnya.
Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah
menyelenggarakan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP). Program
ini merupakan bagian dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang
diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta
didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan
mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Untuk meningkatkan efisiensi,
efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP
mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi bagi
guru kelas di sekolah dasar melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG).
3

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas yang telah diberikan kepada


penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri dan untuk mengimbaskan hasil
yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut, maka
penulis merasa perlu untuk menyusun laporan kegiatan pengembangan diri ini.

B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri melalui pembekalan guru inti
pada Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) memiliki tujuan sebagai
berikut.
1. Meningkatkan pemahaman Guru Inti tentang konsep, strategi penggunaan
perangkat, dan strategi pelaksanaan PKP sehingga mampu memfasilitasi guru
sasaran pada Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.
2. Guru Inti diharapkan mampu menganalisis dan melaksanakan strategi mengajar
peserta Program PKP sesuai dengan aktivitas pembelajaran yang telah dirancang
sehingga membantu tercapainya kompetensi peserta dalam mengembangkan desain
pembelajaran dan penilaian berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS yang
terintegrasi 5 (lima) unsur utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan literasi
dalam rangka mencapai Kecakapan Abad 21.

C. Manfaat
1. Dapat meningkatkan kompetensi guru inti tentang konsep, strategi penggunaan
perangkat, dan strategi pelaksanaan PKP berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).
2. Dapat meningkatkan kompetensi guru tentang konsep dan pendalaman materi
pembelajaran berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS.
3. Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan mengembangkan RPP
berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS yang terintegrasi 5 (lima) unsur
utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan literasi dalam rangka mencapai
Kecakapan Abad 21.
4. Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan mengembangkan
penilaian berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Pelaksanaan Pelatihan :
1. Nama Kegiatan Pelatihan
Pelatihan dan Pelatihan Pembekalan Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran Guru SD Wilayah Jawa Tengah Tahap II Region Yogyakarta II
Tahun 2019.
2. Nama Penyelenggara Pelatihan
Penyelenggara pelatihan adalah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta.
3. Waktu dan Tempat
Pelatihan dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 14 s.d. 20 November 2019 di
Cavinton Hotel Yogyakarta.
4. Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan adalah Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Guru SD sebanyak 98 peserta yang berasal dari Provinsi
Jawa Tengah.
5. Narasumber
Narasumber/pengajar pada kegiatan pembekalan Guru Inti Program Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) adalah sebagai berikut
a. Pengajar Eselon yaitu Pejabat Struktural PPPPTK Matematika
b. Pengajar Diklat yaitu Widyaiswara dari PPPPTK Matematika
B. Materi Pelatihan
Materi kegiatan pembekalan Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) disajikan dalam tabel berikut.

Waktu (JP) Jumlah


No. Materi
Teori Praktik JP
A. Materi Umum 3 1 (4)
Kebijakan Program PKB melalui PKP Berbasis
1. 2 - 2
Zonasi
Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran
2. 1 1 2
Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS)
B. Materi Pokok 6 47 (53)
Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran
3. 2 6 8
Berorientasi HOTS
Pengembangan Pembelajaran Berorientasi
4. 2 6 8
HOTS

3
4

5. Penilaian Berorientasi HOTS 1 4 5


6. Penyusunan RPP - 8 8
7. Praktik Pembelajaran HOTS dalam bentuk
- 15 15
Peer Teaching
8. Strategi Fasilitasi 1 3 4
9. Pengenalan Kelas Pendampingan Online - 5 5
C. Penunjang
10. Rencana Tindak Lanjut 1 - 1
11. Tes Awal dan Tes Akhir 2 - 2
Jumlah 60 60

C. Tindak Lanjut
Setelah mengikuti pelatihan, sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah :
1. Menyusun dan menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Wonogiri serta atasan langsung tempat tugas/bekerja.
2. Berkoordinasi dengan Penanggungjawab dan Panitia Pusat Belajar yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
3. Memfasilitasi teman sejawat yang telah ditetapkan sebagai guru sasaran pada
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP).

D. Dampak Kegiatan Pelatihan


1. Guru memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensinya tentang
konsep dan pendalaman materi pembelajaran berorientasi HOTS.
2. Meningkatnya kompetensi guru dalam menyusun dan mengembangkan RPP
berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS.
3. Meningkatnya kompetensi guru dalam menyusun dan mengembangkan
penilaian berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS.
4. Meningkatnya kompetensi guru sehingga mampu memintarkan peserta didik
melalui pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher
Order Thinking Skills/HOTS) yang terintegrasi 5 (lima) unsur utama Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) dan literasi untuk mencapai Kecakapan Abad 21.
BAB III
PENUTUP

Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)


merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional.
Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengendalikan mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. UN dan USBN merupakan sistem evaluasi standar pendidikan dasar
dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah
yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan peserta didik dalam keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) seperti menalar, menganalisa, dan
mengevaluasi. Untuk itu, peserta didik perlu dibiasakan dengan soal-soal dan
pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Guru sebagai tenaga pendidik profesional diharapkan mampu mengembangkan
desain pembelajaran dan penilaian berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS
yang terintegrasi 5 (lima) unsur utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan
literasi dalam rangka mencapai Kecakapan Abad 21. Salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas peserta
didik adalah menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP).
Penyusunan Laporan Pengembangan Diri ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban dan tertib administrasi serta digunakan sebagai persyaratan
pengajuan angka kredit. Demikian, laporan ini dibuat memenuhi syarat yang ditetapkan
oleh TIM Penilai Angka Kredit.

5
MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN PELATIHAN GI PKP TAHAP II TAHUN 2019

Jumlah
Nama
Nama Tempat Jam Fasilitator/
Mata Diklat/Kompetensi Penyelenggara Dampak *)
Diklat Kegiatan Kegiatan Narasumber
Kegiatan
Diklat

Pembekalan Cavinton Hotel 60 JP a. Pengajar A. Materi Umum Pusat 1. Guru memiliki motivasi
Guru Inti Yogyakarta Eselon (Pejabat 1.Kebijakan Program PKB Pengembangan yang tinggi untuk
Program Jl. Letjen Struktural melalui PKP Berbasis dan meningkatkan kompetensi
Peningkatan Suprapto No.1, PPPPTK) Zonasi Pemberdayaan nya tentang konsep dan
Kompetensi Ngampilan, Kota Matematika 2.Integrasi PPK dan GLN Pendidik dan pendalaman materi pembe
Pembelajaran Yogyakarta, b. Pengajar Diklat dalam Pembelajaran Tenaga lajaran berorientasi HOTS.
Guru SD Daerah Istimewa (Widyaiswara Berbasis Higher Order Kependidikan 2. Meningkatnya kompetensi
Wilayah Yogyakarta 55261 dari PPPPTK Thinking Skills (HOTS) (PPPPTK) guru dalam menyusun dan
Jawa Tengah Matematika) B. Materi Pokok Matematika mengembangkan RPP ber
Tahap II 3.Konsep dan Pendalaman Yogyakarta orientasi HOTS.
Region Materi Pembelajaran 3. Meningkatnya kompetensi
Yogyakarta Berorientasi HOTS guru dalam menyusun dan
II Tahun 4. Pengembangan mengembangkan penilaian
2019 Pembelajaran berorientasi HOTS.
Berorientasi HOTS 4. Meningkatnya kompetensi
5. Penilaian Berorientasi guru sehingga mampu
HOTS memintarkan peserta didik
6. Penyusunan Rencana melalui pembelajaran ber-
Pelaksanaan orientasi keterampilan ber-
pembelajaran pikir tingkat tinggi HOTS
Jumlah
Nama
Nama Tempat Jam Fasilitator/
Mata Diklat/Kompetensi Penyelenggara Dampak *)
Diklat Kegiatan Kegiatan Narasumber
Kegiatan
Diklat
7. Praktik Pembelajaran yang terintegrasi 5 unsur
HOTS dalam bentuk Peer utama Penguatan Pendi-
Teaching dikan Karakter dan literasi
8. Strategi Fasilitasi dalam rangka mencapai
9. Pengenalan Kelas Kecakapan Abad 21.
Pendampingan Online
C. Penunjang
10. Rencana Tindak Lanjut
11. Tes Awal dan Tes Akhir

Anda mungkin juga menyukai