Anda di halaman 1dari 11

8 MISKONSEPSI P5/

8 KESALAHAN PEMAHAMAN P5

Present By. YUDI RAHMAWATI.S.Pd


Penggerak Komunitas Belajar PMM
NSBPB_Melawi_KALBAR
PROFIL PENYAJI
NAMA : YUDI RAHMAWATI,S.Pd.
T/TGL LAHIR : Singkawang, 09 Desember 1973
Kepala SMP Negeri 10 Nanga Pinoh. Kab. Melawi
Kalimantan Barat
Penggerak Komunitas Belajar PMM
Pengajar Praktik CGP 4
NSBPB#2
MISKONSEPSI 1
CP Apa Yang Saya Masukkan ?
Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
BUKAN Integasi antar mata pelajaran, Tetapi merupakan
kegiatan Kokurikuler yang berorientasi pada penguatan
profil pelajar pancasila. Guru setiap mata pelajaran TIDAK
PERLU MEMAKSAKAN untuk memasukkan Capaian
Pembelajaran. karena fokus pada P5 adalah Dimensi2 yang
diharapkan.
MISKONSEPSI 2
P-5
Adalah satu-satunya media Penguatan PPP ?
jawab : P-5 Bukan satu-satunya Metode untuk
mengembangkan PPP. Profil Pelajar Pancasila
dikembangkan melalui 4 Kegiatan yaitu :
intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan
Budaya keseharian satuan pendidikan.
MISKONSEPSI 3
Apakah P-5 harus Pendekatan Pembelajaran Berbasis
Proyek ?
JAWAB : P-5 tidak berarti harus dengan pendekatan
berbasis Projek saja, Satuan Pendidikan dpt
menggunakan pendekatan lain seperti INKUIRI,
BERBASIS MASALAH. Pendekatan yang digunakan utk
mengembangkan karakter dan kompetensi yang
dituju utk profil Pelajar Pancasila. Metodenya harus
kooperativ learning.
MISKONSEPSI 4
Apakah P-5 WAJIB HASILKAN PRODUK ?
jawab : P-5 tidak harus berupa produk barang bisa
diakhir kegiatan.

produk P-5 dapat berupa Aksi atau kampanye sesuai


dengan temanya. diakhir pembljaran P-5 perlu
diadakan pameranl perayan hasil belajar. tujuannya
utk memotivasi dan refleksi semua pihak yg terlibat.
MISKONSEPSI 5
PENDEKATAN PROYEK HANYA UNTUK P-5 ?
jawab : Pendekatan Berbasis Proyek Tidak hanya digunakan
untuk proses penguatan P-5 sj.

Semua Mapel dapat menggunakan pendekan PBL utk


mengembangkan Capaian pd mapel tersebut, ketika
digunakan sbg P-5 maka fokus Penilaiannya adalah Profil
Pelajar Pancasila
MISKONSEPSI 6

FOKUS ASESMEN ?
Assesmen Proyek bukan menyasar pada produk yang
dihasilkan siswa, Tetapi menyasar rumusan kompetensi PPP
sesuai dengan dimensi, elemen, dan sub elemen yang dipilih.
MISKONSEPSI 7
APAKAH KEGIATAN P-5 HARUS DILAKSANAKAN PADA AKHIR SEMESTER ?
JAWAB : BUKAN
P-5 TIDAK HARUS dilaksanakan di akhir semester, kemudian diakhiri
dengan perayaan belajar. Ada Beberapa alternatif waktu pelaksanaan
yang bisa dipilih oleh TIm Fasilitator.
1. bisa setiap hari . Mengalokasikan waktu 1-2 jam pelajaran diakhir hari
khusus utk mengerjakan produk profil.
2. Setiap Minggu. Menentukan saru hari dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek profil.
3. Pemadatan. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema
dalam satu periode waktu (2 -minggu atau 1 bulan ).
MISKONSEPSI 8

Tema yang kita Pilih Bukanlah Tema yang paling


Mudah.

"Kegiatan P-5 seharusnya berangkat dari


permasalahan yang ada di lingkungan siswa,
kemudian dari pertanyaan-pertanyaan siswa
tersebut, Mereka menentukan gagasan untuk turut
serta menawarkan solusi terhadap permasalahan
tersebut".
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

By. YUDI RAHMAWATI,S.Pd


Contac Person. 082153966494

Anda mungkin juga menyukai