Anda di halaman 1dari 9

Mirna

Raf

Belinda

Anugrah

Gandi

Faqih

Andre

sutradara: Ananda Budi Agusti

Sinopsis

Mirna, gadis lumayan bule yang mengisi senjanya dengan membatik


menggunakan canting kesayangannya. hingga Belinda, seorang gadis
keturunan Cina-Cinaan tertarik untuk memesan sebuah kain batik
kepadanya. Hal ini tentu saja sangat berkesan bagi Mirna, hanya saja
dia sedang tak ingin repot untuk beberapa hari ini.
Mirna sempat berpacaran dengan seorang laki-laki bernama Gandi.
dan ketika Gandi menggoda Belinda, dia pun cemburu.
Mirna tak pernah tahu bahwa karya tangannya dalam membuat batik
akan disenangi oleh banyak orang. Dan faktanya memang benar,
sampai Bule yang bernama Rafi pun jatuh cinta kepada batik-batik
buatan Mirna. Ia diminta untuk membuatkan batik, tapi yang ada si
Bule itu malah merampas kain-kain batik yang sedang dijemur Mirna.
Dia sedih, karna Kehormatannya diambil oleh Bule jadi-jadian itu.
sebuah kehormatan bangsa Indonesia. symbol dari salah-satu
kebudayaan bangsa Indonesia. Batik.
TREATMENT

1. Belinda kagum dengan batik-batik buatan Mirna dan syal milik


Mirna.
2. Gandi yang berperan sebagai orang bolot muncul dan tertarik
dengan Belinda. Dia menggoda Belinda dan memberikan sebatang
coklat kepadanya. Kemudian si Mirna cemburu melihat peristiwa itu.
3. Saat Belinda dan Gandi sedang menikmati nuansa romantic,
seorang pengamen jalanan bernama Anugrah muncul dan menyadari
bahwa ia mengenal Belinda. Ternyata Belinda adalah teman
sepermainannya dulu.
4. Gandi cemburu dengan Anugah yang berhasil mengalihkan
perhatian Belinda terhadapnya. Ditambah Mirna menyanyikan lagu
Hancur Hatiku
5. Datanglah bule yang bernama Rafi yang berteriak-teriak
menanyakan adakah seseorang yang bisa membatik. tak ada yang
menggubrisnya kecuali Mirna.
6. Saat si Bule akan menanyai Mirna, Faqih dan Andre terkejut akan
kehadiran bule tersebut. Ia berhasil membuat penyakit lebay Faqih dan
Andre Kambuh.
7. Belinda menanyakan apa yang sebenarnya di inginkan Si bule itu.
Dan ternyata ia menginginkan segala yang berbau batik yang
dikenakan oleh Mirna dan kawan-kawan.
8. Mirna dan kawan-kawannya tentu tidak memberikan segala
identitas negaranya diambil begitu saja oleh bule jadi-jadian ini.
9. Rafi pun berpura-pura pergi padahal ia ingin mengambil 3 kain batik
milik Mirna yang sedang ia jemur di kursi. dan Rafi pun berhasil
mendapatkan sebuah kehormatan Mirna. yang tentu saja kehormatan
kita semua, bangsa Indonesia.
Bule, Kembalikan Kehormatanku
oleh : Ananda Budi Agusti

Tadi masih terlihat senja merapat dan menggumpalkan awan jingga.


Menambah keindahan taman yang terletak dipesisir pantai ini. Dan
seorang gadis lumayan bule terjaga dengan kain, dan cantingnya.
Namanya Mirna. Tak beberapa lama, datanglah seorang gadis
berparas kecina-cinaan, namanya Belinda. Rupanya ia kagum dengan
Batik cantingan Mirna dan berniat untuk memesannya.
Belinda : Haiya, bagus sekali a batik kamu. aku mau dibuatin ya.
nama aku Belinda. (menjabat tangan Mirna)
Mirna : (berjabatan) saya Mirna mbak Belinda. Anu, saya sih
mau buatkan mbak. Tapi tidak sekarang. (sambil tersenyum)
Belinda : haiya, tak papa tak papa. tenang saja sama saya. Itu
syalnya bagus. Batik kembang-kembang ya? (sambil menunjuk kepala
Mirna)
Mirna : iyaa

kemudian seorang laki-laki berwajah setengah tampan mendekatinya,


namanya Gandi. dan terjadilah percakapan yang sepertinya agak
kurang jelas ini.. oya, Gandi bolot pemirsa.

Gandi : (logat jawa kental) assalamualaikum mbak, sendirian


wae? (sambil bongkok)
Belinda : (Linglung) waalaikumsalam,macam mananya kau ha?
Sudah tau aku sama eneng ini pakai Tanya pula bah. (sambil
menunjuk Mirna)
Gandi : ya ya saya sudah tau. saya Gandi. M.Gandi, mbak
siapa? (menjabat tangan Belinda)
Mirna : (berdehem keras sekali) Hakakhem hem hem
Gandi : Kenapa Mirna? Batuk? Nih minum paramex
(nyodorin obat paramex)
Mrna : (mengambilnya dengan Kesal )
Gandi : siapa namanya mbak? kok diam? (memukul pelan
bahu Belinda)
Belinda : (mangap) aku? aku Belinda nyah. (menjabat tangan
Gandi)
Gandi : (menggumam pelan) raine uayu. tapi jenenge? mbooookk.
gak sisan dandang??
Belinda : (tak sadar berlogat jawa dan berteriak) heh boloooot. aku
krungu !
Gandi : (berwajah sok cool. berbicara dengan nada bijak dan
berwibawa) sudah mbak. tidak perlu takut. disini tidak ada jenglot. ada
mas Gandi disini. nih buat mbak . (nyodorin coklat)

mereka berdua berpandangan. Mirna cemburu. Karena Gandi adalah


mantan kekasihnya dulu. Tapi, ya sudahlah. Disela-sela pandangan
mereka, muncullah seseorang yang aneh. Menampakkan wajah yang
sangat memprihatinkan. Membawa gitar yang tak berselempang.
Namanya Andre.

Andre : (berdehem) ehem . permisi mbak,mas. saya Andre.


anak jalanan yang punya impian. rela berkorban tapi sering
dicampakkan. saya akan menyanyikan lagu kuburan. semoga anda
senang dan memberikan saya uang. (nyanyi kuburan)
Gandi : (menghentikan Andre) heh.. heh.. heh.. jangan lagu
itu kuman. yang judul yasudahlah saja. ayo. nanti aku bayar 6750.
Belinda : haiya, sudahlah. tak usa di dengarkan. dia itu bolot. sok
atuh nyanyi
Mirna : iya Andre ayo nyanyi. (berteriak seakan
menyemangati)
Andre : sebentar mbak, mas. (berlutut dan menengadahkan
tangan) Ya allah, Andre salah apa ya allah????? salah apaaa?? Andre
capek dengan hidup ini. capek. (bermelankolis tapi semacam lebay)

Tapi Gandi dan Belinda hanya menunjukkan paras yang kagum.


mereka tak menyadari bahwa Andre sangat jengkel kepada mereka.
Namun, sedetik kemudian Andre sadar bahwa perempuan cantik yang
berlogat cina-cinaan itu dikenalnya. teman sepermainannya dulu.
Andre kaget dan Belinda pun juga. Ah, mereka romantis.

Andre : (Berdiri dan melihat kearah Gandi dan Belinda)


Loh ? Loh? Loh? (sambil tangan telunjuknya seakan mengulang apa
yang dia katakan)
Gandi, Belinda : (pasang muka datar)
Andre : Mbak Belinda kan? iya kan? iya dong. Aku Andre
mbak. Andre yang 17 tahun lalu menjadi teman sepermainanmu dan
sempat memendarkan rasa cinta untukmu. (sambil ngibasin rambut)
Belinda : (spontan berdiri dan menyerahkan coklatnya ke Gandi)
Oh Andre (berhambur ke Andre)
Mirna : (bernyanyi dan bermaksut untuk menyindir Gandi)
Hancur-hancur hancur hatiku. hatiku hancur..

Pause !!! Melihat kelakukan Belinda,ditambah Mirna yang menyanyi


lagu Hancur Hatiku, Gandi pun kesal. Ia marah. Hatinya terbakar
pemirsa. Ya, dia cemburu dan memutuskan untuk pergi. Tapi Mirna
mencegahnya.. Play !!!

Gandi : (kesal dan mulai marah) opo-opoan iki? ya allah, ini


hatiku ya? (sambil menggambarkan symbol hati pada kedua tangannya
dan seakan membelahnya menjadi dua) kratak. Oke kalo ini mau
kalian. aku yang akan pergi. aku!
Mirna : Jangan mas Gandi! (seperti berlari tapi di
perlambat)
Gandi : apa? kenapa? sudahlah jangan cegah aku.
Mirna : huwalah, yasudahlah. silahkan pergi.
Gandi : (berteriak) JANGAN CEGAH AKU !
Mirna : (berteriak juga) MASYA ALLAH ! yang mencegah itu
SIAPAAAAA?
Gandi : (berbicara dengan nada rendah dan sedikit tenang)
Oke. kalau kamu mencegah. aku tetap disini (tersenyum kepada
Mirna)
Mirna : (mengelus dada)

Tiba-tiba di tengah perselisihan antara Gandi dan Mirna, datang


seorang bule hitam, pendek, bertingkah laku aneh, berjalan setengah
pincang sambil membawa kain putih dan berteriak-teriak menanyakan
adakah seseorang yang bisa membatik. Namanya Rafi. Namun, Tak
ada yang mendengarkan teriakan Si Bule kecuali Mirna.

Rafi : (menghampiri kerumunan orang dengan berjalan pincang dan


berteriak) WOY !! saya bule papan atas. My name is Rafi. Now, kamu
kamu kamu kamu bisa membuat kan saya batik tidak?
Semua tokoh disana serempak mengatakan TIDAK
Mirna : Tapi saya bisa mister (menunduk)

Saat Rafi akan menanyai Mirna, Anugrah dan Faqih datang. Mereka
adalah salah dua sahabat Mirna yang sama sekali jauh dari sempurna.
Mereka penasaran dengan apa yang sedang terjadi. Dan saat melihat
Si Bule, aksi lebay Anugrah dimulai.

Anugrah: Hey hey semua. Kasih datang. Ada apa ini sepi sekali?
(dengan gaya lebaynya)
Faqih : Faqih juga datang. maaf telat yah
Andre : sudah kamu diam saja!!! (dengan nada yang tinggi)
Belinda : alamak,kamu jangan kasal-kasal Andre.
Andre : Iya Belindaku (tersenyum)
Faqih : (membentak) Hey! Kita serius!
Belinda : aku serius bah!
Andre : hah? Oke. abaikan! (menghampiri Mirna) Mir, ada apa
sih?
Mirna : Anu Dre, Qih. Ini si mister minta dibuatkan batik.
(sambil menunjuk bule)
Faqih : Oh My so setan kali ni bule?? item. Unyu.
(menghampiri bule)
Anugrah : Amit-amit jabang bayi
Gandi : Ya Allah Faqih ! kamu Minus berapa? kok mau sama
siluman Bule itu?
Anugrah : Lah!!!!!!! Tos dulu bro.
Gandi : (Tos) Heh Kuman ! ngapain kamu! jauh-jauh dari
saya.
Faqih : (sinis) ih berisik deh. biarin aja. mending sama
Mister ini daripada sama abang Gandi. bolot sih ! ya ngga mister?
Andre : (menarik lengan Faqih) jangan deket-deket Qih!
Mister mister, saya bisa loh buat batik. nih liat deh, tas saya udah batik.
Muka saya juga.
Rafi : tenang
Faqih : Handsome-mu gak nguati mister
Belinda : (membentak) Kalian ini ngapain sih?
Gandi : mbak Belinda, sini sama om !
Belinda : Ihhh
Mirna : STOP ! Ini kenapa Laki-lakinya ga ada yang bener
sih? Andre jugak. ayo sini kalian berdua. (membentak Faqih dan
Andre)
Andre & Faqih : (muka sedih)
Belinda : teman-teman! mundur. oke Mister Rafi, sekarang apa mau
anda a?
Rafi : saya mau kalian memberikan benda yang kalian pakai itu.
pokoknyo berbau batik.ayo. saya memaksa kalian ini. (berjalan
mondar-mandir dengan kaki setengah pincang)
Anugrah : Heh Bule sempel! ini Batik akan selalu menjadi
symbol bangsaku. (suara Lantang, keras,dan Tegas)
Faqih : kebudayaanku! (sambil mengepalkan tangan)
Andre : Coretan dan lengkungannya akan selalu menjadi
keindahan dalam sanubariku! (menjunjung Tinggi tas-nya)
Belinda : akan selamanya menjadi milik Indonesiaku a!
Mirna : Martabatku!
Gandi : Pokoke Mak Nyus!
semua menoleh kearah Gandi.
Rafi : wah wah wah.. Kuper sekali anda. yauda kalo itu mau kalian.
saya akan pergi. (dengan sigap langsung mengambil kain-kain batik
buatan Mirna yang sedang dijemur di Kursi-kursi) terimakasih sahabat
yang kuper (berlari meninggalkan orang-orang dengan gaya
diperlambat)
SEMUA KAGET
Faqih : TUNGGU!
Andre : JANGAN!
Belinda : PERGI!
Anugrah : MISTER!
Mirna : (terduduk dan berteriak) BULEEEE, KEMBALIKAN
KEHORMATANKUUUUUU!!!!!
Gandi : HATI-HATI MISTER. WAALAIKUMUSSALAM
WARAHMATULLAHI WABARAKATU
all : GANDIII BOLOOOTT!!!!

Dan akhirnya, Mister Rafi pun berhasil dengan sukses merampas


Kehormatan bangsa Indonesia. yaitu salah tiga Batik buatan Mirna.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai