Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR PRAKTEK SULAMAN PAYET

Oleh : Yuli Br.Sinaga


kelas XI Tata Busana SMK Citra Harapan

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Hias

Guru Pamong : Widya Afrianti S.Pd


materi Praktek sulaman burci/payet

4.1Membuat sulaman burci


/payet dalam suatu Produk

4.9.1 Menyiapkan alat dan bahan pembuatan sulaman burci/payet


4.9.2 Memindahkan desain motif sulaman burci ke bahan
4.9.3 Membuat menciptakan berbagai macam sulaman burci/payet
dalam suatu produk sesuai dengan desain
payet
Payet merupakan benda kecil yang sering digunakan untuk membuat hiasan pada busana.
Penggunaan payet pada busana dipercaya dapat dijadikan metode untuk menciptakan kesan
mewah ataupun nuansa tertentu pada kain. Kebayakan busana yang menggunakan aplikasi
payet adalah kebaya dan gaun-gaun pesta, namun dewasa ini payet juga sudah diaplikasikan
ke baerbagai bentuk kegunaan, seperti tas, dompet, dan juga jenis baju lainnya misalnya
kaftan dan gamis. Macam-macam jenis payet yang ada saat ini ada beberapa.

Sulam payet merupakan suatu hiasan yang bertujuan untuk memberi nilai seni yang lebih
pada sebuah media sulam. Untuk menghasilkan sulaman yang bagus, pengrajin biasanya sudah
mempunyai jam terbang yang tinggi. Dibutuhkan kreatifitas dalam merancang bentuk
model sulaman yang di inginkan, serta ketelitian pada saat pengerjaannya.
Payet seringkali dikombinasikan
sebagi hiasan busana pesta. Payet adalah hiasan berkilap, berbentuk bulat kecil
yang diletakkan pada baju, sepatu, topi, dsb.Payet bisa pula dipadukan dengan
berbagai mode atau manik-manik lainnya. Payet juga memiliki fungsi untuk
memperindah busana agar terlihat lebih timbul, berkilau, mewah, dan elegan.
Tujuan dari pemasangan Payet juga bisa memberikan kesan yang indah dan
menarik, sehingga menjadi pusat perhatian bagi orang yang melihatnya, dan
produk dari busana yang diberikan akan terlihat mewah (Angendari et al.,
2014:27). Keindahan busana ditentukan dari pemilihan bahan yang tepat,
pemilihan busana yang tepat dan hiasan yang tepat membuat busana pesta
terlihat lebih mewah. menentukan sebuah bahan yang cocok yang digunakan
untuk model busana pesta maka dapat dilakukan dengan menganalisa
modelsecara teliti.
jenis jenis payet
Bentuk burci/payet. Beraneka ragam bentuk burci,
seperti pasir, mote, piring, batang, patah, air mata, beras
Payet batang merupakan payet yang memiliki bentuk silinder atau seperti tabung dengan ukuran
panjang. Jenis payet ini sering di aplikasikan pada gaun atau pakaian adat. Bisa juga digunakan untuk
membuat sulaman dengan bentuk bunga dengan cara menyatukan beberapa payet yang sama hingga
membentuk sebuah bunga.
.2. Payet pasir adalah jenis payet yang memiliki ukuran yang paling
kecil. Biasanya digunakan untuk pelengkap payet piring. Namun
tidak jarang juga sering digunakan secara langsung dengan jumlah
yang banyak, hal tersebut bisa memberi kesan berkilau pada busana
karena bentuknya yang kecil-keci.
.3. Payet piring
Payet piring memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu payet piring datar dan payet
piring mangkuk. Hal yang membedakan antara keduanya adalah dari segi
bentuknya. Payet pirinM datar memiliki bentuk yang tipis seperti kepingan
4. Payet Manik Manik
Jenis payet ini merupakan payet yang memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. Ada yang
mempunyai bentuk seperti mutiara,kancing,dll. Payet ini sering diguakan untuk membuat
aksesoris pelengkap busana seperti kalung, gelang, anting, dll.
Payet batu adalah jenis payet yang memiliki ukran sedikit lebih besar dibandingkan
dengan payet lainnya. Biasanya berbentuk bundar, kotak, dan segitiga dengan warna
yang berkilau. Jenis payet ini mirip seperti diamond sehingga akan menampilkan
kesan mewah pada busana
alat dan bahan yang digunakan dalam memayet

Jarum: jarum yang dipakai harus


berbentuk kecil dan tipis agar dapat
dilewati payet yang akan dipasang.
Biasanya jarum yang digunakan yaitu Benang payet
jarum jahit (jarum tangan) dengan
nomor 10 dan 11.
Gunting kaiin renda
Cara /teknik yang digunakan dalam memayet
Pasang benang pada jarum burci (pilih .ukuran
(nomor) jarum sesuai dengan
Tusuk jelujur ukuran lubang burci)
Siapkan Bahan Tusukan benang pada bidang yang akan dihiasi,
Siapkan burci/payet yang akan dipasang matikan dari bagian buruk kain,
Siapkan benang dan jarum untuk memasang keluarkan benang pada bagian baik kain,
burci masukan burci yang akan ditempelkan.
Mulailah memasang burci/payet dengan Masukkan kembali benang ke bagian buruk,
cara untuk jenis burci bulat dan ukurannya
kecil, benang kembali pada tengah burci kemudian
benang dimatikan
Tusuk Jelujur di Payet
Pasang benang pada jarum burci.
Tusukkan benang pada bidang yang akan dihias, matikan
Tusuk tikam jejak pada bagian buruk bahan,
Siapkan Bahan keluarkan pada bagian baik bahan dengan arah lebih
Siapkan burci/payet yang akan kebelakang (mundur) dari
tusukan pertama. Kemudian, masukkan burci yang
dipasang
panjangnya melewati tusukkan awal (maju), masukkan
Siapkan benang dan jarum untuk kembali ke bagian bawah bahan (burci yang dipakai
memasang burci bentuk pasir), kemudian matikan.
Mulailah memasang burci/payet Lakukan secara berulang-ulang sampai bidang yang di
dengan cara: burci selesai.
Perlu diperhatikan setiap langkah meletakkan burci
benang perlu dimatikan.
tusuk tikam Jejak Di sulaman Payet
contoh hasil payet di motif kain renda
Video Tutorial Teknik Memayet
https://www.youtube.com/watch?v=jGOJQEL0X2Q

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


e

Anda mungkin juga menyukai