DISUSUN OLEH :
MARDLIYAH KHASANAH,S.PD
SMK NEGERI 1 KARANGGAYAM
2020
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 KARANGGAYAM
Jl. Kebakalan - Karanggayam Km.10, Kebakalan, Karanggayam, Kebumen 54365, Telp.085728488166
Email: smknegeri1karanggayam@yahoo.com website: http://smkn1karanggayam.sch.id
HANDOUT
MENERAPKAN SULAMAN PITA DALAM SUATU PRODUK
I. KOMPETENSI DASAR
3.4. Menerapkan sulaman pita dalam suatu produk
II . INDIKATOR
3.4.1 Menjelaskan pengertian sulaman pita
3.4.2 Menjelaskan ciri – ciri sulam pita
3.4.3 Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam sulam pita
3.4.4 Menjelaskan teknik dasar sulam pita
3.4.5 Menerapkan sulaman pita dalam suatu produk
3.4.1 Setelah mempelajari handout dengan rasa penuh ingin tahu, peserta didik kelas XI
mampu menjelaskan pengertian sulaman pita dengan tepat.
3.4.2 Setelah mempelajari handout dengan rasa penuh ingin tahu, peserta didik kelas XI
mampu menjelaskan ciri – ciri sulam pita dengan tepat
3.4.3 Setelah mempelajari handout dengan rasa penuh ingin tahu, peserta didik kelas
XI mampu menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam sulam pita dengan
tepat.
3.4.4 Setelah mempelajari handout dengan rasa penuh ingin tahu, peserta didik kelas XI
mampu menjelaskan teknik dasar sulam pita dengan tepat
3.4.5 Setelah mempelajari handout dengan rasa penuh ingin tahu, peserta didik kelas XI
mampu menerapkan sulaman pita dalam suatu produk dengan tepat
IV. Materi
SULAMAN PITA
3) Alat tulis
Alat tulis seperi pensil, penghapus, penggaris dan lain-lain digunakan dalam proses
mensketsamotif pada kain
Bahan yang digunakan dalam membuat sulaman pita antara lain :
1) Kain
Jenis kain yang digunakan untuk menyulam harus dapat dilalui oleh jarum, benang
dan pita. Pilihlah kain dengan serat yang tidak terlalu rapat agar dengan mudah
jarum dapat melaluinya.
2) Kertas karbon
Berguna untuk menjiplak gambar atau motif yang telah dibuat ke bahan atau kain.
Gambar yang sudah disalin tidak akan cepat terhapus. Jejak karbon akan hilang jika
kain dicuci.
3) Benang sulam
Dipergunakan untuk membuat batang dan tangkai daun agar terkesan rapi dan cantik.
4) Pita
Pita merupakan bahan dasar dalam menyulam. Pita tersedia dalam berbagai variasi
berdasarkan jenis dan ukurannya. Ada berbagai macam pita berdasarkan jenis bahan,
warna, corak, ukuran.kita harus mengetahui jenis pita mana yang dapat dijadikan bahan
sulaman pita dan mana yang tidak sesuai untuk sulaman pita. Untuk menyulam pilihlah
pita yang lembut namun cukup kuat untuk menembus kain dan tidak merusak pita
maupun kainnya. Gunakan pita sesuai jenis desain yang akandibuat. Jika ingin
membuat desain sulaman kecil gunakanlah pita berukuran kecil, jka ingin membuat
desain sulaman yang besar maka pita dapat disesuaikan.. Jenis pita yang digunakan
dalam membuat sulaman pita antara lain :
a) Pita satin
Pita ini adalah pita yang paling umum tersedia di pasaran. Bahannya dari
kainyang lembut, berkilau dan ringan sangat banyak digunakan sebagai aksesoris
pakaian, pita rambut, terutama pita satin yang bermuka dua (kedua sisi memiliki
pola dan warna).
Pita ini berbahan polyster, bahannya sedikit tebal, seratnya rapat dan warnanya
mengilat. Pita satin tersedia dalam bebagai macam warna dan ukuran, yaitu 2 inci, 1
inci, ½ inci, ¼ inci, dan 1/8 inci. Berdasarkan karakteristik bahannya pita satin
cenderung kaku.
b. Feather stich
Feather stich biasanya digunakan untuk membentuk ranting dan untuk
mempercantik rangkaian bunga. Feather stich menggunakan
benang sulam, pita satin atau organdi ukuran 1/8 inchi.
Caranya adalah :
1) tarik benang di titik A
Caranya adalah:
1) Tarik jarum kepermukaan kain di titik A.
6) Lakukan hal yang sama untuk membentuk sejumlah kelopak yang diinginkan.
7) Sekuntum bunga dengan teknik straight stich dengan enam kelopak telah
terbentuk.
c. Ribbon Stitch ( variasi dengan tusuk pipih)
Mempergunakan pita organdi ukuran ½ inchi. Seperti halanya teknik straight stich,
berbagai macam bentuk bunga dapat dibentuk melalui teknik ribbon stich. Karena
teknik menusuk kedalam dua media kain dan pita maka sebelum menusuk jarum,
gunakan besi runcing untuk memperlebar serat pita atau kain sehingga pita mudah
masuk.
Caranya adalah :
1) Tusukkan besi runcing dengan hati-hati agar tidak merusak serat benang atau
pita
2) Tarik pita ke permukaan dititik A.
3) Cobloskan besi runcing pada pita dan kain, di tempat jarum akan
ditusukkan.Tusukkan jarum pada titik B (bagian yang telah di coblos).
4) Tarik kebawah dengan hati-hati sehingga ujungnya membentuk bulatan yang
indah. Jika terlalu kuat menarik, sulaman ini hanya membentuk seperti teknik
straight stich biasa.
5) Tarik kembali pita di titik A atau berdekatan dengan cara yang sama seperti
membuat sulaman pertama.
6) Atur bentuk kelopak sesuai yang kita inginkan dengan tangan kiri, kemudian
tusukkan jarum pada titik C.
7) Tarik hingga membentuk ujung sesuai yang kita inginkan (dapat diatur dengan
menarik ke kanan/kiri pita dari bagian bawahnya). Terbentuk dua kelopak.
Caranya adalah :
1) Tarik jarum dipermukaan kain di titik A.
2) Tusukkan kembali dititik A dan tarik ke bawah hingga membentuk bulatan
dengan ukuran sesuai yang di inginkan.
7) Buatlah dengan cara yang sama hingga membentuk lima kelopak, sekuntuk
bunga dengan teknik lazy daisy telah terbentuk.
Caranya adalah :
1) Buatlah dua tudukkan kecil di titikB, selipkan benang diantaratusukkan itu
kemudian tusukkan dititik A, tarik jarum di titik C dantusuk di titik A.
Caranya adalah:
1) Tarik jarum diujung daun.
2) Buat satu tulaman straight stitch untuk ujung daun.
3) Tarik jarum di titik A dan tusukkan di titik B.
4) Tarik jarum kembali di titik C.