Anda di halaman 1dari 30

PEMBUATAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Tugas Revisi
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Kajian Praktik Lapangan I
Yang dibina oleh Dr. Agus Hery Supadmi Irianti, M.Pd.

Oleh :
Amirah Ayu Fatmala
150544605562

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI
Januari 2019
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Malang


Kelas/ Semester : X TB 2 / 2
Mata Pelajaran : Pembuatan Pola
Program Keahlian : Tata Busana
Topik : Analisis Pembuatan Pola Gamis
Pertemuan ke- :2
Alokasi Waktu : 4 x (@45 menit)

A. Kompetensi Inti
Kode Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)

Kode Kompetensi Dasar


3.11 Menganalisis prosedur pembuatan pola gamis
4.11 Membuat pola gamis sesuai desain
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pengetahuan:
a. Mendefinisikan pengertian gamis.
b. Menganalisis model gamis sesuai desain.
c. Memprsiapkan alat dan bahan pembuatan pecah pola gamis.
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

d. Membuat pecah pola gamis sesuai desain.


e. Meletakkan rancangan bahan sesuai desain.
f. Memahami cara merancang harga sesuai desain.
2. Sikap:
a. Tertib dan terlibat aktif dalam pembelajaran menganalisis prosedur pembuatan
pola gamis.
b. Membaca, mendengarkan, dan memahami informasi yang disajikan dalam
bentuk gambar, maupun kata-kata.
c. Mampu berkomunikasi secara lisan dengan baik.
3. Keterampilan:
a. Mendefiniskan pengertian gamis
b. Menerapkan cara menganalisis model gamis sesuai desain.
c. Menerapkan cara memeprsiapkan alat dan bahan pembuatan pecah pola gamis.
d. Menerapkan cara membuat pecah pola gamis sesuai desain.
e. Menerapkan cara meletakkan rancangan bahan sesuai desain.
f. Menerapkan cara cara merancang harga sesuai desain.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan:
a. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian gamis
b. Peserta didik dapat memahami cara menganalisis model gamis sesuai desain.
c. Peserta didik dapat memahami tahapan memeprsiapkan alat dan bahan
pembuatan pecah pola gamis
d. Peserta didik dapat memahami cara membuat pecah pola gamis sesuai desain
e. Peserta didik dapat memahami cara meletakkan rancangan bahan sesuai desain
f. Peserta didik dapat memahami cara merancang harga sesuai desain
2. Sikap:
a. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tertib dan terlibat aktif dalam
pembelajaran menganalisis prosedur pembuatan pola gamis.
b. Peserta didik dapat membaca, mendengarkan, dan memahami informasi yang
disajikan dalam bentuk gambar, maupun kata-kata.
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

c. Peserta didik dapat berkomunikasi secara lisan dengan baik.

3. Keterampilan:
a. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian gamis
b. Peserta didik dapat menerapkan cara cara menganalisis model gamis sesuai
desain.
c. Peserta didik dapat menerapkan cara memeprsiapkan alat dan bahan pembuatan
pecah pola gamis.
d. Peserta didik dapat menerapkan cara membuat pecah pola gamis sesuai desain.
e. Peserta didik dapat menerapkan cara meletakkan rancangan bahan sesuai desain.
f. Peserta didik dapat menerapkan cara cara merancang harga sesuai desain.
E. Materi Pembelajaran
a. Definisi pengertian gamis
b. Analisis model gamis
c. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan pecah pola gamis
d. Membuat pecah pola gamis
e. Tata cara meletakkan rancangan bahan
f. Merancang harga sesuai desain

F. Pendekatan, Strategi, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan :
Saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum
atau prinsip melalui tahapan-tahapanmengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan
dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
“ditemukan”. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak
bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari
berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu.
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan
proses seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan
menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan guru diperlukan.
Akan tetapi bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan semakin bertambah
dewasanya siswa atau semakin tingginya kelas siswa.

Model Pembelajaran :
Problem Based Learning
Model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning merupakan suatu
pembelajaran berlandaskan masalah-masalah yang menuntut siswa mendapat
pengetahuan yang penting, yang menjadikan mereka mahir dalam memecahkan
masalah, serta memiliki strategi belajar sendiri dan kemampuan dalam berpartisipasi di
dalam tim.
Proses pembelajaran pada model pembelajaran PBL menggunakan pendekatan
yang lebih sistematik guna memecahkan sebuah problem dan menghadapi tantangan
yang kemungkinan besar bakal menghadang dalam kehidupan sehari-hari. Siswa
diharapkan siap dan terlatih untuk menghadapi problematika dalam kehidupan sehari-
hari di lingkungannya.
Strategi :
Ekspositori
Memilih strategi ini karena lebih menekankan pada proses penyampaian materi secara
verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa. Strategi ini melakukan pendekatan
pembelajaran yang berorientasi pada guru. Melalui strategi ini guru dapat menyusun
materi dengan rapi, sistematik, dan lengkap sehingga siswa dapat memahami dan
menyimak secara teratur serta berurutan. Sintaks dan Strategi ekspositori antara lain :
1. Persiapan (preparation)
Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima
pelajaran.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam langkah persiapan di antaranya :
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

a. Memberi sugesti yang positif dan hindari sugesti yang negatif.


Misalnya dengan menjelaskan manfaat dari mempelajari materi
menganalisis bagian-bagian busana.
b. Memulai dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai.
c. Membuka file dalam otak siswa. Dapat diwujudkan dengan bertanya
kepada siswa mengenai apa yang sudah dipelajarisebelumnya
mengenai materi menganalisis bagian-bagian tunik.
2. Penyajian (Presentation)
Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan
persiapan yang telah dilakukan. Ada beberapa hal yang haruss diperhatikan
dalam pelaksanaan langkah ini, yaitu :
a. Penggunaan bahasa, dengan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswa, tidak berbelit-belit sehingga materi dapat
tersampaikan dengan baik kepada siswa
b. Intonasi suara, dengan menggunakan intonasi yang jelas (dapat
didengar oleh semua siswa), dan menekankan intonasi pada poin-poin
penting sehingga dapat menarik perhatian siswa, dan siswa tidak
mengabaikan materi yang disampaikan oleh guru.
c. Menjaga kontak mata dengan siswa, dengan cara mengadakan interaksi
antara guru dan siswa,sehingga pembelajaran dapat berlangsung
dengan pembelajaran yang aktif.
d. Menggunaan candaan yang menyegarkan dan berhubungan dengan
materi yang disampaikan,sehingga siswa tidak bosan saat menerima
pembelajaran.
3. Korelasi (correlation)
Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan
pengalaman siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat
menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang telah dimilikinya.
Langkah korelasi dilakukan untuk memberikan makna terhadap materi
pelajaran, baik makna untuk memperbaiki struktur pengetahuan yang telah
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

dimilikinya maupun makna untuk meningkatkan kualitas kemampuan berpikir


dan kemampuan motorik siswa.
4. Menyimpulkan (Generalization)
Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti dan materi pelajaran yang
telah disajikan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara guru memberi umpan
kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan hari ini. Guru
tidak hanya bertanya kepada siswa (secara acak).Tujuannya adalah agar seluruh
siswa dapat menyimpulkan materi yang telah diajarkan hari ini.
5. Mengaplikasikan (Application)
Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka
menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat
penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini guru
akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman
materi pelajaran oleh siswa. Teknik yang biasa dilakukan pada langkah ini
diantaranya: (1) dengan membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah
disajikan, (2) dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang
telah disajikan.

Berikut metode-metode yang digunakan :


 Metode Ceramah
Guru akan berperan penting sebagai sumber belajar yang memberikan beberapa
materi dan penjelasan. Metode ini dapat memusatkan perhatian siswa dengan
mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru.
 Metode Tanya Jawab
Guru dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada yang
belum dimengerti dari materi yang telah disampaikan serta dapat melatih keberanian
siswa untuk bertanya. Sistematik metode ini siswa bertanya mengenai materi yang
kurang jelas dan guru menjawab serta menjelaskan pertanyaan siswa sampai faham.
 Metode Demonstrasi
Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran produktif yang dikerjakan melalui
beberapa tahapan. Jika guru hanya menjelaskan materi, tidak cukup membuat siswa
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

faham sehingga guru dapat mempraktikkan beberapa materi yang akan diberikan
terlebih dahulu sehingga siswa akan memiliki bayangan cara menerapkannya.
 Metode Latihan/Penugasan
Tujuan akhir dari pertemuan ini adalah siswa dapat mempraktikkan cara membuat
pecah pola tunik serta merancang bahan dan harga sesuai desain. Melalui metode ini
guru dapat mengetahui sejauh mana siswa faham terhadap materi yang diberikan
guru serta siswa juga dapat melakukan aktivitas aktif berdasarkan arahan dari guru.

G. Alat dan Media Pembelajaran


 Alat Pembelajaran
Boardmarker, whiteboard, whiteboard eraser, laptop, LCD proyektor.
 Media Pembelajaran
Power Point ,contoh baju gamis dan hand out.

H. Sumber Belajar
1. Kusumawardani, Hapsari, 2013, Konstruksi Pola dan Pecah Model, Malang,
Universitas Negeri Malang
2. Tripani.2011 Merancang Bahan dan harga di
http://tripanimutz.blogspot.com/2011/10/merancang-bahan-dan-harga.html (diakses
online tanggal 13 Januari 2019)
3. Teguh Hariadi. 2014. Definisi Pendekatan Saintifik Kurikulum di
http://perangkatguruindonesia.blogspot.com/2013/11/definisi-pendekatan-saintifik-
kurikulum.html (diakses online tanggal 27 Desember 2018)
4. Guru Digital. 2018. Model Pembelajaran PBL atau Problem Based Learning di
https://gurudigital.id/model-pembelajaran-pbl-pengertian-ciri-ciri-kelebihan-
kekurangan-langkah/ (diakses online tanggal 27 Desember 2018)
5. Universitas Negeri Surabaya, 2016, Modul PLPG, Surabaya, Universitas Negeri
Surabaya
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Metode Media Waktu
PENDAHULUAN 10’
Memberikan Siswa memberikan - Jurnal
salam,mempersiapkan diri umpan balik dengan presensi 4’
untuk memulai pelajaran menjawab
diawalai dengan salam,berdoa bersama
berdoa,memberi salam dan dipimpin oleh ketua
mengabsen kelas

Menyampaikan informasi dan Mendengarkan Ceramah - 3’


tujuan pembelajaran yang akan penjelasan yang
dimulai hari ini. disampaikan oleh
guru.
Guru memotivasi peserta didik Siswa memberikan Tanya Jawab - 3’
dengan menggali potensi siswa umpan balik
INTI 155’
Guru memberikan penjelasan Mendengarkan dan Ceramah  PPT
materi yang ada pada power memperhatikan media  Handout
point tentang cara pembelajaran PPT 5’
mengnalisis model gamis yang ditunjukkan guru

Guru menunjukkan contoh Terlibat aktif saat  Ceramah  PPT 15’


baju gamis menganalisis baju  Demonstr  Baju
gamis secara bersama- asi gamis
sama  Handout

Guru memberikan penjelasan Mempersiapkan alat Ceramah  PPT 10’


materi yang ada pada power dan bahan membuat  Handout
point tentang mempersiapkan pecah pola gamis
alat dan bahan pembuatan
pecah pola gamis
Guru memberikan penjelasan  Mengerjakan tugas  Ceramah  PPT 60’
materi yang ada pada power pecah pola tunik  Penugasa  Handout
point tentang membuat pecah pada buku pola n
pola gamis dengan mengikuti
tahapan yang
ditunjukkan oleh
guru di PPT sesuai
ukuran masing-
masing dengan
skala 1:4 secara
individu
 Guru
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

mempersilahkan
pesera didik untuk
menunjukkan
proses pengerjaan
pola tunik sampai
mana dan bertanya
apabila belum
mengerti
Guru memberikan penjelasan  Membuat  Ceramah  PPT 60’
materi yang ada pada power rancangan bahan  Demonstr  Contoh
point tentang tata cara dan rancangan asi rancangan
meletakkan rancangan bahan harga  Penugasa bahan
dan merancang harga sesuai  Guru n skala 1:4
desain mempersilahkan dan
pesera didik untuk rancangan
menunjukkan harga
proses pengerjaan dalam
pola gamis sampai bentuk
mana dan bertanya tabel
apabila belum  Handout
mengerti
Pada setiap penjelasan Memberikan umpan Tanya jawab - 5’
materi,guru memberi balik dengan bertanya.
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya apabila ada
yang belum mengerti.
PENUTUP 15’
Guru memberikan evaluasi Menjawab soal post Penugasan Lembar test 10’
kepada siswa berupa testsesuai dengan ilmu evaluasi
pertanyaan pilihan ganda yang telah dimiliki
mengenai pembelajaran hari dengan jujur.
ini.
Guru menyampaikan informasi Mendengarkan dan Ceramah -
dan rencana tindak lanjut menyimak penjelasan 3’
mengenai materi yang dibahas guru.
di pertemuan berikutnya.
Guru menutup pelajaran Menutup kegiatan
dengan memberikan pembelajaran dengan Ceramah - 2’
kesimpulan,berdoa,salam dan berdoa dan menjawab
mengucapkan terima kasih. salam

J. Penilaian

Aspek yang Dinilai Deskripsi Kegiatan Bentuk Instrumen


Pengetahuan Tes tulis Evaluasi berupa soal pilihan ganda dan
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

soal essay (lampiran 1)


Sikap Observasi Lembar pengamatan sikap selama proses
pembelajaran berupa rubrik (lampiran 2)
Keterampilan Tes Praktik Lembar kerja berupa rubrik (lampiran 3)

K. Tugas
Terstruktur Tidak Terstruktur
- Menganalisis desain gamis PR membuat rancangan bahan pola gamis
- Memebuat pola dan pecah pola gamis skala 1:4 dikumpulkan hari senin,21 januari
sesuai desain 2019
- Membuat rancangan bahan pola gamis
sesuai desain
- Membuat rancangan harga berdasarkan
rancangan bahan yang sudah dibuat.
- Mengerjakan test evaluasi pilihan ganda
dan essay

Malang,16 Januari 2019


Guru Pamong, Guru KPL,

Dra. Umi Kulsum, M.Pd Amirah Ayu Fatmala


NIP. 19650624 199601 2 001 NIM. 150544605562
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Lampiran 1: Instrumen Tes Tertulis


Lembaga Pendidikan : SMK Negeri 5 Malang
Mata pelajaran : Pembuatan Pola
Kelas : X TB 2
Tahun pelajaran : 2018/2019
KD : 3.11 Menganalisis prosedur pembuatan pola gamis
4.11 Membuat pola gamis
Soal Evaluasi
Soal pilihan ganda
1. Berikut yang merupakan definisi gamis adalah.......
a. Gamis adalah pakaian panjang ala pakistan yakni baju yang panjangnya sampai
bawah mata kaki.
b. Gamis adalah baju atau pakaian dengan ukuran sempit sehingga masing-masing size
ukurannya akan pas badan dibandingkan dengan model yang biasa.
c. Gamis adalah baju atau pakaian yang hanya tersedia ukuran longgar yaitu XL saja.
d. Gamis adalah busana luar wanita bagian atas, yang panjang umumnya sampai panggul
atau lebih pendek, baik dipakai dimasukkan ke dalam rok.
e. Gamis adalah pakaian tanpa lengan untuk wanita, biasanya meluas ke bagian
pinggang. Kamisol ini biasanya terbuat dari kain satin, nilon, atau katun.
2. Untuk memberi kampuh pada bagian sisi gamis dibutuhkan......cm
a. 5 cm
b. 6 cm
c. 2 cm
d. 1 cm
e. 10 cm
3. Berikut yang termasuk ciri busana gamis adalah......
a. Pakaian pas badan
b. Pakaian yang panjangnya hanya sebatas pinggang
c. Pakaian dengan ukuran longgar yang panjangnya hingga mata kaki
d. Pakaian yang hanya menutupi bagian punggung dan dada
e. Pakaian yang menyerap keringat
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

4. Berikut beberapa komponen yang tercantum dalam tabel rancangan harga adalah......
a. Nomor,uraian kebutuhan,jumlah,harga satuan,total harga satuan,total harga
keseluruhan
b. Nomor,uraian kebutuhan,jumlah,harga satuan,lingkar panggul,lingkar pinggang,
total harga keseluruhan
c. Nomor,uraian kebutuhan,jumlah,harga satuan
d. Nomor,uraian kebutuhan,total
e. Nomor,jumlah,harga satuan,lingkar panggul,lingkar pinggang, total harga
keseluruhan
5. Mengambil ukuran panjang gamis, di ukur mulai dari......
a. Bahu tertinggi sampai mata kaki
b. Puncak lengan sampai pergelangan lengan
c. Sekeliling lingkar pinggang
d. Sekeliling lingkar badan
e. Sekeliling lingkar panggul
6. Berikut ini alat-alat yang digunakan untuk membuat pola dalam skala kecil 1:4,
kecuali...
a. Pensil yang runcing
b. penggaris panggul ukuran kecil
c. mesin jahit portable
d. kertas doorslag
e. pensil merah-biru
7. Aku adalah salah satu macam alat ukur. Aku digunakan untuk membuat pola dalam skala
kecil.ukuran skala yang terdapat pada diriku adalah 1:2, 1:4, 1:6 dan 1:8.Bentukku lurus
dan panjang. Alat apakah aku......
a. Pensil merah biru
b. Metline
c. Kertas doorslag
d. Penggaris panggul
e. Penggaris skala
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

8. Guna pemberian tanda panah pada hasil kutipan pecah pola yang akan ditempel pada
rancangan bahan adalah......
a. Untuk tanda pola bagian badan belakang
b. Untuk tanda pola bagian badan depan
c. Untuk memberikan keterangan panjang kain
d. Untuk hiasan saja
e. Untuk memberikan keterangan arah serat kain
9. Untuk memberi kampuh pada bagian belakang bila ada resluiting dibutuhkan......cm
a. 10 cm
b. 15 cm
c. 20 cm
d. 1 cm
e. 3 cm
10. Kata “gamis” berasal dari bahasa arab yaitu.....
a. qaamush
b. ribadh
c. tuniq
d. qomish
e. tooniq
Soal Essay
1. Jelaskan pengertian gamis menurut anda !
2. Analisis bagian-bagian gamis pada gambar berikut !

a) ______________
b) ______________
c) ______________
d) ______________
e) ______________

f)
Kunci Jawaban pilihan ganda
1. A 6. C
2. C 7. E
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

3. C 8. E
4. A 9. E
5. A 10. D
Kunci Jawaban Essay
1. Gamis adalah baju yang panjangnya hingga mata kaki.kata gamis berasal dari bahasa
arab yaitu qamish.gamis tidak perlu memakai bawahan lagi, karena ukurannya yang
panjangnya hingga mata kaki.
2. a) Lengan licin
b) Manset dan berkancing 1
c) Kantong atau saku
d) Resleting belakang
e) Panjang hingga mata kaki
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Pilihan ganda
Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai pilihan ganda = Jumlah soal yang benar × 8
Essay
Skor maksimal untuk soal essay : 20 point
Soal nomor 1 : skor 10 point
Soal nomor 2 : skor 10 dengan 5 jawaban, per jawaban di beri skor 2
Total skor pengetahuan = skor pilihan ganda + skor essay
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Lampiran 2: Penilaian Sikap (Observasi)


Kompetensi yang akan dinilai : Penilaian Sikap (Observasi)
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 5 MALANG
Mata Pelajaran : Pembuatan Pola
Kelas/TahunPelajaran : X / 2018/2019
Indikator :
1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap kemandirian dalam kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap motivasi kerja dalam kegiatan praktikum.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam melaporkan hasil praktikum.
4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam mengerjakan tugas.

Instrumen Penilaian Sikap Peserta Didik


Aspek Penilaian
Motivasi kerja
Kemandirian

Jumlah
No. Nama Skor
Skor
Disiplin
Jujur

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kriteria Penilaian Sikap:


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = × 100
16
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Rubrik Penilaian Sikap


No. Sikap yang
Keterangan
dinilai
1 Kemandirian 1. Belum bekerja dengan tidak banyak diperintah
2. Sedikit bekerja dengan tidak banyak diperintah
3. Sering bekerja dengan tidak banyak diperintah
4. Selalu bekerja dengan tidak banyak diperintah
2 Motivasi kerja 1. Belum tampak semangat dan proaktif dalam mengerjakan tugas
(semangat dan 2. Jarang tampak semangat dan proaktif dalam mengerjakan tugas
proaktif) 3. Sering tampak semangat dan proaktif dalam mengerjakan tugas
4. Selalu tampak semangat dan proaktif dalam mengerjakan tugas
3 Kejujuran 1. Belum tampak kejujuran dalam mengerjakan tugas
2. Jarang tampak kejujuran dalam mengerjakan tugas
3. Sering tampak kejujuran dalam mengerjakan tugas
4. Selalu tampak kejujuran dalam mengerjakan tugas
4 Kedisiplinan 1. Belum tampak disiplin dalam mengerjakan tugas
2. Jarang tampak disiplin dalam mengerjakan tugas
3. Sering tampak disiplin dalam mengerjakan tugas
4. Selalu tampak disiplin dalam mengerjakan tugas
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Lampiran 3: Instrumen Tes Praktik


Rubrik Penilaian Praktik
No. Kriteria Tingkat Nilai Komentar
Sangat baik-sempurna
- Ketepatan dalam menganalisis
benar dan sesuai
- Perlengkapan alat dan bahan
1 dalam membuat pola lengkap Amat baik 93-100
- Ketepatan dalam pecah pola
sesuai
- Ketepatan dalam peletakan
rancangan bahan sesuai
Baik-sedang
- Ketepatan dalam menganalisis
kurang tepat
- Perlengkapan alat dan bahan
2 dalam membuat pola hampir Baik 84-92
lengkap
- Ketepatan dalam pecah pola
kurang sesuai
- Kurangnya ketepatan dalam
peletakan rancangan bahan
Sedang-cukup
- Ketepatan dalam menganalisis
cukup tepat
- Perlengkapan alat dan bahan
3 dalam membuat pola cukup Cukup 75-83
lengkap
- Ketepatan dalam pecah pola
cukup sesuai
- Cukupnya ketepatan dalam
peletakan rancangan bahan

Penilaian hasil akhir diperoleh dari:


25% Nilai Sikap + 25% Nilai Teori + 50% Nilai Praktik = Hasil akhir
3
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Lampiran 4: Materi (hand out)


A.Definisi gamis
Pengertian gamis
Pengertian gamis berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pakaian
panjang ala pakistan yakni baju yang panjangnya sampai bawah mata kaki.
Kata “gamis” sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu “qomish” yang artinya
pakaian terusan dari atas tubuh sampai mata kaki. Qomis juga kadangkala dikenal
dengan istilah “jubah”. Jadi sebenarnya gamis tidak hanya untuk wanita saja tapi baju
terusan yang dipakai pria pun bisa di kategorikan gamis.Hanya saja, di Indonesia gamis
identik bagi kaum wanita atau perempuan.
Dari segi pola,desain gamis termasuk sederhana. Para pemakai tidak harus
mencari atasan dan bawahan lagi karena sudah merupakan kesatuan. Hanya
saja,walaupun boleh dikatakan sederhana, tetap harus diperhatikan dari sisi fashionnya.
Hal inilah yang memacu kreatifitas para desainer untuk membuat baju gamis modern
dan terbaru untuk menunjang penampilan muslimah sesuai dengan zaman.
B.Analisis desain gamis
Contoh menganalisis desain gamis
Contoh desain gamis 1 Lengan licin

Resleting depan

Lengan panjang

manset

Rok setengah
lingkaran

Panjang gamis hingga


mata kaki
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Contoh desain gamis 2 Kerah shanghai

Hiasan broklat
bagian dada

Potongan antara
atas dan bawah

Lengan licin
Rok setengah
lingkaran

Kombinasi warna kain


Contoh desain gamis 3 Manset abu muda dan abu tua
lingkaran pada potongan pinggang

Lengan licin

Krah rebah

Kancing depan

Potongan pinggang

Contoh desain gamis 4

Lengan licin

Krah shanghai

Resleting belakang
(resleting jepang

Potongan garis hias


atau variasi

Panjang gamis sampai


mata kaki
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

B . Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan pecah pola gamis


 Sediakan alat dan bahan (buku costum (buku untuk pecah pola), pensil yang runcing,
penggaris lurus dan lengkung (penggaris panggul) ukuran kecil, penghapus, skala 1:4,
pensil merah-biru, pita ukur, kertas pola, gunting).
 Perlengkapan antara lain : kertas doorslag warna merah dan biru, lem stick, kertas
coklat.
 Posisi garis TM harus diletakkan lurus seakan mengikuti arah serat.
 Atur jarak gambar dari garis batas buku.
 Jaga kebersihan dan kerapian pekerjaan anda.

C . Membuat pecah pola gamis sesuai desain


1. Perhatikan model gamis yang sebelumnya telah dianalisis.sebagai contoh model
tunik 4 yang telah dianalisis bersama-sama.
2. Jiplak terlebih dahulu pola dasar yang telah dibuat termasuk lapisan sesuai dengan
ukuran masing-masing.

3. Pecah pola gamis sesuai dengan desain.


SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Langkah-langkah pecah pola badan depan :


 Ukur panjang gamis sepanjang mata kaki sesuai dengan yang diinginkan
dan beri batas panjangnya sesuai dengan lebar garis panggul yang dibantu
garis putus-putus dari titik H atau panggul,lalu beri keterangan titik K.
 Dari titik A kerung leher, turun 1 cm ke titik B.
 Dari titik C bahu paling atas masuk 1 cm ke titik D.
 Dari titik E kerung lengan turun 1 cm ke titik F.
 Dari titik F keluar 1 cm ke titik G.
 Dari titik B ke H turun 10 cm
 Titik I adalah setengah garis O-G
 Buat garis dari titik H ke I sebagai garis variasi disesuaikan dengan model
gamis 4
 Dari titik K keluar 10 cm ke titik L.
 Tarik garis lurus melalui titik G-L.
 Dari titik L ke N naik 3 cm
 Buat garis bawah gamis melalui titik J-K-N
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Langkah-langkah pecah pola badan belakang :


 Ukur panjang tunik sesuai yang diinginkan dan beri batas panjangnya
sesuai dengan lebar garis panggul yang dibantu garis putus-putus dari titik
R atau panggul,lalu beri keterangan titik U.
 Dari titik P bahu paling atas masuk 1 cm ke titik Q.
 Dari titik R kerung lengan turun 1 cm ke titik S.
 Dari titik S keluar 1 cm ke titik T.
 Dari titik V keluar 10 cm ke titik W.
 Tarik garis lurus melalui titik G-L.
 Dari titik W ke X naik 3 cm
 Buat garis bawah gamis melalui titik U-V-X
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Langkah-langkah membuat pola krah shanghai :

1
 A-B = 2 lingkar leher

 Pada titik B naik 2 cm lalu digaris siku ke atas 3 cm


Bentuk garis lengkung garis shanghai
Langkah-langkah membuat pola lengan :
 Berdasarkan analisis, lengan pada desain tunik adalah lengan licin
sehingga,pembuatan pola licin tidak perlu diubah atau pecah pola atau
langsung dijiplak pola dasar.
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

4. Selanjutnya,jiplak pola berdasarkan dengan pola yang sudah di pecah dengan


kertas doorslag. Kertas doorslag merah untuk bagian depan atau TM dan kertas
doorslag biru untuk bagian belakang atau TB. Pada saat menjiplak,beri jarak untuk
menggambar kampuh agar tidak terlalu mepet dengan pinggiran kertas doorslag.
5. Memberi kampuh pada pecah pola tunik
Langkah-langkah memberi kampuh pecah pola tunik bagian depan :
 Gunting terlebih dahulu bagian I dan bagian II pada pola depan atau TM
Untuk bagian I
 kerung leher beri kampuh 1,5 cm.
 Untuk bagian bahu beri kampuh 2 cm.
 Untuk bagian kerung lengan beri kampuh 1,5 cm.
 Untuk bagian garis variasi diberi kampuh 1,5 cm
Untuk bagian II
 Untuk bagian sisi beri kampuh 2 cm.
 Untuk bagian kerung lengan beri kampuh 1,5 cm.
 Untuk bagian garis variasi diberi kampuh 1,5 cm
 Untuk bagian bawah beri kampuh 4 cm untuk kelim
 Beri tanda panah untuk keterangan arah serat pada masing masing pecah
pola.
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Langkah-langkah memberi kampuh pecah pola tunik bagian belakang :


 Untuk bagian kerung leher beri kampuh 1,5 cm.
 Untuk begian resleting beri kampuh 3 cm.
 Untuk bagian bahu beri kampuh 2 cm.
 Untuk bagian kerung lengan beri kampuh 1,5 cm.
 Untuk bagian sisi beri kampuh 2 cm.
 Untuk bagian bawah beri kampuh 4 cm untuk kelim bawah

TB

Langkah-langkah memberi kampuh pola tunik bagian krah shanghai :


SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

 Untuk bagian bawah yang akan disambung dengan garis leher diberi
kampuh 1,5 cm
 Untuk bagian TB diberi kampuh 1,5 cm
 Untuk bagian atas krah diberi kampuh 1,5 cm

Langkah-langkah memberi kampuh pola tunik bagian lengan :


 Untuk bagian sisi lengan beri kampuh 2 cm.
 Untuk bagian kerung lengan beri kampuh 1,5 cm.
 Untuk bagian kelim lengan beri kampuh 4 cm.
 Beri tanda panah untuk keterangan arah serat pada masing masing pecah
pola.

D. Merancang bahan sesuai dengan desain


Merancang bahan adalah menghitung banyaknya bahan yang diperlukan untuk
membuat suatu model pakaian. Rancangan bahan dibuat dalam ukuran skala 1:4 dan sesuai
dengan pola yang sudah dirubah, termasuk kampuh. Tujuan dari membuat rancangan bahan
ini adalah untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam menggunting pola diatas kain yang
sebenarnya.

Langkah-langkah merancang bahan :


 Persiapkan alat dan bahan untuk merancang bahan.
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

 Menyiapkan kertas coklat sebagai fragmen bahan dengan ukuran lebar


bahan yang dikehendaki dengan ukuran sepanjang kertas coklat lalu
dilipat menjadi 2 pada lebarnya.
 Gambar desain tunik yang pola nya akan di rancang bahannya pada kertas
coklat bagian atas sebelum menata rancangan bahan.

 Gunting semua bagian pola yang telah dikutip pada kertas doorslag.
 Sebelum memulai menempel guntingan pola-pola kecil yang sudah di
pecah pola, posisi kertas coklat dapat dilipat sesuai arah lebarnya (bila
model simetris,dapat pula dibentangkan menjadi lembaran seluruhnya
atau sebagian (bila model asimetris).
 Menata guntingan dan tempelkan pola-pola kecil diatas kertas coklat
tersebut dengan memperhatikan :
 Arah serat kain.
 Letakkan pola-pola yang besar terlebih dahulu, baru pola yang
kecil.
 Perhatikan pola yang harus diletakkan pada lipatan kain.
 Atur jarak dengan baik.
 Meletakkan pola pada bahan harus sehemat mungkin, ditinjau dari
segi ekonomis. Tetapi jangan melupakan segi keindahan dan arah
benang
 Tempelkan potongan-potongan pola tersebut dengan lem pada
kertas coklat.
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

 Beri garis akhir sebagai batas panjang kain yang dibutuhkan.


 Untuk bahan tambahan seperti pelapis , M32 atau viselin letakkan
pada bagian bawah setelah garis akhir rancangan bahan
E. Merancang harga sesuai dengan desain
Menghitung banyaknya biaya yang diperlukan untuk pembuatan model busana yang
diinginkan

Yang perlu dicantumkan dan dibutuhkan meliputi :


 Nama bahan.
 Lebar bahan.
 Panjang yang dibutuhkan
 Harga per meter mapun jumlah sesuai kebutuhannya.
 Bahan pendukung seperti, contoh; benang jahit, ritsluiting, biaya obras,
kancing, bisban, manik-manik dll.
 Kebutuhan harga dari masing-masing bahan dijumlahkan semua.
 Model busana tersebut juga dicantumkan atau di gambar di lembaran
kertas rancangan bahan dan harga, sehingga bisa menjadi catatan
tersendiri tentang perkiraan kebutuhan harga apabila suatu saat akan
membuat busana dengan model tersebut.
SMK NEGERI 5 MALANG
Jl. Ikan Piranha Atas, Malang 65142
Telp.(0341) 478195, Fax. (0341) 477087
E-mail : smkn5mlg@yahoo.com
Website : http://smkn5malang.sch.id ISO 9001 : 2008
Lic no: QEC 24761
SAI GLOBAL

Contoh merancang harga


Nama bahan : katun
Lebar bahan : 150 cm
Panjang bahan : 190 cm
Contoh tabel biaya keperluan
No Uraian kebutuhan Jumlah Harga satuan Total
1 Bahan utama 190 cm Rp 30.000,00/m Rp 57.000,00
2 M32 5 cm Rp 15.000,00/m Rp 7.500,00
3 benang 1 buah Rp 2.000,00/buah Rp 2.000,00
4 obras 1 baju Rp 3.000,00/baju Rp 3.000,00
5 Retsluiting jepang (50 cm) 1 buah Rp 7.000,00/buah Rp 7.000,00
TOTAL Rp 76.500,00

Jadi biaya untuk membuat model tersebut dibutuhkan untuk membuat tgamis adalah
Rp 76.500,00

Anda mungkin juga menyukai