Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor : 03

Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMANGGUNG


Mata Pelajaran : DASAR DESAIN
Bab : 1. BAGIAN DAN BENTUK BUSANA

Materi Pokok : Bagian dan Bentuk Busana


Kelas/ Semester X/1
Alokasi Waktu : 9 JP (3 x 3 jam pel )

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

B KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


KD. 3.3 KD 4.3
Menerapkan bagian dan bentuk busana Membuat gambar bagian dan bentuk busana

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (


( IPK ) IPK )
 Menjelaskan jenis gambar bagian-bagian  Menyiapkan alat dan bahan gambar bagian-
dan bentuk busana bagian dan bentuk busana sesuai dengan
 Menjelaskan fungsi gambar bagian-bagian prosedur
dan bentuk busana  Membuat gambar bagian-bagian dan bentuk
 Menjelaskan alat dan bahan gambar busana sesuai dengan teknik prosedur (garis
bagian-bagian dan bentuk busana leher, kerah, lengan, rok, blus dan jaket)
 Menjelaskan cara membuat gambar bagian-
bagian dan bentuk busana

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa mampu:


1. Menerapkan alat untuk gambar bagian-bagian dan bentuk busana dengan tepat dan benar
2. Menerapkan bahan untuk gambar bagian-bagian dan bentuk busana dengan tepat dan benar
3. .Menyiapkan alat untuk gambar bagian-bagian sesuai dengan prosedur
4. .Menyiapkan bahan untuk gambar bagian-bagian sesuai dengan prosedur
5. .Membuat gambar bagian-bagian busana sesuai dengan prosedur
D MATERI PEMBELAJARAN

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 1


1. Materi Reguler 1).

2. Materi Remedial 1)
3. Materi 1)
Pengayaan

E. MATERI PEMBELAJARAN

 jenis gambar bagian-bagian dan bentuk busana


 fungsi gambar bagian-bagian dan bentuk busana
 alat dan bahan gambar bagian-bagian dan bentuk busana sesuai dengan
prosedur
 Pengertian Bagian busana
 Macam-macam bagian busana
 Pengertian bentuk busana (siluet busana)
 Macam-macam bentuk busana
 Cara menggambar bagian busana dan bentuk busana

F. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Based Learning
Pembelajaran
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media :  Powerpoint tentang macam-macam bagian busana dan bentuk busana
 Hand Out tentang macam-macam bagian busana dan bentuk busana
Alat : papan tulis, laptop/ PC

H SUMBER BELAJAR
1. Ernawati, 2008, Tata Busana jilid 2, Direktorat Pembinaan SMK, Jakarta
2. Sulistio Hartatiati, Rancang Busana, Unnes Press, Semarang

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 2


PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10
Menit
a.Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b.Guru memberi motivasi belajar.
c.Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen siswa.
d.Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran hari ini.
e. Guru menyampaikan KKM selama semester ganjil ini
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi ini
g. Guru menyampaikan dan menjelaskan uraian kegiatan sesuai silabus.
Sintak Model 100
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Menit
Mengamati  Mengamati jenis dan fungsi gambar bagian-bagian dan bentuk
busana
 Mengajukan pertanyaan terkait tentang jenis dan fungsi
gambar bagian-bagian dan bentuk busana

Mengumpulkan  Mengeksplorasi tentang jenis dan fungsi gambar bagian-bagian


Informasi dan bentuk busana
 Mengolah hasil eksplorasi tentang jenis dan fungsi gambar
bagian-bagian dan bentuk busana
Mengasosiasi &
Mengkomunikasikan  Mengkomunikasikan hasil analisis dalam bentuk laporan
tentang tentang jenis dan fungsi gambar bagian-bagian dan
bentuk busana
 Menyimpulkan hasil analisis tentang tentang tentang jenis dan
fungsi gambar bagian-bagian dan bentuk busana

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP 25
menit
Peserta Didik  Guru Memberikan penguatan terhadap materi
 Guru Memberikan tugas untuk kegiatan berikutnya
 Guru Menyimpulkan hasil kegiatan belajar
 Menutup kegiatan belajar Guru memberikan evaluasi (post test)
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan menyampaikan pesan
kepada siswa tentang materi berikutnya.
 Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran
Ketua kelas memimpin doa (apabila pelajaran pada jam
terakhir)
PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 3


Menit
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Guru memberi motivasi belajar.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen siswa.
d. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran hari ini.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi ini
h. Guru menyampaikan dan menjelaskan uraian kegiatan sesuai silabus.
Sintak Model 100
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Menit
Mengamati  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan slide gambar power
poin tentang :
 Alat dan Bahan yang digunakan untuk menggambar
 gambar macam-macam garis leher, dan kerah
 Peserta didik mengamati gambar/video tersebut.(siswa memiliki
karakter ingin tau)
 Guru mendemostrasikan tentang :
 Alat dan Bahan yang digunakan untuk menggambar
 gambar macam-macam garis leher, dan kerah

Mengumpulkan  Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber internet


Informasi tentang:
 Alat dan Bahan yang digunakan untuk menggambar
 gambar macam-macam garis leher.
 Peserta didik mempraktikkan Alat dan Bahan yang digunakan
untuk menggambar dan membuat gambar macam-macam garis
leher. secara kreatif sebagai bentuk pembuktian

Mengasosiasi  Peserta didik mempresentasikan hasil praktik membuat gambar


dan macam-macam garis leher .secara jelas dan menarik
Mengkomunika  Peserta didik menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
sikan Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan

KEGIATAN PENUTUP 25 menit


 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan jelas
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
 Peserta didik menyimak informasi rencana tindak lanjut
pembelajaran
 Guru memberikan gambaran tentang materi untuk minggu depan.
 Ketua kelas memimpin doa (apabila pelajaran pada jam terakhir)

PERTEMUAN 3

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 4


KEGIATAN PENDAHULUAN 10menit
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Guru memberi motivasi belajar.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen siswa.
d. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran hari ini.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi ini
f. Guru menyampaikan dan menjelaskan uraian kegiatan sesuai silabus.

Sintak Model 100


KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Menit
Mengamati  Guru menayangkan slide macam-macam bagian busana dan
bentuk busana (menumbuhkan karakter rasa ingin tahu)
 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara mengamati
tayangan.
 Peserta didik dibagikan handout tentang macam bagian
busana (blus dan jaket) dan bentuk busana
Mengumpulkan ( Eksperimen)
Informasi  Guru menugaskan siswa untuk menggambar macam bagian
busana
( blus, jaket) sesuai handout yang telah dibagikan.
( menumbuhkan kreativitas siswa)
 Guru menugaskan siswa untuk menggambar bentuk busana
(siluet busana) sesuai handout yang telah dibagikan secara
mandiri ( menumbuhkan kreativitas siswa)
 Siswa menyiapakan alat dan bahan yang digunakan dalam
menggambar bagian busana (blus dan jaket) dan bagaian
busana secara mandiri
 Siswa mengerjakan tugas dari guru dalam menggambar
macam-macam bagian busana (blus dan jaket) dan bentuk
busana secara mandiri
Mengasosiasi dan  Guru mendampingi siswa dalam pembuatan gambar macam-
Mengkomunikasikan macam bagian busana (blus dan jaket) dan bentuk busana
Komunikasi
 Peserta didik bertanya kepada guru tentang menggambar
bagian busana (blus dan jaket) dan bentuk busana
(menumbuhkan rasa ingin tahu)
 Guru menjawab pertanyaan peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam pembuatan langkah-langkah menggambar
bagian busana dan bentuk busana
KEGIATAN PENUTUP 25 menit
 Guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan mengenai
materi bagian-bagian tubuh secara anatomi.

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 5


 Guru melakukan refleksi sebagai penguatan dari kegiatan
pembelajaran hari ini
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan motivasi untuk
tetap semangat serta mengingatkan siswa untuk mempelajari
materi baru yang lebih menantang dalam rangka
mempersiapkan diri menghadapi tantangan abad 21
 Guru memberikan informasi materi pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
 Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa, menutup kegiatan
pembelajaran hari ini (menumbuhkan karakter religious)

PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian
Sikap
- Observasi, penilaian diri, teman sejawat yang disertai rubrik
- Jurnal didalam dan diluar kelas berupa catatan pendidik)

KISI-KISI SOAL ( PENGETAHUAN )

Kisi-kisi Penilaian Hasil Soal Uraian


Indikator
Bentuk
No Pencapaian Indikator Soal Materi Instrumen Penilaian
Penilaian
Kompetensi
3.4 Menggunak 1. Menyebutkan desain Desain Tes 1. sebutkan contoh macam
an jenis busana macam dan tertulis macam garis leher?
gambar macam garis leher,. bentuk (uraian) 2. sebutkan contoh macam
bagian- 2. Menyebutkan desain busana
macam bentukkrah?
bagian dan busana macam
bentuk macam bentuk krah 3. sebutkan contoh macam
busana 3. Menyebutkan desain macam bentuk rok?
Menggunak busana macam 4. sebutkan contoh macam
an fungsi macam bentuk rok, macam bentuk blus?
gambar 4. Menyebutkan desain 5. sebutkan contoh macam
bagian- busana macam macam celana?
bagian dan macam blus
bentuk 5. Menyebutkan desain
busana busana macam
macam bentuk
celana

No Jawaban Pedoman Penskoran Soal Uraian


.

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 6


1. Garis leher merupakan bagian pakaian Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
yang terletak paling atas. Bentuk garis leher  Nilai 4 = jika sesuai kunci jawaban dan ada
banyak variasinya, yang umum dipakai pengembangan jawaban
yaitu bentuk leher bulat. Selain  Nilai 3 = jika jawaban sesuai kunci jawaban
bentuk bulat, ada juga bentuk perahu,  Nilai 2 = jika jawaban kurang sesuai dengan kunci
jawaban
bentuk hati, bentuk segitiga, bentuk U, V
 Nilai 1 = jika jawaban tidak sesuai dengan kunci
dan lain-lain.  jawaban
2. Kerah adalah bagian dari sebuah desain
pakaian, yang terletak di bagian Contoh Pengolahan Nilai
atas pakaian. Dalam menggambar busana Skor
No
perlu mempertimbangkan bentuk wajah IPK Penilaian Nilai
Soal
dan leher. Bentuk leher tinggi sebaiknya 1
menggunakan kerah tinggi atau menutupi 1. 1 4
sebagian leher seperti kerah kemeja, kerah 2. 2 3 Nilai perolehan KD
3. 3 4 pengetahuan : rerata dari
mandarin, dan lain-lain. Sebaliknya leher
4. 4 3 nilai IPK
yang pendek/rendah, pilih kerah yang agak (18/20) * 100 = 90
5. 5 4
rebah seperti kerah rebah, ½ berdiri, Jumlah 18
cape/ palerin, dan variasi kerah-kerah yang
terletak. Peserta didik memperoleh nilai :
3. Rok adalah bagian pakaian yang berada di  Sangat Baik : apabila memperoleh skor  : 86  <
bagian bawah badan. Umumnya rok dibuat skor < 100
mulai dari pinggang sampai ke bawah  Baik  : apabila memperoleh skor  : 70  <
sesuai dengan model yang diinginkan. skor < 85
Berdasarkan ukuran rok, rok dapat  Kurang : apabila memperoleh skor :  skor
< 70
dikelompokkan atas rok mini, rok kini, rok
midi, rokmaksi, dan longdress.
Berdasarkan desain rok, rok juga dapat
dikelompokkan atas rok suai/lurus
(straight), rok kerut (gathered), rok lipit
(pleated), rok lingkaran atau setengah
lingkaran (flared), rok bias (seam), dan
rok drapery
4. Blus merupakan bagian pakaian yang
menutupi badan bagian atas. Blus ada
yang mempunyai belahan di depan dan ada
juga yang tanpa belahan. Model blus
setiap tahun mengalami perubahan sesuai
dengan perkembangan selera masyarakat
yang disebut dengan trend mode.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam menggambar blus, yaitu:
a. Garis bahu dan lingkar kerung lengan

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 7


b. Blus dipakai di luar atau di dalam rok
atau celana
c. Detail-detail blus seperti kerah, kantong,
atau hiasan
d. Model lengan secara keseluruhan
e. Siluet blus, pas atau longgar (oversize)
5. Celana hampir sama dengan rok, tetapi
celana mempunyai pipa yang
membungkuskedua kaki. Panjang celana
biasanya bervariasi mulai dari yang pendek
(short) sampai yang panjang. Celana juga
bisa dibuat pas di tubuh (fit) atau
longgar (oversize). Celana yang pas
biasanya dibuat dari bahan yang elastis
(stretch), biasanya dipakai untuk busana
olahraga seperti senam atau renang

PERENCANAAN PENUGASAN KETRAMPILAN


Kompetensi Dasar :
3.3 Menerapkan bagian dan bentuk busana
4.3 Membuat gambar bagian dan bentuk busana
Kompetensi Indikator Soal Soal dan Rincian Rincian Tugas
Dasar Tugas
Soal
4.3 Dijelaskan cara Penugasan: 1. Penugasan dilakukan secara individu
Membuat menggambar Gambarlah macam 2. Tugas dikerjakan dengan menggunakan media :
gambar bagian dan bagian busana  Buku gambar, pensil, penghapus, penggaris
bagian dan bentuk busana (blus dan jaket)  Handout
bentuk dan bentuk busana. 3. Praktik dilakukan di sekolah, batas waktu
busana pengumpulan gambar 1 minggu

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 8


Rubrik Penskoran Penugasan
Komponen
Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Penilaian
Persiapan Menyiapkan alat dan bahan dengan sangat rapi dan sangat 4
lengkap
Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap 3
Menyiapkan alat dan bahan dengan kurang rapi dan kurang 2
lengkap
Menyiapkan alat dan bahan dengan tidak rapi dan tidak 1
lengkap
Proses Menggambar bagian busana dan bagian busana dengan sangat 4
sesuai dengan prosedur
Menggambar bagian busana dan bagian busana dengan sesuai 3
dengan prosedur
Menggambar bagian busana dan bagian busana dengan kurang 2
sesuai dengan prosedur
Menggambar bagian busana dan bagian busana dengan tidak 1
sesuai dengan prosedur
Hasil Hasil menggambar sangat rapi dan bersih 4
Hasil menggambar rapi dan bersih 3
Hasil menggambar kurang rapi dan kurang bersih 2
Hasil menggambar tidak rapi dan tidak bersih 1
Sikap Siswa mengerjakan dengan penuh tanggung jawab 4
Siswa mengerjakan dengan tanggung jawab 3
Siswa mengerjakan dengan kurang tanggung jawab 2
Siswa mengerjakan dengan tidak tanggung jawab 1
Waktu Mengumpulkan tugas kurang dari batas maksimal waktu yang 4
ditentukan (max.1 mnggu)
Mengumpulkan tugas pas batas maksimal waktu yang 3
ditentukan (max.1 mnggu)
Mengumpulkan tugas lebih 1 hari dari batas maksimal waktu 2
yang ditentukan (max.1 mnggu)
Mengumpulkan tugas lebih 3 hari dari batas maksimal waktu 1
yang ditentukan (max.1 mnggu)
Skor Maksimal (jumlah skor terbesar x jumlah komponen penilaian) 20

Contoh pengisian hasil penilaian tugas:

No Nama Kelompok Skor Untuk Jml Nilai


Skor
persiapa proses hasil sikap waktu
n
5 5 5 5 5 20 100
1 Suryaning 4 3 4 3 4 18 90
2 ………….
3 ………….

18
Nilai Tugas= x 100 %=90
20
Bentuk Instrumen
Instrumen Penilaian Sikap

No Nama Sikap Ket


Tanggungjawa Pedul Kerjasama Santun Jujur Disipli
b i n
1
2
3
4
Keterangan :
Skala penilaian sikap dibuat rentang antara 1-5
1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konsisten
4 = konsisten
5 = selalu konsisten

KKM

KKM = 75

Temanggung, Juni 2019

Mengetahui
Kepala SMK N 2 Temanggung Guru Mata Pelajaran

Aster Aswiny, S.Pd, M.Pd Murni Ambarwati Putri,S.Pd


NIP.19700615 199512 2 002 NIP. -

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 11


Lampiran 1 materi
Menggambar Bagian-Bagian Busana

Desain pakaian hendaklah digambar dengan baik sesuai dengan ide atau gagasanyang dituangkan
pada desain tersebut. Desain yang dibuat hendaknya mudah dibaca dan dapat menjadi pedoman
dalam pembuatan suatu pakaian. Untuk itu sebuah desain busana dan bagian-bagian busana harus
digambar secara jelas seperti garis leher, bentuk atau siluet pakaian, bentuk rok, dan bentuk celana.

1. Garis Leher (Neck Lines)


Garis leher merupakan bagian pakaian yang terletak paling atas. Bentuk garis leher banyak
variasinya, yang umum dipakai yaitu bentuk leher bulat. Selain bentuk bulat, ada juga bentuk
perahu, bentuk hati, bentuk segitiga, bentuk U, V dan lain-lain. Bentuk leher ini dapat divariasikan
sesuai dengan yang diinginkan.
Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam menggambar garis leher adalah menentukan garis
tengah muka pakaian, garis pangkal leher muka dan belakang, dan batas antara bahu dan leher.
Menggambar garis leher disesuaikan dengan arahanatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan,
menyamping atau miring ¾. Arahberdiri ini menentukan letak garis leher yang akan digambar.
Untuk desain yangmenonjolkan garis leher hendaklah dibuat menghadap ke depan atau miring ¾.
Dalam membuat desain busana ada banyak pilihan garis leher yang bisa kita pakai, berikut adalah
contoh-contoh garis leher yang sering digunakan dalam model-model busana saat ini

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 12


KETERANGAN GAMBAR
A – Garis leher bulat G – Garis leher Off shoulder
B – Garis leher persegi H – Garis leher Camisol
C – Garis leher V I – Garis leher Halter
D – Garis leher U J – Garis leher Cowl
E – Garis leher Bentuk hati K – Garis leher Strapless
F – Garis leher Bateau L – Garis leher Decollete
Langkah langkah membuat garis leher
-      Buat garis tipis di sekitar bundaran leher melalui ke dua bahu.
-   Setelah bentuk sesuai dengan keinginan pertebal bagian gambar (garis leher). 

2. Kerah
Kerah adalah bagian dari sebuah desain pakaian, yang terletak di bagian atas pakaian. Dalam
menggambar busana perlu mempertimbangkan bentuk wajah dan leher. Bentuk leher tinggi
sebaiknya menggunakan kerah tinggi atau menutupi sebagian leher seperti kerah kemeja, kerah
mandarin, dan lain-lain. Sebaliknya leher yang pendek/rendah, pilih kerah yang agak rebah seperti
kerah rebah, ½ berdiri, cape/ palerin, dan variasi kerah-kerah yang terletak. Selain berfungsi untuk
memperindah, kerah juga berfungsi memberi kenyamanan pada pemakai seperti mempertimbangkan
iklim di suatu daerah. Kerah terdiri atas beberapa ukuran mulai dari yang kecil seperti kerah rebah
sampai yang lebar seperti kerah cape. Kerah juga bermacam-macam bentuknya, yaitu kerah yang
terletak,
½ berdiri, berdiri. Berikut ini digambarkan beberapa macam kerah.

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 13


Langkah langkah membuat krah
Untuk menggambar kerah perhatikan dulu bentuk kerah yang akan Anda gambarkan.
1. Kerah tailored dengan lapelnya.
a) Gambarkan “ roll line” (garis pinggir lipatan) kerah, menyilang, sama persis di atas garis
tengah depan, dan mengkurva halus sekeliling bagian belakang leher.
b) Gambar bentuk lapel / kelepaknya dan “fall” (jatuh membaliknya krah) pada garis pundak.
c) Selesaikan bentuk krahnya.
d) Double breasted collar (krah telangkup dobel).
2. Stan Collar (kerah tegak)
a. Bentuk –bentuk garis leher, kurva yang halus sekitar bagian belakang leher.
b. Gambarkan pinggiran leher, pinggiran luar dari krah dan “fall line” (garis jatuh membalik)
yang menghubungkan dua kurva.
c. Selesaikan detil – detilnya.

3. Lengan
Lengan adalah bagian pakaian yang menutupi puncak lengan
bahkan sampai ke ujung lengan sesuai dengan keinginan. Hal yang perlu diperhatikan dalam
menggambar lengan adalah garis batas lingkar kerung lengan. Ini akan memudahkan dalam
menggambarkan desain lengan sesuai dengan model yang diinginkan. Lengan ada yang modelnya
suai, berkerut dan ada juga lengan setali. Berikut dapat dilihat beberapa model lengan.

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 14


langkah langkah membuat desain lengan
Tentukan panjang lengan pada tangan.
-Gambarkan desain lengan sesuai keinginan Anda.
-Buatlah drape (lepas menggantung) lengan sesuai dengan arah atau bentuk lengan.

4. Blus
Blus merupakan bagian pakaian yang menutupi badan bagian atas. Blus ada
yang mempunyai belahan di depan dan ada juga yang tanpa belahan. Model blus
setiap tahun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan selera masyarakat
yang disebut dengan trend mode.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar blus, yaitu:
a. Garis bahu dan lingkar kerung lengan
b. Blus dipakai di luar atau di dalam rok atau celana
c. Detail-detail blus seperti kerah, kantong, atau hiasan
d. Model lengan secara keseluruhan
e. Siluet blus, pas atau longgar (oversize)
Gambar detail blus dapat dilihat pada bahasan sebelumnya (kerah, lengan, garis
leher, dll.). Beberapa model blus dapat dilihat pada gambar berikut.

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 15


5. Rok
Rok adalah bagian pakaian yang berada di bagian bawah badan. Umumnya rok dibuat mulai dari
pinggang sampai ke bawah sesuai dengan model yang diinginkan.
Berdasarkan ukuran rok, rok dapat dikelompokkan atas rok mini, rok kini, rok midi, rokmaksi, dan
longdress. Berdasarkan desain rok, rok juga dapat dikelompokkan atas rok suai/lurus (straight), rok
kerut (gathered), rok lipit (pleated), rok lingkaran atau setengah lingkaran (flared), rok bias (seam),
dan rok drapery. Selain model-model yang disebutkan di atas masih ada model rok lain yang
merupakan kombinasi modelmodel di atas yang ditambahkan detail-detailnya seperti godet, rimpel,
kantong, dan lain sebagainya. Dalam menggambar rok perlu diperhatikan jatuh rok di bagian
badan.Untuk menggambarkannya butuh latihan yang banyak.

6. Celana
Celana hampir sama dengan rok, tetapi celana mempunyai pipa yang membungkuskedua kaki.
Panjang celana biasanya bervariasi mulai dari yang pendek (short) sampai yang panjang. Celana
juga bisa dibuat pas di tubuh (fit) atau longgar (oversize). Celana yang pas biasanya dibuat dari
bahan yang elastis (stretch), biasanya dipakai untuk busana olahraga seperti senam atau renang, dll.
Untuk celana yang longgar seperti pantalon pria, perlu diperhatikan detail celana seperti garis
patahan celana, kantong, dan detail lainnya. Selain itu, juga perlu diperhatikan model celana yang

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 16


diinginkan. Saat ini banyak bermunculan model celana dengan detail yang rumit seperti kantong
yang banyak dan model yang unik.

Menggambar desain Celana Panjang Wanita di atas proporsi sesuai analisis tubuh dan informasi dari
pemesan/pelanggan

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 17


Berdasarkan ukuran panjangnya, ada 6 macam ukuran celana yaitu:

Short, yaitu celana panjang yang panjangnya cukup menutupi panggul.


Jamaica, yaitu celana yang panjangnya pertengahan paha.
Bermuda, yaitu celana yang panjangnya sampai di atas lutut.
Pedal, yaitu celana yang panjangnya sampai di bawah lutut.
Capri, yaitu celana yang panjangnya sampai di atas mata kaki.
Full Lenght, yaitu celana yang panjangnya sampai mata kaki.

Berdasarkan silhouttesnya, celana terdiri dari beberapa tipe sebagai berikut:


Fitted, yaitu celana yang bentuknya ketat di kaki.
Slim, yaitu celana yang bentuknya pas di kaki.
Straight, yaitu celana yang bentuknya lurus dari bagian paha.
Tapered, yaitu celana yang bentuknya pas di pinggang sampai panggul dan meruncing pada
bagian bawah.
Peg top, yaitu celana yang longgar pada bagian panggul dan meruncing pada bagian bawah.
Ankle puff, yaitu celana panjang yang bagian bawahnya dikerut.
Bell Bottom, yaitu celana yang bentuknya pas dan mengembang pada bagian bawah.
Palazzo, yaitu celana yang bentuknya lurus dan mengembang pada bagian bawah.
Baggy, yaitu celana yang bentuknya lurus mulai pinggang sampai ujung celana.

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 18


Celana jean dengan 5 saku
Celana bray dengan ban pinggang elastic
Celana jodhpur
Celana drawstring
Celana skiing
Celana dengan lipit pantas
Celana tapered
Celana golfer
Celana knicker
Celana pendek dengan double bukaan
Celana naik sepeda.
Celana pendek dengan garis pinggang tinggi.

Pants dalam bahasa Inggris disebut “ trouser “,


adalah pakaian luar yang menutupi badan dari
pinggang sampai mata kaki (celana panjang).

RPP DASAR DESAIN X TATA BUSANA – SMKN 2 TEMANGGUNG 19

Anda mungkin juga menyukai