Nomor : 03
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Materi Remedial 1)
3. Materi 1)
Pengayaan
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Based Learning
Pembelajaran
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
H SUMBER BELAJAR
1. Ernawati, 2008, Tata Busana jilid 2, Direktorat Pembinaan SMK, Jakarta
2. Sulistio Hartatiati, Rancang Busana, Unnes Press, Semarang
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP 25
menit
Peserta Didik Guru Memberikan penguatan terhadap materi
Guru Memberikan tugas untuk kegiatan berikutnya
Guru Menyimpulkan hasil kegiatan belajar
Menutup kegiatan belajar Guru memberikan evaluasi (post test)
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan menyampaikan pesan
kepada siswa tentang materi berikutnya.
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran
Ketua kelas memimpin doa (apabila pelajaran pada jam
terakhir)
PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10
PERTEMUAN 3
PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian
Sikap
- Observasi, penilaian diri, teman sejawat yang disertai rubrik
- Jurnal didalam dan diluar kelas berupa catatan pendidik)
18
Nilai Tugas= x 100 %=90
20
Bentuk Instrumen
Instrumen Penilaian Sikap
KKM
KKM = 75
Mengetahui
Kepala SMK N 2 Temanggung Guru Mata Pelajaran
Desain pakaian hendaklah digambar dengan baik sesuai dengan ide atau gagasanyang dituangkan
pada desain tersebut. Desain yang dibuat hendaknya mudah dibaca dan dapat menjadi pedoman
dalam pembuatan suatu pakaian. Untuk itu sebuah desain busana dan bagian-bagian busana harus
digambar secara jelas seperti garis leher, bentuk atau siluet pakaian, bentuk rok, dan bentuk celana.
2. Kerah
Kerah adalah bagian dari sebuah desain pakaian, yang terletak di bagian atas pakaian. Dalam
menggambar busana perlu mempertimbangkan bentuk wajah dan leher. Bentuk leher tinggi
sebaiknya menggunakan kerah tinggi atau menutupi sebagian leher seperti kerah kemeja, kerah
mandarin, dan lain-lain. Sebaliknya leher yang pendek/rendah, pilih kerah yang agak rebah seperti
kerah rebah, ½ berdiri, cape/ palerin, dan variasi kerah-kerah yang terletak. Selain berfungsi untuk
memperindah, kerah juga berfungsi memberi kenyamanan pada pemakai seperti mempertimbangkan
iklim di suatu daerah. Kerah terdiri atas beberapa ukuran mulai dari yang kecil seperti kerah rebah
sampai yang lebar seperti kerah cape. Kerah juga bermacam-macam bentuknya, yaitu kerah yang
terletak,
½ berdiri, berdiri. Berikut ini digambarkan beberapa macam kerah.
3. Lengan
Lengan adalah bagian pakaian yang menutupi puncak lengan
bahkan sampai ke ujung lengan sesuai dengan keinginan. Hal yang perlu diperhatikan dalam
menggambar lengan adalah garis batas lingkar kerung lengan. Ini akan memudahkan dalam
menggambarkan desain lengan sesuai dengan model yang diinginkan. Lengan ada yang modelnya
suai, berkerut dan ada juga lengan setali. Berikut dapat dilihat beberapa model lengan.
4. Blus
Blus merupakan bagian pakaian yang menutupi badan bagian atas. Blus ada
yang mempunyai belahan di depan dan ada juga yang tanpa belahan. Model blus
setiap tahun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan selera masyarakat
yang disebut dengan trend mode.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar blus, yaitu:
a. Garis bahu dan lingkar kerung lengan
b. Blus dipakai di luar atau di dalam rok atau celana
c. Detail-detail blus seperti kerah, kantong, atau hiasan
d. Model lengan secara keseluruhan
e. Siluet blus, pas atau longgar (oversize)
Gambar detail blus dapat dilihat pada bahasan sebelumnya (kerah, lengan, garis
leher, dll.). Beberapa model blus dapat dilihat pada gambar berikut.
6. Celana
Celana hampir sama dengan rok, tetapi celana mempunyai pipa yang membungkuskedua kaki.
Panjang celana biasanya bervariasi mulai dari yang pendek (short) sampai yang panjang. Celana
juga bisa dibuat pas di tubuh (fit) atau longgar (oversize). Celana yang pas biasanya dibuat dari
bahan yang elastis (stretch), biasanya dipakai untuk busana olahraga seperti senam atau renang, dll.
Untuk celana yang longgar seperti pantalon pria, perlu diperhatikan detail celana seperti garis
patahan celana, kantong, dan detail lainnya. Selain itu, juga perlu diperhatikan model celana yang
Menggambar desain Celana Panjang Wanita di atas proporsi sesuai analisis tubuh dan informasi dari
pemesan/pelanggan