HANDOUT
SERAT TEKSTIL DARI
MINERAL
HANDOUT
SMK Negeri 4 Surakarta
HANDOUT
SERAT TEKSTIL DARI MINERAL HANDOUT
HANDOUT
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok,
praktek langsung serta penemuan, diharapkan siswa mampu
1. Menjelaskan pengertian serat tekstil yang terbuat dari mineral
2. Mengidentifikasi macam-macam serat tekstil yang terbuat dari mineral
3. Mengidentifikasi karakteristik serat tekstil dari mineral
4. Menjelaskan kegunaan serat tekstil dari mineral
5. Menganalisis serat tekstil dari mineral melalui berbagai teknik
pemeriksaan serat
HANDOUT 14
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. PENGERTIAN SERAT TEKSTIL DARI MINERAL
Serat bahan tekstil merupakan bagian terkecil yang dipakai
sebagai bahan dasar untuk membuat kain atau bahan tekstil. Melalui
proses pemintalan serat bahan tekstil diolah menjadi benang (yarn),
selanjutnya benang benang tersebut diolah hingga menjadi bahan
tekstil.
Menurut asalnya serat bahan tekstil digolongkan menjadi dua
golongan yaitu serat alam dan serat buatan. Serat alam adalah serat
tekstil yang berasal dari hewan, tumbuh tumbuhan, dan barang
barang galian.Serat tekstil yang berasal dari hewan disebut serat
protein, serat tekstil yang berasal dari tumbuh tumbuhan disebut serat
sellulosa, serat tekstil yang berasal dari barang barang galian disebut
dengan serat mineral, sedangkan serat termoplastik atau serat buatan
manusia adalah serat yang terbuat dari bahan bahan kimia.
http://infoasbes.blogspot.com/2018/03/bab-i-pendahuluan-i.html
Gambar 1. Serat asbes
b) Sifat kimia
Daya tahan asbes terhadap asam sangat penting
sehubungan dengan kegunaan asbes sebagai penyaring dan
katalisator dalam pabrik–pabrik kimia seperti pabrik asam tatrat,
asam nitrat, asam sulfat, dan asam khlorida. Dalam asam
khlorida 25% pada suhu kamar, setelah direndam 10-24 jam
asbes kehilangan berat sekitar 5–57% tergantung pada jenisnya.
Pada suhu mendidih asam khlorida merusak asbes lebih kuat.
c) Sifat Lainnya
(1) Menghantar listrik dan panas yang tidak baik;
(2) Tahan terhadap gesekan;
(3) Tahan terhadap cuaca;
(4) Menyerap suara, terutama untuk frekunsi tinggi.
b. Mineral buatan
1. Serat kaca/Glass Fiber
Serat kaca atau glass fiber adalah salah satu serat mineral
buatan. Serat kaca ditemukan sejak zaman Mesir kuno, tetapi baru
diproduksi untuk bahan tekstil pada tahun 1936. Bahan dasar serat
gelas adalah pasir silikat, calsium carbonet, natrium, borax dan
bahan bahan lain sebagai campuran. Serat gelas ditenun kemudian
digunakan untuk saringan bahan kimia, kaos lampu, pembungkus
kawat tembaga dan bahan isolasi kap lampu, bahan penutup kursi.
Filament gelas terbentuk dari pencampuran secara teliti
bahan- bahan pasir silikat, batu kapur dan paduan mineral untuk
pembuatan gelasnya. Staple glass terutama benang stafel gelas
terbuat dari gelas yang tahan zat kimia.
Gambar 4. Serat gelas
3. Serat karbon
Serat karbon merupakan salah satu bentuk material
komposit. Material komposit, yang diambil dari istilah Bahasa
Inggris composition materials atau dipendekkan menjadi composite
materials, adalah suatu material yang dibuat dari dua atau lebih
material penyusun yang saling memiliki perbedaan sifat fisik dan
kimia, yang jika dikombinasikan akan menghasilkan material
berkarakteristik berbeda dengan material-material penyusunnya.
Komposit serat karbon merupakan salah satu jenis material
komposit yang menggunakan fiber karbon sebagai salah satu
penyusunnya.
Kriteria
Golongan
Serat Dekat Dalam Keluar
Bau Sifat Abu
Nyala Nyala Nyala
Tidak dapat dapat Tidak dapat Tidak berbau Bekas
Asbes terbakar meleleh, berubah pembakaran
bercahaya tidak
terang berubah
Gelas Tidak dapat Halus dan Keras Tidak Bentuk
terbakar bercahaya mengeluarkan berubah,
bau keras bulat
DAFTAR PUSTAKA