Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Pertama, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Paper yang berjudul Identifikasi Serat Berdasarkan Struktur Molekul ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian serat atau yang lebih khususnya membahas tentang jenis-jenis serat beserta penjelasannya, dan dilengkapi dengan gambar dari masing-masing serat. Diharapkan Paper ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang serat tekstil. Kami menyadari bahwa paper ini masih banyak kekurangan serta jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan paper ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan paper ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Yogyakarta, April 2013-04-08

DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................................. 1 Daftar Isi ...................................................................................................................... 2 Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................................. 3 B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 3 C. Tujuan .............................................................................................................. 3 Bab II PEMBAHASAN A. Pengertian Serat ............................................................................................... 4 B. Klasifikasi Serat ............................................................................................... 4 C. Jenis Serat ........................................................................................................ 6 D. Hasil Diskusi .................................................................................................. 10 Bab III PENUTUP Kesimpulan ......................................................................................................... 11 Daftar Pustaka ............................................................................................................ 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada paper ini, akan dibahas tentang masalah serat tekstil mengenai identifikasi serat berdasarkan struktur molekulnya. Pada pembahasan ini, akan mencakup beberapa pokok bahasan, yaitu Pengertian Serat, Klasifikasi Serat, dan Jenis-jenis Serat. Pengertian Serat adalah sebuah zat yang panjang, tipis, dan mudah dibengkokkan. Klasifikasi Serat terbagi menjadi dua,yaitu Serat Alam dan Serat Buatan. Selanjutnya Jenis Serat yang akan dibahas dalam paper ini yaitu diantaranya serat kapas, nilon, rami, wol, dan jenis serat lainnya.Untuk lebih lengakpnya, semua pokok bahasan akan dijelaskan pada bagian pembahasan.

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian serat ? 2. Bagaimana klasifikasi serat secara garis besar ? 3. Jelaskan jenis-jenis serat !

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan serat. 2. Untuk mengetahui klasifikasi serat secara garis besar. 3. Untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis serat.

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Serat Serat adalah sebuah zat yang panjang, tipis, dan mudah dibengkokkan.Panjang serat beberapa ratus kali lebarnya. Ditinjau dari segi zat kimia penyusunnya, serat tekstil tersusun atas molekul-molekul yang sangat besaryaitu berupa selulose, protein, thermoplastics atau mineral.
Serat merupakan suatu material yang perbandingan antara panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul-molekul yang menyusunnya terorientasi terutama ke arah panjang.

B. Klasifikasi Serat Berdasarkan asal zat kimia seratnya, serat dikelompokkan menjadi: 1. 2. Serat alam Serat buatan

Serat buatan adalah serat yang molekulnya disusun secara sengaja oleh manusia. Serat buatan dikelompokkan ke dalam serat alam yang diolahkembali, serat setengah buatan (bahan dari serat alam dan bahan kimiabuatan), serat buatan (murni dari bahan kimia buatan).

Pada dasarnya semua material serat merupakan polimer. Supaya dapat dibuat menjadi serat, polimer harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Polimer harus linear dan mempunyai berat molekul lebih dari 10.000, tetapi pada saat yang bersamaan juga tidak boleh terlalu besar sebab nantinya akan sulit untuk dilelehkan atau dilarutkan. 2. Molekul harus simetris dan mempunyai gugus-gugus samping yang besar yang dapat mencegah terjadinya susunan yang rapat. 3. Polimer harus memberikan kemungkinan untuk mendapatkan derajat orientasi yang tinggi, sehingga sewaktu terjadi proses penarikan pada serat akan menambah kekuatan. 4. Polimer harus mempunyai gugus polar yang letaknya teratur untuk mendapatkan kohesi antar molekul yang kuat dan titik leleh yang tinggi. 5. Khusus untuk keperluan tekstil sandang, serat harus mudah diberi zat warna. Apabila diberi zat warna maka sifat fisika seratnya tidak boleh mengalami perubahan yang mencolok dan warna bahan jadinya harus tahan terhadap pencucian, keringat dan cahaya.

Serat alam adalah serat yang molekulnya terbentuk secara alami. Serat alam dikelompokkan ke dalam serat yang berasal daritumbuhan dan yang berasal dari hewan. Serat tumbuhan dapat diperoleh daribagian biji, batang, daun atau buahnya. Serat hewan dapat diperoleh daribagian bulu atau rambut binatang.

C. Jenis-jenis Serat Serat kapas Serat kapas merupakan produk yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat kotor (bruto) produk hilang dalam pemrosesan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan lain-lain residu disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami. Selulosa ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, daya tahan (durabilitas), dan daya serap yang unik namun disukai orang. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) bersifat menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas (menyerap keringat).

Struktur molekul serat kapas

Serat nilon Nilon merupakan serat sintetis yang pertama di dunia dan yang pertama kali diproduksi dalam skala besar di Jepang oleh Toray pada tahun 1951. Nilon menawarkan banyak keistimewaan seperti daya regang yang sangat baik, ketahanan terhadap abrasi, dan daya tahan terhadap reaksi kimia, serta sifat pengembangan warna yang baik. Pemakaian nilon untuk pakaian meliputi; stoking, pakaian renang, pakaian olahraga ski dan pakaian dalam; sedangkan penggunaannya dalam industri termasuk untuk kanvas ban, jaring ikan, karpet, dll. Toray memiliki pangsa terbesar dari pasar nilon di Jepang.

Struktur molekul serat nylon

Serat Rami Serat Rami yaitu serat alami(tumbuhan)yang dihasilan oleh tanaman rami.yang kulit batangnya banyak digunakan untuk baku tekstil.serat rami juga bisa dipintal jadi benang yang akan dirajut menjadi kain.karakternya sama dengan kapas,tapi rami lebih berkilap,kuat,jauh dari bakteri dan dapat menyerap air dengan sangat baik.serat rami sangat digemari oleh perancang karena teksturnya yang nyaman dan baik digunakan untuk busana apapun.

Struktur molekul serat rami

Serat Wol Serat Wol yaitu serat alami(tumbuhan)yang dihasilkan dari hewan bernama domba.serat ini sudah dikenal sejak zaman belanda.kain dengan menggunakan serat wol dapat menghangatkan bagi pemakainya yang di iklim sangat dingin. Karena terbuat dari serat yang dapat menyamankan pemakainya,agar si pemakai tidak kedinginan.sehingga serat wol banyak digunakan untuk pakaian hangat khususnya didaerah dingin.

Struktur molekul serat wol

Serat Asbestos Serat Asbestos adalah sebuah grup mineral metamorfis berfiber. Nama ini berasal dari dari penggunaannya di lampu wick; karena tahan api dia telah digunakan dalam banyak aplikasi. Namun, penghirupan dari beberapa jenis fiber asbestos dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker, dan oleh karena itu kebanyakan penggunaan asbestos telah dilarang di banyak negara. Fiberglass merupakan pengganti yang cocok dari asbestos untuk insulasi panas dan fiber keramik tenun sama baik atau lebih baik sebagai insulator konduktor listrik suhu-tinggi.

Struktur molekul serat asbestos

Serat Abaca Abaca adalah salah satu penghasil serat yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan rakyat seperti bahan pakaian, anyaman topi, tas, peralatan makan, kertas rokok, sachet teh celup. Selain itu juga untuk jenis kertas yang memerlukan kekuatan dan daya simpan yang tinggi seperti kertas surat, kertas dokumen serta kertas peta. Tanaman Abaca penghasil serat panjang yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat tali kapal laut, karena seratnya kuat, mengapung diatas air, dan tahan air garam. Sedangkan limbahnya dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan kompos bahan baku untuk langit-langit pintu dan lain-lain.

Struktur molekul serat abaca

D. Hasil Diskusi Dari hasil diskusi kelompok kami, kami menyimpulkan bahwa serat itu merupakan suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh . Material ini sangat penting dalam dunia tekstil, karena pembuatan kain tidak terlepas dari bahan baku utamanya yaitu serat.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa Serat adalah sebuah zat yang panjang, tipis, dan mudah dibengkokkan.Panjang serat beberapa ratus kali lebarnya. Ditinjau dari segi zat kimia penyusunnya, serat tekstil tersusun atas molekul-molekul yang sangat besaryaitu berupa selulose, protein, thermoplastics atau mineral.Serat dklasifikasikan menjadi dua yaitu serat alam dan serat buatan. Serat buatan dikelompokkan ke dalam serat alam yang diolahkembali, serat setengah buatan (bahan dari serat alam dan bahan kimiabuatan), serat buatan (murni dari bahan kimia buatan) Serat alam adalah serat yang molekulnya terbentuk secara alami. Serat pada umumnya dapat dibedakan atau diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu serat alam dan serat buatan (secara kimiawi). Serat alam terbagi kedalam tiga kategori besar, yaitu serat yang berasal dari tumbuhan, dari hewan dan materi anorganik. Kapas, rami, Jute, Kenap, Kapok adalah beberapa contoh serat alam yang berasal dari tumbuhan, sedangkan wol dan sutera adalah serat yang berasal dari hewan. Sementara serat asbes adalah contoh serat yang berasal dari mineral. Sedangkan serat buatan terbagi dalam tiga bagian, yaitu yang bahan bakunya berasal dari alam tetapi kemudian mengalami proses polimerisasi lanjutan seperti ; viskosa, asetat, kuproamonium, dsb. Ada juga yang bahan bakunya berasal dari hasil sintesis polimerisasi misalnya; polyester, nilon, poliuretan, polivinil, dsb. Sedangkan yang ketiga yaitu yang berbahan dasar anorganik misalnya serat logam, gelas, dsb. Jenis jenis serat diantaranya adalah serat wol, serat rami, serat nilon, serat kapas, serat asbetos, serta serat abaca.

10

DAFTAR PUSTAKA

http://himattekseducate.blogspot.com/2012/06/pengertian-serat-tekstil.html http://id.wikipedia.org/wiki http://batik.okrek.com/2013/01/sifat-sifat-kimia-serat-tekstil.html http://finishingtextile.wordpress.com/ http://psbtik.smkn1cms.net/busana/mengidentifikasi_serat_tekstil.pdf https://www.google.com/imghp?hl=en&tab=wi

11

IDENTIFIKASI SERAT BERDASARKAN STRUKTUR MOLEKUL

DISUSUN OLEH : HERLINA YUDA SANGKARISMA P. LINTANG ANGGIT D VIVI LESTARI PUTRI MEICA MEYDINA ERENNITA PUTRI

TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


12

Anda mungkin juga menyukai