DISUSUSN OLEH :
KELOMPOK 1
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Ilmu Pengetahuan Tekstil dengan judul “Serat Alam (Selulosa)”.
Kelompok 1
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................3
A. Serat Alam......................................................................................................3
B. Macam – Macam Serat Alam (Selulosa) Dan Sifat - Sifatnya.......................4
C. Manfaat Dan Peranan Selulosa.....................................................................17
BAB III.......................................................................................................................19
PENUTUP................................................................................................................19
A. Kesimpulan...................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang
atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan
lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai
jenis benda yang terbuat dari serat.
Serat adalah benda yang panjangnya ratusan hingga ribuan kali
diameternya. Serat merupakan bahan baku yang paling utama untuk tekstil.
Tetapi tidak semua jenis serat dapat diproses menjadi produk tekstil, sehingga
untuk dapat diolah menjadi produk tekstil maka serat harus memiliki sifat – sifat
sebagai berikut :
- Memiliki perbandingan panjang dan lebar yang besar
- Memiliki kekuatan yang cukup
- Memiliki fleksibilitas yang tinggi
- Memiliki kemampuan ulur dan elastis
- Memiliki cukup keriting agar memiliki daya kohesi antar serat
- Memiliki daya serat terhadap air
- Tahan terhadap sinar matahari dan panas
- Tidak mudah rusak adalam peencucian
- Tersedia dalam jumlah besar
- Tahan terhadap zat kimia tertentu.
Serat alam yaitu serat yang berasal dari alam (bukan buatan ataupun
rekayasa manusia). Serat alam atau bisa dibilang sebagai serat alami ini yang
biasanya didapat dari serat tumbuhan (pepohonan) seperti pohon bambu, pohon
kelapa, pohon pisang serta tumbuhan lain yang terdapat serat pada batang
1
maupun daunnya. Serat alam yang berasal dari binatang, antara lain sutera, ilama
dan wool.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Serat Alam
Serat alam (Selulosa) yaitu serat yang berasal dari alam (bukan buatan
ataupun rekayasa manusia). Serat alam atau bisa dibilang sebagai serat alami ini
yang biasanya didapat dari serat tumbuhan (pepohonan) seperti pohon bambu,
pohon kelapa, pohon pisang serta tumbuhan lain yang terdapat serat pada batang
maupun daunnya, serat hewan seperti domba, ulat sutera atau ulat ngengat dan
serat mineral.
Serat Tumbuh-tumbuhan (Selulosa) yaitu serat tekstil yang bahan
pokoknya berasal dari tumbuh – tumbuhan. Serat sellulosa mengandung zat
arang (C), air (H) dan zat asam (O). Serat selulosa terbagi menjadi serat biji, serat
batang, serat daun dan serat buah. Pada umumnya mempunyai sifat yang hampir
sama yaitu kuat, padat, mudah kusut, tahan setrika dan tahan chlor.
3
B. Macam – Macam Serat Alam (Selulosa) Dan Sifat - Sifatnya
1. Serat Biji
Serat biji terdiri atas serat kapas dan kapuk. Namun dalam pembuatan
busana lebih banyak digunakan serat kapas. Serat kapuk banyak dipakai
untuk keperluan bahan pengisi
a) Serat Kapas
Kapas
merupakan serat sellulosa yang berasal dari serat biji-bijian. Menurut
sejarahnya kapas sudah dikenal kirakira 5000 tahun SM. Menurut para
ahli, India adalah negara tertua yang menggunakan kapas.
Sifat-sifat serat kapas adalah sebagai berikut :
• Serat kapas pendek-pendek antara 20-55 mm. \
• Serat kapas sangat kuat. Dalam keadaan basah kekuatannya
bertambah lebih kurang 25%. Hal iniperlu diketahui untuk mencuci
dan menyetrika bahan dari serat kapas. Makin kuat serat makin
mudah memeliharanya. Kekuatan kapas dapat dipertinggi dengan
jalan merendam dalam coustic soda. Hal ini juga akan menambah
kilau dan daya isap pada waktu dicelup.
• Kapas sangat higroskopis (menghisap air) 8,5%
• Kapas kurang kenyal yang menyebabkan kapas mudah kusut.
Untuk memperbaiki sifat ini kain kapas perlu dikanji dan
menyempurnakan dengan damar buatan.
4
• Kapas tahan uji, tahan panas setrika yang tinggi.
• Tahan sabun yang kuat atau mengandung banyak lindi untuk
melarutkan kotoran dan tahan obat-obat kelantang. Jadi bahan
kapas dapat dikelantang.
• Kapas tidak tahan terhadap asam mineral dan asam organik.
Walaupun demikian asam organik digunakan juga untuk
memperindah tenunan dari kapas, dengan kadar tertentu kapas
dapat menjadi tembus terang. Proses ini disebut dengan
memperkamen.
• Kain kapas tahan ngengat tetapi tidak tahan cendawan. Harus
disimpan dalam keadaan kering. Disamping sifat-sifat yang
menguntungkan di atas ada sifatsifat yang kurang menguntungkan,
namun masih terus dilakukan penyelidikan untuk mengatasinya
diantaranya bahan kapas susut saat dicuci. Jadi jika menggunakan
bahan kapas hendaklah direndam terlebih dahulu sebelum
digunting agar setelah dibuat pakaian tidak berubah ukurannya.
• Untuk lenan rumah tangga seperti alas kasur, sarung bantal, alas
meja, lover, serbet dan lain-lain.
• Untuk bahan pakaian seperti pakaian anak, pakaian sekolah,
pakaian kerja dan lain-lain.
• Sebagai bahan dasar kosmetik seperti kapas pembersih, spon bedak
dan lain-lain.
• Untuk keperluan kedokteran seperti perban. Bahan dari serat kapas
yang diperdagangkan di pasar antara lain popline, blacu, berkoline,
kain putih, drill, voal dan rubia.
5
Kandungan dalam serat kapas:
- Selulosa..........................................94%
- Protein...........................................1,3%
- Pektat...........................................1,2%
- Lilin...............................................0,6%
- Abu...............................................1,2%
- Pigmen zat lain............................1,7%
b) Kapuk
6
cukup besar gingga mencapai diameter 3 meter. Panjang serat kapuk
berkisar anatara 0,75-3 cm dan berdiameter 30 - 36 cm.
Sifat-sifat serat kapuk yaitu :
• Warna serat kapuk coklat kekuning-kuningan dan mengkilap.
• Serat kapuk sangat tipis, lembut, licin dan tidak elastis sehingga
sulit untuk dipintal.
• Serat kapuk mudah mengembang dan berat jenis seratnya sangat
kecil.
• Menyerap suara, mudah terbakar, sifat melenting yang baik,
transparan, tidak higroskopis (tidak menyerap air dengan baik) dan
menahan panas.
• Seratnya pendek dan tidak mempunyai pilinan asli
Kegunaan kapuk yaitu :
• Serat kapuk tidak dapat dijadikan bahan pakaian karena kapuk tidak
dapat dipintal, namun dapat digunakan sebagai bahan campuran
serat lain.
• Kapuk sangat baik digunakan untuk mengisi pelampung penyelamat
karena kapuk mempunyai sifat mengembang yang baik.
• Serat sangat baik untuk mengisi kasur dan bantal karena kapuk
mempunyai sifat melenting yang baik.
• Serat kapuk sangat baik dipakai untuk isolasi panas dan suara.
• Biji kapuk yang sudah dipisahkan dapat diambil minyaknya untuk
pembuatan sabun sedangkan ampasnya untuk pupuk.
• Kayu pohon kapuk dapat dipergunakan sebagai bahan kertas.
• Selulosa………...……64 %
• Lignin…………….….13 %
• himiselulosa………….23 %
7
2. Serat Buah
serat buah adalah serat yang berada dibuah berupa serabut serabut
kecil berfungsi untuk menyimpan kandungan zat gizi atau vitamin buah
a) Sabut kelapa
sabut kelapa dapat diolah menjadi serat, tapi kandungan
ligninnya harus dikurangi untuk meningkatkan kualitas serat yang
dihasilkan. Kebanyakan serat yang ada dipasaran masih mengandung
kadar lignin yang tinggi seperti kebanyakan keset kaki yang ada
dipasaran, warnanya masih terlalu coklat, seratnya juga masih terlalu
kasar dan mudah patah sehingga barang hasil industri tersebut akan
mudah rusak
bahan baku pembuatan alas kaki, tali temali, dan bahan pendukung
industri tekstil
8
• Air……………………8 %
3. Serat Batang
a) Serat Linen
Serat linen diambil dari serat batang pohon flax atau vlas yang
disambung-sambung sehingga menjadi benang. Karena itu tenunan lenan tidak
rata. Bahan ini baik digunakan untuk kebutuhan lenan rumah tangga seperti
taplak meja. Tanaman flax memiliki tigii 1 – 1,25 meter. Dengan diameter 0,25
– 0,38 cm.
• Digunakan untuk bahan pakaian dan tekstil kebutuhan rumah tangga atau
lenan rumah tangga yang bermutu baik.
9
• Sebagai benang jahit, jala dan pipa pemadam kebakaran.
- Selulosa……………75%
- Hemiselulosa………15%
- Pektin……………..2,5%
- Lignin……………..2 %
- Malam…………….1,5 %
- Lain-lain…………..4%
b) Serat Henep
Serat henep merupakan serat yang di ambil dari kulit pohon henep yang
dilepaskan dari batangnya seperti lenen. Tanaman henep adalah tanaman
tahuanan. Tanaman henep mempunyai tinggi 2,5 – 3 meter dengan diameter
mencapai 1,25 meter.
Sifat-sifat serat henep yaitu :
• Serat lebih kuat dari flax (25%), tetapi lebih kasar dan lebih tua warnanya.
Karena kasar,
10
• serat henep tidak bisa dipintal atau menjadi benang yang halus.
• Tahan pengaruh udara dan lembab
Kegunaan serat henep yaitu :
• Henep umumnya digunakan untuk tali temali, kanvas dan karung.
• Tenunan campuran antara serat henep dan lenan
• Tenunan campuran antara serat henep dan kapas, tenunan ini seperti sutera
asli.
Kandungan serat henep :
• Selulosa…………..75 %
• Himiselulosa……..17 %
• Pectin……………0,9 %
• Lignin……………3,6%
• Lilin……………..0,8 %
• Lain-lain…………2,7 %
11
c) Serat Goni/rami
Serat goni berasal dari serat kulit pohon goni. Serat goni tidak
digunakan untuk bahan pakaian karena seratnya yang kasar. Umumnya serat ini
banyak dipakai untuk kebutuhan rumah tangga, seperti tenunan untuk
permadani.
Sifat-sifat serat goni :
• Serat goni tidak kuat, tidak tahan udara lembab dan cahaya matahari.
• Serat goni tidak rata, berdebu dan kaku.
• Panjang serat goni 3-4 m terdiri atas serat tunggal sangat pendek 1-5 mm
yang direkat oleh perekat tumbuh-tumbuhan.
• Sangat hidroskopis. Dalam keadan basah goni menjadi busuk
• Serat goni tahan terhadap chlor
• Serat goni sukar mengisap ketika dicelup
Kegunaan serat goni yaitu :
• Untuk kain kasur, kain kursi dan tirai.
• Tenunan dasar pada permadani atau linoleum
• Karung goni untuk kwalitas goni yang buruk.
Kandungan serat
• Selulosa ...........................................75%
• Hemi selulosa...................................16%
• Pektin.................................................2%
• Lignin................................................0,7%
• Zat-zat yang larut dalam air...............6%
• Lilin dan lemak……………….…..0,3%
12
Gambar penampang serat goni/rami
d) Serat Rosella
Serat Rosella adalah serat yang berasal dari tanaman Hibiscus
Sabdariffa. Ditanam di Indonesia (Jawa Tengah dan Jawa Timur), India,
Bangladesh, Thailand, Philiphina dan Hindia Barat. Panjang serat antara 90 –
150 mm dengan diameter arata – rata 29 mm.
Sifat-sifat serat Rosella yaitu :
• Batang dan daun tanaman rosella berwarna hijau tua sampai kemerah-
merahan.
• Bunganya berwarna putih, cream sampai kuning.
• Warna serat yang baik adalah cream sampai putih perah, berkilau dan
kekuatan cukup.
• Dalam keadan basah kekuatan serat rosella tetap Kekuatan serat rosella
sedikit lebih rendah dari pada serat yute.
13
Kandungan serat roselaa :
• Selulosa……………………... 75 %
• Hemi selulosa………………. 15 %
• Pektin……………………….. 2,5 %
• Lignin ……………………….2,0 %
• Lilin………………………… 1,5 %
• Zat-zat yang larut dalam ar ….4,0 %
melintang
Membujur
4. Serat Daun
Serat daun adalah serat yang terdapat pada pelepah daun atau daunnya.
Serat daun terdiri atas serat abaka dan serat sisal.
14
• Warna serat yang baik bervariasi dari putih sampai kuning gading, cream,
coklat muda, coklat tua sampai hampir hitam tergantung pada letak pelepah
daun pada batang.
• Tahan terhadap air laut.
• Mempunyai sifat mengambang yang baik.
• Kuat dan tahan tekukan.
• Serat abaka digunakan antara lain untuk untuk bahan pakaian, untuk tali
temali dan kadang-kadang serat abaka dicampur dengan serat nilon dan
ditenun menjadi tenunan tembus terang.
digunakan untuk bahan pakaian, tali temali dan tenunan tembus terang.
• Selulosa…………….70 %
• Hemiselulosa……….22 %
• Pectin………………0,6 %
• Lignin………………6 %
• Lilin………………..0,2 %
• Lain-lain……….…..1,8 %
b) Serat Sisal
Sisal adalah serat yang berasal dari daun tumbuh-tumbuhan agave
sisalana. Panjang secara teknik mencapai 1-1,25 m, berwarna putih dan
berkilau. Panjang serat elementer 3 – 6 mm dengan diameter rata-rata 24µ
(mikro). Seratnya kaku, bentuk memanjangnya seperti silinder dengan lumen
lebar dan pada ujung selnya tumpul batang bercabang. Penampang lintangnya
berbentuk segi banyak dengan lumen berbentuk lonjong sampai segi banyak
membulat. Sisal mempunyai kekuatan yang sangat baik dan tahan terhadap air
laut. Saat ini serat sisal belum ada standar grade yang berlaku. Serat sisal
terutama digunakan untuk tali-temali.
15
Sifat-sifat serat sisal yaitu :
• Warna serat sisal putih dan berkilau.
• Seratnya kaku.
• Kekuatannya sangat baik dan tahan terhadap air laut
• Kegunaan serat sisal terutama untuk keperluan tali temali.
• Selulosa .....................................73%
• Hemi selulosa.............................13%
• Pektin........................................0,9%
• Lignin.........................................11%
• Zat-zat yang larut dalam air......1,7%
• Lemak dan lilin.........................0,4 %
b) Serat nanas
16
Komposisi serat sisal
• selulosa………..…..71,5 %
• pectin………...…….1,2 %
• lignin…………..…..12 %
• lemak dan lilin……..3 %
• hemiselulosa….……17 %
• zat lain……………..5,3 %
Berikut ini ialah peranan dan manfaat dari selulosa dalam kehidupan
manusia maupun lainnya :
17
Memperlancar Pencernaan Hewan
Selulosa ini merupakan senyawa yang dikenal sebagai serat,
senyawa ini memiliki peranan yang peting bagi tubuh hewan meski tidak
mampu mencernanya. Serat mampu mendorong sisa-sisa makanan yang
tidak tercerna ( ampas makanan ), sehingga proses defekasi akan berjalan
lancar. Apabila kekurangan serat makan akan dapat menyebabkan
sembelit yakni gejala sulitnya defekasi akibat penyerapan air yang
berlebihan. Sementara apabila terdapat serat a.k.a selulosa, feces akan
mudah untuk dibuang.
Bahan Bangunan Dan Property Lainnya
Untuk karakter selulosa yang kuat serta tidak larut akan air ini
membuat selulosa memiliki banyak manfaat. Diantaranya yakni selulosa
digunakan sebagai bahan tambahan untuk membuat kain atau karpet dan
lainnya. Selulosa yang tidak larut air ini sangat mudah dipisahkan dari
senyawa atau cairan lainnya.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Serat alam (Selulosa) yaitu serat yang berasal dari alam (bukan buatan
ataupun rekayasa manusia). Serat alam atau bisa dibilang sebagai serat
alami ini yang biasanya didapat dari serat tumbuhan (pepohonan) seperti
pohon bambu, pohon kelapa, pohon pisang serta tumbuhan lain yang
terdapat serat pada batang maupun daunnya, serat hewan seperti domba,
ulat sutera atau ulat ngengat dan serat mineral.
2. Macam-macam serat alam (Selulosa) yaitu:
a. Serat Biji
Serat kapas
Kapuk
b. Serat Batang
Serat Lenen
Serat Henep
Serat Goni
Serat Rosella
c. Serat Daun
Serat Abaka (Henep Manila)
Serat Sisal
3. Manfaat dan peranan selulosa
a) Penyusun Dinding Sel Tumbuhan
b) mperlancar Pencernaan Hewan
c) Bahan Bangunan Dan Property Lainnya
19
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/386149869/Kb1-Daring-Modul-1-Ppgdj-p-
tekstil-Noorwidi2018 (Diakses tanggal 11 Februari 2021)
https://mirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMK/kelas11_smk_tata_b
usana_ernawati.pdf (Diakses tanggal, 18 februari 2021)
https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/bakpk/file/15d6d
4bf-a6cc-469c-a54a-cb39a4618db8.pdf (Diakses tanggal, 18 februari 2021)
https://journal.uii.ac.id/jurnal-teknoin/article/download/795/713#:~:text=Serat
%20daun%20nanas%20(pineapple%E2%80%93leaf,umumnya%20termasuk
%20jenis%20tanaman%20semusim. (Diakses tanggal, 18 februari 2021)
20
https://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/03/sro.html (Diakses tanggal, 18
februari 2021)
http://repository.its.ac.id/3628/1/2312100139_2312100140-
Undergraduate_Theses.pdf (Diakses tanggal, 18 februari 2021)
https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/photon/article/download/97/33/ (Diakses
tangaal, 19 februari 2021)
http://eprints.undip.ac.id/34508/1/6._JORNAL_TRI_ASTUTI_(sri_darmanti).
pdf (Diakses tangaal, 19 februari 2021)
21