Anda di halaman 1dari 9

HANDOUT

Program/Paket Keahlian : Tata busana


Mata Pelajaran : PENGETAHUAN BAHAN TEKSTIL
Kelas/Semester : X Tata Busana / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.3.Menyajikan hasil analisis pemeriksaan serat Selulosa
Materi Pokok : Serat Tekstil dari Selulosa
Pertemuan :1 x pertemuan
Alokasi waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mengetahui Serat Biji dan jenis-jenis serat Biji.
2. Peserta didik mengetahui Serat Batang dan jenis-jenis serat batang.
3. Peserta didik mengetahui serat daun dan jenis-jenis serat daun.
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian serat selulosa
Sellulosa (tumbuh tumbuhan)
Sellulosa adalah golongan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan terdiri dari 2
(dua) golongan yaitu sellulosa alam dan sellulosa buatan. Setiap serat memiliki kandungan
cellulosa yang berbeda beda, tetapi pada umumnya golongan serat sellulosa memiliki sifat
yang sama, meskipun ada sedikit perbedaan pada golongan serat tersebut. Yang termasuk
serat sellulosa dari alam antara lain, serat biji (kapas dan kapok), serat batang (lenan, rami,
goni dan henep), serat daun (abaka dan sisal).
Selulosa adalah senyawa seperti serabut, liat, tidak larut dalam air, dan ditemukan di dalam
dinding sel pelindung tumbuhan terutama pada tangkai batang, dahan dan semua bahagian
berkayu dari jaringan tumbuhan.

Sedangkan menurut Harsini dan Susilowati (2010), sifat-sifat serat selulosa adalah
sebagai berikut:
1. Memiliki kekuatan tarik yang tinggi.
2. Mampu membentuk jaringan.
3. Tidak mudah larut dalam air, alkali dan pelarut organik.
4. Relatif tidak berwarna.
5. Memiliki kemampuan mengikat yang lebih kuat.
Serat alami meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses
geologis. Serat jenis ini bersifat dapat mengalami pelapukan. Serat alami dapat digolongkan
menjadi : Serat Selulosa, Serat Protein, Serat Mineral.

Serat tumbuhan/serat pangan biasanya tersusun atas selulosa, semiselulosa, dan kadang-
kadang mengandung pula lignin. Sifat umum serat yang dari selulosa adalah mudah menyerap air
(higroskopis), mudah kusut, dan jika dilakukan uji pembakaran menimbulkan bau dan arang
seperti terbakar. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan kain rami. Serat tumbuhan digunakan
sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil.

Serat selulosa dapat berasal dari :

a) Batang, seperti : serat flax (linen), henep, jute, kenaf, sunn, rami, dll.
b) Buah, seperti : serat serabut kelapa.
c) Daun, seperti : Abaca (Manilla), henequen dan sisal, dll.
d) Biji, seperti : serat kapas dan kapok.
PEMBAHASAN

1) Serat Biji
Serat biji terdiri atas serat kapas dan kapuk.Namun dalam pembuatan busana lebih
banyak digunakan serat kapas. Serat kapuk banyak dipakai untuk keperluan bahan
pengisi
a) Serat kapas
Kapas merupakan serat sellulosa yang berasal dari serat biji-bijian. Menurut
sejarahnya kapas sudah dikenal kirakira 5000 tahun SM. Menurut para ahli, India
adalah negara tertua yang menggunakan kapas.
Sifat-sifat serat kapas adalah sebagai berikut :
1. Serat kapas pendek-pendek antara 20-55
2. Serat kapas sangat kuat. Dalam keadaan basah kekuatannya bertambah lebih kurang
25%. Hal iniperlu diketahui untuk mencuci dan menyetrika bahandari serat kapas.
Makin kuat serat makin mudahmemeliharanya. Kekuatan kapas dapat
dipertinggidengan jalan merendam dalam coustic soda. Hal inijuga akan menambah
kilau dan daya isap padawaktu dicelup.
3. Kapas sangat higroskopis atau menghisap air.
4. Kapas kurang kenyal yang menyebabkan kapasmudah kusut. Untuk memperbaiki
sifat ini kain kapasperlu dikanji dan menyempurnakan dengan damarbuatan.
5. Kapas tahan uji, tahan panas setrika yang tinggi.
6. Tahan sabun yang kuat atau mengandung banyaklindi untuk melarutkan kotoran dan
tahan obat-obatkelantang. Jadi bahan kapas dapat dikelantang.
7. Kapas tidak tahan terhadap asam mineral dan asamorganik. Walaupun demikian asam
organikdigunakan juga untuk memperindah tenunan darikapas, dengan kadar tertentu
kapas dapat menjaditembus terang. Proses ini disebut denganmemperkamen.
8. Kain kapas tahan ngengat tetapi tidak tahancendawan. Harus disimpan dalam keadaan
kering.Disamping sifat-sifat yang menguntungkan di atas ada sifatsifatyang kurang
menguntungkan, namun masih terusdilakukan penyelidikan untuk mengatasinya
diantaranyabahan kapas susut saat dicuci. Jadi jika menggunakanbahan kapas
hendaklah direndam terlebih dahulu sebelumdigunting agar setelah dibuat pakaian
tidak berubahukurannya.
Teknik pemeliharaan kain dari serat kapas yaitu :
1. Kain dari serat kapas dapat dicuci dengan sabun cucibiasa, sabun cream dan sabun
yang banyak lindi.
2. Bahan putih dapat dikelantang dengan sabun biasadan obat-obat kelantang.
3. Dapat di jemur dengan bagian buruk bahan keluar,dan dijemur pada tempat yang
teduh dan kena angin.
4. Disetrika dengan setrika yang panas supayakusutnya hilang
5. Disimpan di lemari pakaian dan bila bahan tersebuttidak sering di
pakai,hendaklah sekali dalam sebulandijemur di panas matahari untuk
menghilangkan bauapeknya.
Bahan dari serat kapas digunakan antara lain untuk :
1. Untuk lenan rumah tangga seperti alas kasur, sarung bantal, alas meja, lover, serbet
dan lain-lain.
2. Untuk bahan pakaian seperti pakaian anak, pakaian sekolah, pakaian kerja dan lain-
lain.
3. Sebagai bahan dasar kosmetik seperti kapas pembersih, spon bedak dan lain-lain.
4. Untuk keperluan kedokteran seperti perban. Bahan dari serat kapas yang
diperdagangkan di pasar antara lain popline, blacu, berkoline, kain putih, drill, voal
dan rubia.
b) Kapuk
Serat Kapuk yg punya nama ilmiah Ceiba pentandra, merupakan tanaman tropis. Meskipun
berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, juga Karibia dan Afrika, kapuk randu juga
dengan mudah dapat ditemukan di wilayah Asia, seperti Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Ciri-ciri pohon kapuk randu : Batang seperti tiang lurus berduri. Daun sedikit berwarna
hijau. Bunga berwarna buram, berbau harum dan indah. Biji mengandung minyak dan bulu
biji seperti sutera yang dinamai dengan kapuk. Biji berwarna hijau ketika masih muda dan
kulit berwarna coklat setelah randu tua. Tinggi batang ini bisa mencapai 70 meter.
Sifat-sifat serat kapuk yaitu :
1. Warna serat kapuk coklat kekuning-kuningan danmengkilap.
2. Serat kapuk sangat tipis, lembut, licin dan tidakelastis sehingga sulit untuk dipintal.
3. Serat kapuk mudah mengembang dan berat jenisseratnya sangat kecil.
4. Menyerap suara, mudah terbakar, sifat melentingyang baik, transparan, tidak
higroskopis danmenahan panas.
5. Seratnya pendek dan tidak mempunyai pilinan asli
Kegunaan kapuk yaitu :

a. Serat kapuk tidak dapat dijadikan bahan pakaiankarena kapuk tidak dapat dipintal,
namun dapat digunakan sebagai bahan campuran serat lain.
b. Kapuk sangat baik digunakan untuk mengisi pelampung penyelamat karena kapuk
mempunyai sifat mengembang yang baik.
c. Serat sangat baik untuk mengisi kasur dan bantal karena kapuk mempunyai sifat
melenting yang baik.
d. Serat kapuk sangat baik dipakai untuk isolasi panas dan suara.
e. Biji kapuk yang sudah dipisahkan dapat diambil minyaknya untuk pembuatan
sabun sedangkan ampasnya untuk pupuk.
f. Kayu pohon kapuk dapat dipergunakan sebagai bahan kertas.

SERAT BATANG
A. Serat Flax
Flax adalah serat yang diambil dari batang Linum Usitatissium. Tinggi tanaman flax 1-1,25
meter dengan diameter batangnya kira-kira 0,25-0,38 cm. Flax adalah tanaman tahunan yang
dapat tumbuh disegala cuaca dan keadaan tanah. Panenan tanaman flax dikerjakan dengan cara
mencabut tanaman dengan tangan ataupun dengan mesin. Serat-serat batang flax berkelompok
menjadi satu dibawah kulit batang. Masing-masing serat dipadukan oleh zat yang disebut pectin,
malam dan gon. Untuk menguraikannya, maka pectin tersebut harus dilarutkan dengan
pertolongan bakteri pembusuk. Peristiwa ini disebut pembusukan/retting.
Pembusukan merupakan suatu proses yang sangat penting dalam produksi flax. Proses
ini dapat dilakukan dipeladangan yang disebut pembusukan embun, dan di sungai atau di tangki-
tangki yang diberi bakteri. Proses pemisahan serat merupakan proses memisahkan bagian kayu
dengan kelompok serat. Batang dilakukan pada rol-rol bergerigi sehingga batang patah-patah dan
bagian kayunya dipisahkan secara mekanik. Selanjutnya serat disisir kayu atau baja untuk
memisahkan serat pendek dan membuat seratnya lebih terasa lembut. Tetapi karena sifat serat
flax senang berkumpul maka beberapa bagian akan patah dan lainnya akan memberikan benang
yang tidak rata, yakni satu bagian benang yang tebal dan bagian lainnya tipis.

Ini merupakan karakteristik kain dari sert flax. Kumpulkan serat flax yang panjang
disebut line. Sifat Serat Flax yaitu, sbb :
• Serat flax lebih kuat dibandingkan serat selulosa lainnya, tetapi kurang elastic dan kurang
lemas.
• Moisture regain 7-8% (pada kondisi standar)
• Komposisi serat flax dua kali serat kapas.
• Mudah kusut, karenanya ketika dala penyetrikaan harus dalam keadaan lembab
• Pegangan, kekuatan dan bundle serat yang menebal dan menipis sehingga dapat
memberikan tekstur tertentu pada kainnya.
• Serat flax berwarna keabu-abuan jika proses pembusukan dilakukan dengan embun, tetapi
warna menjadi kekuning-kuningan dengan proses pembusukan dengan air.
• Serat ini digunakan untuk kain pakaian tekstil dan lenan rumah tangga, seperti benang jahit,
jala dan pipa pemadam kebakaran.
B. Serat Henep
Henep adalah serat yang diperoleh dari batang tanaman Cannabis sativa. Serat henep
telah digunakan sejak zaman pra sejarah di Asia dan Timur Tengah. Saat ini negara utama
penghasil henep adalah Rusia, Italia dan Yugoslavia. Tanaman Henep menghasilkan cairan yang
mengandung narkotik marijuana, sehingga dibeberapa daerah penanaman henep dilarang.

Tanaman Henep adalah tanaman tahunan, yang batangnya mempunyai ukuran diameter 1,25 cm,
tingginya 2,5-3 meter. Henep tumbuh ditanah lumpur berpasir yang cukup subur, gembur dan
dapat mengalirkan air dengan baik. Penanaman dalam bentuk biji, dalam bentuk barisan.
Penuaian dilakukan apabila daun bagian bawah mulai menguning yaitu 80-90 hari. Pembusukan
dapat dilakukan dengan cara pembusukan embun, pembusukan air atau pembusukan salju.
Setelah dibusukkan kemudian batang dikeringkan seperti halnya pada serat flax.
Sifat serat Henep :
· Komposisinya : 75% selulosa, 17% hemi-selulosa, 0,9% pectin, 3,6% lignin, zat-zat yang larut
dalam air 2,7%, lilin 0,8%.
· Warnanya sangat muda dan berkilau, tetapi pada umumnya serat berwarna abu-abu pucat
kekuning-kuningan, kehijau-hijauan atau coklat, bergantung pada cara pemisahannya.
· Kekuatan serat henep sama dengan serat flax. Henep digunakan untuk tali-temali, karung dan
kanvas.
C. Serat Jute
Jute adalah serat yang didapat dari kulit batang tanamanan Corchorus capsularis dan
Corchorus olitorius. Serat jute telah dikenal sejak zaman Mesir kuno, dan berasal dari India dan
Pakistan. Tanaman jute yang ditanam untuk diambil seratnya mempunyai batang kecil, tinggi
lurus. Tinggi pohon jute antara 1,5 meter-4,8 meter dan diameter batang 1,25 cm-2 cm. Daun-
daunnya terutama terdapat pada bagian atas pohon.

Komposisi serat jute :


Selulosa .................................................................. 71%
Lignin ..................................................................... 13%
Hemi selulosa ......................................................... 13%
Pektin ..................................................................... 0,2%
Zat-zat lain yang larut dalam air ............................ 2,3%
Lemak dan lilin ...................................................... 0,5%
Sifat serat jute :
• Serat jute mempunyai kekuatan dan kilau sedang.
• Seratnya kasar sehingga membatasi kehalusan benang
• Higroskopis
• Moisture regain 12,5%
Penggunaan serat jute sebagai bahan pembungkus dan karung, sebagai tekstil industri
pelapis permadani, isolasi listrik, tali-temali, terpal, dan bahan untuk atap. Tetapi untuk jenis
makanan tertentu jute tidak baik dipergunakan sebagai bahan pembungkus karena bulu-bulu
yang putus akan mengotori makanannya.
E. Serat Kenaf

Serat kenaf adalah serat yang diambil dari batang tanaman Hibiscus cannabinus. Negara
penghasil kenaf India dan Pakistan. Tinggi batang kenaf 2,5-3,75 meter dan diameter 1,25 cm.
Serat ini berwarna sangat muda dan berkilau seperti jute. Kekuatannya sama sseperti jute. Kenaf
digunakan untuk tali-temali, kanvas, dan karung.
Gambar Tanaman Hibiscus cannabinus.

F. Serat Rami

Rami adalah serat yang diperoleh dari batang tanaman Boehmeria nivea. Rami telah
digunakan sejak 5000-3300 sebelum masehi didaerah China sebagai pembungkus mummy.
Negara penghasil rami adalah China, Taiwan, Filipina, Jepang dan Amerika serikat. Pohon rami
mempunyai batang yang tinggi, kecil dan lurus dengan tinggi batang 1,5-2,5 meter dan diameter
1,25-2. Rami merupakan tanaman yang berumur panjang.
Komposisi serat rami adalah :
Selulosa ................................................... 75%
Hemi selulosa .......................................... 16%
Pectin ....................................................... 2%
Lignin ...................................................... 0,7%
Zat-zat yang larut dalam air .................... 6%
Lilin dan lemak ....................................... 0,3%
Serat rami berwarna sangat putih, berkilau dan tidak berubah warnanya karena sinar
matahari. Serat rami tahan terhadap bakteri dan jamur. Kekuatan seratnya lebih tinggi
dibandingkan dengan serat alam lainnya yaitu 3-9gr/denier. Mulurnya 3-4%. Serat rami bersifat
getas karenanya dalam bentuk kain mudah sobek, dan serat ini tidak mudah mengkeret. Serat
rami digunakan sebagai jala, kanvas, tali temali.

G. Serat Pelepah Pisang


Serat yang diperoleh dari batang atau pelepah pisang Musa paradisiaca. Biasanya dipilih
pisang batu yang mempunyai kekuatan tinggi dan kilau warna yang baik, panjang serat sampai 2
meter, proses pengerjaannya manual dan setelah ditenun bisa dibuat baju, selendang, tas, tempat
vas, sandal dan lain sebagainya.

SERAT DAUN
Serat Abaka

Serat abaka adalah serat yang diperoleh dari daun tanaman Musa Textilis, salah satu
anggota keluarga pisang, yang berasal dari Filipina. Serat daun terdiri dari kelompok-kelompok
sel yang ujung-ujungnya saling menempel membentuk benang sepanjang daun. Serat-serat
tersebut diikat oleh lapisan sel daun dan oleh getah serta lilin serat. Fungsi serat dalam tanaman
ini adalah untuk memberikan kekuatan dan kekakuan pada daun. Batangnya berdiameter 5 cm
dan tidak mengandung serat. Batang tersebut dikelilingi oleh pelepah-pelepah daun yang lebar
yang saling menumpuk, berbentuk seperti mahkota. Daun muda keluar dari tengah-tengah
tanaman. Diameter batang keseluruhan 12,5-30 cm. Pelepah daun mengandung serat lebarnya
20cm-30cm dan panjangnya 1,5-2,5 meter.

Serat abaka berkilau berwarna putih sampai kuning gading, krem dan coklat muda atau
bahkan sampai kehitaman bergantung pada varietas serta letak pelepah batangnya. Serat abaka
mempunyai kekuatan yang tinggi, tahan tekukan, dan tahan terhadap air laut.
Komposisi serat abaka :
Selulosa ............................................ 70%
Pectin ................................................ 0,6%
Hemi selulosa ................................... 22%
Lignin ............................................... 6%
Lilin ................................................. 0,2%
Zat-zat lain yang larut dalam air ...... 1,8%
Serat abaka digunakan sebagai tali temali. Di filipina serat ini digunakan sebagai pakaian
ningrat atau kebesaran, dengan model pakaian wanita pada umumnya berbentuk bolgoun.
B. Serat Sisal

Sisal adalah serat yang didapat dari daun tanaman Agavensi salana. Negara penghasil
sisal adalah Brazilia, Haiti, Mozambique dan Angola. Tanaman sisal mempunyai batang dengan
diameter kira-kira 40 cm dan tinggi 90 cm dengan daun berbentuk seperti bilah pedang, tumbuh
langsung dari batang membentuk susunan seperti bunga mawar. Daun dewasa berwarna keabu-
abuan sampai hijau gelap dengan panjang 120-180cm dan lebar kira-kira 7,5cm pada bagian
dasar dan 10-17,5 cm dibagian yang paling lebar serta meruncing dibagian ujungnya.
Tanaman dapat dituai kira-kira setelah berumur 3 tahun dan dapat menghaslkan serat
sampai 7-8tahun. Pemisahan serat dilakukan dengan decortication. Setekah dipisahkan serat
dicuci untuk menghilangkan kotoran-kotoran, keudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Serat
sisal kaku. Sisal mempunyai kekuatan yang baik dan tahan terhadap air laut. Serat sisal dipakai
untuk tali temali.
Komposisi serat sisal :
Selulosa ............................................ 73%
Pectin ................................................ 0,9%
Hemi selulosa ................................... 13%
Lignin ............................................... 11%
Lilin dan lemak ................................ 0,4%
Zat-zat lain ....................................... 1,7%
C. Serat Heneque
Heneque adalah serat yang diperoleh dari daun tanaman Agave fourcroydes. Tanaman ini berasal
dari Meksiko, dan seratnya sudah digunakan sejak pra sejarah.

Tinggi batang tanaman 1- 180cm, panjang daun 120-210cm dengan lebar 10cm dan tebal
3,8cm pada bagian dasar dan lebar 10-15cm pada bagian paling lebar yang meruncing kearah
ujung dan berduri pada tepi daun. Bentuk tanaman seperti sisal, dan cara penuannya seperti sisal
pula. Seratnya berwarna putih berkilau dan mempunyai sifat yang sama seperti sisal.
D.Serat Nenas

Diperoleh dari daun tanaman Agave sisalana, untuk memperoleh serat ini dengan cara
dikerok daunnya, serat putih dan mempunyai kekuatan seperti sutera. Digunakan sebagai bahan
sandang dan kerajinan.

Anda mungkin juga menyukai