Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugrahNya
penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan makalah ini hingga bisa
tersusun dengan baik.
Makalah ini kami susun berdasarkan pengetahuan yang kami peroleh dari beberapa
buku, hasil penelitian dan media elektronik dengan harapan orang yang membaca dapat
memahami tentang Proses Penghilangan Kanji pada Kain Kapas dengan cara Enzim metode
Pad-Batching.
Akhirnya, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan makalah ini di masa mendatang.
Penyusun
Page 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan ............................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 3
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................................. 3
1.2.1 Maksud .................................................................................................. 3
1.2.1 Tujuan ................................................................................................... 3
1.3 Hipotesis ................................................................................................. 4
1.4 Metodologi Penelitian .............................................................................. 4
BAB II Dasar Teori ............................................................................................... 5
2.1 Desizing ................................................................................................... 5
2.2 Mekanisme Penghilangan Kanji .............................................................. 5
2.3 Metoda Penghilangan Kanji ..................................................................... 6
2.4 Penghilangan Kanji Cara Enzim ............................................................. 7
BAB III Pembahasan ............................................................................................ 9
3.1 Percobaan ................................................................................................ 9
3.1.1 Diagram Alir ......................................................................................... 9
3.1.2 Resep ................................................................................................... 10
3.1.3 Skema Proses ....................................................................................... 10
3.1.4 Perbandingan Resep ............................................................................ 10
3.2 Cara Kerja ................................................................................................ 10
3.3 Diskusi ..................................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 15
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 15
4.2 Saran ....................................................................................................... 15
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 16
Proses Desizing (Penghilangan Kanji) pada Kain Kapas
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sebelum ditenun benang lusi dikanji untuk menambah kekuatan dan daya
gesek yang tinggi. Benang lusi yang tidak dikanji kekuatannya rendah, mudah
putus sehingga mengurangi mutu kain dan efisiensi produksi.
Kanji bersifat menghalangi penyerapan (Hidrofob) larutan baik dalam
proses pemasakan, pengelantangan, pencelupan, pencapan, dan penyempurnaan
khusus sehingga jika kanji tidak dihilangkan mengakibatkan hasil proses tersebut
kurang sempurna. Pada proses pencelupan dan pencapan zat warna tidak bisa
masuk kedalam serat sehingga warna akan luntur dan tidak rata.
Penganjian benang lusi biasanya menggunakan kanji alam maupun kanji
sintetik tergantung dari jenis seratnya. Proses Desizing atau penghilangan kanji
merupakan proses awal yang dilakukan setelah proses pertenunan. Proses ini
bertujuan untuk menghilangkan kanji pada kain agar tidak mengganggu proses
selanjutnya. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi dalam proses desizing untuk mengetahui kondisi optimum yang
dapat dilakukan dalam proses desizing.
Maksud
Agar
praktikan
dapat
memahami
tujuan
dan
mekanisme
1.2.2.
Tujuan
Mengetahui
pengaruh
konsentrasi
enzim
dalam
proses
penghilangan kanji
Proses Desizing (Penghilangan Kanji) pada Kain Kapas
Page 3
1.3. HIPOTESIS
Proses penghilangan kanji (Desizing) bertujuan menghilangkan kanji yang
terdapat pada bahan yang berasal dari pertenunan. Kanji tersebut akan
menghalangi proses pencelupan jika tidak dihilangkan, karena kanji yang terdapat
pada kain akan menghalangi zat warna masuk kedalam serat dan hasil
pencelupannya akan belang dan tampak tidak rata. Dalam proses ini untuk
mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dilakukan variasi resep, yaitu
diantaranya variasi konsentrasi enzim, pH, suhu, dan waktu. Pada hasil percobaan
dilakukan evaluasi yaitu dengan uji pengurangan berat, uji sisa kanji
(menggunakan KI) dan uji daya serap sehingga dengan ini dapat diketahui faktor
apa saja yang paling berpengaruh.
Page 4
BAB II
DASAR TEORI
2.1. DESIZING
Desizing merupakan proses pertama yang dilakukan setelah proses
pertenunan. Penghilangan kanji ini dilakukan agar tidak mengganggu proses
tekstil selanjutnya yang akan dilakukan. Prinsipnya adalah mengubah kanji yang
tidak larut dalam air menjadi glukosa yang larut dalam air dengan menambahkan
zat penghilang kanji. Ada tiga jenis kanji yang dapat digunakan dalam pemberian
kanji sewaktu proses penganjian dalam pertenunan :
Kanji alam (Strach)
Didapatkan dari alam, seperti kanji yang terbuat dari jagung, tepung dan lainlain atau dengan istlah lain adalah natural strach (jagung), modified strach
(tepung tapioka).
Kanji Hewan (Gelatin)
Proses penghilangan untuk kanji hewan dilakukan dengan cara perendaman
enzim, asam, basa atau alkali dan oksidator.
Kanji Sintetik
Kanji sintetik adalah kanji yang di buat oleh manusia (kanji buatan) seperti
kanji acrylic, PVA dan lain-lain.
Page 5
Karakteristik
Mudah didegradasi
Larut dalam air
Tahan air
Page 6
pH optimum
6,8
6,8
4,5-5,5
Suhu proses
75C
55C
60C
Konsentrasi
0,5-1 g/L
1,3 g/L + 5 g/L NaCl
3-20 g/L
Pemakaian enzim sangat cocok untuk proses penghilangan kanji alam yang
terbuat dari kanji pati yang biasa digunakan pada bahan serat alam seperti katun,
rayon maupun campurannya dengan serat sintetik, karena enzim tidak akan
merusak serat karena enzim bekerja sangat spesifik hanya menghidrolisa kanji
pati saja. Metoda proses ini biasanya metoda semi-kontinyu, rendam-perasperam/ Pad-batching, baik peram dingin maupun peram dalam keadaan panas.
Proses Desizing (Penghilangan Kanji) pada Kain Kapas
Page 7
Faktor yang berpengaruh dalam proses adalah konsentrasi enzim, pH, suhu,
waktu peram, dan wet pick up (wpu).
Penghilangan kanji dengan enzim sekarang banyak dilakukan baik oleh
industri besar maupun industri kecil. Karena ada beberapa kelebihan dalam
penggunaannya yaitu :
-
faktor suhu dan pH, karena pada pH dan suhu tersebut daya kerja enzym akan
berkurang dan hasil kurang sempurna. Prinsip penghilangan kanji dengan enzim
adalah merendam peras kain dalam larutan enzim selanjutnya kain diperam
selama 68 jam tergantung jenis enzimnya. Perendaman dapat dilakukan dengan
cara kain digulung, ditutup plastik dan dimasukan dalam suatu ruang kemudian
diputar (batcher), atau dapat pula dilakukan dengan cara kain ditumpuk dan
ditutup plastik. Reaksi yang terjadi pada perubahan kanji menjadi gula yang larut
pada penghilangan kanji dengan enzym dapat digambarkan sebagai berikut :
2 (C6H10O5)n + nH2O
nC12H22O11
2nC6H10O5+H2O
Kanji(amilem)
maltosa (gula)
glukosa (gula)
Page 8
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. PERCOBAAN
3.1.1.
Diagram Alir
Page 9
3.1.2.
3.1.3.
Resep
Enzim
Zat pembasah
Garam (Elektrolit)
Asam Asetat
Waktu peram
Efek peras
Suhu larutan
Skema Proses
Padding
3.1.4.
Batching
Washing
Drying
Perbandingan Resep
1
Enzim
Zat pembasah
Garam Elektrolit
Asam Asetat
Waktu peram
Efek peras
Suhu larutan
Page 10
3.3. DISKUSI
Praktikum yang dilakukan yaitu proses penghilangan kanji (Desizing) pada
kain kapas dengan cara enzim. Enzim adalah suatu senyawa protein yang
dihasikan oleh jasad renik/organisme tertentu yang mampu menghidrolisa kanji
pati disebut enzim amilase, yang dapat dihasilkan oleh malt (semacam gandum),
pankreas (jeroan hewan ternak), dan bakteri. Enzim amilase pada pH 6-7
menghidrolisa
kanji
pati/amilum
menjadi
dekstrin
kemudian
menjadi
Page 11
Grafik pengaruh pH, konsentrasi, waktu dan suhu yang digunakan terhadap
daya serap kain
Grafik pengaruh pH, konsentrasi, waktu dan suhu yang digunakan terhadap
pengurangan berat kain
Perbandingan resep:
Page 12
Page 13
penghalang
Page 14
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor
yang mempengaruhi proses penghilangan kanji dengan menggunakan enzim
metoda pad-baching yaitu diantaranya adalah :
pH
Enzim amilase pada pH 6-7 menghidrolisa kanji pati/amilum menjadi dekstrin
kemudian menjadi glukosa/gula yang larut dalam air.
Suhu
Penggunaan suhu yang lebih tinggi melebihi suhu aktivitasnya akan merusak
aktivitas enzim sebaliknya pada suhu yang lebih rendah dapat mengurangi
aktivitas kerja enzim, sehingga mempengaruhi daya serap pada kain.
Waktu
Waktu pengeraman mempengaruhi Wg % karena semakin lama kain diperam
maka enzim akan menghidrolisa serat dan juga akan merusak serat yang
menyebabkan berat kain berkurang lebih banyak dibandingkan kain yang
diperam dengan waktu normal. Apabila kain rusak maka kekuatan seratnya
berkurang dan daya serap kainnya menjadi tinggi.
Konsentrasi Enzim
Enzim merupakan biokatalisator yang mempunyai aktivitas kerja yang spesifik
berperan untuk
digunakkan reaksi yang berlangsung akan semakin cepat dan juga kanji yang
terhidrolisa akan semakin banyak.
4.2. SARAN
Dalam penelitian ini disarankan untuk proses desizing pada kain kapas sebaiknya
menggunakan variasi resep 2 karena menggunakan konsentrasi enzim sebanyak
5g/L, pH 7, suhu 65C dan waktu pemeraman selama 6 jam.
Page 15
DAFTAR PUSTAKA
http://nadyalestari.blogspot.com/2011/10/proses-penghilangan-kanji-desizingpada.html
Page 16