PENDAHULUAN
1.2.Tujuan Penulisan
1
1.5. Metode
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.3 Metode
Berdasarkan metode dan cara membuat baju yang berkembang sampai saat
ini terdapat banyak sekali teknik pembuatan pola menjahit baju yang dapat
diterapkan oleh para desainer. Diantaranya berupa teknik draping (tiga dimensi)
dan teknik konstruksi (dua dimensi).
3
Bahan yang digunakan dalam pembuatan pola menjahit baju dengan teknik
draping adalah kain blacu atau kertas singkong, sedangkan bahan yang
digunakan dalam pembuatan pola dengan teknik konstruksi adalah kertas pola.
Pola dengan teknik draping dibuat langsung pada tiruan badan manusia
(dummy, dress form, atau paspop), sedangkan pola dengan teknik kontruksi
dibuat dengan meja datar.
Pola dengan teknik draping berbentuk tiga dimensi, sedangkan pola busana
wanita yang diciptakandengan teknik konstruksi berbentuk dua dimensi.
Pola dibuat dengan cara menyampirkan kain muslin atau belacu di boneka jahit
atau langsung di atas badan pemakai. Kain disematkan dengan jarum pentol
sambil diatur agar sesuai dengan bentuk tubuh boneka jahit. Kain di bagian
kerung lengan, kerung leher, dan bagian pinggang digunting sesuai desain pakaian
yang diingini. Bila dibuat dari kain, potongan-potongan pola sudah selesai dapat
4
dijahit untuk dijadikan prototipe pakaian.Setelah pakaian selesai dijahit, boneka
jahit kembali dipakai untuk mengepas pakaian dan melihat jatuhnya jahitan.
2.4 Draping
Draping adalah istilah dalam busana yang berasal dari kata drape. Drape
menurut kamus berarti menyampaikan, dalam cakupan tata busana draping berarti
menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai ke
bawah dari depan hingga ke belakang, sesuai yang dikehendaki perancang.
Pembuatan pola dengan teknik draping dapat memunculkan seni atau kreasi untuk
mewujudkan ide, seperti pemakai tampak tinggi, tampak lebih anggun, lebih
muda, dalam berbusana.
5
Melakukan persiapan bertujuan agar dapat bekerja dengan sistematis
sehingga pada saat melakukan draping tidak terjadi kesalahan, dengan demikian
pola yang dihasilkan adalah pola yang berkualitas. Persiapan yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut:
Alat untuk membuat pola adalah semua alat atau barang yang digunakan
untuk dapat menghasilkan gambar pola yang bagus, rapi, bersih dan benar.
Sedangkan bahan untuk membuat pola adalah benda atau barang yang dapat
dijadikan pola. Untuk lebih jelasnya alat dan bahan pembuatan pola adalah
sebagai berikut:
Body line yang diperlukan untuk cukup seperti yang terlihat pada gambar saja,
maksudnya, tidak perlu ada garis ander buste, midle hips, dan lain-lain, karena
yang perlukan hanya garis tubuh pola dasar saja. Garis tubuh dibuat sesuai dengan
6
kebutuhan desain busana yang akan di buat. Untuk pola dasar cukup garis tubuh
yang dasar saja.
Pola drapping adalah pola dasar yang dibuat dengan konstruksi pada tata
ukubus, pola dibentuk diatas badan sipemakai atau tiruannya yang disebut dress
form atau paspop.
Sebelum membuat pola teknik drapping, terlebih dahulu dipersiapkan alat dan
bahan yang diperlukans eperti :
1) Dressfoam/ bonekajahit
3) Jarumpentul
4) Jarumtangan
5) Penggaris
6) Pensildankapurjahit
7) Guntingkain
8) Karbonjahitdanrader
9) Talikord
Pola konstruksi (flat pattern) adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan
ukuran badan sipemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika
sesuai dengan system pola konstruksi masing-masing.
7
Konsep dasar membuat pola busana, alat yang diperlukan untuk menggambar
pola busana banyak jenisnya antara lain :
2) Penggaris
3) Kertaspola (bukupola/bukukostum)
4) Skala
6) Penghapus/ eraser
7) Jarum pentul
8
Contoh pola meyneke
Pola sistem Dressmaking memiliki titik pas yang lebih tepat, dan busana
yang dibuat lebihnya untuk dikenakan. Namun apabila membuat model
busana pas badan dan berbentuk straples dapat menggunakan kedua sistem
pola tersebut karena tidak memiliki garis bahu. Kelemahan pola sistem
Meyneke terdapat pada kedudukan garis bahu yang cenderung kebelakang
9
melewati pangkal lengan, serta kedudukan garis leher bagian depan
longgar dan bergelombang.
Pola So-En badan muka dan belakang dikonstruksi bersatu dengan letak
badan muka di sebelah kanan. Lipit kup satu dipinggang dan besar , baik
untuk orang gemuk dan membuat mantel. Kebaikan lain ialah : leher muka
menghadap arah kekanan kalau dipakai sebelah pola , tidak keliru dalam
penambahan lidah, baju barat menutupnya kanan menutup kiri. Keburukan
lain menggunakan 3 ukuran badan. Bila 3 ukuran ini tidak benar semua
pecahan yang ada pada konstruksi menjadi salah.
Contoh pola sistem dressmaking
10
Lingkar badan pas.
Lingkar pinggang dan lingkar panggul pas.
Pada bagian dada terbesar terbentuk dengan baik.
Kekurangan pola PSMI
Kerung leher terlalu sempit, sebab tidak diperoleh dari lingkar kerung
leher.
Kupnat pada bagian pola badan dan pola rok jatuhnya tidak sama, sebab
cara membuat kup badan dan rok rumusnya berbeda.
Pola bahu pada bagian kupnat bahu terendah kurang tinggi, sehingga
jahitan memakan kampuh.
Pola badan muka dan belakang bersatu berikut rok. Banyak pelajar senang
dengan pola ini. Karena rok bersatu badan. Besar lipit kup di bahu
ditentukan 3cm, ini cukup untuk orang kurus dan anak tanggung.
Contoh pola PSMI
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Cara mewujudkan pola tersebut atas adalah dasar dari pembuatan pola-
pola busana. Untuk mengambil ukuran dari berbagai ahli konstruksi pola ada
bermacam-macam.
SARAN
Sudah tentu makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan dan kemampuan penulis dalam
menyusun kata-kata. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
dari semua pihak penulis harapkan agar dalam pembuatan makalah di waktu yang
akan datang bisa lebih baik lagi.
Sekian hasil makalah tentang Konstruksi Pola Busana Wanita. Mohon maaf
bila ada kata yang tidak di mengerti karena penulis juga sedang dalam masa
pembelajaran semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://kymproject.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-pola-dasar-pakaian.html
http://okrek.blogspot.co.id/2010/01/membuat-pola-busana-pengertian-pola.html
http://sulis00tiyani.skyrock.com/3252036310-Perbedaan-Mendasar-Pola-
Konstruksi-dan-Pola-Draping.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pola_(menjahit)
http://www.mikirbae.com/2016/08/alat-dan-bahan-pembuatan-pola-teknik.html
https://reenapuji.wordpress.com/category/membuat-pola/
https://fitinline.com/article/read/perbedaan-berbagai-metode-pembuatan-pola
13