BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Draping adalah suatu metode merancang atau mencipta busana, degan menyampirkan

dan membentuk bahan pada dami atau dress from sesuai dengan ukuran sipemakai, yang

diproses lansung sampai jadi (digunting) atau tidak digunting. Tujuan dari metode draping ini

adalah untuk mendapatkan hasil yang spesifik dan cepat. Hasil yang didapatkan juga lebih

bagus.

Draping ilustrasi adalah suatu metode membuat pakaian diatas dress from yang tampa

menggunakan pola sesuai dengan model atau desain yang kita inginkan atau kita buat. Jadi

draping ilustrasi ini pakaian yang kita buat lansung di dress from.

Tujuan dari draping ilustrasi ini adalah untuk mendapatkan ide yang lebih indah,

berkesan, dan hasilnya pun lebih halus dan bagus. Cara membuat draping ilustrasi ini adalah

dengan menyampirkan dan membentuk model busana pada dress from.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan draping ?

2. Apa yang dimaksud dengan draping ilustrasi ?

3. Apa tujuan draping lustrasi ?

4. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk draping ilustrasi ?

5. Langakah kerja membuat drapig ilustrasi ?

1
C. Tujuan

1. Agar kita dapat mengetahui apa itu draping.

2. Agar kita dapat mengetahui apa itu draping ilustrasi.

3. Agar kita dapat mengetahui mamfaat dan tujuan dari draping ilustrasi.

4. Agar kita dapat menerapkan draping ilustrasi kekehidupan nyata.

D. Mamfaat

1. Kiata dapat mengetahui apa itu daping.

2. Kiata dapat mengetahui apa itu draping ilustrasi.

3. Kita dapat mengetahui mamfaat draping ilustrasi.

4. Kita dapat menerapka draping ilustrasi dalam kehidupan sehari-hari.

2
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Draping

Menurut Helen Joseph-Amstrong (2008) Draping Is a unique method for creating

designs withoit the aid of a pattern or measurement “ Draping dalah metode unik untuk

menciptakan atau mengkreasikan desain tampa bantuan sebuah pola atau ukura”. Ernawati

(2008) membuat pola dengan teknik draping adalah membuat pola sesuai dengan ukuran dan

bentuk badan model, untuk mempermudah prosedur pembuatan pola, maka dapat diganti

dengan dress from atau boneka jahita yang ukurannya sama atau mendekati ukuran model.

Menurut Agustin Rinarti (2004) pola dengan teknik draping adalah salah satu teknik

pembuatan pola untuk mewujudkan suatu busana yang dikerjakan secara lansung dibadan

boneka ( tiga dimensi ).

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa draping adalah teknik

pembuatan pola dengan teknik memulir langsung kain atau kertas tela pada boneka coba/

dress from atau dammy.

Setelah ukuran didapatkan dari hasil draping pada dress from dengan ukuran standar,

maka diteruskan dengan teknik menggreding. Grading adalah menyesuikan ukuran dari dress

from atau ukuran standar dengan ukuran model atau ukuran yang sebenarnya.

Perbedaan pola dengan teknik kontruksi dengan teknik draping :

1. Teknik pembuatan pola dengan teknik draping atau memuir yaitu pola dengan

teknik memulir lansung diatas badan si pemakai atau tiruannya ( dress from,

dummy, atau pas pop )

3
 2. Teknik pembuatan pola dengan kontruksi atau flat pattern, merupakan membuat

pola diatas kertas dua dimensi.

No Penggunaan Teknik draping Teknik konstruksi

1. Bahan Kain blaco atau kertas tela Kertas Pola
2. Tempat Dress from atau boneka Meja datar

jahit
3. Bentuk Tiga dimensi Dua dimensi
4. Hasil pola Pola dasar dan pola siap Pola dasar dan untuk

pakai sesuai desain membuat pola sesuai

busana. desain harus membuat

pecah pola berdasarkan

pola dasar diatas.

5. Waktu Lebih singkat, karena pola Lebih lama, karena dua

dapat lansung dipakai. kali kerja.

6. Ukuran Tampa memerlukan Memerlukan banyak

ukuran. ukuran.

Ada beberapa keuntungan dari penggunaan teknik pembuatan pola dengan teknik

draping antara lain :

1. Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada tubuh.

2. Dapat melihat pas atau tidaknya pola tersebut pada tubuh.

3. Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain pada tubuh.

4. Dapat melihat stile busana.

B. Definisi draping ilustrasi

4
 Draping ilustrasi adalah teknik membuat pola yang lansung pada patung atau dammy,

yang dibuat sesuai dengan desain atau model baju yang kita inginkan tampa harus membuat

pola diatas kertas. Jadi teknik draping ilustrasi ini baju yang kita buat lansug kita tuangkan

bentuknya pada dress from, dan kemudian kita tandai dan gunting bagian-bagian yang telah

sesuai. Pada draping ilustrasi ini kita dapat mengkombinasikan mode-mode pakain, dan baju

yang akan kita buat dapat lansung kita lihat pada dress from.

Cara membuat pakaian denagn teknik draping ilustrasi ini adalah dengan

menyampirkan da membentuk model-model busana pada dress from atau dummy. Pada

teknik draping ilustrasi ini juga membutuhkan waktu yang lebih singkat dan model baju yang

kita buat juga tampak lansung.

C. Tujuan Draping ilustrasi

Adapun tujuan dari draping ilustrasi ini adalah :

1. Agar kiata dapat membuat pola yang pas pada badan seseorang atau dress from.

2. Supaya baju yang kita hasilkan terlihat lebih bagus, indah dan menarik.

3. Agar tidak memakan waktu yang terlalu lama.

4. Supaya kita mendapatkan ide yang indah, berkesan, hasil yang halus dan bagus.

D. Alat dan Bahan yang Digunakan Untuk Membuat Draping Ilustrasi

1. Peralatan

Adapun peralatan dan bahan yang kita gunakan dalam pembuatan draping ilustrasi

ini adalah sebagai berikut ini ; dress from, sentimeter, kapur jahit, penggaris lurus dan

serbaguna, rader, gunting kain, jarum tangan, dan jarum pentul.

a. Dressfrom

5
 Mempunyai ukura yang bisa disetel, sebagai duplikat bentuk tubuh konsumen.

Jadi kita akan menciptakan model pakaian lansung pada dressfrom.

b. Sentimeter atau pita ukur

Digunakan untuk mengambil ukuran-ukuran yang diperlukan.

6
c. Kapur jahit

Kapur jahit ini digunakan untuk menandai bagian-bagian yang perlu

ditandai.seperti bentuk-bentuk yang susah untuk di pentul atau dijahit.

d. Penggaris pola

7
 Penggaris ini digunakan untuk menggaris bagian-bagian yang dirasa perlu

untuk digaris.

e. Rader

Rader ini fungsinya hampir sama dengan kapur jahit yaitu untuk menandai

bagian-bagian yang perlu untuk ditandai.

8
f. Gunting kain

Digunakan untuk menggunting bahan yang telah kita bentuk sesuai model yang

kita inginkan.

g. Jarum tangan

Untuk menjahit bagian-bagian yang telah dibentuk, supaya hasilya rapi dan

bagus.

h. Jarum pentul

9
 Digunakan untuk membentuk bagian-bagian yang akan kita buat sesuai dengan

disain yang telah ada.

2. Bahan

Bahan yang digunakan untuk draping ilustrasi ini adalah silt, tissu, muslin, katun

gabardine, blacu, kertas singkong atau kertas jepang. Pada praktek dreping ilustrasi ini

kami menggunakan kain blacu untuk pembuatan baju sesuai dengan desain yang telah

kami buat.

10
E. Langkah kerja draping ilustrasi

Cara pembuatan draping ilustrasi yaitu dengan cara menyampirkan atau membentuk

model busana pada dressfrom. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat langkah kerja dibawah

ini.

1. Desain modelnya sesuai dengan apa yang kita inginkan.

2. Mulai membentuk model pakain yang kita inginkan pada patung sesuai dengan

kreasi atau ide kita masing-masing.

3. Setelah selesai dibentuk, maka kita jahit tangan terlebih dahulu, agar memudahkan

kerja kita yang selanjutnya.

4. Kita tandai bagian yang perlu ditandai dengan kapu jahit.

5. Kemudian kita buka dari dressfrom tersebut dan dijahit mesin.

11
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Draping adalah teknik pembuatan pola dengan teknik memulir langsung kain atau

kertas tela pada boneka coba/ dress from atau dammy.

Setelah ukuran didapatkan dari hasil draping pada dress from dengan ukuran standar,

maka diteruskan dengan teknik menggreding. Grading adalah menyesuikan ukuran dari dress

from atau ukuran standar dengan ukuran model atau ukuran yang sebenarnya.

Perbedaan pola dengan teknik kontruksi dengan teknik draping :

3. Teknik pembuatan pola dengan teknik draping atau memuir yaitu pola dengan

teknik memulir lansung diatas badan si pemakai atau tiruannya ( dress from,

dummy, atau pas pop )

4. Teknik pembuatan pola dengan kontruksi atau flat pattern, merupakan membuat

pola diatas kertas dua dimensi.

Draping ilustrasi adalah teknik membuat pola yang lansung pada patung atau dammy,,

yang dibuat sesuai dengan desain atau model baju yang kita inginkan tampa harus membuat

pola diatas kertas. Jadi teknik draping ilustrasi ini baju yang kita buat lansug kita tuangkan

bentuknya pada dress from, dan kemudian kita tandai dan gunting bagian-bagian yang telah

sesuai. Pada draping ilustrasi ini kita dapat mengkombinasikan mode-mode pakain, dan baju

yang akan kita buat dapat lansung kita lihat pada dress from.

12
B. Saran

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita emukan langkah kerja atau cara membuat

pakaian. Termasuk cara atau metode draping. Saran yang dapat kita berikan dalam

pembuatan busana dengan metode draping ini adalah dalam proses tersebut kita harus lebih

telita dalam membaca model atau desain yang telah kita buat, agar buju yang kta hasilkan

lebih bagus.

13
 Daftar Pustaka

Joane E Blair (1992). Draping of Pattern Making. New York

Yasnidawati (2014). Bahan Ajar “ Draping”. Padang. UNP Press

Sri Wening (2014). Modul Teknik Draping. Yogyakarta. UNY Press

14