Anda di halaman 1dari 15

Perkembangan

Kostum Kawasan
Laut Egeia (Kreta
dan Hellas)
Nama Anggota Kelompok :
1. Komang Sutiani
(1815011018)
2. Pande Putu Winy Desy
Ariani (1815011018)
P
Yu
Yunani merupa
sedemikian pe
ada di Ero
terbentuk berd
antara bangsa
Kaspia dengan
bermata penca
Keadaan

01 Geografis
Yunani Kuno
Letak geog
Selatan Se
daratan ter
pulau di La
pertanian,
mengemba
kegiatan pe
02
Batas-Batas
Wilayah
● Di sebelah utara  berbatas dengan
Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan
Turki di Daratan Eropa.
● Di sebelah timur di kelilingi oleh
Laut Aegea.
● Di sebelah Selatan berbatas dengan
Timur Tengah.
● Di Sebelah barat berbatas dengan
Laut Ionia.
Per
Hel
Peradaban Awal Kreta dan
Hellas
Peradaban
Peradaban Pulau Pulau
Kreta Hellas
Kebudayaan yang ditemukan di Kebudayaan yang dihasilkan
Pulau Kreta adalah kebudayaan masyarakat Yunani disebut
Minos (Minoa). Nama Minos sebagai gaya Hellenistic atau
diambil dari nama raja yang Hellenisme. Hellasnime
pernah berkuasa, yakni Raja Merupakan pencampuran
Minos. Peninggalan antara kebudayaan Yunani dan
kebudayaan Pulau Kreta kebudayaan Timur
ditemukan pada tahun 1900
oleh Sir Arthur Evans.
Kebudayaan Minos melahirkan
kebudayaan-kebudayaan yang
sangat berpengaruh terhadap
Ciri Khas Masa Klasik
Yunani
Dalam hal ciri khas, masa Klasik Yunani gaya
draperi yang paling sering dipakai dan unik
adalah khinton dan peplos.
1. Khinton merupakan suatu bentuk dasar
kemeja, yang terus dimodifikasi dari waktu ke
waktu
2. Peplos merupakan sehelai kain berukuran
tertentu, yang dalam keadaan terlipat
tersusun, dikenakan melalui proses lilit
melilit, ikat-mengikat dan semat menyemat
Selain peplos dan kiton ada beberapa variasi
busana yang juga dipakai masayarakat
Yunani, seperti :
1. Himation yaitu bentuk busana bungkus
yang di pakai ahli filosof atau orang
terkemuka pada zaman Yunani Kuno
2. Chlamys adalah selembar kain persegi
yang dilingkarkan melalui bahu dan
biasanya dipakai oleh kaum pria Yunani
Kuno
3. Chiton yaitu busana pria Yunani Kuno
Perk
Kostu
La
(K
Zaman
Pada masa ini pengaruh Mesir masih sangat
kental ini terlihat dari berbagai kostum yang
dikenakan seperti : kaftan, tunik, rompi, lilitan
pinggul yang juga banyak digunakan
masyarakat Mesir, namun hal tersebut
berbeda ketika memasuki periode Klasik.
Kostum perempuan kreta adalah elegant,
mewah ini terlihat dari busana yang telah
memikirkan potongan-potongan pola dan
menggunakan teknik jahit yang rumit.
Zaman
Pada masa ini busana yang dikenakan lebih
banyak menggunakan teknik draper atau
lilitan yang dibentuk sedemikian rupa hingga
membentuk gaya yang berbeda-beda
sehingga menimbulkan kesan elegant.
Adapun warna yang dipakai yaitu putih,
kuning telur, biru langit, terra kotta.
ADA PE

Anda mungkin juga menyukai