Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KEMEJA LENGAN PANJANG

Disusun Oleh :

Ade Rahmi Hasibuan (5211143009)

Dosen Pengampu :

Dra. Halida Hanim, M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

April 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat, karunia
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu untuk
memenuhi tugas mata kuliah Busana Pria dengan dosen pengampu Ibu Dra. Halida
Hanim, M.Pd.

Tidak lupa penulis berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung
jalannya penyusunan makalah ini terutama kepada Ibu Dra. Halida Hanim, M.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Busana Pria yang telah membimbing penulis
dalam penyusunan makalah ini.

Penulis sadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karenanya diharapkan
kritik dan saran yang mendukung oleh para pembaca dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Medan, April 2023

Penulis
PEMBAHASAN

A. DESAIN KEMEJA

B. PENGERTIAN KEMEJA
Kemeja merupakan dasar klasik dari segala model kemeja untuk pria
mempunyai bentuk krah standar yaitu krah dengan penegaknya, lengan
panjang dengan manset. Kemeja salah satu busana bagian atas untuk pria.

Model kemeja untuk busana pria berbeda dengan model blus/gaun


untuk busana wanita atau anak wanita, yang selama ini dari tahun ketahun
model kemejanya sederhana. Sedangkan busana wanita lebih fleksibel dan
luwes dengan model yang setiap waktu berubah. Perbedaan ini disebabkan
karena postur tubuh wanita yang berbeda dengan postur tubuh pria sehingga
akan memperngaruhi model pakaian yang dikenakan.

Tingkat kesulitan kemeja lengan panjang terletak pada hasil krah dan
manset. Kemeja yang mempunyai kwalitas baik akan ditentukan oleh
penjahitan krah dan manset.

C. MACAM-MACAM MODEL KERAH KEMEJA


Adapun macam-macam model kerah kemeja, yaitu:
1. Straight Point Collar, merupakan salah satu kerah kemeja yang sering
digunakan. Kerah jenis ini memiliki bentuk ujung kerah yang tajam
dengan lebar jarak yang pendek/kecil. Model kerah ini cocok digunakan
untuk semua bentuk wajah, namun akan lebih tepat jika menggunakan
dasi yang slim dengan ikatan yang lebih kecil.

2. Spread Collar, merupakan kerah yang mempunyai bentuk hampir sama


seperti kerah straight point, hanya saja pada kerah spread ini memiliki
jarak yang lebih lebar. Kemeja yang menggunakan model kerah ini
sangat cocok digunakan untuk acara formal.
3. Pin Collar, merupakan kerah yang mempunyai bentuk tidak jauh
berbeda dengan kerah-kerah lain. Pada model pin collar ini memiliki
dua lubang di setiap daunnya yang berfungsi sebagai tempat untuk
memasang aksesoris pin kerah. Untuk penampilan yang lebih sempurna,
lebih baik tetap menggunakan dasi jika memakai kemeja dengan kerah
pin ini.

4. Tab Collar, ini merupakan kerah yang memiliki bentuk kerah yang
dasarnya sama seperti kerah lainnya. Namun jenis tab collar memiliki
kancing ataupun klip pada bagian tengahnya. Dengan menggunakan
kemeja dengan kerah ini maka akan menampilkan kesan vintage dan
classy pada pemakaianya.Penahan yang berada di tengah ini berguna
untuk melekatkan kerah waktu memakai dasi agar terlihat rapi. Tetapi,
kerah ini sudah langka sekali ditemukan mungkin karena saat ini kalah
dengan jenis kerah yang lain.
5. Button Down Collar, ini merupakan kerah kemaja yang di setiap
bagian daun kerah mempunyai kancing. Keberadaan kancing tersebut
berguna untuk mengencangkan ujung kerah dengan kemeja. Namun
tidak semua model kerah ini menggunakan kancing, ada yang
menggunakan kaitan dibelakang kerah sehingga jika saat dipakai
kancing tidak terlihat dari depan.

6. Wingtip Collar, ini merupakan jenis kerah kemeja yang paling formal.
Karena bentuk dari kerah ini tidak mengelilingi seluruh lingkar leher
dan hanya ada di bagian depan. Ciri khusus dari kerah ini yaitu memiliki
lipatan yang berbentuk seperti sayap dan cocok dipasangkan dengan
dasi kupu-kupu.
7. Band Collar, ini merupakan kerah kemeja yang memiliki bentuk yang
hampir mirip seperti kerah sanghai. Pemakaian kemeja dengan kerah
band akan menampilkan kesan yang lebih casual. Karena kesan yang
casual maka mode kerah ini tidak cocok jika menggunakan dasi.

8. Club Collar, ini merupakan kerah yang memiliki bentuk yang mirip
seperti kerah straight point, hanya pada club collar ujung daun kerah
berbentuk membulat dan tidak meruncing. Jenis model kerah ini akan
menampilkan kesan yang lebih casual namun tetap elegan.
9. Cuban Collar, ini merupakan jenis kerah kemeja yang memiliki bagian
daun kerah yang tidak menutup secara menyeluruh atau terbuka di
bagian depan. Penggunaan kemeja dengan kerah cuban ini akan
menampilkan kesan yang lebih casual dan santai.

10. Varsity Spread Collar, merupakan kerah yang cocok diaplikasikan


untuk kemeja yang casual. Jenis model varsity spread collar bisa
menggunakan dasi ataupun tidak, dan biasanya terdapat pada kemeja
yang berkonsep country, kerah kemeja ini siap memberikan style yang
lebih maskulin pada gaya pria vintage.

D. MACAM-MACAM MODEL BUKAAN KEMEJA


1. Belahan Langsung

Belahan langsung adalah belahan busana dimana belahan dan lapisan


dibuat secara bersama dengan pola bagian badan muka maupun bagian
belakang muka. Untuk belahan langsung berarti, pada saat pembuatan pola
busana sudah ditentukan lebar dari lapisan belahan yang akan digunakan.
Biasanya model belahan ini terdapat pada kemeja, bluose, maupun gaun.
Dengan dilengkapi dengan berbagai macam bentuk kancing.

2. Belahan Berlapis

Belahan berlapis adalah belahan pada busana dimana belahannya


dilapisi dengan kain lain yang di bentuk secara terpisah. Jenis belahan berlapis
juga terbagi menjadi beberapa, diantaranya :

a. Belahan berlapis satu lajur

Jenis belahan ini mempunyai bentuk satu lajur pada bagian baik
kain. Bentuk belahan satu lajur ini memang tidak terlihat jelas,
biasanya digunakan pada belahan lengan kemeja serta pakaian anak-
anak.

b. Belahan berlapis dua lajur

Jenis belahan ini menggunakan dua lajur yang dijahit seeecara


terpisah. Biasanya dibuat pada kampuh yang tidak begitu lebar.
Belahan dua lajur juga mempunyai dua macam model, yaitu

 Belahan dua lajur tidak sama lebar, belahan ini mempunyai lebar
yang berbeda antara satu dengan satunya. Biasanya digunakan
untuk mengakali kampuh yang kurang lebar karena proses
penjahitan atau pun pemotongan kain.

 Belahan dua lajur sama bentuk, jenis belahan ini biasanya


digunakan pada bagian tengah muka, berfungsi sebagai pembuka
pada bagian leher. Bentuk belahan ini memiliki lebar yang sama
dengan sudut runcing atau kotak di bagian bawah.

3. Belahan dilapis dengan Bentuk

Jenis belahan yang satu ini merupakan belahan yang dibuat dengan
melapisi belahan tersebut dengan kain yang mempunyai bentuk sama. Belahan
ini biasaya terletak di bagian tengah muka, tengah belakang, ujung lengan.
Biasanya terdapat pada kerah jas, belahan bluose, belahan kebaya.
4. Belahan Tutup Tarik

Belahan tutup tarik merupakan belahan pada pakaian yang dipasang


denga resleting ( zipper ). Jenis belahan ini yang paling sering digunakan,
fungsi utama dari belahan tutup tarik adalah untuk memudahkan dalam
pemakaian busana. Biasanya banyak ditemukan pada blouse, gaun, celana.
Jenis – jenis belahan tutup tarik ada beberapa macam, yaitu :

 Tutup tarik simetris, biasanya dipasang pada belahan yang mempunyai


kampuh.

 Tutup tarik asimetris, sama seperti tutup tarik simetris hanya saja pada
belahan ini resleting dipasang dengan ditutup kampuh.

 Belahan tutup tarik tersembunyi, biasanya menggunakan resleting


Jepang dengan sepatu khusus untuk memasangnya.

 Belahan tutup tarik celana, disebut juga belahan golbi

E. MACAM-MACAM PAS PUNGGUNG KEMEJA


1. Yoke one piece

Yoke one piece merupakan jenis yoke yang paling umum


digunakan untuk menjahit kemeja formal. Bentuk pola jahitan yang
digunakan pada one piece yoke yaitu berupa garis jahitan memanjang
horizontal yang terletak pada bagian di bawah collar (kerah).
2. Yoke Two Piece

Yoke two piece merupakan jenis yoke dengan jahitan di tengah


yang biasa digunakan pada kemeja casual. Selain berfungsi untuk
menghubungkan jahitan bagian depan dengan bagian belakang sebuah
kemeja, bagian ini sebenarnya juga memiliki fungsi penting lainnya
yaitu untuk menutupi tulang bahu.

F. MACAM-MACAM MODEL MANSET


Adapun macam-macam model manset, yaitu:
1. One Button Rounded Cuff, merupakan manset standar pada umumnya
yang sama dengan yang lain, namun hanya terdapat satu kancing saja.
Manset bulat satu kancing ini lebih banyak digunakan produsen kemeja
di pasaran bahkan di Industri Garmen, karena lebih simpel dan
peminatnya lebih tinggi. Manset/manset dengan satu kancing dinilai
lebih praktis dan masih bisa mempertahankan nilai formalnya.

2. Two Button Rounded Cuff, merupakan cuff yang memiliki dua buah
kancing pada cuff/mansetnya. Manset/manset dibuat lebih tebal,
kemudian pada pinggirannya diberi dua kancing yang disusun vertikal.
Kancing hanya ada di salah satu sisinya saja.

3. Square French Cuff/ Double Cuff, model manset/manset perancis ini


cukup terkenal. Ini adalah manset/manset yang memiliki ketebalan dua
kali lipat ukuran normal. Manset Prancis yang membulat sama seperti
manset Prancis standar, kecuali manset/manset ini memiliki sudut kotak
di tepi belakang yang paling dekat dengan perawatan tangan. Ini tidak
kalah formal, hanya gaya yang sedikit berbeda. Sengaja dibuat ukuran
yang lebih besar karena gaya penggunaannya memang untuk dilipat
sama tebalnya. Pada kedua ujung manset/manset ada dua buah lubang
kancing tanpa kancingnya. Sehingga untuk memakai kemeja bermanset
french cuff ini butuh memakai cufflinks atau kancing pasang lepas yang
menghubungkan kedua sisi cuff/ manset.

4. Rounded French Cuff, model manset/manset perancis ini cukup


terkenal. Ini adalah manset/manset yang memiliki ketebalan dua kali
lipat ukuran normal. Manset Prancis yang membulat sama seperti
manset Prancis standar, kecuali manset ini memiliki sudut membulat di
tepi belakang yang paling dekat dengan perawatan tangan. Ini tidak
kalah formal, hanya gaya yang sedikit berbeda. Sengaja dibuat ukuran
yang lebih besar karena gaya penggunaannya memang untuk dilipat
sama tebalnya. Pada kedua ujung manset/manset ada dua buah lubang
kancing tanpa kancingnya. Sehingga untuk memakai kemeja bermanset
french cuff ini butuh memakai cufflinks atau kancing pasang lepas yang
menghubungkan kedua sisi cuff/ manset.

5. Angle French Cuff, model manset/manset perancis ini cukup terkenal.


Ini adalah manset/manset yang memiliki ketebalan dua kali lipat ukuran
normal. Manset Prancis yang membulat sama seperti manset Prancis
standar, kecuali manset/manset ini memiliki sudut sudut di tepi belakang
yang paling dekat dengan perawatan tangan. Ini tidak kalah formal,
hanya gaya yang sedikit berbeda. Sengaja dibuat ukuran yang lebih
besar karena gaya penggunaannya memang untuk dilipat sama tebalnya.
Pada kedua ujung manset/manset ada dua buah lubang kancing tanpa
kancingnya. Sehingga untuk memakai kemeja bermanset french cuff ini
butuh memakai cufflinks atau kancing pasang lepas yang
menghubungkan kedua sisi cuff/ manset.
6. Winged Cuff, merupakan model cuff/manset yang memiliki bentuk
manset yang menyerupai bentuk sayap seekor burung sesuai dengan
nama cuff/manset tersebut.

7. Zipped Cuff, merupakan cuff/manset lengan baju ini yang diberi tali
kor nguat tutup tarik (ritz) atau bagian belahan cuff/manset agar bisa
dibuka digunakan ritz.

8. Manset Amplop, ini merupakan manset yang didesign sama dengan


manset standar lainnya, namun manset/manset ini hanya terdapat satu
kancing saja dan pada ujung sisi berbentuk segitiga. Manset / manset ini
biasanya digunakan untuk kemeja yang terlihat casual, simpel dan santai
yang sering digemari oleh anak-anak muda sehingga terlihat stylish dan
menarik.
9. Turnback Cuff, merupakan cuff/manset yang bentuknya terbalik di
ujung lengan yang memanjang kira-kira ke kancing pertama.

10. Three Button Square Cuff, merupakan manset/manset yang


mempunyai tiga buah kancing pada manset/mansetnya. Manset/manset
dibuat lebih tebal, kemudian pada pinggirannya diberi tiga kancing yang
disusun vertikal. Kancing terletak hanya ada di salah satu sisinya saja.

11. Two Button Mitered Cuff, merupakan cuff/manset yang memiliki dua
kancing dan termasuk cuff kemeja populer yang lebih bergaya dan lebih
elegan dari pada cuff barel standar. Penempatan dua kancing membuat
manset ini cocok dikenakan dengan jam tangan. Manset ini menyatu
untuk menjaga penampilan yang segar dan bergaya dan berukuran
panjang 2.875".

12. One Button Mitered Cuff, merupakan manset/manset yang memiliki


satu kancing dan termasuk manset yang bergaya memiliki sudut kancing
yang elegan pada penutupan kancing, dan ukuran manset satu kancing
yang lebih kecil. Manset ini menyatu untuk menjaga tampilan yang
tajam dan panjang 2,625".

G. CARA MENGAMBIL UKURAN KEMEJA


Cara mengambil ukuran kemeja lengan panjang adalah:

1. Panjang kemeja

Diukur dari puncak bagian depan kebawah sampai ruas bawah ibu jari.

2. Lingkar badan

Diukur pada badan yang terbesar dalam keadaan menghembuskan


nafas.

3. Lingkar leher
Diukur sekeliling leher dengan posisi pita ukuran terletak tegak pada
lekuk leher.

4. Lebar punggang

Diukur dari ujung bahu belakang kiri sampai ujung bahu kanan.

5. Rendah bahu

Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai perpotongan lebar


punggung.

6. Lingkar lengan atas

Diukur keliling dari ujung bahu muka melalui ketiak keujung bahu
belakang.

7. Panjang lengan

Diukur dari ujung bahu kebawah sampai pergelangan nadi.

8. Lingkar siku

Diukur keliling siku

9. Lingkar pergelangan tangan

Diukur keliling pergelangan nadi

Anda mungkin juga menyukai