KEMEJA PRIA
Disusun Oleh :
Kelas : XLL TB
Absen : 20
Karya Tulis
Kemeja Pria
hari :
tanggal :
Pengampu,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Kelas : XLL TB
Absen : 20
Hari :
Tanggal :
Kepala Sekolah,
SMK Pembangunan
Drs Asmu'i
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Persembahan :
3. Bapak dan Ibu Guru SMK Pembangunan yang telah mencurahkan ilmunya pada
4. Bapak Moh. Tasirun,, S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
telah menuntun dan mengajarkan penulis dalam penyusunan Karya Ilmiah ini.
5. Teman – teman kelas XII TB atas kerja sama dan waktu yang telah kita lalui
bersama, yang telah memberikan keceriaan di sela waktu yang telah terlewatkan.
Terimakasih telah menjadi teman terbaik dan telah menjadi bagian dari hidup
penulis.
6. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terimakasih atas kerja
sama yang telah terjalin sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan ridho
kesabaran untuk dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “KEMEJA PRIA”.
Program pembuatan Karya Tulis ini diadakan oleh SMK Pembangunan yang
Penulis sadar bahwa dalam penyelesaian Karya Tulis ini tidak lepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima
Karya Tulis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1.............................................................................................................Latar
Belakang............................................................................................. 1
1.2.............................................................................................................Rumusan
Masalah.............................................................................................. 1
1.3.............................................................................................................Tujuan
............................................................................................................2
1.4.............................................................................................................Manfaat
............................................................................................................ 2
BAB PEMBAHASAN................................................................................... 3
2.1.............................................................................................................Pengertian
Busana Pria......................................................................................... 3
2.2.............................................................................................................Jenis
Busana Pria......................................................................................... 3
vi
2.3.............................................................................................................Pengertian
Kemeja................................................................................................ 4
2.4.............................................................................................................Sejarah
Kemeja Dunia..................................................................................... 4
2.5.............................................................................................................Jenis
kemeja................................................................................................ 6
2.6.............................................................................................................Bagian
Kemeja................................................................................................ 7
2.7.............................................................................................................Pola
2.8.............................................................................................................Pola
Kemeja Pria........................................................................................ 11
2.9.............................................................................................................Rancanga
n Bahan Utama................................................................................... 12
3.1.............................................................................................................Pendekata
n Jenis Penelitian................................................................................ 18
3.2.............................................................................................................Metode
Pengumpulan Data............................................................................. 19
vii
3.3.............................................................................................................Teknik
Alanilis Data....................................................................................... 21
BAB IV PENUTUP........................................................................................ 23
4.1.............................................................................................................Kesimpula
n ......................................................................................................... 23
4.2.............................................................................................................Saran
............................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Pakaian atau Busana memiliki fungsi untuk menutupi anggota tubuh sekaligus
melindungi anggota tubuh dari berbagai macam dampak negatif baik cuaca maupun
dari penyakit ,seiring dengan kemajuan jaman fungsi pakaian bukan hanya sekedar
menutupi atau melindungi tetapi menjadi tren’s atau model sehingga memunculkan
pakaian sehari-hari, jacket, busana muslim, dan pakaian adat. Dalam pakaian sehari-
hari salah satunya ada kemeja, kemeja biasanya digunakan untuk kesempatan formal
sehingga kaiin yg digunakan biasanya berupa kain batik. Kemeja yang dibuat dari
kain batik akan menjadi bagus apabila motif batik menjadi adu manis dibagian
belahan depan. Oleh karena itu, dalam laporan ini saya akan membahas tentang salah
1
d. Apa karakteristik dari kemeja pria ?
g. Bagaimana rancangan bahan dan harga dari pola kemeja pria dewasa yang
telah dibuat ?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
mengalami berbagai kemajuan. Selain sebagai penutup tubuh, busana juga berfungsi
mengadopsi sebuah gaya berbusana yang berhubungan dengan peran khusus, status
atau kelompok, ia bukan saja menyatakan suatu identitas khusus tetapi juga
hanya dalam konteks sosialnya. Salah satu identitas sosial yang penting adalah jenis
kelamin. Busana seperti celana panjang, kemeja, sepatu berkesan berat, rambut
pendek dan tidak berhias muka adalah tetap mencirikan busana pria. Busana yang
dikenakan kaum pria menunjukkan status mereka. Status merupakan salah satu faktor
dengan busana pria disini adalah busana yang dikenakan atau dipakai oleh seorang
pria dewasa atau remaja mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
3
1. Busana Tidur Seperti: Piyama dan Jas Kamar
dan lain-lain.
Kemeja merupakan salah satu pakaian yang cukup penting bagi pria.
Kemeja lengan pendek maupun panjang pasti dan harus ada di setiap lemari
para pria. Peruntukannya pun berbeda-beda, ada yang untuk acara resmi dan
ada yang sekedar hanya untuk jalan-jalan saja. Beberapa dari anda barangkali
sedikit bingung ketika harus membeli kemeja, inilah sekilas ulasan mengenai
kemeja.
Kemeja dari bahasa Portugis; camisa, adalah sebuah baju atau pakaian
atas, terutama untuk pria. Pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada sampai ke
perut.
Nama lain adalah; kamisa, yang masih dekat dengan bentuk aslinya;
blus, dari bahasa Perancis, terutama untuk wanita dan hem dari bahasa
Belanda.
4
Kata Kemeja bukanlah kata yang asing lagi ditelinga kita. Iya karena
kemeja adalah pakaian kita sehari-hari. Yang jadi pertanyaan untuk kita
adalah, Tahukan anda tentang sejarah kemeja di dunia? Iyaa sejarah kemeja
salah satu pakaian yang berkerah yang selalu dipakai kaum pria di dunia. Agar
lebih afdol dan menambah Ilmu Pengetahuan bagi kita maka kami ingin
Pada umumnya kemeja adalah pakaian untuk pria dimana baju Kemeja
ini menutupi bahu, dada, dan tangan sampai keperut mksudnya Kemeja ini
kemeja ini biasanya terbuat dari bahan Line, Bahan Katun, dan lain
sebagiannya.
dengan Camica (Bahasa Portugis), Blus (Bahasa Perancis) dan Hem (bahasa
sejarah Kemeja ini tercatat, kemeja yang ada pada zaman dulu hanya memiliki
satu warna yaitu warna kemeja Putih dimana orang-orang yang mengenakan
Kemeja Putih ini hanya Kaum Bangsawan yang dipadukan dengan Busana
Texudo.
dan semakin berkembang salah satunya yang termewah dan terpopuler adalah
5
model kemeja Ruff perbedaannya kemeja ini berkerah dengan bulu-bulu.
Wells mendesain sekaligus membuat Model Baju Kemeja berkerah yang bisa
dilipat.
Indonesia malah awam dan bangga mahakarya ciptaan dalam negeri sendiri
seperti batik dan kebaya. Namun pada tahun 1975 indonesia dikenal dengan
kemeja Alisan, model jadul ini diproduksi oleh Garmen yang terletak dijakarta
sampai saat ini kemeja masih banyak yang meminatinya. Saampai dewasa ini
kemeja masih menjadi primadona style dan bahkan menjadi pakaian yang
semi formal bahkan pormal. Pemuda dan mudi di Indonesia masih banyak
Jenis kemeja di bagi menjadi 2 yakni kemeja formal dan casual, adapun
Kemeja formal dapat digunakan dengan setelan jas dan dasi, tapi bisa juga tanpa
6
keduanya. Biasanya kemeja ini mempunyai potongan yang berbeda dengan kemeja
kasual.
warna polos dan motif garis lurus ke bawah (vertikal) di dalam lemari pakaiannya.
Warna yang dipilih sebaiknya adalah warna netral seperti putih, hitam, atau biru
klasik.
Apa pun warna dan motifnya, jika kemeja tersebut berlengan pendek, maka
kemeja tersebut adalah kemeja kasual. Kemeja lengan pendek didesain untuk
dikenakan dengan leher tak dikancingkan dan akan terlihat aneh ketika memakai dasi,
kecuali jika pemakainya bekerja di sebuah restoran cepat saji. Bahkan di beberapa
tips memakai pakaian untuk wawancara kerja, kemeja lengan pendek sangat jelas
Kemeja lengan panjang yang kasual pun tentu ada. Dapat dilihat dari model
dan motifnya. Kemeja lengan panjang yang formal pun dapat menjadi kasual, tinggal
menggulung lengannya dan membuka dua atau tiga buah kancing atas kemeja.
Secara garis besar, bagian-bagian dari kemeja yang perlu di ketahui adalah
sebagai berikut :
7
1. Kerah / Collar
Bagian yang satu ini merupakan yang paling penting dari kemeja, ada
berbagai jenis tipe kerah/collar seperti button down collar, pointed collar, spread
collar, pin & tab collar serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menentukan
level formalitas dari suatu acara dan juga di sesuaikan dengan bentuk wajah.
2. Lengan
setiap kemeja lengan panjang belum tentu untuk acara formal. Dalam memilih
kemeja, lumayan sulit untuk mencari kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran
3. Cuff
8
Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain kerah,
cuff adalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket untuk ke
acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi dari
jas/jacket. Ada beberapa model cuff yang bisa coba, mulai dari yang standar ataupun
variasi lainnya.
4. Placket
Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini.
Seperti yang bisa dilihat pada gambar,placket terletak di bagian kiri depan dengan
5. Yoke
bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua
model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya
6. Pleat
Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu
banyak bagian belakang kemeja yang di desain dengan pleat yang berfungsi untuk
Ada 2 macam pleat, yaitu box pleat dan side pleat. Namun banyak juga
9
2.7. Pola Dasar Pria Dewasa
10
2.8. Pola Kemeja Pria
11
2.9. Rancangan Bahan Utama
12
2.10. Rancangan Bahan Interlining
13
2.11. Rancangan Bahan Lining
14
2.12. Rancangan Bahan & Harga
Jumlah
15
2.13. Langkah Kerja Pembuatan Busana Pria
3. Gunting pengembangan pola dan tempelkan pada kain batik yang akan dibuat
kemeja,
4. Setelah menempelkan pola pengembangan pada kain batik, beri kampuh pada
5. Gunting kain batik yang telah diberi kampuh dan pola pengembangan,
7. Siapkan kain arrow dan tempelkan pola pengembangan muka dan belakang
8. Gunting kain arrow yang telah diberi pola pengembangan dan kampuh,
9. Siapkan pelapis jorget dan beri pola pengembangan, antara lain : bagian muka
10. Gunting pelapis jorget yang telah diberi pola tanpa ada kampuh disetiap
sisinya,
11. Satukan pelapis jorget dengan pola bagian muka dan belakang kain dengan
14. Siapkan pelapis kain keras untuk bagian kerah baik kelepak kerah maupun
16
15. Gunting pelapis kain keras yang telah diberi pola tanpa ada kampuh,
16. Satukan pelapis kain keras dengan kain batik yang sudah berpola kerah
17. Satukan kerah terlebih dahulu dengan cara menjahit bagian kelepak kerah dan
18. Jahit kerah dengan bagian pola badan bagian leher yang telah dilapisi kain
arrow,
21. Selesaikan bagian bawah kemeja pria dengan cara di stik mesin,
22. Siapkan pelapis kain keras dan tempelkan pola manset tanpa diberi kampuh,
24. Satukan pelapis kain keras dengan pola manset batik dengan cara disetrika di
26. Satukan bagian lengan dengan kain batik yang telah dilapisi kain arrow,
28. Buat lubang kancing disebelah kiri dan tempelkan kancing disebelah kanan,
29. Selesai.
17
BAB III
METODE PENELITIAN
kualitatif.Pendekatan kualitatif ialah membahas secara fakta yang ada di lapangan dan
berdasarkan pada gambaran holistik lengkap yang dibentuk dengan kata-kata dan
satu situasi khusus, setting sosial, atau hubungan.Banyak temuan peneliti sosial dalam
deskriptif, dan hasil penelitian juga sangat penting sebagai sumber pembentukan teori
dan hipotesis.
serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat dan situasi-situasi, pandangan-
18
pengaruh dari suatu fenomena.
Dalam suatu penelitian penting adanya metode pengumpulan data karena penulis
harus mengumpulkan data dari penelitian yang akan dilakukan untuk mendapatkan
data yang sesuai dengan pokok permasalah yang diteliti, serta tepat dan lengkap
sehingga penulis mampu memperoleh data yang dibutuhkan. Data merupakan bahan
penting yang digunakan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan atau menguji
hipotesis dan mencapai tujuan penelitian.Oleh karena itu, data dan kualitas dan
yaitu:
3.4.1 Observasi
yang akan diteliti da difokuskan sebagai upaya peneliti mengumpulkan data dan
menyentuh.
19
penelitian menanggapi dan melaporkan aspek yang muncul dari kejadian dan perilaku
3.4.2 Wawancara
mengumpulkan data atau keterangan lisan dari seseorang yang disebut responden
melalui suatu percakapan yang sistematis dan terorganisasi. Karena itu, wawancara
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Hasil percakapan tersebut dicatat
peneliti akan tanyakan kepada responden. Dengan kata lain, pewawancara dalam
wawancara tak terstruktur secara khas hanya mempunyai satu daftar tentang topik
atau isu, sering dinmakan sebagai satu interview guide, yang secara khas dicakup.
wawancara ke wawancara.
3.4.3 Dokumentasi
20
Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi diartikan sebagai upaya untuk
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dokumen merupakan dakta dan data
tersimpan dalam berbagai dokumentasi. Sebagai besar data yang tersedia adalah
foto, sketsa, dan data lainnya yang tersimpan. Dokumentasi tak sebatas pada ruang
dan waktu sehingga member peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang
pernah terjadi untuk penguat dan observasi dan wawancara dalam memeriksa
Analisis data adalah proses penyederhanaan data dan penyajian data dengan
Analisis data mmpunyai dua tujuan, yakni meringkas dan menggambarkan data dan
membuat inferensi dari data untuk populasi dari mana sampel ditarik.Analisis berarti
perwujudan yang dapat dipahami dan ditafsirkan dengan cara tertentu hingga relasi
Kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan,
21
.6 Teknik Keabsahan Data
Sesuai dengan penelitian bersifat kualitatif maka uji validasi dilakukan dengan
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau
pengguna sumber, metode, penyidik, dan teori.Dalam penelitian ini dipilih jenis
triangulasi dengan sumber. Keabsahan data dengan triangulasi melalui sumber antara
lain:
3. Menginformasikan hasil wawancara dari satu orang ke orang lain yang sifat
cross-check.
berkaitan.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Busana pria adalah segala sesuatu yang dipakai dari kepala sampai ujung kaki
yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi pria. Busana pria
terdiri dari beberapa jenis yang antara lain : Busana formal, Busana casual/santai
Kemeja adalah sebuah baju yang biasanya di kenakan oleh kaum pria. Pada
umumnya kemeja menutupi bagian lengan, dada, bahu, berkerah dan menutupi tubuh
sampai bagian perut. Dalam bahasa portugis, kemeja disebut Camisa. Nama lain dari
3.2 Saran
diharapkan dapat menjadi manfaat dan bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan
yang membangun. Busana Pria memiliki model jenis yang beragam dalam
pengelompokannya, tidak hanya kemeja. Prinsip dari busana pria salah satunya yaitu
kesan tegas yang tidak dapat hilang dari prinsip tersebut sehingga dalam
23
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kelasbusana.com/2016/01/busana-pria-dan-pengelompokannya.html
https://delaroppa.wordpress.com/2014/06/21/apa-itu-kemeja/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemeja
https://praharaguntur7.wordpress.com/2015/03/20/jenis-jenis-pakaian-pria/
http://fashionpria.com/info/6-bagian-penting-pada-kemeja
pemakaiannya/
24