TAILORING

KONSEP DASAR TAILORING

Kelompok 4
1. GEOFFANY HARELL DARMANSIUS NIM 19075159
2. ALIFAH BIGGUM NABILA NIM 19075124
3. AFIFI SYUKRAINI PUTRI NIM 19075122
4. FANY GUSTIA PUTRI NIM 19075155
5. NURATIYAH RINA GUSTINA HASANAH NIM 19075181
01
KONSEP DASAR
TAILORING
 Pengertian Tailoring

Pengertian tailoring (bahasa Inggris)

atau tailer (bahasa Perancis) adalah
seseorang yang mengerjakan atau menjahit
busana terbatas, seperti busana untuk
kesempatan kerja atau pesta khususnya
untuk pria. Contohnya setelan jas (kemeja
pantalon dan jas) kadang dilengkapi dengan
vest.
 Tujuan Mempelajari Tailoring

Tujuan mempelajari Tailoring ini agar

mahasiswa mempunyai wawasan dan ketrampilan
melakukan teknik-teknik menjahit tailoring sesuai
dengan model pakaian yang akan dijahit. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran ada beberapa
materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa yaitu
mengambil ukuran jas, mengkonstruksi pola jas,
fitting pola dengan menguji coba pola,
memperbaiki ketidaksesuaian pola, memotong dan
menjahit jas
MANFAAT MEMPELAJARI TAILORING

01 Dapat menjelaskan teknik

menjahit tailoring.

02 Mempraktekkan teknik
menjahit tailoring

03 Meragakan
tailoring
hasil praktek
 02
SYARAT-SYARAT
TAILORING
 PEMILIHAN MODEL/ DESAIN
Model pakaian adalah gambaran bentuk pakaian yang akan dijahit
dengan teknik tailoring. Untuk model tailoring menggunakan siluet suai
dengan model duex piece dan model mantel pak atau three piece

Warna bahan Corak bahan

Warna adalah warna bahan yang
digunakan untuk model pakaian yang dijahit
dengan teknik tailoring. Pada model tailoring
pada umumnya menggunakan bahan polos
atau tidak bercorak, yang bertujuan untuk
memperlihatkan detail-detail pakaian seperti
garis hias, kantong, lobang kancing dan
sebagainya.
Corak yaitu motif-motif yang
terdapat pada kain atau bahan. Untuk
model tailoring apabila memilih bahan
yang bercorak maka corak yang dipilih
adalah corak yang berkotak-kotak atau
plaid.
PEMILIHAN BAHAN DASAR UTAMA DAN BAHAN PENUNJANG

1. Mudah di press atau mudah dibentuk

2. Daya kenyal tinggi atau termoplastis.

3. Tebal
 PECAH POLA

No. Alat No. Bahan

1. Papan tulis, 1. Kerta Dorslah merah biru
2. Buku Pola 2. Kertas payung
3. Penggaris besar,kecil, alat tulis 3. Bahan Jas, bahan furing
4. Meteran 4. Benang jahit
5. Piranti menjahit 5. Kancing Jas
6. Mesin jahit 6. Fiselin
7. Mesin pres 7. Padding
8. Papan seterka dan seterika 8. Bisban, veterban
 03
TEKNIK TAILORING
 Bahan Pokok/Utama Bahan Penunjang

Untuk busana tailoring bahan yang Untuk busana tailoring,

digunakan berasal dari serat alam yaitu bahan penunjang yang
dari hewan (bulu domba/ biri-biri) yang dipergunakan dalam
mengandung unsul wool, serta bahan yang pembuatannya ada beberapa
mengandung unsul wool lainnya. Tekstur jenis seperti:
bahan untuk Teknik teknik tailoring 1. Bahan pelapis
sebaiknya dipilih yang sedang atau tepal. 2. Bahan pengeras
Sedangkan motif bahan yang dapat dipilih 3. Bahan penghangat
untuk busana tailoring antara lain : kotok- 4.Bahan pelapis yang paling bawah
kotak, alpokado, garis. lining
 Bahan pelengkap HIASAN

Detail/rincian pada busana tailoring

Bahan pelengkap yang merupakan eksen/hiasan untuk menambah
dibutuhkan untuk pembuatan keindahan terhadap busana. Sentuhan-
busana tailoring antara lain: sentuhan kecil, berupa hiasan pada busana
padding, benang jahit, ritsleting, akan memberi kesan lebih indah dan
veterban, kancing hias, kancing menarik. Untuk itu kita dapat memilih
kait/hak. hiasan busana tailoring secara sederhana.
Hiasan untuk busana tailoring dapat
diperoleh dengan memakai permainan
garis hias seperti garis princess, yoke,
empire.
TERIMA
KASIH