I. Indikator:
Mengidentifikasi pengertian kampuh
Mengidentifikasi macam – macam kampuh
Kampuh terbuka
Kampuh balik
Kampuh tertutup
Kampuh dekoratif
Kampuh pipih
Kampuh prancis
Kampuh sarung
1. Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan dapat mengerti apa yang dimaksud
dengan kampuh
2. Siswa diharapkan dapat membuat macam – macam kampuh
3. Siswa diharapkan dapat mengaplikasikan macam – macam kampuh pada busana
KAMPUH
Kampuh yaitu teknik menyembungkan dua bagiuan pakaian seperti bagian depan
dengan bagian belakang, bagian badan dengan bagian lengan, bagian badan dengan
bagian rok, dan sebagainya. Kampuh ada 7 macam yaitu : kampuh terbuka (plain seam),
kampuh stik balik ( double stitched seam), kampuh tertutup (overcast seam), kampuh
1
pipih (flat felled seam), kampuh sarung (overlaid seam), kampuh prancis (French seam),
dan kampuh dekoratif ( decorative seam).
1. Kampuh Terbuka
Kampuh terbuka yaitu menyambungkan dua bagian pakaian dengan
cara menjahit dari bagian buruk pakaian kemudian kedua ujung sambungan
dibentangkan atau dibukakan. Kampuh terbuka pada umumnya digunakan
untuk menjahit pakaian wanita seperti blues, rok, dan gaun misalnya untuk
menyambungkan garis bahu, garis sisi, garis tengah belakang dan garis
princes.
a. Jenis bahan
b. Jenis, dan jumlah pemakaian
c. Pakaian memakai furing atau tidak.
2
pakaian.kampuh stik balik digunakan pada pakaian anak – anak, dan pakaian
dalam, karena pakaian tersebut lebih sering dicuci, sedangkan kampuh ini
lebih kuat.
3. Kampuh Tertutup
Kampuh tertutup yaitu teknik menyambungkan dua bagian pakaian
dari bagian buruk kain, kemudian kedua ujung kampuh disatukan dengan
tusuk balut atau mesin obras.
4. Kampuh Pipih
Kampuh pipih yaitu teknik menyambungkan dua bagian pakaian dari
bagian buruk pakaian, kemudian kedua ujung kampuh dilipatkan pada satu
arah dan pinggir tirasnya distik mesin.
5. Kampuh Sarung
Kampuh sarung yaitu teknik menyambungkan dua bagian pakaian
dengan melipatkan kedua ujung kampuh berlawanan arah, kemudian stik
mesin dari bagian baik pakaian, kemudian dilanjutkan dari bagian buruk
pakaian sehingga ada dua jajaran setikan.
6. Kampuh Prancis
Kampuh prancis adalah teknik menyambungkan dua bagian dengan
melipatkan kedua ujung kampuh pada bagian buruk pakaian, dan dijahit mesin
sekaligus. Kampuh prancis umumnya digunakan menjahit dengan system
konfeksi atau system menjahit cepat.
7. Kampuh Dekoratif
Kampuh dekoratif yaitu kampuh yang dikerjakan khusus untuk
menyambungkan garis – garis hias pada pakaian dan pada bagian luar pakaian
garis hias di stik mesin. Kampuh dekoratif biasa digunakan pada bahan yang
tebal.
bahan belacu
penggaris,
3
Gunting
Kapur jahit
Metlyn
4
Gunting pakaian dengan menambahkan
lebar kampuh dari batas pola lebih kurang 1
cm.
Dempetkan bagian buruk dengan bagian
buruk kain yang akan disambungkan,
kemudian pentul, dan jahit mesin lebih
kurang 0,5 cm dari pinggir luar ujung
kampuhnya.
Rapikan tiras dengan menggunting pinggir
luar kampuh
Ratakan garis setikan kemudian pres dari
bagian buruk pakaian
Balikkan salah satu sisi bagian pakaian kea
rah bagian buruk kain, kemudian stik mesin
pada tanda garis kampuh.
5
4. Langkah kerja kampuh pipih
6
Lipatkan 0,5 cm ujung pinggir kampuh
sebelah kiri kea rah bagian buruk kain, dan
lipatkan ujung pinggir kampuh sebelah
kanan kea rah bagian baik kain.
Dempetkan kedua ujung lipatan berhadapan
dan jelujur
Jahit mesin lipatan sebelah kiri dari arah
bagian baik pakaian dan lipatan sebelah
kanan dari arah bagian buruk pakaian
sehingga terjadi dua jajaran setikan baik
pada bagian buruk maupun pada bagian baik
pakaian
7
VII.Tugas.
VIII.Evaluasi.
2. Ketepatan membuat 30
frahmen
Kerapian menjahit
3. 30
Teknik menjahit
4 25
Jumlah 100