Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PEMBELAJARAN PJOK

Dosen:

Dr. Hendri Neldi M.Kes

Ibnu Andli S.Pd,M.Pd

Oleh :

Muhammad Faisal (19086382)

PRODI PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PADANG

2021
1. Jelaskan apa itu kualifikasi dan profesi guru penjas ?

Jawab :

Kualifikasi berarti latihan, tes, ijazah dan lain-lain yang menjadikan seseorang memenuhi
syarat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kualifikasi adalah “pendidikan khusus
untuk memperoleh suatu keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu atau
menduduki jabatan tertentu” (Depdikbud, 1996: 533).

Guru pedidikan jasmani adalah pendidik yang merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran pendidikan jasmani,
menilai hasil pembelajaran pendidikan jasmani, melakukan pembimbingan dan pelatihan,
serta melakukan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Mengapa kita perlu memahami hal tersebut?

Jawab :

Ada dua kualifikasi akademik guru yaitu kualifikasi guru melalui pendidikan formal dan
kualifikasi guru melalui uji kelayakan dan kesetaraan.Dimana hal tersebut dijelaskan
dengan kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru
dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan tetapi belum dapat dikembangkan di
perguruan tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan.

A. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Pendidikan Formal

Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal mencakup kualifikasi
akademik guru pendidikan Anak Usia Dini/ Taman Kanak-kanak/Raudatul Atfal
(PAUD/TK/RA), guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), guru sekolah
menengah pertama/madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), guru sekolah menengah
atas/madrasah aliyah (SMA/MA), guru sekolah dasar luar biasa/sekolah menengah luar
biasa/sekolah menengah atas luar biasa (SDLB/SMPLB/SMALB), dan guru sekolah
menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), sebagai berikut.

B. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan

Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru dalam
bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan tetapi belum dikembangkan di perguruan
tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan.Uji kelayakan dan kesetaraan
bagi seseorang yang memiliki keahlian tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi yang
diberi wewenang untuk melaksanakannya (PP Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru).

Anda mungkin juga menyukai