Anda di halaman 1dari 15

PENGERTIAN PENDIDIK, KUALIFIKASI

DAN KOMPETENSI PENDIDIK SECARA


UMUM
KELOMPOK 3
PENGERTIAN PENDIDIK

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi


sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan

Dalam UU No. 20 tahun 2003, pendidik adalah tenaga pendidikan


yangq berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widyaswara, tutor instruktur, fasilitator dan sebutan lain
yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Sedangkan pendidik profesional dengan tugas utamaq mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah
(UU Guru dan Dosen No.14 tahun 2005).
JENIS-JENIS PENDIDIK

Orang tua Guru

Pendidik pertama Dalam undang-undang No. 14


muncul karena tahun 2005 tentang guru dan
adanya anak.Segera dosen, guru adalah pendidik
setelah lahirnya anak, profesional dengan tugas utama
orang tua (ayah dan mendidik, mengajar,
ibu), dengan secara membimbing, mengarahkan,
wajar alamiahdan melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik,
kodrati mereka
pada pendidikan anak usia dini,
menjadi pendidik jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
CIRI-CIRI PENDIDIK

Membantu anak
Berwibawa didik

Mengenal anak
didik
SYARAT-SYARAT PENDIDIK

Edi Suardi (1984) mengungkapkan bahwa seorang


pendidik harus memenuhi beberapa persyaratan:
1. Seorang pendidik harus mengetahui tujuan pendidikan.
2. Seorang pendidik harus mengenal anak didiknya.
3. Seorang pendidik harus tahu prinsip dan penggunaan
alat pendidikan
4. Mempunyai sikap bersedia membantu anak didik.
5. Bersatu padu dengan anak didiknya,
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PENDIDIK

Menurut Rosmali (2005), tugas seorang guru itu


mencakup beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
guru memiliki tugas yang beragam yang
berimplementasi dalam bentuk pengabdian.
Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang
kemanusiaan, dan bidang kemasyarakatan. Tugas
guru sebagai profesi meliputi mendidik,
mengajar dan melatih. Mendidik berarti
meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai
hidup dan kehidupan. Mengajar berarti
meneruskan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih
Wijaya Dkk. (1994:9), Menyebutkan Beberapa
Tanggungjawab Yang Memerlukan Sejumlah Kemampuan
Yang Lebih Khusus Dari Seorang Guru, Yaitu:

1. Tanggung jawab moral

2. Tanggungjawab dalam bidang pendidikan di sekolah

3. Tanggungjawab guru dalam bidang kemasyarakatan

4. Tanggungjawab guru dalam bidang keilmuan


KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI PENDIDIK
SECARA UMUM
KUALIFIKASI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kualifikasi adalah


keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau
menduduki jabatan tertentu (Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional, 2001: 603)

Dalam definisi lain kualifikasi diartikan sebagai hal-hal yang


dipersyaratkan baik secara akademis dan teknis untuk mengisi
jenjang kerja tertentu. Jadi, kualifikasi mendorong seseorang
untuk memiliki suatu “keahlian atau kecakapan khusus”.
Pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun
2007 Kualifikasi Akademik Yang Harus Dimiliki Oleh Guru
Meliputi:
• Kualifikasi akademik Guru PAUD / TK / RA Guru pada PAUD, TK, RA harus memiliki kualifikasi
akademik minimum Diploma 4 ( D4 ) atau sarjana ( S1 ) dalam bidang pendidikan anak usia dini
atau psikologi yang diperolah dari program studi yang terakreditasi.
• Kualifikasi akademik Guru SD / MI Guru pada SD dan MI harus memiliki kualifikasi akademik
minimum Diploma 4 ( D4 ) atau sarjana ( S1 ) dalam bidang pendidikan SD/MI atau psikologi
yang diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
• Kualifikasi akademik Guru SMP / MTS Guru pada SMP dan MTS harus memiliki kualifikasi
akademik minimum Diploma 4 ( D4 ) atau sarjana ( S1 ) program studi yang sesuai dengan
mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
• Kualifikasi akademik Guru SMA / MA Guru pada SMA dan MA harus memiliki kualifikasi akademik
minimum Diploma 4 ( D4 ) atau sarjana ( S1 ) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran
yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi
• Kualifikasi akademik Guru SDLB / SMPLB / SMALB Guru pada SDLB, SMPLB dan SMALB harus
memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 ( D4 ) atau sarjana ( S1 ) dalam bidang
pendidikan khusus atau program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan
serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
• Kualifikasi akademik Guru SMK / MAK Guru pada SMA dan MAK harus memiliki kualifikasi
akademik minimum Diploma 4 ( D4 ) atau sarjana ( S1 ) program studi yang sesuai dengan
mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
KOMPETENSI

Kompetensi di definisikan sebagai dalam Surat Keputusan


Mendiknas nomor 045/U/2002. tentang Kurikulum Inti
Perguruan Tinggi mengemukakan “Kompetensi adalah
seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu
oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu”.
Ada Sekurang-kurangya Empat Kompetensi Yang Harus Dimiliki
Seorang Guru, Yaitu
A. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional seorang guru diantaranya mencakup :


1. menguasai landasan kependidikan
2. menguasai bahan pengajaran
3. mampu menyusun program pengajaran
4. mampu melaksanakan program pengajaran, serta
5. mampu menilai hasil dan proses belajar mengajar. (Uzer Usman :
1995)
Kompetensi Pedagogik

Aspek yang terdapat dalam kompetensi pedagogik


diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran
3. Mengembangkan kurikulum
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang medidik
5. Mengembangkan potensi peserta didik
6. Melakukan komunikasi dengan peserta didik
7. Menilai dan mengevaluasi pembelajaran
Kompetensi Kepribadian

Jika kita mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan,


kompetensi kepribadian guru meliputi:

• Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil.

• Memiliki kepribadian yang dewasa.

• Memiliki kepribadian yang arif.

• Memiliki kepribadian yang berwibawa.

• Memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan.


Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan


berinteraksi secara harmonis dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar,
Kompetensi sosial ini meliputi :

• Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif .

• Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun

• Beradaptasi di tempat bertugas

• Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain

Anda mungkin juga menyukai