Anda di halaman 1dari 12

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

PROSES PENYUSUNAN
KURIKULUM OPERASIONAL
DI SATUAN PENDIDIKAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bagaimana proses Terlebih dahulu,


penyusunan mari kita pahami
kurikulum kerangka dasar dan
operasional satuan struktur kurikulum!
pendidikan?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kerangka Dasar
Tujuan Pendidikan Nasional
Kurikulum
ditetapkan oleh Profil Pelajar Pancasila
Pemerintah Pusat
dengan mengacu
Standar Kompetensi Lulusan
pada Tujuan (untuk PAUD STPPA)
Pendidikan Nasional
Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Standar
lainnya

Struktur Kurikulum Capaian Pembelajaran Prinsip Pembelajan dan Asesmen

Contoh Perangkat Ajar: Buku Teks Pelajaran, Bahan Ajar, modul ajar mata
pelajaran dan projek profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum satuan
pendidikan

FLEKSIBEL/DINAMIS ● Visi & Misi satuan pendidikan ● Kurikulum operasional


Satuan pendidikan mengembangkan ● Konteks dan kebijakan lokal di satuan pendidikan
kurikulum operasional berdasarkan ● Perangkat ajar yang
kerangka dan struktur kurikulum, dikembangkan secara mandiri
sesuai karakteristik satuan Pendidikan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Tujuan Pendidikan Nasional menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Tujuan
Pendidikan Pendidikan Nasional ini sudah diterjemahkan dalam Profil Pelajar Pancasila.
Nasional
Memahami
Profil Pelajar Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan
Kerangka Dasar Pancasila pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk kurikulum, pembelajaran, dan asesmen.
dan Struktur Dari perspektif penyusunan kurikulum, Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (aim) atau
aspirasi yang perlu dicapai, atau yang disebut juga dengan long-term outcomes (luaran jangka
Kurikulum panjang). Profil Pelajar Pancasila merupakan interpretasi dari Tujuan Pendidikan Nasional dan visi
pendidikan Indonesia, yang digunakan sebagai rujukan penyusunan Standar Nasional Pendidikan
dan kurikulum
Kerangka berisi tujuan-tujuan
yang hendak dicapai dalam Standar Standar Pendidikan yang diacu sebagai kerangka dan sudah diterjemahkan pada Struktur
konteks luas dan jangka Nasional Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian Pembelajaran
panjang. Diharapkan Pendidikan
kerangka dasar ini menjadi Struktur Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi acuan sekolah untuk
kompas dalam menunjukkan Kurikulum mengembangkan kurikulum menuju tercapainya Profil Pelajar Pancasila dapat ditambahkan dengan
arah pendidikan Indonesia.
kekhasan sekolah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. Struktur kurikulum ini berisi
Berikut sekilas penjelasan
kegiatan intrakurikuler, termasuk pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar
mengenai dokumen
pendukung atau dokumen Pancasila.
yang selalu menjadi rujukan Prinsip Prinsip Pembelajaran dan Asesmen menjadi rujukan dalam menyelenggarakan pembelajaran dan
ketika mengembangkan Pembelajaran asesmen di sekolah.
kurikulum satuan pendidikan
dan Asesmen

Capaian Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik sesuai
Pembelajaran dengan fase perkembangannya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Usai memahami tentang


kerangka dasar dan struktur
kurikulum, mari kita pelajari
proses penyusunan kurikulum
di satuan pendidikan!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Proses TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL


Penyusunan
PROFIL
Kurikulum PELAJAR SNP
Operasional PANCASILA
di Satuan Struktur Kurikulum
TETAP Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
Pendidikan Ditetapkan oleh pemerintah Capaian Pembelajaran
pusat

1 5
3 Merancang
Menganalisis
konteks Menentukan PENDAMPINGA
KARAKTERIS PENGORGANISASI N, EVALUASI,
TIK SATUAN AN PEMBELAJARAN 4 DAN
PENDIDIKAN 2 Menyusun
PENGEMBANG
Merumuskan AN
RENCANA
VISI MISI PROFESIONAL
FLEKSIBEL/DINAMIS PEMBELAJAR
TUJUAN AN
Satuan pendidikan
mengembangkan kurikulum
operasional berdasarkan kerangka
dan struktur kurikulum, sesuai
karakteristik dan kebutuhan satuan
evaluasi jangka pendek
pendidikan
(semester/tahunan)

evaluasi jangka
panjang (4-5 tahun)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

1. Penyusunan dokumen
• Siapa yang akan memfasilitasi penyusunan ini? Siapa yang akan dilibatkan
Proses Penyusunan dalam penyusunan ini?
Kurikulum Operasional • Apakah sudah pernah dilakukan pembahasan kurikulum operasional oleh
di Satuan Pendidikan pemangku kepentingan internal? (pimpinan sekolah dan guru)
• Apakah sudah pernah dilakukan pembahasan kurikulum operasional sekolah
Dalam penyelenggaraannya, kurikulum
operasional sekolah perlu menjadi dokumen
oleh pemangku kepentingan eksternal, (meliputi: orang tua, komite satuan
yang hidup; menjadi referensi dalam pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya yaitu, organisasi, berbagai
keseharian, direfleksikan, dan terus sentra, serta industri)
dikembangkan. Penyusunan dokumen
kurikulum operasional sekolah dari awal,
hendaknya dimulai dengan memahami secara 2. Peninjauan dan Revisi
utuh kerangka dasar kurikulum yang
ditetapkan oleh Pemerintah, antara lain • Siapa yang akan memfasilitasi peninjauan dan revisi ini? Siapa yang akan
Tujuan Pendidikan Nasional, Profil Pelajar dilibatkan dalam peninjauan dan revisi?
Pancasila, SNP, Struktur Kurikulum, Prinsip • Apakah satuan pendidikan memiliki dokumen kurikulum operasional
Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian sekolah yang sebagian atau seluruh isinya merepresentasikan satuan
Pembelajaran.
pendidikan?
Bagi yang sudah memiliki dokumen kurikulum • Apakah ada diskusi/kerja kolaborasi untuk menyusun kurikulum operasional
operasional satuan pendidikan, dapat sekolah yang setidaknya melibatkan para pimpinan atau perwakilan guru?
langsung melakukan peninjauan dan revisi.
• Apakah ada informasi atau pembahasan yang disampaikan pada orangtua
mengenai kurikulum dan/ atau program- program?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sebelum mengembangkan kurikulum satuan pendidikan, sekolah perlu melakukan


analisis karakteristik dan lingkungan belajar dengan menampung aspirasi anggota
komunitas, dan menjadikan visi dan misi sebagai arahan yang disepakati oleh Berikut adalah pilihan cara untuk
seluruh warga satuan pendidikan. mengumpulkan informasi
Prinsip-prinsip analisis lingkungan belajar: • Kuesioner, dengan pertanyaan
• Melibatkan perwakilan warga satuan Pendidikan. disesuaikan dengan tujuan dan sasaran
yang dibutuhkan.
• Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan
Pendidikan. • Wawancara, untuk mendapatkan data
• Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, secara langsung.
Analisis pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data • Diskusi Kelompok Terpimpin (FGD)
Karakteristik • Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk dengan mengundang perwakilan dari
seluruh warga satuan pendidikan
mengembangkan strategi atau solusi
Satuan Contoh informasi yang perlu didapatkan dalam analisis lingkungan belajar satuan
dan tokoh masyarakat.

Pendidikan pendidikan:
• Apa kekhasan daerah setempat yang penting untuk dilestarikan?
Beberapa alat yang dapat digunakan
• Bagaimana peran satuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat untuk menganalisis informasi:
setempat?
• Analisis SWOT
• Apa dampak dari satuan pendidikan yang sudah dapat dirasakan saat ini (baik
oleh warga masyarakat maupun warga satuan pendidikan itu sendiri)? • Root Cause
• Bagaimana peran satuan pendidikan dalam menyiapkan peserta didik • Fish Bone
mencapai profil Pelajar Pancasila?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Proses Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan


Analisis Lingkungan Belajar Visi – Misi – Tujuan Analisis Kebutuhan Satuan Pendidikan
Sumber daya alam, sosial, dan budaya ● Seperti apakah
• Bagaimana mendokumentasikan semua
gambaran ideal tentang Peserta Didik
informasi sistem, sumber daya dan fasilitas
dan mitra yang ada? masa depan dan ingin • Siapa sajakah peserta didik yang ada di sekolah? Bagaimana sekolah bisa
mengklasifikasi peserta didik tersebut? Berdasarkan apakah klasifikasi tersebut?
• Apakah ada sumber daya dari lingkungan diwujudkan oleh satuan • Dari klasifikasi tersebut, apa saja kebutuhan masing-masing kelompok? Apakah ada
sekitar yang dapat dimanfaatkan oleh satuan pendidikan? kelompok tertentu yang memerlukan perhatian dan pendampingan yang lebih
pendidikan dalam proses belajar? ● Bagaimana satuan banyak?

pendidikan bisa Guru dan tenaga kependidikan


Sumber pendanaan
• Bagaimana proses pendanaan satuan
mencapai • Profil atau kompetensi guru yang diperlukan untuk pembelajaran yang
• optimal menuju visi-misi sekolah
pendidikan? gambaran ideal • Apa saja kelompok-kelompok guru dan tenaga kependidikan yang ada di satuan
• Bagaimana penggunaan dana ini? tersebut? pendidikan? Apa saja kebutuhan setiap kelompok tersebut?
• Apakah ada kelompok guru dan tenaga kependidikan yang membutuhkan
bantuan/dampingan lebih banyak?
Sistem dan kebijakan di daerah Review Visi Misi • Apakah guru siap memfasilitasi peserta didik dengan berbagai latar belakang dan
• Apa saja visi, misi, dan tujuan daerah? ● Bagian mana yang perlu kebutuhan?
• Apa saja kebijakan satuan pendidikan terkait
• indikator? ditajamkan dalam visi dan Sarana dan prasarana
• Apa saja perubahan sistem yang terjadi? misi? • Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pembelajaran yang optimal?
● Apakah perlu membuat • Apakah satuan pendidikan menjadi lingkungan yang aman dan sehat (fisik dan mental)
• Apakah ada integrasi aktivitas untuk
bagi warganya?
mendukung pencapaian indikator? visi dan misi baru yang • Apakah satuan pendidikan memiliki perangkat yang memadai untuk
lebih sesuai dengan menyelenggarakan pembelajaran yang optimal dan mengelola data?
Kemitraan kondisi lingkungan dan
• Siapa saja pihak-pihak yang dapat dilibatkan
untuk mendukung program satuan
karakteristik peserta
pendidikan? (organisasi, komunitas, tokoh, didik??
dll. ● Apa saja prioritasnya? Strategi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Visi adalah cita-cita bersama pada masa a. isi merupakan keadaan, yaitu gambaran masa depan yang ingin dicapai
Visi, Misi, mendatang dari warga satuan pendidikan, oleh satuan pendidikan.
dan Tujuan yang dirumuskan berdasarkan masukan dari b. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan serta motivasi.
seluruh warga satuan pendidikan. c. Visi harus tampak realistis, kredibel dan atraktif. Sebaiknya mudah
dipahami, relatif singkat, ideal dan berfokus pada mutu, serta
Visi, misi, dan tujuan memotivasi setiap pemangku kepentingan
menjadi referensi arah
pengembangan dan Misi adalah pernyataan bagaimana satuan a. Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang
menunjukkan prioritas pendidikan mencapai visi. yang ditetapkan hendak dicapai oleh satuan pendidikan.
satuan pendidikan. untuk menjadi rujukan bagi penyusunan b. Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan
Merumuskan visi, misi, dan program jangka pendek, menengah, dan tindakan, bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana
tujuan satuan pendidikan jangka panjang, dengan berdasarkan pada rumusan visi.
merupakan langkah awal masukan dari seluruh warga satuan c. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau
yang sangat penting pendidikan. terdapat benang merahnya secara jelas. Satu indikator visi dapat
sebagai acuan utama dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
dalam merancang
d. Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta
pembelajaran yang
didik.
berkualitas. Untuk satuan
pendidikan, visi, misi, dan Tujuan adalah gambaran hasil yang akan a. Tujuan harus serasi dan mendeskripsikan misi dan nilai-nilai
tujuan harus berpusat satuan pendidikan.
dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh
pada peserta didik. b. Tujuan fokus pada hasil yang diinginkan pada peserta didik
setiap satuan pendidikan atau program
keahlian dengan mengacu pada karakteristik c. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai dalam jangka waktu
dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan tertentu (SMART). Untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan,
sesuai dengan prinsip yang sudah satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi.
ditetapkan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Quiz
Silahkan tulis Kembali urutan Proses Penyusunan KOSP yang benar!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai