Anda di halaman 1dari 61

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI


SMPN 109 JAKARTA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Mengapa harus ada Kurikulum merdeka?


1.Terdapat pembagian kewenangan yang jelas antara
pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan.
2.Dapat memperkuat integrasi antar komponen dalam kerangka
kurikulum.
3.Dapat menerjemahkan standar nasional pendidikan yang
terkait dengan kurikulum.
4.Dapat menjawab tantangan kekinian dan masa depan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Apa yang harus disiapkan?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pelatihan Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran (secara Nasional) Mei – Juli 2021,
Inhouse Training di SMP Negeri 109 Jakarta, 6-13 Juli 2021 melalui aplikasi Zoom meeting
Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah Melalui Googlemeet
Apa itu
Profil
Pelajar
Pancasila?
PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP N 109 JAKARTA
KEGIATAN UTAMA SEMUA MATA PELAJARAN DI SMP N 109 JAKARTA
KEGIATAN PEMBIASAAN SMP N 109 JAKARTA
5 S (SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN, SANTUN)
MENYANYIKAN LAGU WAJIB NASIONAL
1. SENIN : UPACARA
2. SELASA dan KAMIS : BACA ALQUR’AN (MUSLIM)
IBADAH PAGI (KRISTEN)
3. RABU : PRAMUKA (EKSKUL)
4. JUMAT MINGGU 1 : LITERASI – OLAH RAGA
MINGGU 2 : LITERASI – BK
MINGGU 3 : LITERASI – ASMAUL HUSNA
(MUSLIM) / ROHANI KRISTEN
MINGGU 4 : LITERASI AKTUALISASI
MINGGU 5 : LITERASI – PERTEMUAN WALAS
BAHAN dan PERANGKAT AJAR
• Guru memiliki kewenangan
penuh dalam menurunkan
Capaian Pembelajaran ke dalam
Tujuan Pembelajaran, kemudian
ke- Alur Tujuan Pembelajaran,
Modul Ajar, membuat asesmen
Capaian Pembelajaran / CP
Capaian Pembelajaran (CP)
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 008/H/KR/2022

Capaian Pembelajaran (CP)


adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada
setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan
pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi


yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

Capaian pembelajaran tiap mata pelajaran berbeda


Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran minimal terdiri dari 2 komponen berikut:

● Kompetensi
yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan
peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.

● Konten
yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di
akhir satu unit pembelajaran.

Catt. Untuk idealnya TP dapat ditambah dengan variasi


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran


yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase.

Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan


pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari
Pemetaan CP kedalam Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP)
Menganalisis Capaian
1 Pembelajaran

Merumuskan tujuan
2 pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran

3 Memetakan bagian ATP per kelas


sesuai dengan alokasi waktu
Pertemuan Rutin MGMP Sekolah Lintas MaPel
Secara Daring maupun Luring
Modul Ajar
1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui
pengalaman belajar dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar
dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu
mudah untuk tahap usianya.
3. Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di
waktu dan tempat peserta didik berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan fase belajar peserta didik.
Komponen Modul Ajar
Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk
melaksanakan proses pembelajaran.

Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik


berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul ajar memiliki
komponen sebagai berikut:
1. Informasi umum
2. Komponen Inti
3. Lampiran
INFORMASI UMUM KOMPONEN INTI

1 2
LAMPIRAN

3
ASSESMEN/PENILAIAN
• Awal Tahun pembelajaran, Guru
melakukan assesmen diagnosis, baik
yang non kognitif maupun Kognitif.
• Selama Proses Pembelajaran, guru
melakukan assesmen formatif, untuk
melihat kemajuan belajar siswa.
• Di akhir pembelajaran, guru melakukan
penilaian Sumatif. Soal dibuat oleh guru
yang bersangkutan.
PROSES PEMBELAJARAN
Pendekatan Teaching At The Right
Level
• Sesuai karakteristik, tingkat
pencapaian, kebutuhan siswa
• Pembelajar sepanjang hayat
• mendukung perkembangan kognitif
dan karakter peserta didik secara
berkelanjutan dan holistik
• Relevan
• berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan
Pembelajaran secara daring
menggunakan akun id belajar
yang terintegrasi pada
Google Suit for education
Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas (PTMT) menggunakan
strategi blended learning –
aplikasi google meet
PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
MENNGUNAKAN LMS
GOOGLE SUIT FOR
EDUCATION
Asesmen/ Penilaian
1. Asesmen Diagnostik

Intrakurikuler
meliputi: 2. Asesmen Formatif

3. Asesmen Sumatif
Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Pengolahan Asesmen Formatif
dan Sumatif
FORMATIF 1 (TES TULIS)
Mengolah
Hasil
Asesmen
Alternatif 2
Pembelajaran lintas
disiplin ilmu mengamati
dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan
dilingkungan sekitarnya
PILIHAN WAKTU PELAKSANAAN
a. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek (misalnya hari Jumat).
b. Mengalokasikan 1—2 jam pelajaran di akhir hari
khusus untuk mengerjakan projek.
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema
dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1
bulan).
CONTOH MODUL
PROJEK
PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
SMP N 109
JAKARTA
BANGUNLAH JIWA
RAGAKU :KESEJAHTERAA
N DIRIKU “DARI SAYA DAN
UNTUK SAYA”
PELAKSANAAN
PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
SMP N 109 JAKARTA
PERANGKAT PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Komponen Modul Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
PERAN GURU BK DALAM KURIKULUM
MERDEKA
LANDASAN
1. Permendikbud No 111 Tahun 2014 tentang
fungsi BK
2. SE Mendikbud No 14 Tahun 2014 tentang
RPL
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN PADA KURIKULUM MERDEKA
Capaian
Layanan
Fase D
Berdasark
an Aspek
Perkemba
ngan
Dalam
Layanan
BK di SMP

Anda mungkin juga menyukai