Pelajar Pancasila sendiri dirumuskan berdasarkan kajian literatur dan diskusi terpumpun yang
melibatkan pakar di bidang Pancasila, psikologi pendidikan, dan para pendidik untuk mewujudkan
Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri serta berkepribadian baik. Pasalnya, nasib bangsa ada di tangan
anak-anak Indonesia.
Dalam hal ini siswa akan dibebankan suatu tema proyek yang sesuai dengan kompetensi dan potensi yang
ia miliki. Dengan pembelajaran berbasis proyek, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2) Membentuk Tim Fasilitasi Proyek untuk Mencapai Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Untuk mencapai penguatan profil pelajar pancasila dengan proyek, dibutuhkan sebuah tim fasilitasi
proyek yang bertugas mendampingi siswa saat proyek berlangsung. Tim ini tdak hanya mendampingi,
tetapi juga membuat rancangan atau perencanaan proyek dan pembuatan modul proyek yang akan
dikembangkan siswa. Dalam pembentukannya, pimpinan satuan pendidikan menunjuk beberapa guru
untuk menjadi sebuah tim agar mampu mencapai penguatan Profil Pelajar Pancasila yang ingin
dilaksanakan. Terbentuknya tim ini bertujuan agar pelaksanaan kurikulum berjalan dengan lancar.
Oleh sebab itu, penting sekali satuan pendidikan melakukan identifikasi secara mendalam, untuk
melakukan pengamatan dan pengecekan kesiapan agar mampu mencapai penguatan Profil Pelajar
Pancasila yang diinginkan dan mampu menjadi satuan pendidikan yang sesuai dengan Kurikulum
Merdeka yang sudah dicetuskan.
5) Penentuan Topik Spesifik dalam Upaya Mencapai Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Setelah pemilihan tema umum yang sudah ditentukan kemendikbud, satuan pendidikan menentukan
topik/mengembangkannya sesuai dengan tema yang dipilih. Satuan pendidikan menentukan tempat untuk
proyek yang akan dilaksanakan. Pemilihan lokasi ini dapat dilakukan oleh tim fasilitasi dan siswa yang
akan menjadi anggota pendukung. Pemilihan lokasi proyek harus sesuai dengan isu yang aktual sesuai
topik atau tema-nya.
a. Holistik
Artinya memandang secara menyeluruh. Dalam konteks Profil Pelajar Pancasila, holistik digambarkan
seperti karakter Pelajar Pancasila yang memandang dan memahami tema secara menyeluruh dalam
berbagai konteks yang berhubungan. Dengan begitu, siswa akan benar-benar paham dalam melaksanakan
proyek yang dia jalankan.
b. Kontekstual
Kontekstual artinya bisa memahami dasar melalui lingkungan sekitar sebagai bahan utama pembelajaran.
Jadi, tugas proyek bisa diambil berdasarkan isu di sekitar atau sesuai konteks anak.
d. Eksploratif
Pembelajaran merupakan ajang kebebasan pendidik maupun siswa untuk mengeksplorasi potensi dan
kemampuannya seluas-luasnya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, siswa akan
diberi kebebasan dalam pembelajaran tanpa dituntut peraturan tentang nilai dan target, atau lainnya.
3. TUJUAN
Dengan berpegangan mengenai pentingnya projek dalam penguatan profil pelajar pancasila sehingga perlu
diadakan kegiatan dalam mendalami dan membuat modul yang sesuai dengan tema / isu yang harus
diselesaikan.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah:
Guru mampu memahami konsep pembalajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di
Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Guru dapat menemukan tema yang akan dilakukan dalam pembelajaran proyek sesuai dengan tema
yang diberikan oleh pemerintah
Guru dapat menentukan rencana tindak lanjut dalam menyusun perencanaan P5 di kelas.
DOKUMENTASI