Anda di halaman 1dari 65

KURIKULUM MERDEKA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN,


KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56/M/2022
TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM
DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan
menentukan kurikulum yang akan dipilih

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum


yaitu Kurikulum 2013 yang
secara penuh disederhanakan Merdeka
Keunggulan Kurikulum Merdeka

1 Lebih Sederhana dan Mendalam


Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik pada
fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam,
bermakna, tidak terburu-buru dan
menyenangkan.
Keunggulan Kurikulum Merdeka

2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA,
peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat,
bakat, dan aspirasinya.

Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan


perkembangan peserta didik.

Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan


mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
Keunggulan Kurikulum Merdeka

3 Lebih Relevan dan Interaktif


Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas kepada
peserta didik untuk secara aktif
mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu
lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk
mendukung pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Penerapan Kurikulum Merdeka
juga didukung oleh Platform Merdeka
Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar membantu
guru dalam mendapatkan referensi,
inspirasi, dan pemahaman untuk
menerapkan Kurikulum Merdeka.
Apa itu Platform Merdeka Mengajar?

Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman


penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila dan menunjang
guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi.

Belajar

Mengajar

Berkarya
Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk
mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Mengajar

Perangkat Ajar
Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi
perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka

Asesmen Murid
Membantu guru melakukan analisis diagnostik
literasi dan numerasi dengan cepat sehingga
dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai
dengan tahap capaian dan perkembangan
peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk
terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun

Belajar

Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan
berkualitas dengan mengaksesnya secara
mandiri

Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif
untuk mengembangkan diri dengan akses
tidak terbatas.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan
menyediakan wadah berbagi praktik baik

Berkarya

Bukti Karya Saya


Guru dapat membangun
portofolio hasil karyanya agar
dapat saling berbagi inspirasi
dan berkolaborasi.
Masuk dengan akun pembelajaran belajar.id untuk dapat mengakses
Masuk dengan akun pembelajaran belajar.id untuk dapat mengakses
Platform Merdeka Mengajar melalui aplikasi di gawai Android atau
Platform Merdeka Mengajar melalui aplikasi di gawai Android atau
melalui laman situs
melalui laman situs

Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar Akses melalui laman situs


untuk gawai Android di Google Play Store https://guru.kemdikbud.go.id/

Panduan implementasi kurikulum dan modul pelatihan akan disediakan dalam flash disk bagi satuan
pendidikan dan pendidik yang kesulitan untuk mengakses internet
“Mari gunakan Platform Merdeka Mengajar
untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih
baik dalam mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila!”
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang
mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang
paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.

Pilihan 1: Mandiri Belajar


Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Pilihan 2: Mandiri Berubah


Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pilihan 3: Mandiri Berbagi


Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar
di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
 Strategi implementasi kurikulum merdeka jalur mandiri yang
akan dijadikan tindak lanjut dari kebijakan Kemendikburistek:

1. Strategi pertama, Rute Adopsi


Kurikulum Merdeka Secara 3. Menyediakan Pelatihan
Bertahap, evaluasi 3 bulan Mandiri & Sumber Belajar Guru
(High Tech)

2. Menyediakan Asesmen & 4. Menyediakan Narasumber


Perangkat Ajar (High Tech), Kurikulum Merdeka (High
Touch),
TATA CARA PENDAFTARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Kunjungi Laman:
1 2
Pilih menu DAFTAR pada laman ini
kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
Pastikan anda mempelajari semua
informasi pada laman ini untuk k
Ada di pojo
memperkaya pemahaman anda kanan atas la
man

sebelum menentukan pilihan.

Banner di tengah
laman

atau menu di
akhir laman

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi
TATA CARA PENDAFTARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Lalu lakukan log in menggunakan: Ikuti 2 langkah selanjutnya untuk menyelesaikan

3 Akun SIMPKB untuk Kepala Satuan Pendidikan*


Akun SIMPATIKA untuk Kepala Madrasah 4 pendaftaran, mulai dengan klik DAFTAR

Isi Kuesioner

Menonton
Video

Kemudian, centang
kotak pada menu pop up
informasi pendaftaran lalu
klik Ikuti Pembelajaran
untuk melanjutkan
*Satuan Pendidikan adalah PAUD/TK, SD, SMP,
SMA, SMK, SLB, dan SKB/PKBM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi
TATA CARA PENDAFTARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

6
Langkah 1: Menonton video penjelasan menarik Langkah 2: Klik Isi Kuesioner, lalu ikuti tahapan

5 terkait dengan kurikulum merdeka pengisiannya

Klik Mulai

Klik "Mark Complete" untuk


melanjutkan

Untuk sekolah swasta, lakukan


Klik Kembali ke SIM GURU unduh template surat Izin Yayasan,
BELAJAR untuk lanjut ke lengkapi isian dan tanda tangan
Langkah 2
surat izin tersebut, lalu unggah
kembali dalam format pdf
Tonton 2 video tersebut
hingga muncul tanda centang
biru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi
TATA CARA PENDAFTARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Selamat! Anda akan mendapatkan
Rekomendasi Umum dan Khusus
Pelajari dan terapkan
rekomendasi umum dan
khusus ini untuk melangkah
ke tahap Implementasi
Kurikulum Merdeka

Rekomendasi ini dapat


diunduh dalam format PDF
melalui menu "UNDUH
HASIL"

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi
TATA CARA PENDAFTARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Pendaftaran dapat dilakukan sampai dengan

30 APRIL
TAHUN 2022

tautan pendaftaran:
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi
INFOGRAFIS

1/3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi
INFOGRAFIS

2/3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi
Kunjungi laman:

https://kurikulum.kemdikbud.go.id
TERIMA KASIH
Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka
Maret 2022
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X

Alokasi per Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun per tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 108 36 114
PJOK 90 18 108
Sejarah 54 18 72
Seni Budaya**: 54 18 72
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari; Prakarya)
Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER TAHUN


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun

B. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Matematika 108 36 144

Bahasa Inggris 108 36 144

Informatika 108 36 144

Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216

Dasar-dasar Program Keahlian 432 432

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080

Jumlah A+B 1368 288 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XI

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Pancasila 54 18 72

Bahasa Indonesia 90 18 108

PJOK 54 18 72

Sejarah 54 18 72

Muatan Lokal** 72 - 72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432


Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas XI

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Matematika 90 18 108

Bahasa Inggris 108 36 144

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180

Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224

Jumlah A+B 1512 144 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun
Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata per tahun TAHUN
pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit)

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Pancasila 36 - 36

Bahasa Indonesia 36 18 54

Muatan Lokal** 36 - 36

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun
Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, per tahun TAHUN
mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45
menit)
B. Kelompok Mata Pelajaran Umum
Matematika 54 54
Bahasa Inggris 72 72
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 396
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 90
Praktik Kerja Lapangan**** 792 792
Mata Pelajaran Pilihan***** 108 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1512 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Format Laporan Hasil
Belajar
Untuk dimasukkan ke Dapodik
Struktur Kurikulum pada SMK dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:

1. Pembelajaran intrakurikuler;

2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila


30% (tiga puluh persen) total JP per
tahun
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler
untuk setiap mata pelajaran mengacu
pada capaian pembelajaran.

Kegiatan projek penguatan profil


pelajar Pancasila ditujukan untuk
memperkuat upaya pencapaian profil
pelajar Pancasila yang mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan
Pemerintah mengatur beban
belajar untuk setiap muatan atau
mata pelajaran dalam Jam
Pelajaran (JP) per tahun.

Satuan pendidikan mengatur


alokasi waktu setiap minggunya
secara fleksibel dalam 1 (satu)
tahun ajaran.
Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan
penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan
penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK.
Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 (satu)
konsentrasi keahlian..
Prinsip pembelajaran sebagai berikut

c. proses pembelajaran mendukung perkembangan


a. Pembelajaran Sesuai Tahap
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik;
Capaian Peserta Didik, sesuai
dengan kebutuhan belajar,
sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan

d. pembelajaran berorientasi pada masa depan


yang berkelanjutan
b. pembelajaran dirancang dan dilaksanakan
untuk membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat;
Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran dan
Asesmen
1. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk
mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya
digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap
capaian peserta didik.

2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki


keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran
dan perangkat ajar sesuai dengan tujuan
pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan
karakteristik peserta didik (Pembelajaran
terdiferensiasi)
Lanjutan

3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk


menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan
asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran

4. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang


disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar
merujuk pada modul ajar yang disediakan pemerintah,
maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar
sebagai dokumen perencanaan pembelajaran, dengan
komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan
asesmen yang digunakan untuk memantau ketercapaian
tujuan pembelajaran
Lanjutan

5. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran,


asesmen, dan uji kompetensi yang selaras dengan prinsip-prinsip
asesmen

6. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan


asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan
pendidikan dan mitra dunia kerja
Pengolahan Hasil Asesmen

1 3
2
Satuan pendidikan dan Capaian belajar sudah
pendidik memiliki memadai atau belum
keleluasaan untuk Satuan pendidikan dan diketahui dengan
menentukan strategi pendidik menentukan mengidentifikasi
pengolahan hasil asesmen ketercapaian tujuan
kriteria ketercapaian
sesuai kebutuhan
tujuan pembelajaran pembelajaran. Guru
diberikan keleluasaan
untuk menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran
Pelaporan Kemajuan Belajar

01
Satuan pendidikan
menyiapkan pelaporan hasil
belajar (rapor) peserta didik

02
Rapor peserta didik SMK/MAK
meliputi komponen identitas peserta
didik, nama satuan pendidikan, kelas,
semester, mata pelajaran, nilai,
deskripsi, catatan guru, presensi, dan
kegiatan ekstrakurikuler
Pelaporan Kemajuan Belajar
03
satuan pendidikan dan pendidik 05
memiliki keleluasaan untuk Satuan pendidikan menyampaikan
menentukan deskripsi dalam rapor peserta didik secara berkala
menjelaskan makna nilai yang
melalui e rapor/dapodik
diperoleh peserta didik

04
Pelaporan hasil belajar
disampaikan sekurang-
kurangnya pada setiap
akhir semester.
Pelaporan Kemajuan Belajar
08
Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau
sederajat, satuan pendidikan memiliki keleluasaan
untuk menentukan kriteria kenaikan kelas dengan
mempertimbangkan:
a. laporan kemajuan belajar
b. laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar f. ekstrakurikuler
Pancasila
g. penghargaan peserta didik
c. portofolio peserta didik
h. tingkat kehadiran
d. paspor keterampilan (skill passport) dan rekognisi
pembelajaran lampau peserta didik untuk SMK

e. prestasi akademik dan non-akademik


Merupakan kegiatan
kokurikuler berbasis
projek yang dirancang
untuk menguatkan upaya
Projek Penguatan Profil
pencapaian kompetensi Pelajar Pancasila
dan karakter sesuai
dengan profil pelajar
Pancasila yang disusun
berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan
Pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar
Pancasila dilakukan
secara fleksibel, dari segi
Projek Penguatan Profil
muatan, kegiatan, dan Pelajar Pancasila
waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil
pelajar Pancasila
dirancang terpisah dari
intrakurikuler.
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Tujuan, muatan, dan
kegiatan pembelajaran
projek tidak harus
dikaitkan dengan tujuan
dan materi pelajaran
intrakurikuler
Satuan pendidikan
dapat melibatkan
masyarakat dan/atau
dunia kerja untuk
Projek Penguatan Profil
merancncang dan Pelajar Pancasila
menyelenggarakan
projek penguatan profil
pelajar Pancasila
TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN BUDAYA KERJA

1 •Ga ya H idup B er k ela njut an;

● TEMA 1 SAMPAI DENGAN 7 2 •K e ar ifa n lok al;

MERUPAKAN TEMA PILIHAN DAN


MINIMAL DILAKSANAKAN 1 TEMA 3 •B hinne ka Tungga l Ik a

PADA SETIAP TAHUN AJARAN.


● TEMA 8. KEBEKERJAAN DAN 9. 4 •B a ngunla h Jiwa dan R agany a

BUDAYA KERJA MERUPAKAN


TEMA WAJIB YANG HARUS 5 •Sua r a D e mokr a si

DILAKSANAKAN PADA SETIAP


TAHUN AJARAN 6 •B e re ka ya s a da n Be rt ek nologi untuk Me mbangua n N K R I

7 •K e wira us ahaa n

8 •K e be k erjaa n
1

an 2 (dua) tema
3 (tiga) projek deng
tema Kebekerjaan di
pilihan dan 1 (satu)
ek dengan 1 (satu)
kelas X, 2 (dua) proj
tema pilihan
Dalam 1 (satu) tahun ajaran,
projek penguatan profil
pelajar Pancasila dilakukan
sekurang-kurangnya 2

●1 (satu) tema Kebekerjaa


n di kelas XI,
dan 1 (satu) projek dengan tem
a
Kebekerjaan di kelas XII SMK/M
AK

Anda mungkin juga menyukai