oleh
ROFIN MAULINA
NIM 952020825
2020
i
ABSTRAK
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
oleh
ROFIN MAULINA
NIM 952020825
Penelitian Tindakan Kelas ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan
Guru Pamong sebagain persyaratan menyelesaikan program Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap 1 pada Program Studi Teknologi
Komunikasi dan Informasi pada LPTK UKSW.
iii
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
1. Berusaha dan Berdo’a adalah jalan terbaik mencapai keberhasilan
Persembahan :
Karya sederhana ini saya persembahkan untuk :
1. Orang Tuaku dan Mertuaku
2. Suamiku dan kedua putraku
3. Adik-adikku
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
Penelitian Tindakan Kelas dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan
menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap
1 dengan judul “Pemanfaatan Media Video untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa
dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran SIMKOMDIG” ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan penyusunan PTK ini tidak akan
dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya dukungan serta bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak atas segala dukungan, bantuan, bimbingan dan pengarahan yang telah
diberikan kepada penulis. Ucapan terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada:
1. Hanita Yulia, M. Pd selaku Koordinator PPG Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang telah menugaskan untuk membuat PTK ini.
2. Yuliana Tien Bayangkhariwati Tacoh, S.PAK, M.Pd selaku Dosen
Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan nasihat dalam
penulisan PTK ini.
3. Aris Suryatno, S.T, M.Pd. selaku Guru Pamongyang telah memberikan kritik
dan saran perbaikan sehingga PTK ini dapat terlaksana sesuai tujuan.
4. Suamiku, Ahmad Eko Wahyudi, SE yang senantiasa memberikan dorongan
semangat dalam kegiatan PPG ini.
5. Teman seperjuangan Pendidikan Profesi Guru (PPG)Dalam Jabatan Tahap
1 yang selalu memberikan ide dan masukan terhadap PTK ini.
Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah diberikan pihak diatas menjadi
amalan yang bermanfaat dan mendapat balasan dari Allah SWT dan PTK ini
menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang
membutuhkannya.
vi
DAFTAR ISI
vii
3.2 Variabel yang akan Diteliti ......................................................................... 17
3.3 Rencana Tindakan ...................................................................................... 18
3.4 Data dan Cara Pengumpulannya ................................................................ 25
3.5 Indikator Kinerja ........................................................................................ 26
3.6 Analisis Data............................................................................................... 27
BAB IV .................................................................................................... 28
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 28
4.1 Pelaksanaan Tindakan ............................................................................... 28
4.2 Hasil Analisis Data ..................................................................................... 38
4.3.Pembahasan ................................................................................................. 39
BAB V ..................................................................................................... 41
PENUTUP................................................................................................ 41
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 41
5.2. Saran .......................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 43
LAMPIRAN ............................................................................................. 45
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
belajarnya anak didik. Motivasi boleh dikata merupakan faktor yang
menentukan dalam belajar, menentukan berhasil atau tidaknya usaha belajar.
Karena itu pendidik harus berusaha mempergunakan faktor ini sebaik-baiknya.
Motivasi belajar siswa yang rendah akan menjadi hambatan yang sangat berarti
pada proses pembelajaran, karena dapat mengakibatkan keaktifan siswa
rendah. Oleh karena itu guru diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa untuk meningkatkan keaktifan siswa.
Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor di kehidupan manusia
terdampak. Tak terkecuali bidang pendidikan. Keputusan pemerintah yang
mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari
sekolah menjadi di rumah, membuat kebingungan banyak pihak.
Peralihan cara pembelajaran ini memaksa banyak pihak untuk mengikuti
alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung, dan
yang menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatan teknologi sebagai media
pembelajaran daring.
Di masa pandemi Covid-19 SMK Negeri 1 Batealit Telah menerapkan
aturan pemerintah yaitu melaksanakan pembelajaran dari rumah (PJJ). Kondisi
belajar di sekolah dan di rumah tentunya berbeda, perbedaan itu yang membuat
anak tidak semangat dalam belajar, Maka dari itu perlu adanya alat bantu atau
media pembelajaran yang menarik yang dapat ditautkan di e-learning agar anak
tidak bosan ketika belajar di rumah.
Mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital merupakan salah satu
mata pelajaran yang diterima oleh siswa kelas X SMKN 1 Batealit. Sebagai
mata pelajaran yang memiliki konsep pemanfaatan teknologi untuk kemudahan
belajar siswa, proses pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital dirancang
agar berlangsung secara interaktif, menyenangkan, dan memberi ruang bagi
siswa untuk terlibat secara aktif dan kreatif dengan menggunakan E-learning
SMK N 1 Batealit yang dikembangkan dari moodle. Namun berdasarkan
observasi yang dilakukan, dalam pelaksanaan proses pembelajaran Simulasi
dan Komuniaksi Digital masih menemui banyak permasalahan yang datang
dari siswa.
2
Berdasarkan observasi saat pembelajaran , yang dilakukan penulis selaku
guru yang mengampu mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital,
diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan adalah berbentuk materi
tekstual e-book, hal ini menjadikan siswa cenderung pasif saat melakukan
diskusi karena mereka kurang tertarik dalam mempelajari materi secara
mandiri karena materi disajikan terlalu monoton dalam bentuk tulisan/tekstual
sehingga dalam mempelajarinya membuat bosan bahkan ngantuk dan akhirnya
keaktifan belajar siswa pun rendah.
Berdasarakan kajian terhadap hasil observasi, diperoleh permasalahan
yang menjadi penyebab rendahnya keaktifan belajar siswa kelas X TKRO 2
SMK Negeri 1 Batealit. Beberapa siswa melaporkan melalui group Chat WA
dimana untuk link materi (E-book) yang dibagikan terlalu banyak teksnya
sehingga siswa menjadi kurang tertarik dalam belajar dan merasa
membosankan saat mempelajari materi tersebut sehingga siswa menjadi malas
dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu, untuk
menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan
keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran yang
dapat menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa di dalam proses
pembelajaran.
3
masalah diatas maka, hasil dari analisis masalah bisa dituangkan dalam tabel
sebagai berikut:
Faktor-Faktor
Masalah
Penyebab Munculnya Masalah
4
Dari 35 siswa dikelas X TKRO 2, prosentse keaktifan siswa hanya 47%
ini menunjukkan siswa Kurang aktif dan memiliki antusias yang cukup rendah
terhadap proses pembelajaran. Ini disebabkan karena guru kurang tepat dalam
menerapkan media pembelajaran.
Akar penyebab masalah yang dapat kita lihat dari identifikasi masalah
diatas, yang paling mendominasi adalah dari guru. Dimana guru kurang
berinovasi dan kreatif menggunakan media pembelajaran yang dapat
menigkatkan motivasi dan keaktifan siswa untuk belajar secara mandiri dari
rumah. Maka, solusi pembelajaran yang menurut saya sesuai untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan menggunakan Media pembelajaran video
yang dapat menarik minat dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
5
tindakan kelas guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Perbaikan ini menimbulkan rasa puas bagi guru karena ia sudah
melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Sekolah yang berhasil mendorong inovasi para guru maka telah berhasil
pula meningkatkan kualitas pendidikan . Sekolah yang para gurunya sudah
mampu melaksanakan perubahan atau perbaikan mempunyai kesempatan
yang besar untuk berkembang pesat. Berbagai perbaikan akan dapat
diwujudkan, seperti penanggulangan berbagai kesulitan mengajar yang
dialami oleh guru. Dengan terbiasanya para guru melakukan perbaikan
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas, berbagai strategi atau teknik
pembelajaran dapat dihasilkan dari sekolah.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya ; (7) melatih diri dalam
memecahkan soal atau masalah yang sejenis; (8) kesempatan menggunakan
atau menerapkan apa yang diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau
persoalan yang dihadapinya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan keaktifan siswa dapat
dilihat dari berbagai hal seperti memperhatikan (visual activities) ,
mendengarkan, berdiskusi, kesiapan siswa, bertanya, keberanian siswa,
mendengarkan, memecahkan soal (mental activities).
2. Media Pembelajaran
Media (bentuk jamak dari medium), merupakan kata yang berasal dari
Bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau
“pengantar” (Arsyad, 2020; sadiman, dkk.,1990) dalam Prof. Dr. Nizwardi
Jalinus, M. ED (2016:2). Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat
berupa sesuatu bahan (software) dan/atau alat (hardware). Gagne (1985) dalam
Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3) menyatakan bahwa media
merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang untuk pembelajaran.
Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3) Banyak batasan tentang
media, Assosiation of education and communication Technology (AECT)
memberikan pengertian tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan informasi. dalam hal ini terkandung
pengertian sebagai medium. Gagne et al., 1988 (dalam Prof. Dr. Nizwardi
Jalinus, M. ED. 2016:3) atau mediator, yaitu mengatur hubungan yang efektif
antara dua pihak utama dalam proses pembelajaran-siswa dan isi pelajaran.
Heinich et al. (1993) dalam Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3)
memberikan istilah medium, yang memiliki pengertian yang sejalan dengan
batasan di atas yaitu sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber
dan penerima.
Hamalik (1994) dalam Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3)
8
mengemukakan bahwa dengan penggunaan alat bantu berupa media
komunikasi, hubungan komunikasi akan dapat berjalan dengan lancar dan
dengan hasil yang maksimal. Batasan media seperti ini juga dikemukakan oleh
reiser dan gagne (criticos 1996; gagne et al., 1988) dalam Prof. Dr. Nizwardi
Jalinus, M. ED (2016:3), yang secara implisit menyatakan bahwa media adalah
segala alat fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran.
Dalam pengertian ini, buku/modul, tape recorder, kaset, video recorder, camera
video, televise, radio, film slide, foto, gambar, dan computer merupakan media
pembelajaran. Zakky (2020) menuliskan Menurut National Education
Association (NEA) media pembelajaran adalah bentuk-bentuk komunikasi
baik yang tercetak maupun audio visual beserta peralatannya.
Berdasarkan batasan-batasan mengenai media seperti tersebut diatas,
maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk
menyampaikan isi materi ajar dari sumber pembelajaran ke peserta didik
(individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan minat pembelajar sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran menjadi
lebih efektif.
9
Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyalurkan pesan
pembelajaran dan informasi. Media pembelajaran yang di rancang dengan baik
akan sangat membantu pelajar mencapai tujuan pembelajaran. Masing-masing
jrnis media pembelajaran memiliki karakteristik, keuntungan dan kerugian.
Oleh karena itu, perlu untuk membuat perencanaan sistematis utuk penggunaan
media instruksional. Unsur media pembelajaran terdiri dari alat perangkat
kerasnya serta isi pesan (konten) yang akan disampaikan/disalurkan oleh media
tersebut. Dalam memilih jenis media pembelajaran yang akan dibuat, pendidik
dapat berpedoman pada kerucut pengalaman (cone of experience) yang
dikemukakan oleh Edgar Dale seperti pada gambar 1.
10
mudah dalam memahami konsep materi yang disampaikan oleh pendidik.
Sehingga, trasnsfer of knowledge dan transfer of value dapat dilakukan secara
maksimal.
2. Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran,
rasa ingin tahu dan antusiasme peserta didik meningkat, serta interaksi antara
peserta didik, pendidik dan sumber belajar dapat terjadi secara interaktif. Dapat
membantu penyampaian materi yan bersifat abstrak menjadi lebih konkret.
3. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra. Beberapa
materi pembelajaran yang kompleks membutuhkan ruang dan waktu yang
panjang utuk penyampaiannya. Oleh karena itu, media pembelajaran online
dapat disesuaikan dengan karakteristik materinya, sehingga keterbatasan
tersebut dapat teratasi.
Media pembelajaran dapat dibuat dan disesuaikan dengan gaya belajar
siswa, sehingga dapat memberikan kesempatan dan pilihan peserta didik sesuai
dengan gaya belajarnya, baik yang memiliki kecenderungan gaya belajar
visual, auditori, kinestetik.
Dengan adanya media, pembelajaran menjadi lebih variatif dan tidak
monoton. Pembelajaran yang monoton cenderung membuat peserta didik
menjadi cepat bosan, sehingga diperlukan media pembelajaran yang inovatif
menyesuaikan dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik.
Pembelajaran menjdi lebih jelas, menarik, dan bervarisai, serta menjadi lebih
interaktif.
5. Klasifikasi Media Pembelajaran
Mehra, (1992) ; Chandra, shah & Joshi, 1998; Kemp&Daylon (1998); Brown,
Richard & Harcleroad (1998) dalam Mustofa abi hamid, dkk.(2020:17-18)
Mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi beberapa jenis atau
golongan, diantaranya :
1. Media cetak, seperti surat kabar, majalah, majalah imiah (jurnal), modul,
bulletin, poster, handout, dan lain sebagainya.
2. Media grafik, seperti diagram transparansi, peta, bola dunia, dan lain
sebagainya.
11
3. Media audio, seperti rekaman audio, kaset audio, rekaman, radio,
telekomunikasi, dan lain sebagainya.
4. Media fotografi, seperti foto, slide, film strips, gambar bergerak, multi gambar,
dan lain sebagainya.
5. Televisi atau Video, seperti televise siaran, televise kabel
6. Komputer, seperti mini computer, mikro computer, dan lain sebagainya.
12
pembelajaran.
Pemutaran media video dapat dilakukan di dalam kelas dalam kondisi terang.
Dapat menunjaukan serangkaian gambar diam tanpa suara sebagai media foto
dan film bingkai meskipun kurang ekominis.
13
Tujuan afektif :
Video dapat menjadi media yang sangat baik dalam mempengaruhi sikap dan
emosi.
Tujuan psikomotorik :
14
2.3 Kerangka Berpikir
15
KONDISI AWAL
1. Pemilihan Media
Pembelajaran yang
kuran tepat
2. Intensitas bertanya
siswa rendah Keaktifan siswa Keaktifan
3. Siswa kurang rendah Siswa
berpartisipasi dalam meningkat.
diskusi pelajaran
4. Intensitas siswa
dalam
mengkomunikasikan Penerapan Media
yang berkaitan Pembelajaran
dengan pelajaran Video
rendah
16
BAB III
METODE PENELITIAN
17
3. Variabel Output : Peningkatan keaktifan siswa dalam
pembelajaran daring Mata Pelajaran
SIMKOMDIG
3.3 Rencana Tindakan
18
2. Tindakan :
Kegiatan Pendahuluan :
Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit
sebelum pembelajaran dimulai melalui group chat WA, kemudian
mengarahkan peserta didik untuk bergabung ke zoom meeting.
Guru Membuka Pelajaran dengan Mengucap salam
Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran
dimulai. Do’a dipimpin oleh siswa yang join lebih awal pada
zoom meeting.
Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi protocol
covid 19
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam
mengikuti pembelajaran daring.
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui
link google form yang telah dipersiapkan dan dibagikan melalui
chat WA https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Mengecek kehadiran peserta didikGuru Menjelaskan
langkah kegiatan pembelajaran pada hari ini.
Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran
Kegiatan inti :
Guru membagikan link sway berisi materi yang didalamnya juga
ada video pada e-learning SMKN 1 Batealit
Guru Membagikan LKPD pada kolom tugas, LKPD dapat
diunduh kemudian diisi oleh peserta didik dan dikirimkan
kembali pada kolom tugas di e-learning SMKN 1 Batealit.
Peserta didik Mengakses/Membuka dan mempelajari secara
mandiri link sway materi yang disediakan oleh guru di e-learning
SMKN 1 Batealit.
19
Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas dalam
bentuk yang dibagikan di e-learning yang ada dengan
memanfaatkan media pembelajaran yang ada.
Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik terkait dengan
materi yang dipelajari.
Peserta didik mengerjakan evaluasi latihan soal.
Penutup :
Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan
oleh guru
Guru mengecek hasil evaluasi yang dilakukan oleh peserta didik
Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui Group
Chat WA mapel.
3. Pengamatan :
Tindakan pada tahap pengamatan atau Observing adalah
mengamati proses pembelajaran daring dari awal sampai akhir
pertemuan. Menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
Hal-hal yang diamati antara lain peran aktif siswa dalam forum diskusi
dan juga komentar di kolom komentar youtube utuk media
pembelajaran ataupun chat di WA group.
4. Refleksi :
Pada Tahap ini penulis mengkaji temuan baik yang negatif
maupun positif dari proses pembelajaran siklus I. Dua hal yang
direfleksi dalam penelitian ini adalah proses belajar dan hasil
pembelajaran. Hasil belajar siswa direfleksi peningkatan hasil
belajar siswa. Berdasarkan observasi proses pembelajaran direfleksi
20
tentang belum aktif nya siswa secara menyeluruh pada saat
pembelajaran berlangsung, Jika pada siklus 1 belum berhasilnya
proses pembelajaran maka akan dilakukan perbaikan pada siklus ke
II.
b. Siklus II
Media pembelajaran yang digunakan dalam siklus ke II ini
adalah video yang diunggah di youtube dan linknya dibagikan di e-
learning SMKN 1 Batealit.
1. Perencanaan :
Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.
Menentukan waktu penelitian. Waktu penelitian ditentukan oleh
peneliti. Waktu yang direncanakan untuk tindakan Siklus II adalah
tanggal 23 Oktober 2020.
Menyiapkan materi pembelajaran. Materi yang digunakan pada
siklus ini adalah materi Pemformatan Dokumen Pengolah Kata
Pada Kompetensi Dasar 3.3 Mengevaluasi Paragraf Deskriptif,
Argumentatif dan Pesuasif dan Kd 4.3 Menyusun Kembali format
dokumen pengolah kata dalam bentuk videoi yang diunggah ke
youtube.
Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Tindakan :
Kegiatan Pendahuluan :
Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit
sebelum pembelajaran dimulai kemudian memulai kelas dengan
mengucapkan salam melalui Group Chat WA Mapel
21
Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran
dimulai.
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui
link google form yang telah dipersiapkan
https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam
mengikuti pembelajaran daring.
Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator dan tujuan dari
pembelajaran.
Kegiatan inti :
Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi
pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit
Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang disediakan
oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.
Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan tugas proyek
pembuatan e-book
Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas kelompok
yang diberikan.
Peserta didik mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru di
kolom tugas
Penutup :
Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan
oleh guru
Peserta didik melaksanakan presentasi dari hasil mengerjakan
tugaskelompoknya
Guru memberikan refleksi kegiatan pembelajaran dan mengakhiri
pembelajaran dengan salam melalui zoom meeting
22
3. Pengamatan :
Tindakan pada tahap pengamatan atau Observing adalah
mengamati proses pembelajaran daring dari awal sampai akhir
pertemuan. Menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
Hal-hal yang diamati antara lain peran aktif siswa dalam forum diskusi
dan juga komentar di kolom komentar youtube ataupun chat di WA
group.
5. Refleksi :
Pada Tahap ini penulis mengkaji temuan baik yang negatif
maupun positif dari proses pembelajaran siklus II. Hal yang
direfleksi dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa pada proses
pembelajaran. Jika pada siklus II sudah berhasil atau belum
berhasilnya proses pembelajaran maka akan tetap dilaksanakan
penelitian pada siklus ke III untuk mengamati bagaimana tingkat
keaktifan siswa apakah mengalami peningkatan ataukah tetap atau
bahkan juga menurun yang diakibatkan kejenuhan dari para peserta
didik dalam mengikuti pembelajaran daring.
c. Siklus III
Media pembelajaran yang digunakan dalam siklus ke III masih sama
tekniknya dengan media yang digunakan pada siklus II yaitu video yang
diunggah di youtube dan linknya dibagikan di e-learning SMKN 1 Batealit.
1. Perencanaan :
Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.
Merencanakan waktu penelitian. Pelaksanaan penelitian di
rencanakan pada hari jum’at, tanggal 6 November 2020
23
adalah Materi Pemformatan E-Book untuk Kompetensi dasar 3.7
Menganalisa cara pembuatan E-book dan Kd 4.7 Membuat E-
book dengan perangkat lunak E-book Editor dalam bentuk video
yang diunggah ke laman youtube.
2. Tindakan :
Kegiatan Pendahuluan :
Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit
sebelum pembelajaran dimulai kemudian memulai kelas dengan
mengucapkan salam melalui Group Chat WA Mapel
Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran
dimulai.
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui
link google form yang telah dipersiapkan
https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam
mengikuti pembelajaran daring.
Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan Kompetensi dasar, Indikator dan tujuan dari
pembelajaran.
Kegiatan inti :
Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi
pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit
Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang disediakan
oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.
Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan pemformatan
dokumen
24
Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas kelompok
yang diberikan
Peserta didik melakukan presentasi terkait dengan tugas
kelompoknya.
Penutup :
Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan
oleh guru
Guru mengecek hasil evaluasi pengetahuan dan ketrampilan
Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan refleksi
menggunakan voice note di group WA mapel
3. Pengamatan :
Tindakan pada tahap pengamatan atau Observing adalah
mengamati proses pembelajaran daring dari awal sampai akhir
pertemuan, Menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
Hal-hal yang diamati antara lain peran aktif siswa dalam forum
diskusi, Kolom komentar pada media pembelajaran di youtube
maupun chat di WA group
6. Refleksi :
Pada Tahap ini penulis mengkaji temuan baik yang negatif
maupun positif dari proses pembelajaran siklus III. Hal yang
direfleksi dalam penelitian ini adalah Keaktifan siswa pada kegiatan
pembelajaran. Hasil belajar siswa direfleksi apakah ada peningkatan
atau tidak.
Data yang diperlukan dalam kegiatan ini meliputi data hasil observasi
25
keaktifan siswa dalam pembelajaran. Secara rinci data yang akan
dikumpulkan yaitu keaktifan siswa menggunakan instrumen observasi .
26
3.6 Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data
observasi. Pada analisis data observasi yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif sederhana, yaitu menggambarkan dengan menggunakan kalimat
untuk memperoleh keterangan yang jelas dan terperinci. Teknik analisis
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi
terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di kelas.
27
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
28
Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5
menit sebelum pembelajaran dimulai melalui group chat
WA, kemudian mengarahkan peserta didik untuk bergabung
ke zoom meeting.
Guru Membuka Pelajaran dengan Mengucap salam
Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran
dimulai. Do’a dipimpin oleh siswa yang join lebih awal pada
zoom meeting.
Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi
protocol covid 19
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat
dalam mengikuti pembelajaran daring.
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen
melalui link google form yang telah dipersiapkan dan
dibagikan melalui chat
WA https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Mengecek kehadiran peserta didik
Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran pada hari
ini.
Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran
Kegiatan inti :
Guru membagikan link sway berisi materi yang didalamnya
juga ada video pada e-learning SMKN 1 Batealit
Guru Membagikan LKPD pada kolom tugas, LKPD dapat
diunduh kemudian diisi oleh peserta didik dan dikirimkan
kembali pada kolom tugas di e-learning SMKN 1 Batealit.
Peserta didik Mengakses/Membuka dan mempelajari secara
mandiri link sway materi yang disediakan oleh guru di e-
learning SMKN 1 Batealit.
29
Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas dalam
bentuk yang dibagikan di e-learning yang ada dengan
memanfaatkan media pembelajaran yang ada.
Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik terkait
dengan materi yang dipelajari.
Peserta didik mengerjakan evaluasi latihan soal.
Penutup :
Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang
diberikan oleh guru
Guru mengecek hasil evaluasi yang dilakukan oleh peserta
didik
Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui Group
Chat WA mapel.
c. Pengamatan Siklus I
30
menunjukkan peningkatan keaktifan sebesar 9 % dari kondisi
awal yang hanya 47 %
d. Refleksi Siklus I
31
a. Perencanaan Tindakan Siklus 1I
Perencanaan :
32
Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi
protocol covid 19
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen
melalui link google form yang telah dipersiapkan
https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Mengecek kehadiran peserta didik
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat
dalam mengikuti pembelajaran daring.
Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, Indikator dan
tujuan dari pembelajaran.
Kegiatan inti :
Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi
pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit
Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang
disediakan oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.
Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan
pemformatan dokumen
Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas
kelompok yang diberikan
Peserta didik melakukan presentasi terkait dengan tugas
kelompoknya
Penutup :
Peserta didik ditunjuk untuk menyampaikan Refleksi
terhadap pembelajaran yang telah dilakukan melalui Zoom
meeting.
Guru menanggapi Refleksi yang disampaikan oleh peserta
didik
33
Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui zoom
meetingGuru
c. Pengamatan Siklus II
d. Refleksi Siklus II
34
Media pembelajaran yang digunakan dalam siklus ke III ini
sama tekniknya dengan media pembelajaran yang digunakan
pada siklus 2 media pembelajaran yang digunakan untuk
menyampaikan materi berbentuk video yang diunggah di
youtube dan linknya dibagikan di e-learning SMKN 1
Batealit.
Perencanaan :
35
Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran
dimulai melalui group chat WA.
Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi
protocol covid 19
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen
melalui link google form yang telah dipersiapkan
https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Mengecek kehadiran peserta didik
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat
dalam mengikuti pembelajaran daring.
Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, indikator dan
tujuan dari pembelajaran.
Kegiatan inti :
Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi
pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit
Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang
disediakan oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.
Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan
pemformatan dokumen
Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas
kelompok yang diberikan
Peserta didik melakukan presentasi terkait dengan tugas
kelompoknya.
Penutup :
Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang
diberikan oleh guru
Guru mengecek hasil evaluasi pengetahuan dan ketrampilan
36
Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan
refleksi menggunakan voice note di group WA mapel
37
4.2 Hasil Analisis Data
38
Dari grafik diatas ini menunjukkan dalam siklus II tindakan
Pemanfaatan media pembelajaran video dapat meningkatkan keaktifan
siswa. Pada siklus II prosentase keaktifan siswa mencapai 69 % ini sudah
mencapai lebih dari target penelitian yaitu 66%, ini membuktikan bahwa
pada siklus II target penelitian telah terpenuhi akan tetapi peneliti mencoba
untuk melanjutkan penelitian pada siklus III yang digunakan untuk
memastikan keefektifan video pembelajaran yang digunakan pada
pertemuan selanjutnya, dan hasilnya Video pembelajaran yang digunakan
bahkan masih bisa meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran
meskipun hanya naik 6 % dari siklus II menjadi 75% dengan kriteria siswa
aktif, hal ini masih membuktikan target penelitian keaktifan yaitu 66% tetap
terpenuhi dan membuktikan pemanfaatan media pembelajaran video adalah
langkah tepat untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran
daring. maka dengan hasil tersebut untuk Penelitian Tindakan Kelas ini
dihentikan.
4.3.Pembahasan
Dari Hasil Analisis data di atas membuktikan dengan beberapa tindakan
oleh guru dalam memperbaiki media pembelajaran yang digunakan dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ini sesuai dengan target
yang direncanakan.
Hasil ini juga sesuai dengan pendapat Nana Sudjana, Keaktifan siswa
dapat dilihat dari keikutsertaan dalam melaksanakan tugas belajarnya, terlibat
dalam memcahkan masalah, bertanya kepada siswa lain ataupun guru apabila
tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha mencari berbagai
informasi yang diperlukan untuk memcahkan masalah, melatih diri dalam
memecahkan masalah atau soal, serta menilai kemampuan diri sendiri dan
hasil-hasil yang diperoleh. Keaktifan siswa pada saat belajar, akan tampak pada
kegiatan berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran. Keaktifan belajar
siswa tidak lepas dari paradigma pembelajaran yang diciptakan guru. Nana
39
Sudjana (2005:72) dalam Uut Praharsiwi (2016).
40
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
1. Bagi guru
41
Dalam memanfaatkan media pembelajaran video guru juga
harus memperhitungkan isi konten dan durasi waktu video sehingga
tidak membuat siswa merasa bosan untuk menontonnya
42
DAFTAR PUSTAKA
43
Zakky. 2020. “Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli dan Secara
Umum”. https://www.zonareferensi.com/pengertian-media-
pembelajaran/#:~:text=Menurut%20National%20Education%20Asso
ciation%20(NEA,maupun%20audio%20visual%20beserta%20perala
tannya. Diakses pada 05 November 2020 jam 18:45
44
LAMPIRAN
45
Fase- Guru Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
2.Problem mengajukan pertanyaan melalui Chat di E-learning SMKN
Statement 1 Batealit maupun group chat WA terkait dengan materi
(Identifikasi yang telah diamati dan di pelajari
Masalah) Peserta didik Melakukan identifikasi masalah dan berdiskusi
terkait dengan soal yang ada Melalui forum diskusi
Kelompok di e-learning dengan bahasa yang sopan dan
bertanggung jawab
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya berkaitan dengan soal yang akan dijawabnya.
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan soal
Fase-3.
Data yang ada.
Collection Peserta didik menelaah bahan ajar yang disajikan oleh guru
yang berupa link materi yang ada di e-learning.
Peserta didik secara berkelompok Menganalisis jenis dan
ciri-ciri paragraph
Fase-4. Data Dalam memecahkan permasalahan yang ada, peserta didik
Processing dapat menggunakan referensi data atau informasi yang telah
(Pengolahan dikumpulkannya.
Data) Peserta didik dalam Kelompok berdiskusi agar dapat
Menilai jenis Paragraf dengan baik
Guru melakukan pembimbingan pada saat peserta didik
melakukan penggalian informasi untuk menyelesaikan
kasus yang ada.
Guru melakukan Observasi dari hasil bertukar
pendapat/diskusi yang ada pada group chat kelompok untuk
menilai sikap dan ketrampilam peserta didik
Fase-5. Peserta didik dalam Kelompoknya bersama-sama
Verification mengumpulkan hasil kerja kelompoknya pada kolom tugas
(Pembuktian) di e-learning
Guru Memberikan nilai dan umpan balik terhadap apa yang
telah dikerjakan oleh peserta didik dalam kelompok
Guru memberikan gambaran jawaban dari soal yang ada dan
peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan
hasil kerjanya dengan jawaban yang diberikan oleh guru,
sehingga semakin menguatkan pengetahuan konsepnya
Melalui kolom feedback di penilaian tugas.
46
Fase-6. Peserta didik secara bersama-sama menarik kesimpulan
Generalization dari apa yang telah dipelajari dan dipahami yang dapat
(Kesimpulan) dilakukan melalui kolom Kesimpulan di e-learning SMKN
1 Batealit
Guru menguatkan kesimpulan yang telah dirumuskan oleh
peserta didik melalui group chat WA menggunakan Voice
note bersamaan dengan penutupan pembelajaran
PENUTUP Alokasi
Waktu
Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan oleh 10
guru Menit
Guru mengecek hasil evaluasi yang dilakukan oleh peserta didik
Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui Group Chat WA
mapel.
47
Lampiran 2. Hasil Observasi Siklus 1
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA
Sekolah : SMK Negeri 1 Batealit
Kelas : X TKRO 2
INDIKATOR PENILAIAN
Siswa aktif Siswa Memiliki Siswa Aktif Siswa berusaha
mengikuti Rasa ingin tahu memberikan mengkomunika
proses terhadap materi pendapat/meres sikan
pembelajaran dengan pon teman pendapatnya
SKOR
NO NAMA Daring dengan bertanya terkait dalam forum terkait materi %
TOTAL
memberi materi kepada diskusi pembelajaran
komentar pada guru melalui kelompok di e-
WA maupun komentar/forum learning
media diskusi/chat /komentar/chat
pembelajaran
48
Lampiran 3. Rencana Pembelajaran Siklus II
KEGIATAN PENDAHULUAN Alokasi
Waktu
Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit sebelum 20
pembelajaran dimulai kemudian memulai kelas dengan mengucapkan salam Menit
melalui Group Chat WA Mapel
Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran dimulai.
Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi protocol covid 19
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui link
google form yang telah dipersiapkan
https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Mengecek kehadiran peserta didik
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam mengikuti
pembelajaran daring.
Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran.
49
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan soal
Fase-3.
Data kasus yang ada
Collection Peserta didik menelaah bahan ajar yang disajikan oleh guru
yang berupa materi mupun video yang ada di e-learning.
Peserta didik memanfaatkan sumber belajar : Bahan
Ajar, video pembelajaran dan Internet dalam menggali
informasi untuk menyelesaikan kasus soal yang ada.
Guru melakukan pembimbingan pada saat peserta didik
melakukan penggalian informasi untuk menyelesaikan
kasus yang ada.
Fase-4. Data Peserta didik menghimpun informasi yang didapatnya
Processing untuk menyelesaikan kasus soal tentang pemformatan
(Pengolahan laporan.
Data) Peserta didik dalam Kelompok Membuat format dokumen
laporan menggunakan aplikasi pengolah kata dengan benar
dan kreatif.
Guru melakukan pembimbingan pada saat peserta didik
melakukan penggalian informasi untuk menyelesaikan
kasus yang ada.
Guru melakukan Observasi dari hasil bertukar
pendapat/diskusi yang ada pada group chat kelompok untuk
menilai sikap dan ketrampilam peserta didik
Fase-5. Peserta didik dalam Kelompok mengumpulkan hasil kerja
Verification kelompoknya pada kolom tugas di e-learning
(Pembuktian) Peserta didik dalam kelompok Menampilkan hasil
Pekerjaannya Melalui zoom meeting, dengan ketentuan
penyampaian presentasi maksimal 5 menit.
Guru Memberikan umpan balik terhadap apa yang telah
dikerjakan oleh peserta didik dalam kelompok
Guru memberikan gambaran jawaban dari soal yang ada dan
peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan
hasil kerjanya dengan jawaban yang diberikan oleh guru,
sehingga semakin menguatkan pengetahuan konsepnya.
Fase-6. Peserta didik secara bersama-sama menarik kesimpulan dari
Generalization apa yang telah dipelajari dan dipahami yang dapat
(Kesimpulan) dilakukan melalui zoom meeting
Guru menguatkan kesimpulan yang telah dirumuskan oleh
peserta didik
PENUTUP Alokasi
Waktu
50
Peserta didik ditunjuk untuk menyampaikan Refleksi terhadap 10
pembelajaran yang telah dilakukan melalui Zoom meeting. Menit
Guru menanggapi Refleksi yang disampaikan oleh peserta didik
Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui zoom meeting
51
Lampiran 4. Hasil observasi Siklus II
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA
Sekolah : SMK Negeri 1 Batealit
Kelas : X TKRO 2
INDIKATOR PENILAIAN
Siswa aktif Siswa Memiliki Siswa Aktif Siswa berusaha
mengikuti Rasa ingin tahu memberikan mengkomunika
proses terhadap materi pendapat/meres sikan
pembelajaran dengan pon teman pendapatnya
SKOR
NO NAMA Daring dengan bertanya terkait dalam forum terkait materi %
TOTAL
memberi materi kepada diskusi pembelajaran
komentar pada guru melalui kelompok di e-
WA maupun komentar/forum learning
media diskusi/chat /komentar/chat
pembelajaran
52
Lampiran 5. Rencana Pembelajaran Siklus III
KEGIATAN PENDAHULUAN Alokasi
Waktu
Guru Mengucapkan salam melalui Group Chat WA Mapel kemudian 15
mengarahkan peserta didik untuk mengikuti zoom meeting Menit
Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran dimulai
do’a dipimpin oleh peserta didik yang join lebih awal di zoom
meeting.(karakter disiplin)
Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi protocol covid
19
Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui link
google form yang telah dipersiapkan
https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit
Guru Mengecek kehadiran peserta didik
Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam
mengikuti pembelajaran daring.
Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran.
53
Peserta didik berdiskusi tentang rencana pembuatan E-
booknya dan membagi tugas pada masing-masing anggota.
Peserta didik diarahkan untuk Membuat rancangan E-book
dengan kreatifitasnya dan menggunakan aplikasi
pengolah kata yang mendukung pada perangkat yang
dimiliki terlebih dahulu.
Guru dan siswa membuat komitmen yang disepakati
bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang
disepakati: Pemilihan Tema, waktu maksimal yang
direncanakan.
54
Guru Membimbing dan memberi masukan kepada Peserta
didik untuk memantapkan pembuatan proyek E-booknya.
PENUTUP Alokasi
Waktu
Guru menyampaikan beberapa progress yang telah dicapai dalam 15
rancangan e-book yang dibuatnya. Menit
Peserta didik dipersilahkan menyampaikan Refleksi terhadap apa yang
telah dipelajari pada pertemuan ini melalui Group Chat WA mapel
Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui WA group.
55
Lampiran 6. Hasil observasi Siklus III
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA
Sekolah : SMK Negeri 1 Batealit
Kelas : X TKRO 2
INDIKATOR PENILAIAN
Siswa aktif Siswa Memiliki Siswa Aktif Siswa berusaha
mengikuti Rasa ingin tahu memberikan mengkomunika
proses terhadap materi pendapat/meres sikan
pembelajaran dengan pon teman pendapatnya
SKOR
NO NAMA Daring dengan bertanya terkait dalam forum terkait materi %
TOTAL
memberi materi kepada diskusi pembelajaran
komentar pada guru melalui kelompok di e-
WA maupun komentar/forum learning
media diskusi/chat /komentar/chat
pembelajaran
56
Lampiran 7. Screenshoot yang menunjukkan keaktifan siswa pada kolom komentar
pada media pembelajaran yang digunakan.
57