Anda di halaman 1dari 46

Diklat.

co

Implementasi
Kurikulum Merdeka

4 Oktober 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Mari saling berkenalan, sambil memfokuskan diri pada
kegiatan saat ini.

Kita akan mengawali sesi dengan permainan. Yang


dibutuhkan:
1 lembar kertas
1 alat tulis
1 diri yang siap mendengarkan dan menyimak
Mulai dari Diri

Proses refleksi pada sesi ini akan


mencakup 2 bagian:
1. Tentang pengalaman belajar sebagai
murid.
2. Tentang pengalaman mengajar sebagai
guru.
Pengalaman Belajar Sebagai Murid

Sila saling bercerita tentang 1-2


topik/materi yang Anda pelajari saat
bersekolah dan
aplikasi/pemanfaatannya masih Anda
rasakan/banyak digunakan hingga
saat ini.
Pengalaman Sebagai Guru
Sila menggunakan pertanyaan-pertanyaan
berikut untuk melakukan refleksi secara
mandiri:

1. Apakah topik/materi yang Anda hantarkan di


kelas selalu dikaitkan dengan manfaat
penerapannya di kehidupan sehari-hari?
2. Kesulitan apa yang Anda temui saat ingin
mengaitkan topik/bahasan materi dengan
keseharian? Anda boleh menuliskan topik
yang dimaksud sebagai bantuan bercerita.
3. Saat mengajar, apakah Anda memiliki
dokumen/file tujuan pembelajaran sebagai acuan?

4. Dari mana Anda mendapatkan tujuan


pembelajaran tersebut? Dari dokumen kurikulum
nasional, kurikulum yang dirumuskan satuan
pendidikan, rumusan sendiri, atau sumber lain?

5. Apakah proses pembelajaran di kelas dapat


mencapai tujuan tersebut?

6. Pernahkah Anda mandiri merumuskan tujuan


pembelajaran untuk kelas/Bidang Studi yang Anda
ampu?
Mulai tahun ajaran 2021/2022
Kemdikbudristek mulai
mengimplementasikan kurikulum merdeka
secara terbatas di Sekolah Penggerak.

Mari kita pahami beberapa prinsip dan


pendekatan yang digunakan kurikulum ini.
Dukungan Regulasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan
pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan berikut:
Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Kepmendikbudristek
No. 5 Tahun 2022 No. 7 Tahun 2022 No. 16 Tahun 2022 No. 21 Tahun 2022 No. 56 Tahun 2022

Standar Kompetensi Standar Isi pada Standar Proses pada Standar Penilaian pada Pedoman Penerapan
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam Rangka
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Dini, Jenjang Dini, Jenjang Pemulihan
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pembelajaían
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah Menengah
Standar Isi dikembangkan Standar Proses merupakan Memuat 3 opsi kurikulum
Standar kompetensi lulusan Standar Penilaian
melalui perumusan ruang kriteria minimal proses yang dapat digunakan di
merupakan kriteria minimal Pendidikan adalah kriteria
lingkup materi yang sesuai pembelajaran berdasarkan satuan pendidikan dalam
tentang kesatuan sikap, dengan kompetensi lulusan. minimal mengenai
jalur, jenjang, dan jenis rangka pemulihan
keterampilan, dan Ruang lingkup materi mekanisme penilaian hasil
pendidikan untuk mencapai pembelajaran beserta
pengetahuan yang merupakan bahan kajian dalam belajar peserta didik.
standar kompetensi lulusan. struktur Kurikulum
menunjukkan capaian muatan pembelajaran yang
Standar Penilaian menjadi Merdeka, aturan terkait
kemampuan peserta didik dirumuskan berdasarkan: 1) Standar Proses menjadi acuan
acuan untuk Kurikulum 2013, pembelajaran dan
dari hasil pembelajarannya muatan wajib sesuai dengan untuk Kurikulum 2013,
ketentuan peraturan perundang- Kurikulum darurat, dan asesmen, serta beban kerja
pada akhir jenjang Kurikulum darurat, dan
undangan; 2) konsep Kurikulum Merdeka. guru.
pendidikan. SKL menjadi Kurikulum Merdeka.
keilmuan; dan 3) jalur,
acuan untuk Kurikulum 2013, jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum darurat, dan Standar Isi menjadi acuan
Kurikulum Merdeka. untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka

●.
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih

Pilihan Pilihan Pilihan


1 2 3
Kurikulum Kurikulum Kurikulu
Darurat
2013 yaitu Kurikulum 2013
m
secara penuh yang disederhanakan Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka:
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
1. Rancangan landasan utama Kurikulum 2013 1. Rancangan landasan utama Kurikulum
adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Merdeka adalah tujuan Sistem Pendidikan
Standar Nasional Pendidikan. Nasional dan Standar Nasional Pendidikan
2. Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan Serta mengembangkan profil pelajar Pancasila
urutan (scope and sequence) yang dikelompokkan pada peserta didik
pada Kompetensi Inti (KI) yaitu:  Sikap Spiritual, 2. Capaian Pembelajaran yang disusun per
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. KD fase. Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam
dinyatakan dalam bentuk point-point dan diurutkan paragraf yang merangkai kan pengetahuan,
untuk mencapai KI yang diorganisasikan pertahun. sikap, dan keterampilan untuk mencapai,
3. Pendekatan pembelajaran menggunakan satu menguatkan, dan meningkatkan kompetensi.
pendekatan yaitu pendekatan saintifik untuk semua 3. Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi
mata pelajaran. sesuai tahap capaian peserta didik.
4. Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik 4. Penilaian penguatan pada asesmen formatif
berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, dan penggunaan hasil asesmen untuk
memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan merancang pembelajaran sesuai tahap capaian
perbaikan hasil belajar peserta didik secara peserta didik
berkesinambungan Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada terutama dalam projek penguatan profil pelajar
setiap mata pelajaran Pancasila
Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. pengetahuan, dan keterampilan.
5. RPP 5. Modul Ajar
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing

Sejak Tahun Ajaran Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Tiga pilihan yang dapat diputuskan
2021/2022 Kurikulum satuan pendidikan dapat satuan pendidikan tentang
Merdeka telah memilih untuk implementasi Kurikulum Merdeka pada
Tahun Ajaran 2022/2023:
diimplementasikan di mengimplementasikan
hampir kurikulum berdasarkan ● Menerapkan beberapa bagian
2.500 sekolah yang kesiapan masing-masing mulai dan prinsip Kurikulum Merdeka,
mengikuti Program Sekolah TK B, kelas I, IV, VII, dan X. tanpa mengganti kurikulum
Penggerak (PSP) dan 901 Pemerintah menyiapkan angket satuan pendidikan yang sedang
SMK Pusat Keunggulan untuk membantu satuan diterapkan
(SMK PK) sebagai bagian pendidikan menilai tahap ● Menerapkan Kurikulum
Kurikulum ini diterapkan
dari pembelajaran mulai
dengan Merdeka menggunakan
kesiapan dirinya untuk
dari TK-B, SD
paradigma & SDLB kelas I
baru. perangkat ajar yang sudah
menggunakan Kurikulum disediakan
dan IV, SMP & SMPLB kelas Merdeka.
VII, SMA & ● Menerapkan Kurikulum
Merdeka dengan
SMALB dan SMK kelas X.
mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


Kurikulum Merdeka menguatkan orientasi pada pengembangan karakter dan
kompetensi melalui penyederhanaan konten dan pemberian fleksibilitas

Tiga karakteristik utama Kurikulum Merdeka:

1 Penyederhanaan konten, fokus pada materi


esensial.

2 Pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif,


aplikatif, dan lintas mata pelajaran.
Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan jam
3 pelajaran yang memberi fleksibilitas untuk
merancang kurikulum operasional dan pembelajaran
sesuai tingkat kemampuan peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Struktur
Kurikulum
Merdeka
6
Struktur Kurikulum Merdeka:

Apa kekhasan dari


Kurikulum
Merdeka?
Struktur Kurikulum
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah

1. Pembelajaran int rakurikuler. Kegiatan Secara pengelolaan waktu pelaksanaan,


pembelajaran intrakurikuler untuk setiap projek dapat dilaksanakan dengan
mata pelajaran mengacu pada menjumlah alokasi jam pelajaran projek
capaian pembelajaran. dari semua mata pelajaran dan jumlah
2. Projek penguatan profil pelajar total waktu pelaksanaan masing-masing
Pancasila. Kegiatan khusus yang projek tidak harus sama.
ditujukan untuk memperkuat upaya
Alokasi waktu untuk setiap projek
pencapaian profil pelajar Pancasila yang
penguatan profil pelajar Pancasila tidak
mengacu pada Standar Kompetensi
harus sama. Satu projek dapat
Lulusan.
dilakukan dengan durasi waktu yang
lebih panjang daripada projek yang
lain.
Muat an
Lokal

Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah


daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat
menambahkan muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara
fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:

1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;

2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila;


dan/atau

3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.


Struktur Kurikulum PAUD

Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk
terdiri dari memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
● Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar
● projek penguatan prof il pelajar Pancasila. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).
Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan
agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.
kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak
bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar,
kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi
Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus
waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari
memberikan pengalaman yang menyenangkan
360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung
oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata
dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar
yang tidak tersedia secara nyata dapat
dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku
bacaan anak.
Struktur Kurikulum PAUD
Persamaan Perbedaan
:
Adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun
kegiatan khusus di luar intrakurikuler untuk memperkuat
sebaiknya tidak kurang dari sekitar
upaya pencapaian prof il pelajar Pancasila yang mengacu
900 (sembilan ratus) menit per pada SKL PAUD
minggu.
Pendekatan pembelajaran yang disarankan
Kegiatan intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak
adalah pendekatan bermain
dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam
#bermainadalahbelajar
Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi pada akhir
Mengutamakan penggunaan nilai-nilai partisipasinya di PAUD.
lokal dalam pemilihan kegiatan. Agar
Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki kemerdekaan
bermakna, menggunakan sumber belajar untuk
nyata dari lingkungan sekitar.
memilih metode yang dirasa paling sesuai untuk
diterapkan. Kegiatan yang dipilih harus memberikan
pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan bermakna.
Peningkatan penggunaan buku bacaan anak sebagai sumber
belajar tidak nyata dalam upaya penguatan literasi dan
karakter.
Struktur Kurikulum
SD
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga)
Fase:
a. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II;
b. Fase B untuk Kelas III dan Kelas IV; Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
dan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara
c. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI. muatan, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar
Satuan pendidikan SD/MI dapat mengorganisasikan Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus
muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
pelajaran atau tematik. Proporsi beban belajar di SD/MI Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
terbagi menjadi 2 (dua), yaitu : dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
a. pembelajaran intrakurikuler; dan penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran
b. projek penguat an prof il pelajar dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak
Pancasila, harus sama.
dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen)
beban belajar per-tahun.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas
I
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER
1 JP = 35 menit penguatan profil
intrakurikuler per TAHUN
tahun (minggu) pelajar * Diikut i oleh pesert a didik
Pancasila per sesuai dengan
tahun
agama/kepercayaan masing-
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Sat uan pendidikan
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 menyediakan minimal 1 (sat u)
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teat er, dan/at au
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Seni Tari). Pesert a didik memilih
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
1 (sat u) jenis seni (Seni Musik,
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288 Seni Rupa, Seni Teat er, at au
Matematika 144 (4) 36 180 Seni Tari).
PJOK 108 (3) 36 144
*** Maksimal 2 JP per minggu
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
o Seni Musik at au 72 JP per t ahun.
o Seni Rupa
o Seni Teater **** Total JP t idak t ermasuk
o Seni Tari
mat a pelajaran Bahasa Inggris,
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72 Muat an Lokal, dan/atau mata
pelajaran tambahan yang
Muatan Lokal*** 72 (2) 72
diselenggarakan oleh satuan
Total****: 828 (23) 252 1080 pendidikan.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas
II
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP
1 JP = 35 menit per tahun (minggu) penguatan profil PER
pelajar TAHUN
Pancasila per * Diikuti oleh peserta didik
tahun sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 agama/kepercayaan masing-
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 masing.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
** Sat uan pendidikan
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
menyediakan minimal 1 (sat u)
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
jenis seni (Seni Musik, Seni
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Rupa, Seni Teat er, dan/at au
Seni Tari). Pesert a didik memilih
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
1 (sat u) jenis seni (Seni Musik,
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324 Seni Rupa, Seni Teat er, at au
Matematika 180 (5) *** 36 216 Seni Tari).
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144 *** Maksimal 2 JP per
o Seni Musik minggu at au 72 JP per
o Seni Rupa t ahun.
o Seni Teater
o Seni Tari
**** Total JP t idak t ermasuk
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72
mat a pelajaran Bahasa Inggris,
Muatan Lokal*** 72 (2) 72 Muat an Lokal, dan/atau mata
Total****: 900 (25) 252 1152 pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.
Alokasi Wakt u Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-
V
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP
1 JP = 35 menit penguatan profil * Diikuti oleh pesert a didik
per tahun (minggu) PER
pelajar Pancasila sesuai dengan
per tahun TAHUN agama/kepercayaan
masing- masing.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Sat uan pendidikan
menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
jenis seni (Seni Musik, Seni
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Rupa, Seni Teat er, dan/at au
Seni Tari). Pesert a didik
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 memilih 1 (sat u) jenis seni
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teat er, at au Seni Tari).
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252 *** Maksimal 2 JP per
minggu at au 72 JP per
Matematika 180 (5) 36 216
t ahun.
IPAS 180 (5) 36 216
PJOK 108 (3) 36 144 **** Tot al JP t idak t ermasuk
mat a pelajaran Bahasa
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
Inggris, Muat an Lokal,
o Seni Musik
dan/at au mat a pelajaran
o Seni Rupa
tambahan yang
o Seni Teater
diselenggarakan oleh sat uan
o Seni Tari
pendidikan.
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72
Muatan Lokal*** 72 (2) - 72
Total****: 1044 (29) 252 1296
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III -
V

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu


Alokasi intrakurikuler Alokasi projek
per tahun (minggu) penguatan profil
pelajar Pancasila Total JP Per Tahun
per tahun ****Jam pelajaran
kelas 3 SD mengalami
peningkat an,
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 mengikut i st rukt ur
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 kelas 4 karena IPAS
dimulai di kelas 3
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
***opsional. Satuan
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan dapat
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* mengintegrasikan
108 (3) 36 144 muatan lokal dalam
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 mapel lain atau
diajarkan melalui
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
kegiatan projek.
Matematika 180 (5) 36 216
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 (5) 36 216
Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 108 (3) 36 144
Pilihan minimal 1:
a) Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater, d) Seni 108 (3) 36 144
Tari
Bahasa Inggris*** 72 (2)*** 72***
Muatan Lokal*** 72 (2)*** 72***
Total*** 1.044(29) 252 1.296
Struktur Kurikulum SMP
Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D
yaitu untuk Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX.

Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a. pembelajaran intrakurikuler; dan

b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua


puluh lima persen) total JP per-tahun.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara


fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara
muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila
sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian
pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan,
projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
V SMP Kelas VII-
VIII
Alokasi Alokasi projek TOTAL JP * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1 JP=40 menit penguatan PER
intrakurikuler agama/kepercayaan masing-masing.
profil pelajar TAHUN
per tahun
Pancasila per
(minggu)
tahun ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 (satu) jenis seni at au
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Tari, dan/at au
Prakarya). Pesert a didik memilih 1 (sat u) jenis
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
seni atau prakarya
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari,
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 72 (2) 36 108 atau
Pekerti*
Prakarya)
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216 *** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per
Matematika 144 (4) 36 180 tahun.
IPA 144 (4) 36 180
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran
IPS 108 (3) 36 144
Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran
Bahasa Inggris 108 (3) 36 144 tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
PJOK 72 (2) 36 108 pendidikan.
Informatika 72 (2) 36 108

Seni dan Prakarya**: 72 (2) 36 108


o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari
o Prakarya

Muatan Lokal*** 72 (2) - 72

Total****: 1044 (29) 360 1404


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMP Kelas
IX
Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1 JP=40 menit * Diikuti oleh peserta didik
per tahun (minggu) penguatan profil pelajar
sesuai dengan
Pancasila per tahun
agama/kepercayaan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 masing-masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
** Satuan pendidikan
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 menyediakan minimal 1
(satu) jenis seni atau
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
prakarya (Seni Musik, Seni
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Rupa, Seni Teater, Seni
Tari, dan/atau
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Prakarya). Peserta didik
Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96 memilih 1 (satu) jenis
seni atau prakarya
Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192
(Seni Musik, Seni Rupa,
Matematika 128 (4) 32 160 Seni
Teater, Seni Tari, atau
IPA 128 (4) 32 160 Prakarya)
IPS 96 (3) 32 128 .
*** Maksimal 2 JP per
Bahasa Inggris 96 (3) 32 128
minggu atau 64 JP per
PJOK 64 (2) 32 96 tahun.

Informatika 64 (2) 32 96
**** Total JP tidak
Seni dan Prakarya**: 64 (2) 32 96 termasuk mata pelajaran
o Seni Musik Muatan Lokal, dan/atau
o Seni Rupa mata pelajaran tambahan
o Seni Teater yang diselenggarakan oleh
o Seni Tari satuan pendidikan.
o Prakarya

Muatan Lokal*** 72 (2) ** - 72**


Struktur Kurikulum SMA
Struktur kurikulum SMA terdiri atas dua f ase yaitu:
Satuan pendidikan wajib membuka
a. Fase E untuk Kelas X; dan kelompok
mata pelajaran umum serta sekurang-
b. Fase F untuk Kelas XI dan Kelas kurangnya 3 (tiga) kelompok mata pelajaran
XII. pilihan. Setiap peserta didik wajib
Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi dua, yaitu: mengikut i:
a. seluruh mata pelajaran dalam
a. pembelajaran intrakurikuler; dan kelompok mata pelajaran umum;
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar dan
30% (tiga puluh persen) total JP per-tahun. b. memilih 4 (empat ) sampai dengan 5
(lima) mata pelajaran
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada
capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan
tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata
pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
Fase F Untuk Kelas XI dan Kelas
XII
Di fase F, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 (lima) kelompok utama, yaitu:

a. kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA wajib membuka atau


mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh
semua peserta didik SMA/MA.
b. kelompok mata pelajaran Pihan

Khusus untuk sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan atau seni,
dapat dibuka kelompok mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya
yang tersedia di SMA/MA.
Alokasi Wakt u Mata Pelajaran SMA/ MA Kelas
X menit
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER
per tahun (minggu) penguatan profil TAHUN * Diikuti oleh peserta didik
pelajar Pancasila
per tahun sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 agama/kepercayaan
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 masing-masing.

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108


** Maksimal 2 JP
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 perminggu atau 72 JP
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 pertahun.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
*** Pembelajaran reguler
Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72
tidak penuh 36 minggu
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144
untuk memenuhi alokasi
Matematika 108 (3) 36 144 projek (27 minggu untuk
IPA: Fisika, Kimia, Biologi 216 (6) 108 324 PPKn, Bahasa Inggris,
IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (8) 144 432 Informatika, serta Seni dan
Bahasa Inggris 54 (2) ** 18 72 Prakarya).
PJOK 72 (2) 36 108
**** Satu JP beban belajar
Informatika 72 (2) 36 108
di SMA adalah 45 menit.
Seni dan Prakarya***: 54 (2) ** 18 72
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari;
Prakarya adn kewirausahaan)

Muatan Lokal 72 (2) **** - 72**


Total*****: 1098 (32) 486 1584
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas XI
Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER * Diikuti oleh peserta didik
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit intrakurikuler per penguatan profil TAHUN
tahun (minggu) pelajar sesuai dengan
Pancasila per
tahun
agama/kepercayaan
Kelompok Mata Pelajaran Umum: masing-masing.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
** Pembelajaran reguler
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
kelas XI tidak penuh 36 (tiga
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
puluh enam) minggu untuk
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 memenuhi alokasi projek 27
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 (dua puluh tujuh) minggu
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 untuk Pendidikan Pancasila,
Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72 Bahasa Inggris, Seni, dan
Sejarah.
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 114
Matematika 108 (3) 36 114 *** Satuan pendidikan
Bahasa Inggris 54 (2) ** 18 72 menyediakan minimal 1
PJOK 72 (2) 36 108 (satu) jenis seni (Seni Musik,
Sejarah 54 (2) ** 18 72 Seni Rupa, Seni Teater,
Seni dan Budaya***: 54 (2) ** 18 72 dan/atau Seni Tari). Peserta
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari) didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Jumlah JP mata pelajaran umum: 576 (18) 216 792
Seni Teater, atau Seni Tari).
Kelompok Mata Pelajaran MIPA - 720-900
Alokasi Alokasi projek penguatan TOTAL JP PER TAHUN
intrakurikuler per profil pelajar Pancasila
tahun (minggu) per tahun
**** Alokasi masing-
masing mata pelajaran
pilihan (selain mata
Kelompok Mata Pelajaran Pilihan: pelajaran Prakarya dan
● Biologi Kewirausahaan) yaitu 5
● Kimia
● Fisika (lima) JP per minggu atau
● Informatika 180 (seratus delapan
● Matematika tingkat lanjut puluh) JP per tahun.

*****Paling banyak 2
● Sosiologi (dua) JP per minggu atau
● Ekonomi 72 (tujuh puluh dua) JP
● Geografi per tahun.
● Antropologi
******Total JP tidak
Bahasa Indonesia tingkat lanjut 720-900 (20-25) - termasuk mata pelajaran

● Bahasa Inggris tingkat lanjut **** Muatan Lokal dan/atau
● Bahasa Korea mata pelajaran
● Bahasa Arab tambahan yang
● Bahasa Mandarin diselenggarakan oleh
● Bahasa Jepang satuan pendidikan.
● Bahasa Jerman
● Bahasa Prancis

● Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya,


kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)*****
● dsb. dikembangkan sesuai sumber daya yang
tersedia

Muatan Lokal***** 72 (2) - 72


1296-1476 216 1.512-1692
Total*****:
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas
XII Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER
Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1JP=45 menit intrakurikuler per penguatan profil TAHUN * Diikuti oleh peserta didik sesuai
pelajar
tahun (minggu)
Pancasila per
dengan agama/kepercayaan
tahun masing-masing.
Kelompok Mata Pelajaran Umum:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 ** Pembelajaran reguler kelas XI
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 tidak penuh 36 (tiga puluh enam)
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 minggu untuk memenuhi alokasi
projek 27 (dua puluh tujuh) minggu
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96
untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96
Inggris, Seni, dan Sejarah.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 64(2) 32 96
Pekerti*
*** Satuan pendidikan menyediakan
Pendidikan Pancasila 48(2) ** 16 64 minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Bahasa Indonesia 96(3) 32 128 Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
Matematika 96 (3) 32 128 dan/atau Seni Tari). Peserta didik
Bahasa Inggris 48 (2) ** 16 64 memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau
PJOK 64 (2) 32 96
Seni Tari).
Sejarah 48 (2) ** 32 64
Seni dan Budaya***: 48 (2) ** 16 64
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari;
Prakarya)

Jumlah JP mata pelajaran umum: 512 (18) 192 704


Alokasi Wakt u Mata Pelajaran SMA/ MA Kelas
XII
**** Alokasi masing-
masing mata pelajaran
640-800(200-
Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Lanjutan - 640-800 pilihan (selain mata
25)** pelajaran Prakarya dan
Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi Kewirausahaan) yaitu 5
(lima) JP per minggu atau
Bahasa Indonesia tingkat Lanjut, Bahasa Inggris tingkat Lanjut, - -
180 (seratus delapan puluh)
Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa
22 - JP per tahun.
Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis

Prakarya dan kewirausahaan (Budidaya, Kerajinan, Rekayasa atau


- - *****Paling banyak 2 (dua)
Pengolahan) *** JP per minggu atau 72
Muatan Lokal 2 64(2)*** 64
(tujuh puluh dua) JP per
tahun.
1.152-1.312(38-
Total per tahun**** 192 1.344-1.504
43) ******Total JP tidak
termasuk mata pelajaran
Muatan Lokal dan/atau
mata pelajaran tambahan
yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
Struktur Kurikulum SMK
Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang
Spektrum Keahlian SMK/MAK.

● Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK


yang disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia
usaha, dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik
daerah, instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

● Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur


kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan
program keahlian pada SMK. Setiap program keahlian terdiri atas
minimum satu konsentrasi keahlian.

● Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 tahun atau


program 4 tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pimpinan unit
utama yang membidangi standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan.
Struktur Kurikulum SMK
Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a. pembelajaran intrakurikuler; dan

b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar


30% (tiga puluh persen) total JP per tahun.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan


secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada
capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan
tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata
pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
Alokasi Wakt u Mata Pelajaran SMK Kelas
X
Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER
per tahun (minggu) penguatan profil
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit pelajar Pancasila TAHUN
per tahun

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 108 36 114
PJOK 90 18 108
Sejarah 54 18 72
Seni Budaya**: 54 18 72
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari; Prakarya)
Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576
Alokasi Wakt u Mata Pelajaran SMK Kelas
X
Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan TOTAL JP PER TAHUN
tahun (minggu) profil pelajar Pancasila
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 108 36 144

Bahasa Inggris 108 36 144

Informatika 108 36 144

Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216

Dasar-dasar Program Keahlian 432 432

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080

Jumlah A+B 1368 288 1656

Keterangan
:* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta
didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program
Keahlian.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas
XI
Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER
per tahun (minggu) penguatan profil TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit pelajar Pancasila
per tahun

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Pancasila 54 18 72

Bahasa Indonesia 90 18 108

PJOK 54 18 72

Sejarah 54 18 72

Muatan Lokal** 72 - 72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432


Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas
XI
Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 90 18 108

Bahasa Inggris 108 36 144

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180

Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224

Jumlah A+B 1512 144 1656

Keterangan
:* Diikuti oleh peser ta didik sesuai dengan agama masing-
** Paling masing.
banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta
didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3
Tahun Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan
profil pelajar Pancasila
TOTAL JP PER
tahun (minggu)
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, per tahun TAHUN
mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP =
45 menit)
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 36 18 54


Pekerti*
Pendidikan Pancasila 36 - 36

Bahasa Indonesia 36 18 54

Muatan Lokal** 36 - 36

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3
Tahun
Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, per tahun PER
mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = TAHUN
45 menit)
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 54 54
Bahasa Inggris 72 72
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 396
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 90
Praktik Kerja Lapangan**** 792 792
Mata Pelajaran Pilihan***** 108 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1512 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656
Keterangan
:* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4
Tahun
Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan
profil pelajar Pancasila
TOTAL JP
tahun (minggu)
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun PER
TAHUN
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi 90 18 108
Pekerti*
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 90 18 108
Pekerti*
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 90 18 108
PJOK 54 18 72
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum 342 90 432
(A):
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4
Tahun
Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan
profil pelajar Pancasila
TOTAL JP PER
tahun (minggu)
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 90 18 109

Bahasa Inggris 108 36 144

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180

Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224

Jumlah A+B 1512 144 1656

Keterangan
:* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-
** Paling masing.
banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta
didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4
Tahun
Alokasi Alokasi projek penguatan
profil pelajar Pancasila
TOTAL JP
intrakurikuler per
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun (minggu) per tahun PER
TAHUN
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum - - -
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): - - -
B. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Matematika 72 - 72

Bahasa Inggris 216 - 216

Praktik Kerja Lapangan* 1368 - 1368

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1656 - 1656

Jumlah A+B 1656 - 1656

Keterangan:
* Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh
tujuh)
sampai dengan 28 (dua puluh delapan) minggu di kelas XIII.
Terima
Kasih
38

Anda mungkin juga menyukai