Kurikulum Merdeka
Juli 2022
https://s.id/mulaidridiri
Apa itu Kurikulum?
Ada dua hal utama yang ada pada kurikulum yang perlu digarisbawahi:
1. Kompetensi apa yang akan dimiliki murid sebagai proyeksi masa depan
2. Bagaimana cara mewujudkan/ mencapai kompetensi murid itu.
Maka, bahwa murid menjadi acuan/’core’ dari kurikulum itu sendiri sangatlah jelas. Dimana
‘kemerdekaan murid dalam belajar” lah sebagai ‘jantung’ desain/pengembangan
kurikulumnya.
Peran dan Fungsi Kurikulum
Peran kurikulum yaitu sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran.
1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini
2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
3. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial
Sementara fungsi kurikulum bagi guru, adalah untuk memandu dalam proses belajar murid.
Alasan perubahan kurikulum
Ketika kita merancang kurikulum, kita harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman,
hasil belajar, serta kepentingan murid sebagai rujukan utama. Sejatinya, kurikulum dirancang untuk
murid.
Agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang diharapkan dari kurikulum, semua pihak harus
berusaha secara kolaboratif. Misalnya:
Standar Kompetensi Standar Isi pada Standar Proses pada Standar Penilaian pada Pedoman Penerapan
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam Rangka
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Dini, Jenjang Dini, Jenjang Pemulihan
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pembelajaran
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah Menengah
Standar Isi dikembangkan Standar Proses merupakan Memuat 3 opsi kurikulum
Standar kompetensi lulusan Standar Penilaian
melalui perumusan ruang kriteria minimal proses yang dapat digunakan di
merupakan kriteria minimal Pendidikan adalah kriteria
lingkup materi yang sesuai pembelajaran berdasarkan satuan pendidikan dalam
tentang kesatuan sikap, dengan kompetensi lulusan. minimal mengenai
jalur, jenjang, dan jenis rangka pemulihan
keterampilan, dan Ruang lingkup materi mekanisme penilaian hasil
pendidikan untuk mencapai pembelajaran beserta
pengetahuan yang merupakan bahan kajian dalam belajar peserta didik.
standar kompetensi lulusan. struktur Kurikulum
menunjukkan capaian muatan pembelajaran yang
Standar Penilaian menjadi Merdeka, aturan terkait
kemampuan peserta didik dirumuskan berdasarkan: 1) Standar Proses menjadi acuan
acuan untuk Kurikulum 2013, pembelajaran dan
dari hasil pembelajarannya muatan wajib sesuai dengan untuk Kurikulum 2013,
ketentuan peraturan perundang- Kurikulum darurat, dan asesmen, serta beban kerja
pada akhir jenjang Kurikulum darurat, dan
undangan; 2) konsep Kurikulum Merdeka. guru.
pendidikan. SKL menjadi Kurikulum Merdeka.
keilmuan; dan 3) jalur,
acuan untuk Kurikulum 2013, jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum darurat, dan Standar Isi menjadi acuan
Kurikulum Merdeka. untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.
●.
Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka:
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
1. Rancangan landasan utama Kurikulum 2013 1. Rancangan landasan utama Kurikulum
adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Merdeka adalah tujuan Sistem Pendidikan
Standar Nasional Pendidikan. Nasional dan Standar Nasional Pendidikan
2. Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan Serta mengembangkan profil pelajar Pancasila
urutan (scope and sequence) yang dikelompokkan pada peserta didik
pada Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap Spiritual, 2. Capaian Pembelajaran yang disusun per
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. KD fase. Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam
dinyatakan dalam bentuk point-point dan diurutkan paragraf yang merangkai kan pengetahuan,
untuk mencapai KI yang diorganisasikan pertahun. sikap, dan keterampilan untuk mencapai,
3. Pendekatan pembelajaran menggunakan satu menguatkan, dan meningkatkan kompetensi.
pendekatan yaitu pendekatan saintifik untuk semua 3. Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi
mata pelajaran. sesuai tahap capaian peserta didik.
4. Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik 4. Penilaian penguatan pada asesmen formatif
berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, dan penggunaan hasil asesmen untuk
memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan merancang pembelajaran sesuai tahap capaian
perbaikan hasil belajar peserta didik secara peserta didik
berkesinambungan Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada terutama dalam projek penguatan profil pelajar
setiap mata pelajaran Pancasila
Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. pengetahuan, dan keterampilan.
5. RPP 5. Modul Ajar
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing
Sejak Tahun Ajaran Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Tiga pilihan yang dapat diputuskan
2021/2022 Kurikulum satuan pendidikan dapat satuan pendidikan tentang
Merdeka telah memilih untuk implementasi Kurikulum Merdeka pada
Tahun Ajaran 2022/2023:
diimplementasikan di mengimplementasikan
hampir kurikulum berdasarkan ● Menerapkan beberapa bagian
2.500 sekolah yang kesiapan masing-masing mulai dan prinsip Kurikulum Merdeka,
mengikuti Program Sekolah TK B, kelas I, IV, VII, dan X. tanpa mengganti kurikulum
Penggerak (PSP) dan 901 Pemerintah menyiapkan angket satuan pendidikan yang sedang
SMK Pusat Keunggulan untuk membantu satuan diterapkan
(SMK PK) sebagai bagian pendidikan menilai tahap ● Menerapkan Kurikulum
Kurikulum ini diterapkan
dari pembelajaran mulai
dengan Merdeka menggunakan
kesiapan dirinya untuk
dari TK-B, SD
paradigma & SDLB kelas I
baru. perangkat ajar yang sudah
menggunakan Kurikulum disediakan
dan IV, SMP & SMPLB kelas Merdeka.
VII, SMA & ● Menerapkan Kurikulum
Merdeka dengan
SMALB dan SMK kelas X.
mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.
Merencanakan
Menentukan
Identifikasi hasil pengalaman
bukti-bukti yang
yang diinginkan belajar dan
dapat diterima
instruksi
Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan
pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen
yang lebih lengkap.
Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan
alur tujuan pembelajaran.
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan
pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan
modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan
konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk
terdiri dari memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
● Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar
● projek penguatan prof il pelajar Pancasila. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).
Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan
agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.
kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak
bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar,
kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi
Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus
waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari
memberikan pengalaman yang menyenangkan
360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung
oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata
dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar
yang tidak tersedia secara nyata dapat
dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku
bacaan anak.
Struktur Kurikulum PAUD
Persamaan Perbedaan
:
Adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun
kegiatan khusus di luar intrakurikuler untuk memperkuat
sebaiknya tidak kurang dari sekitar
upaya pencapaian prof il pelajar Pancasila yang mengacu
900 (sembilan ratus) menit per pada SKL PAUD
minggu.
Pendekatan pembelajaran yang disarankan
Kegiatan intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak
adalah pendekatan bermain
dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam
#bermainadalahbelajar
Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi pada akhir
Mengutamakan penggunaan nilai-nilai partisipasinya di PAUD.
lokal dalam pemilihan kegiatan. Agar
Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki kemerdekaan
bermakna, menggunakan sumber belajar untuk
nyata dari lingkungan sekitar.
memilih metode yang dirasa paling sesuai untuk
diterapkan. Kegiatan yang dipilih harus memberikan
pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan bermakna.
Peningkatan penggunaan buku bacaan anak sebagai sumber
belajar tidak nyata dalam upaya penguatan literasi dan
karakter.
Struktur Kurikulum
SD
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga)
Fase:
a. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II;
b. Fase B untuk Kelas III dan Kelas IV; Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
dan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara
c. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI. muatan, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar
Satuan pendidikan SD/MI dapat mengorganisasikan Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus
muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
pelajaran atau tematik. Proporsi beban belajar di SD/MI Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
terbagi menjadi 2 (dua), yaitu : dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
a. pembelajaran intrakurikuler; dan penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran
b. projek penguat an prof il pelajar dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak
Pancasila, harus sama.
dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen)
beban belajar per-tahun.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas
I
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER
1 JP = 35 menit penguatan profil
intrakurikuler per TAHUN
tahun (minggu) pelajar * Diikut i oleh pesert a didik
Pancasila per sesuai dengan
tahun
agama/kepercayaan masing-
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Sat uan pendidikan
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 menyediakan minimal 1 (sat u)
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teat er, dan/at au
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Seni Tari). Pesert a didik memilih
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
1 (sat u) jenis seni (Seni Musik,
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288 Seni Rupa, Seni Teat er, at au
Matematika 144 (4) 36 180 Seni Tari).
PJOK 108 (3) 36 144
*** Maksimal 2 JP per minggu
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
o Seni Musik at au 72 JP per t ahun.
o Seni Rupa
o Seni Teater **** Total JP t idak t ermasuk
o Seni Tari
mat a pelajaran Bahasa Inggris,
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72 Muat an Lokal, dan/atau mata
pelajaran tambahan yang
Muatan Lokal*** 72 (2) 72
diselenggarakan oleh satuan
Total****: 828 (23) 252 1080 pendidikan.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas
II
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP
1 JP = 35 menit per tahun (minggu) penguatan profil PER
pelajar TAHUN
Pancasila per * Diikuti oleh peserta didik
tahun sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 agama/kepercayaan masing-
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 masing.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
** Sat uan pendidikan
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
menyediakan minimal 1 (sat u)
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
jenis seni (Seni Musik, Seni
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Rupa, Seni Teat er, dan/at au
Seni Tari). Pesert a didik memilih
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
1 (sat u) jenis seni (Seni Musik,
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324 Seni Rupa, Seni Teat er, at au
Matematika 180 (5) *** 36 216 Seni Tari).
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144 *** Maksimal 2 JP per
o Seni Musik minggu at au 72 JP per
o Seni Rupa t ahun.
o Seni Teater
o Seni Tari
**** Total JP t idak t ermasuk
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72
mat a pelajaran Bahasa Inggris,
Muatan Lokal*** 72 (2) 72 Muat an Lokal, dan/atau mata
Total****: 900 (25) 252 1152 pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.
Alokasi Wakt u Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-
V
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP
1 JP = 35 menit penguatan profil * Diikuti oleh pesert a didik
per tahun (minggu) PER
pelajar Pancasila sesuai dengan
per tahun TAHUN agama/kepercayaan
masing- masing.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Sat uan pendidikan
menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
jenis seni (Seni Musik, Seni
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Rupa, Seni Teat er, dan/at au
Seni Tari). Pesert a didik
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 memilih 1 (sat u) jenis seni
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teat er, at au Seni Tari).
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252 *** Maksimal 2 JP per
minggu at au 72 JP per
Matematika 180 (5) 36 216
t ahun.
IPAS 180 (5) 36 216
PJOK 108 (3) 36 144 **** Tot al JP t idak t ermasuk
mat a pelajaran Bahasa
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
Inggris, Muat an Lokal,
o Seni Musik
dan/at au mat a pelajaran
o Seni Rupa
tambahan yang
o Seni Teater
diselenggarakan oleh sat uan
o Seni Tari
pendidikan.
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72
Muatan Lokal*** 72 (2) - 72
Total****: 1044 (29) 252 1296
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III -
V
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216 *** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per
Matematika 144 (4) 36 180 tahun.
IPA 144 (4) 36 180
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran
IPS 108 (3) 36 144
Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran
Bahasa Inggris 108 (3) 36 144 tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
PJOK 72 (2) 36 108 pendidikan.
Informatika 72 (2) 36 108
Informatika 64 (2) 32 96
**** Total JP tidak
Seni dan Prakarya**: 64 (2) 32 96 termasuk mata pelajaran
o Seni Musik Muatan Lokal, dan/atau
o Seni Rupa mata pelajaran tambahan
o Seni Teater yang diselenggarakan oleh
o Seni Tari satuan pendidikan.
o Prakarya
Khusus untuk sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan atau seni,
dapat dibuka kelompok mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya
yang tersedia di SMA/MA.
Alokasi Wakt u Mata Pelajaran SMA/ MA Kelas
X menit
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER
per tahun (minggu) penguatan profil TAHUN * Diikuti oleh peserta didik
pelajar Pancasila
per tahun sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 agama/kepercayaan
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 masing-masing.
*****Paling banyak 2
● Sosiologi (dua) JP per minggu atau
● Ekonomi 72 (tujuh puluh dua) JP
● Geografi per tahun.
● Antropologi
******Total JP tidak
Bahasa Indonesia tingkat lanjut 720-900 (20-25) - termasuk mata pelajaran
●
● Bahasa Inggris tingkat lanjut **** Muatan Lokal dan/atau
● Bahasa Korea mata pelajaran
● Bahasa Arab tambahan yang
● Bahasa Mandarin diselenggarakan oleh
● Bahasa Jepang satuan pendidikan.
● Bahasa Jerman
● Bahasa Prancis
Keterangan
:* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta
didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program
Keahlian.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas
XI
Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER
per tahun (minggu) penguatan profil TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit pelajar Pancasila
per tahun
Pendidikan Pancasila 54 18 72
PJOK 54 18 72
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Matematika 90 18 108
Keterangan
:* Diikuti oleh peser ta didik sesuai dengan agama masing-
** Paling masing.
banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta
didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3
Tahun Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan
profil pelajar Pancasila
TOTAL JP PER
tahun (minggu)
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, per tahun TAHUN
mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP =
45 menit)
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
Bahasa Indonesia 36 18 54
Muatan Lokal** 36 - 36
Matematika 90 18 109
Keterangan
:* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-
** Paling masing.
banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta
didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4
Tahun
Alokasi Alokasi projek penguatan
profil pelajar Pancasila
TOTAL JP
intrakurikuler per
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun (minggu) per tahun PER
TAHUN
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum - - -
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): - - -
B. Kelompok Mata Pelajaran Umum
Matematika 72 - 72
Keterangan:
* Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh
tujuh)
sampai dengan 28 (dua puluh delapan) minggu di kelas XIII.
Terima
Kasih