Anda di halaman 1dari 22

AKSI NYATA

Kurikulum Merdeka
Oleh
Herlina R. Buhungo
Modul 1
Kurikulum
Tentang
Kurikulum
Pengertian Kurikulum
APA ITU KURIKULUM????
Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(UUSisdiknas/2003). Pemerintah pusat
menetapkan kerangka dasar dan struktur
kurikulum yang menjadi acuan untuk
pengembangan kurikulum operasional
satuan pendidikan.
Komponen Kurikulum menurut
Ralph Tyler :
Peran dan Fungsi Kurikulum
Peran kurikulum sebagai pedoman dan acuan dalam
pembelajaran. Sedangkan fungsi kurikulum dalam
pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar
TUJUAN
peserta didik.

KONTEN
METODE / CARA
EVALUASI
Mengapa
Kurikulum
Perlu Diubah
Mengapa Kurikulum Perlu Diubah??
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan
perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum
yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan
atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik
peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan
kebutuhan mereka kini dan masa depan.

Bukankah tugas kita untuk menyiapkan para murid


menghadapi zaman yang baru ? zaman yang mungkin sama
sekali berbeda dengan zaman kita. Selain itu kurikulum juga
harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.

Itulah mengapa kurikulum juga harus berubah, agar kita dapat


menyiapkan generasi yang akan datang yang visioner dan
mampu memandang ke depan.

Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara

“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang


ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.”
Mengapa
Kurikulum
Perlu
Diadaptasi
Bentuk adaptasi
kurikulum ini harus
disesuaikan dengan
kebutuhan peserta
didik di satuan
pendidikan masing-
masing.

MENGAPA KURIKULUM PERLU


DIADAPTASI??
Kita bisa turut mengembangkan dan menyesuaikan kurikulum demi mencapai
tujuan pendidikan. Kita juga bisa memenuhi kebutuhan murid-murid yang memiliki
keunikannya masing-masing. Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan
murid adalah tolok ukur adaptasi kurikulum.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap saat murid akan berkembang
sesuai dengan zamannya. Mari kita mulai dengan bersemangat untuk terus belajar
Kurikulum
dalam
Pembelajaran
Kurikulum dalam Pembelajaran
PENTINGKAH KURIKULUM DALAM PEMBELAJARAN??
Kurikulum sangat penting guna terlaksana proses pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan
yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Peran Kurikulum Dalam Pembelajaran:


1. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,
2. Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid
dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu,
3. Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar
mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Harus Diingat!!!
Kurikulum memiliki peranan yang amat penting dalam pembelajaran di sekolah.
Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua istilah yang berbeda tetapi memiliki
kedudukan seimbang dan penting. Kurikulum adalah program dari pembelajaran
sedangkan pembelajaran adalah implementasi dari program yang dirancang.
Modul 2
Kurikulum
Merdeka
Prinsip Umum
Pembelajaran
Prinsip Pembelajaran dan Contoh
Pelaksanaannya
Prinsip Pembelajaran Contoh pelaksanaan prinsip pembelajaran

Pendidik merancang atau memilih alur tujuan pembelajaran sesuai


Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkemban-
dengan tahap perkembangan peserta didik, atau pada tahap awal.
gan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebu-
Pendidik dapat menggunakan atau mengadaptasi contoh tujuan
tuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan pe-
pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajar yang
serta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
disediakan oleh Kemendikbudristek.
menyenangkan;

Pendidik mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk


Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
memahami kekuatan diri dan area yang perlu dikembangkan.
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat;

Pendidik menggunakan berbagai metode pembelajaran yang


bervariasi dan untuk membantu peserta didik mengembangkan
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karak-
kompetensi, misalnya belajar berbasis inkuiri, berbasis projek,
ter peserta didik secara holistik;
berbasis masalah, dan pembelajaran terdiferensiasi.

Pendidik memberdayakan masyarakat sekitar, komunitas, organisasi,


Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
ahli dari berbagai profesi sebagai narasumber untuk memperkaya
konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang
dan mendorong pembelajaran yang relevan.
tua dan komunitas sebagai mitra;

Pendidik melibatkan peserta didik dalam mencari solusi solusi


Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
permasalahan di keseharian yang sesuai dengan tahapan belajarnya.
Peta Konten Dalam
Memahami
Pengimplementasian
Kurikulum Merdeka
Capaian
Pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka merupakan pembaruan
dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang dirancang
untuk menguatkan pembelajaranfokus terhadap
pengembangan kompetensi. Dalam K13 dan
kurikulum nasional yang terdahulu lainnya
ditujukanuntuk kompetensi
sehingga kurikulum
ini pun meneruskan
upaya tersebut

Capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka merupakan


keterampilan belajar yang dimiliki oleh siswa dan harus diselesaikan
setiap tahap. Kurikulum Merdeka sendiri merupakan kurikulum yang
dicanangkan oleh Kemendikbud Nadiem Makarim untuk mengatur
kegiatan pembelajaran di sekolah yang bersifat student centered learning
atau berpusat pada siswa.
Mengenal Capaian Pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka
Pembelajaran Pengurangan
Konstruktivisme Konten

Melalui pembelajaran Dengan adanya pengurangan


konstruktivisme, capaian konten, maka guru tidak
pembelajaran dalam kurikulum mengajar dengan terburu-buru
merdeka yang mengutamakan untuk mencapai target yang
kompetensi bisa dicapai tanpa begitu banyak serta dapat
mengikat konteks serta konten menggunakan pendekatan
pembelajaran. pembelajaran yang berpusat
Dengan demikian, diharapkan pada siswa. Jika Guru
sekolah dan para pendidik bisa menyampaikan pembelajaran
mengembangkan pembelajaran secara terburu-buru maka siswa
konstruktivisme, yang terpusat tidak punya waktu yang cukup
pada siswa, sesuai dengan untuk memahami konsep dengan
konteks sekolah, perkembangan, mendalam. Padahal, hal tersebut
minat dan bakat siswa. penting untuk menguatkan
fondasi kompetensi siswa.
Struktur
Pembelajaran
dengan
Paradigma
Baru
kurikulum dalam
pembelajaran
paradigma baru

Secara umum Struktur Kurikulum


Paradigma Baru terdiri dari kegiatan
intrakurikuler berupa pembelajaran tatap
muka bersama guru dan kegiatan
proyek. Selain itu, setiap sekolah juga
diberikan keleluasaan untuk
mengembangkan program kerja
tambahan yang dapat mengembangkan
kompetensi peserta didiknya dan
program tersebut dapat disesuaikan
dengan visi misi dan sumber daya yang
tersedia di sekolah tersebut.
Kurikulum dalam pembelajaran paradigma baru, atau
Kurikulum Merdeka, mencakup tiga tipe kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:

Kegiatan intrakurikuler yang berfokus pada pendalaman


konsep dan penguatan kompetensi.

Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berorientasi


pada pengembangan kompetensi umum dan karakter.

Kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat murid


dan sumber daya satuan pendidik.

Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan


secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran
alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara
reguler/mingguan.
THANK YOU
SDN 14 Limboto
Oktober, 2022

Anda mungkin juga menyukai