Anda di halaman 1dari 12

" Menyebarkan Pemahaman

Merdeka Belajar "

Presented By
Ayu Novitawati, S.Pd
SMP Negeri 14 Tebo
Pemahaman
gagasan dan Penerapan
Pemahaman pembelajaran
prinsip pendidikan
untuk yang
berdasarkan
memfasilitasi memerdekakan
pemikiran Ki
murid agar murid
Hadjar
tumbuh sesuai
Dewantara
dengan
kodratnya
1. Mengenali dan
memahami diri 2. Mendidik dan
sebagai pendidik Mengajar

3. Mendampingi murid
dengan utuh dan
menyeluruh

5. Pendidikan yang
4. Mendidik dan melatih menggambarkan keselamatan
kecerdasan budi pekerti dan kebahagiaan
Memahami dan menghayati diri
sebagai manusia yang merdeka
untuk terus belajar
Menyelaraskan peran guru yang
relevan dengan konteks murid
dan zaman
Bertutur kata lembut,
mendengarkan pendapat,
memotivasi untuk gemar dan
senang belajar.
Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan
Pengajaran merupakan cara menyampaikan
ilmu atau manfaat bagi hidup anak secara lahir
dan batin
Mendidik adalah menuntut segala kodrat yang
ada pada murid sehingga murid dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi
tingginya
Pendidikan tidak sekedar memberi pengetahuan,
namun mendididk keterampilan berpikir dan
mengembangkan kecerdasan batin murid
Sistem Among yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo,
Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani
Manusia merdeka merupakan manusia yang
dapat memerintah dan menguasai dirinya.
Tut Wuri Handayani yaitu
seseorang harus
Ing Ngarso Sung Tulodo memberikan dorongan moral
artinya menjadi seorang dan semangat kerja dari
pemimpin harus mampu belakang.
memberikan suri tauladan

Ing Madyo Mangun Karso, artinya


seseorang ditengah kesibukannya
harus juga mampu membangkitkan atau
menggugah semangat.
Pendidikan bergerak secara dinamis
menyesuaikan keadaan dengan cepat
Setiap murid terlahir dengan kodrat
alamnya masing-masing
Perubahan tidak dapat dihindari, sehingga
cara mendidik dan mengajar perlu di
sesuaikan dengan perkembangan zaman
Guru dapat merancang pembelajaran yang
berkelanjutan terbuka berdasarkan budaya.
Hal ini sesuai asas yang dikemukakan oleh Ki
hadjar Dewantara yaitu asas TRIKON
(Kontinyu, Konvergen, Konsentris) .
KONTINYU
KONSENTRIS
Pengembangan yang dilakukan
KONVERGEN
dalam pembelajaran harus
Pengembangan
selalu berkesinambungan dan
pembelajaran harus
dilakukan secara terus-menerus Pengembangan pada
selalu tetap dan
dengan menggunakan pembelajaran bisa didapat
perencanaan yang baik. dilandaskan dengan
dari banyak sumber di luar. kepribadian kita
sendiri.
Budi Pekerti merupakan hasil
bersatunya gerak pikiran, perasaan
dan kehendak sehingga menimbulkan
suatu tenaga
Budi Pekerti juga merupakan
perpaduan cipta, rasa dan karsa
Budi Pekerti peserta didik tidak hanya
dibentuk dilingkungan sekolah saja
tapi juga terbentuk dari lingkungan
keluarga dan masyarakat
Kodrat anak di ibaratkan kertas
yang sudah terisi penuh, yang terisi
berbagai macam coretan dan tulisan,
sehingga tugas pendidik adalah
menebalkan dan memperjelas arti dari
coretan dan tulisan tersebut.
Sistem Among
Guru yang
Sebuah metode pengajaran mendampingi dan Lingkungan yang baik
didasarkan kodrat alam dan membimbing murid
kemerdekaan untuk mencapai
pendidikan yang sesuai dengan mempengaruhi tujuan pendidikan
potensi murid dan menggerakan tidak hanya meningkatkan seperti lingkungan keluarga,
kekuatan lahir dan batin, masyarakat, maupun sekolah. Namun
kecerdasan tapi juga budi ketika disekolah bukan berarti
sehinggga murid selamat dan pekerti. Dengan adanya
bahagia. tanggung jawab penuh ada di guru,
kemajuan ini secara tidak tetap harus ada kolaborasi dari
langsung ikut juga lingkungan yang lain.
memperbaiki.
AN BA
P

LIK
UM

Bagaimana Aksi Nyata ini menurut anda?


Mohon bantuannya untuk memberikan
umpan balik dari aksi nyata saya ini
dengan mengisi kuesioner dan tanggapan
tentang Aksi Nyata ini atau bisa tulis
dikolom komentar ya!!!!

Anda mungkin juga menyukai