Anda di halaman 1dari 14

MODUL MERDEKA BELAJAR

MODUL 1 MODUL 3 MODUL 5


Pendidikan yang

Mengenali dan MODUL 2 Mendampingi murid MODUL 4 menghantarkan

memahami diri dengan utuh dan keselamatan dan

Mendidik dan Mendidik dan melatih


sebagai pendidik menyeluruh kebahagiaan

mengajar kecerdasan budi

pekerti
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK

1. Mengenali kekuatan dan kelemahan diri


2. Mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid
3. Manusia merdeka hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin, tidak bergantung
pada orang lain (Ki Hadjar Dewantara)
4. Pendidikan menuntun kekuatan kodrat yang ada pada murid agar dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan
5. Pendidikan berperan penting pada perkembangan murid sesuai dengan perkembangan zaman
6. Setiap hal kecil yang disampaikan guru di kelas berkontribusi kecakapan hidup anak saat dewasa
7. Guru perlu adaptif terhadap perubahan zaman yang dinamis
MENDIDIK DAN
MENGAJAR
Pengajaran adalah salah satu bagian dari “Pendidikan” dan mengajar salah satu bagian dari “Mendidik”.
Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu dan manfaat bagi hidup anak secara lahir dan batin. Peran pendidik
menuntun murid agar bisa bertumbuh dan berkembang sesuai kodratnya.
Pendidikan tidak sekedar memberi pengetahuan, namun mendidik keterampilan berpikir dan mengembangjan
kecerdasan batin murid. Sistem Pendidikan yang humanis dan transformatif menurut Ki Hadja Dewantara dengan slogan
“Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”.
Manusia memiliki dua kebutuhan dasar yaitu lahir dan batin. Bersatunya pikiran, perasaan dan kehendak dapat
menimbulkan daya dan memunculkan budi pekerti. Manusia merdeka merupakan manusia yang memerintah dan
menguasai dirinya serta perlu memiliki atau bernalar yang baik.
1. Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang
terus bergerak begitu cepat.

MENDAMPINGI 2. Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-


beda.
MURID 3. Segala hal yang terjadi pada murid dihubungkan dengan

DENGAN UTUH
kodrat keadaan baik kodrat alam dan kodrat zaman.
4. Kita tidak bisa mencegah perubahan zaman, sehingga cara
DAN mendidik dan mengajar yang kita lakukan harus dapat
disesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada.
MENYELURUH 5. Guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan,
terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa melalui asa
Trikon (Kontinyu, Konvergen dan Konsentris)
MENDIDIK DAN MELATIH
KECERDASAN BUDI PEKERTI
1. Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi

pekerti atau watak murid.

2. Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak pikiran, perasaan

dan kehendak sehingga menimbulkan suatu tenaga.

3. Budi pekerti dibentuk tidak hanya dilingkungan sekolah, tapi

juga dilingkungan keluarga dan masyarakat.

4. Kodrat manusia seperti kertas dengan tulisan samar yang belum

jelas maksudnya.

5. Tugas Pendidikan memperjelas arti dan maksud tulisan samar

tersebut dengan tuntunan terbaik.

6. Dengan budi pekerti, setiap manusia menjadi manusia merdeka

yang dapat memerintah dan menguasai diri sendiri.


1. Pendidikan dapat menghantarkan setiap pelakunya pada
kebahagiaan dan keselamatan.

PENDIDIKAN YANG 2. Seorang pendidik harus mampu menghantarkan muridnya


pada kemerdekaan untuk diri sendiri bagi kehidupan dan
MENGHANTARKAN penghidupannya, memelihara dan menjaga bangsa serta
alamnya.
KESELAMATAN 3. Sistem Pendidikan Among menekan pada Ing Ngarso Sung
Tuludho, Ing Madyo Mangun Karsa da Tut Wuri Handayani.
DAN 4. Mengajar dan mendidik adalah bagian dari kebudayaan.
KEBAHAGIAAN 5. Pendidik menciptakan praktik pembelajaran mandiri dan
kontekstual sesuai karakteristik murid.
6. Keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda
(masyarakat) adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi
pusat Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai