Oleh : Silaturohmi
Modul 1
5 MODUL 01 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai
Pendidik
TOPIK
Modul 2
MERDEKA 02 Mendidik dan Mengajar
BELAJAR
Modul 3
03 Mendampingi Murid dengan Utuh dan
Menyeluruh.
Modul 4
04 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi
Pekerti
Modul 5
05 Pendidikan yang Mengantarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan
Modul 1 : Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Pada modul ini guru akan belajar dua hal yakni, merefleksikan diri dan peran sebagai pendidik,
serta memproyeksikan diri menjadi guru seperti apa di masa depan.
Pendidik harus
bergerak dinamis agar
dapat memfasilitasi
murid agar tumbuh Dengan Trikon
sesuai kodratnya (kontinyu, konvergen
dan konsentris) guru
dapat merancang
pembelajaran yang
berkelanjutan, terbuka
dan berdasarkan
kebudayaan bangsa.
Implementasi Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Budi Pekerti
01 Tujuan dan azas pendidikan nasional menurut Ki Hajar Dewantara
yaitu untuk melatih dan mendidik kecerdasan budi pekerti
Budi Pekerti
02 Budi pekerti juga dapat dimaknai sebagai perpaduan antara cipta
(kognitif) dan rasa (afektif) sehingga menghasilkan karsa (psycho
motoric)
Budi Pekerti
03 Keluarga merupakan tempat paling baik dan utama dalam melatih
karakter anak atau murid.
Modul
Sistem Among harus memahami bagaimana
Sistem Among yang diciptakan Ki Hajar
Dewantara yaitu: Ing Ngarsa Sung 2 perannya dalam memperbaiki
bangsanya.
Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan
5
Tut Wuri Handayani.
Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat
5 Kita sepakat bahwa pendidikan
bukan hanya tanggungjawab guru di
sekolah. Perlu kerjasama dan
Merdeka Belajar Abad 21 kolaborasi antara keluarga, sekolah
dan masyarkat untuk mewujudkan
Untuk mencapai Merdeka Belajar Abad
21, pendidikan yang memerdekakan 3 lingkungan pembelajaran yang
peserta didik menjadi salah satu cara, optimal dan kondusif bagi peserta
murid merdeka dalam belajar , menggali didik.
keingintahuannya dengan bimbingan
guru.
Implementasi Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Sejak awal penerimaan siswa baru, kami mengadakan pertemuan dengan wali murid. Disitu kami
tekankan bahwa proses pembelajaran ini tidak dapat kami(pihak sekolah) lakukan sendiri. Kami sangat
membutuhkan kerja sama dan keterlibatan orang tua atau wali murid. Karena siswa berada di sekolah
hanya beberapa waktu. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Selain
itu, kami juga melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pembelajaran.
Bagaimana menurut anda ?
Bagaimana Aksi Dulu saya berpikir bahwa ....
Dari paparan yang disampaikan,
Mohon Ternyata...
Ternyata, murid bisa mendapatkan
bantuannya ilmu pengetahuan dengan pemahamannya
sendiri dengan guru sebagai fasilitator
untuk mengisi pembelajaran.
Oleh : Silaturohmi