Anda di halaman 1dari 21

Disusun Oleh: Siti Zulaekha Setiawati, S.

Pd
Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan
yang dilakukan supaya siswa bisa memilih
pelajaran yang diminati.
Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali
karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang
paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu
mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Ibu dan Bapak Guru
merefleksikan kekuatan dan kelemahan yang kita punyai, agar
dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk berperan
mendidik murid-murid kita.

”Mengantarkan peserta didik menuju mimpi dan


cita-cita yang diinginkan:

Guru memiliki peran penting dalam Pendidikan,


khususnya untuk terus berinovasi dalam
mengembangkan pembelajaran yang menarik,
inovatif, kreatif, menyenangkan yang
mengakomodasi konsep Merdeka Belajar.
Sekolah dan pendidikan merupakan
bekal untuk murid kita mengisi masa
depan. • Mewariskan nilai dan budaya Manusia memilki dua kebutuhan
masyarakat yang relevan dasar yaitu kebutuhan lahir dan
Guru harus mampu mewujudkan dan dengan masa kini. batin. Pendidikan seyogyanya
mengembangkan 3 (tiga) aspek dalam • Mengembangkan sesuatu dapat memenuhi kebutuhan
diri anak: yang dibutuhkan saat ini dan tersebut.
Daya Cipta (Kognitif) masa depan.
Daya Rasa (Afektif) • Menilai dan memilih sesuatu
Daya Karsa (Konatif) yang relevan atau kontekstual
sebagai kontrol sosial.
3 (tiga) aspek tersebut dapat
memberikan Pendidikan menyeluruh
untuk menjadi manusia seutuhnya.
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut.
Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagaimana penerapan kelas yang memfasilitasi setiap
kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai
konteks merupakan pendekatan yang perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik.

Kodrat keadaan terdiri dari 2 hal, yaitu:


Kodrat Alam
KMerupakan bagian dari dasar Pendidikan murid
Kodrat keadaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari yang berkaitan dengan sifat dan bentuk
dasar Pendidikan murid. lingkungan dimana mereka berada.
Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang terus 1. Kodrat Zaman
bergerak begitu cepat. Sebagai guru perlu mengantisipasi dan Merupakan bagian dari dasar Pendidikan murid yang
membaca arah perubahan tersebut. berkaitan dengan isi dan irama.

Asas Trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju pembelajaran yang
berpihak kepada murid. Dengan Trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris) guru
dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan
kebudayaan bangsa
Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi pekerti atau watak
murid yang tidak hanya dibentuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya.

Budi pekerti (watak) merupakan hasil dari bersatunya gerak


pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan, sehingga
menimbulkan suatu tenaga.
Mewujudkan fungsi pendidikan dimana guru tidak hanya mengajarkan materi
pelajaran, tetapi mendorong murid untuk menemukan pemahaman bermakna
yang relevan dengan kehidupannya untuk membantu murid mencapai “Selamat
dan Bahagia”.

Memberikan contoh tentang baik dan buruk tanpa harus mengambil hak murid agar bisa
tumbuh dan berkembang dalaam suasana batin yang mwerdeka sesuai dengan dasarnya.

Menjadi pembelajar sepanjang hayat.


Kompetensi abad 21 menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk
menghadapi tantanga-tantangan ke depan. Untuk mencapai itu, pendidikan
yang memerdekakan murid menjadi salah satu cara, murid merdeka dalam
belajar, menggali keingintahuannya dengan bimbingan guru. Guru harus
memahami bagiamana murid merdeka belajar untuk mencapai kpmptensi abad
21.
Penyebaran Pemahaman

MERDEKA BELAJAR
Oleh: Siti Zulaekha Setiawati, S.Pd, SDN 2
Nglangitan

1.Mengenal dan Memahami Diri Sebagai


Pendidik
Pendidik harus mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid.

2. Mendidik dan Mengajar

Pengajar adalah bagian dari pendidikan.

Mengajar adalah bagian dari mendidik

3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh


Pendidikan sebagai "Tuntunan" yaitu tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid.
Pembelajaran yang berpihak pada murid dengan asas "TRIKON"
KONTINYU, KONVERGEN, KONSENTRIS

4. MENDIDIK DAN MELATIH BUDI


PEKERTI

Budi pekerti adalah perpaduan cipta, rasa dan karsa.


Budi pekerti dibentuk di lingkungan sekolah,
keluarga, dan masyarakat.

5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagia


Fungsi pendidikan mengantarkan murid agar siap hidup dan memberikan kepercayaan kep

Anda mungkin juga menyukai