Anda di halaman 1dari 15

Arrowai Industries

AKSI NYATA
ASESMEN AWAL
PEMBELAJARAN

ABDUL BARI NASRUDIN, S.Ag


Asesmen dilakukan
untuk mencari bukti
tentang ketercapaian
tujuan pembelajaran.
Tujuan Asesmen
Diagnostik

Mendiagnosis kemampuan dasar


murid dan mengetahui kondisi awal
murid.
Jenis Asesmen Diagnostik

Asesmen Diagnostik Non Kognitif Asesmen Diagnostik Kognitif


Tujuan Asesmen
Non Kognitif
1. Psikologis dan sosial
emosi
2. Aktivitas belajar di
rumah
3. Minat murid
4. Gaya belajar murid
5. Karakter murid
6. Gaya belajar murid
Tahap Asesmen Diagnostik Non
Kognitif

Persiapan
Pelaksanaan
Tindak lanjut
KEGIATAN PERSIAPAN
Alat Bantu Gambar yang Mewakili
Emosi Murid.
Pertanyaan panduan :
1. Apa yang kamu rasakan saat ini ?
2. Bagaimana perasaanmu saat
belajar dirumah ?
Pelaksanaan Asesmen
Non Kognitif

Dengan meminta murid


mengekspresikan emosi
sebelum memulai pelajaran
dan meminta murid
mengekspresikan perasaan
selama belajar dirumah.
Tujuan asesmen
TINDAK LANJUT kognitif

1. Identifikasi dengan ekspresi emosi negatif 1. Mengidentifikasi capaian kompetensi murid


dan ajak berdiskusi empat mata 2. Memberikan remedial atau pelajaran tambahan
2. menentukan tindak lanjut dan kepoada murid yang kokmpetensinya dibawah
mengkomunikasikan dengan murid serta rata -rata.
orang tua jika diperlukan.
3. Ulangi pelaksanaan asesmen non kognitif
pada awal pembelajaran
Tahapan Asesmen Diagnostik Kognitif

Persiapan

Pelaksanaan

Diagnostik dan tindak lanjut


Contoh Persiapan dan
Pelaksanaan

1.Membuat jadwal pelaksanaan asesmen


2. Identifikasi materi asesmen
3. Susun pertanyaan sederhana
Tindak Lanjut
1. Mengolah hasil asesmen
2. Melakukan penilaian pembelajaran
3. Ulangi proses asesmen diagnostik
dengan bentuk variasi yang lain
Hasil Diagnostik
Guru menyesuaikan aktivitas dan materi belajar di
kelas dengan peningkatan rata - rata semua murid di
kelas. Dengan demikian, asesmen diagnostik sangat
penting sebelum mengikuti pembelajaran sehingga akan
diketahui kemampuan dasar siswa dalam mata
pelajaran.
Umpan Balik

Neni Erliyana,S.Pd Dea Rizkika Anelia,S.Pd


Rencana tindak lanjut menurut saya konsisten dengan hasil
penilaian diagnostik, karena rencana tindak lanjut mencakup
Menurut saya hal ini karena sudah
seluruh tahapan kegiatan yaitu pengolahan hasil penilaian,
tepat, karena guru telah memberikan
pelaksanaan penilaian pembelajaran dan pengulangan penilaian
diagnostik dengan variasi yang berbeda-beda. penilaian yang tepat untuk menilai
Rencana tindak lanjut juga mencakup strategi pembelajaran dan pembelajaran kognitif dan non-kognitif.
bentuk intervensi terhadap siswa, karena rencana tindak lanjut Tentu saja strategi pembelajaran yang
dibuat berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan pada awal diterapkan sangat baik, berpusat pada
pembelajaran, sehingga guru dapat menyusun strategi.
guru.
pembelajaran dan intervensi yang tepat.
bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Sri Handayani,S.Pd
Hidayatullah, S.Pd
Rencana tindak lanjut sudah sesuai dengan Rencana tindak lanjut menurut saya cocok untuk hasil penilaian
hasil asesmen diagnosis, karena sudah diagnostik, karena rencana tindak lanjut mencakup seluruh
tahapan kegiatan yaitu mengolah hasil penilaian, melaksanakan
meminta murid untuk mengekspresikan emosi
penilaian pembelajaran dan mengulangi penilaian diagnostik
di awal pembelajaran dan melaksanakan
dengan variasi yang berbeda-beda.
remedial serta pengayaan sesuai kemampuan
murid. Rencana tindak lanjut juga memuat strategi pembelajaran dan
Rencana tindak lanjut sudah mencakup bentuk intervensi terhadap siswa, karena rencana tindak lanjut
strategi pembelajaran serta bentuk intervensi disusun berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan pada awal
kepada murid, karena sudah melakukan pembelajaran, sehingga guru siswa dapat menyusun strategi
berbagai cara untuk memperbaiki kondisi di pembelajaran yang tepat. .
dan mengintervensi siswa dalam melaksanakan kegiatan
kelasnya.
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai