Anda di halaman 1dari 13

Aksi Nyata

MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

LIDIYA ROZA, S.Pd

SD NEGERI 10 KUBANG PIPIK


Apa itu asesmen ?
> Asesmen merupakan proses pegumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan
belajar, perkembangan serta pencapaian hasil belajar
peserta didik.
Apa ItuAsesmen Diagnostik ?
> Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, asesmen diagnostik adalah asesmen yang dilakukan
secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan serta
kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang
sesuai dengan kompetensi dan keadaan peserta didik.
Apa Fungsi Asesmen Diagnostik ?
Untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran,

Bagi guru, asesmen ini berfungsi untuk membantu dalam


mengembangkan rancangan pembelajaran yang efektif dan
efisien
Asesmen yang dilakukan di awal

Asesmen Diagnostik
dan di akhir pembelajaran untuk

Kognitif
memantau sejauh mana
kemampuan peserta didik bisa
memahami materi pembelajaran.

Mengidentifikasi pencapaian
kompetensi peserta didik, merancang

Tujuan Asesmen
pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi rata-rata peserta didik,
membentuk kelas remedial yang Diagnostik Kognitif
mampu mengakomodir peserta didik
yang berkemampuan di bawah rata-rata
Asesmen yang dilakukan untuk
mengetahui kondisi psikologi,
Asesmen Diagnostik emosi dan sosial peserta
Non Kognitif didik.Bisa juga dikatakan
asesmen ini dilakukan untuk lebih
megetahui personal peserta didik.

Mengetahiu aktivitas peserta didik


ketika belajar di rumah
Mengetahiu keadaan keluarga peserta Tujuan Asesmen
didik
Diagnostik Non Kognitif
Memahami latar belakang pergaulan
peserta didik
mengidentifikasi karakter, minat dan gaya
belajar peserta didik
3 Tahapan Asesmen Diagnostik

Persiapan

Pelaksanaan

Tindak lanjut
Persiapan

Guru membuat pesiapan


tes diagnostik
Guru menyusun jadwal
asesmen diagnostik
Guru mengidentifikasi dan
membuat soal asesmen
diagnostik.
SOAL ASESMEN
KOGNITIF NON KOGNITIF
Pelaksanaan
Analisa Hasil Asesmen Diagnostik Kognitif
Rencana Tindak Lanjut
Mengolah nilai asesmen diagnostik dan menghitung nilai rata-rata kelas
1. Dari analisa hasil asesmen diagnostik, guru menyimpulkan:

> Peserta didik yang menmperoleh nilai diatas rata-rata akan dibeikan tugas pengayaan meteri atau
melakukan tutor sebaya kepada temannya yang memperoleh nilai di bawah rata-rata.
> Pesrta didik yang mendapat nilai rata-rata di berikan tugas unduk pendalaman materi pelajaran.
> Peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata akan diberikan pelajaran tambahan terkait materi,
tugas untuk mengulang pelajaran.

Sebelum memulai topik pelajaran yang baru guru harus melakukan asesmen terhadap materi
sebelumnya yang akan digunakan untuk memperkuat landasan kemampuan dan keterampilan
dasar peserta didik untuk melanjutkan ke materi yang lebih sulit.
Umpan Balik Rekan Guru

Roza Evi Susanti S.Pd Busrizal, S.Pd Toto Sugiarto, S.Pd


Dari Paparan yang Ibu Lidiya Roza sampaikan saya Dari Paparan yang Ibu Lidiya Roza sampaikan saya Dari Paparan yang Ibu Lidiya Roza sampaikan saya
jadi paham betapa pentingnya asesmen diagnostik jadi termotivsi untuk melakukannya juga di kelas mendapatkan ilmu baru yang sangat bermanfaat,
awal dalam mencapai hasil belajar peserta didik. walnya saya mengira tak ada yang namanya walnya saya mengira bahwa mapel PJOK tidak
walnya saya mengira apa yang saya lakukan asesmen awal, ternyata di kurikulum merdeka kita memerlukan asesmen diagnostik awal, ternyata
selama ini sudah maksimal ternyata saya belum diharuskan melakukannya untuk mencapai hasil juga sangat diperlukan
maksimal belajar yang efektif
Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini
Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah saya akan melakukannya dengan baik
adalah saya akan melakukannya juga di kelas yang adalah untuk kedepannya saya juga akan
saya ajar. melakukannya juga di kelas yang saya ampu

Anda mungkin juga menyukai