Anda di halaman 1dari 21

AKSI NYATA

MELAKUKAN ASSESMEN
AWAL PEMBELAJARAN

OLEH: SINTA WULANDARI, S.Pd.


SDN SUMBERMULYO 1
KECAMATAN JOGOROTO
KABUPATEN JOMBANG
Apa itu ASESMEN?
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan
belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar.

Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun


dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan
pembelajaran.
ASESMEN AWAL
PEMBELAJARAN
Asesmen awal pembelajaran
(Asesmen diagnostik) adalah
asesmen formatif yang
bertujuan untuk
mendiagnosis kemampuan
awal dan kebutuhan murid.
Mengapa melakukan Asesmen
Diagnostik?
Perbedaan kondisi peserta didik dilihat dari:
1. Kebutuhan
2. Latar belakang
3. Tingkat kematangan
4. Kemampuan
5. Pengalaman
TUJUAN ASESMEN
DIAGNOSTIK

Mendiagnostik kemampuan dasar siswa dan


mengetahui kondisi awal siswa
JENIS ASESMEN
DIAGNOSTIK
ASESMEN DIAGNOSTIK
NON KOGNITIF ASESMEN DIAGNOSTIK
KOGNITIF
TUJUAN ASESMEN
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

1. Psikiologis dan sosial emosi


2. Aktivitas belajar di rumah
3. Kondisi keluarga dan pergaulan siswa
4. Gaya belajar, karakter, dan minat siswa
TAHAPAN ASESMEN
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

TINDAK
PERSIAPAN PELAKSANAAN
LANJUT
CONTOH KEGIATAN PERSIAPAN
1. Alat bantu gambar yang mewakili emosi, adapun
pertanyaannya:
a. apa yang kalian rasakan saat ini?
b. bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?
2. Daftar pertanyaan aktivitas adapun pertanyaannya:
a. Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?
b. hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika belajar di rumah?
c. Apa yang kalian inginkan dan harapkan?
CONTOH PELAKSANAAN ASESMEN
NONKOGNITIF

Dengan meminta siswa


mengekspresikan
perasaan selama
belajar di rumah dan
menjelaskan
aktivitasnya. Seperti
bercerita, menulis, dan
menggambar.
CONTOH TINDAK
LANJUT
Identifikasi dengan ekspresi
negatif dan ajak berdiskusi empat
mata

Menentukan tindak lanjut dan


mengkomunikasikan dengan siswa
serta orangtua jika diperlukan

Ulangi pelaksanaan asesmen non


kognitif pada awal pembelajaran
DIA G N OSTIK
ASESMEN
KOG N IT IF
Tujuan Asesmen kognitif

a si C a pa ia n Ko m p e te n si
1. Mengidentifik
siswa
n p e m b e la ja ra n di ke la s
2. Menyesuaika
o m p e te n si ra ta - ra ta sisw a
dengan k
3. Mem berik an k ela s re m e d ia la ta u
pelajara n ta m b a h a n ke p a d a sisw a
ete n sin y a d i b a w a h ra ta -
yang komp
rata
ASESMEN DIAGNOSTIK
KOGNITIF (BERKALA)

1. AWAL PEMBELAJARAN

2. AKHIR PEMBELAJARAN

3. WAKTU LAIN
JENIS ASESMEN
DIAGNOSTIK KOGNITIF

ASESMEN FORMATIF ASESMEN SUMATIF


TAHAPAN ASESMEN
DIAGNOSTIK KOGNITIF

DIAGNOSIS
PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN TINDAK
LANJUT
CONTOH KEGIATAN PERSIAPAN
DAN PELAKSANAAN
1. Buat jadwal pelaksanaan asesmen
2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan
penyederhanaan kompetensi dasar yang
disesiakan kementrian pendidikan dan
kebudayaan
3. Susun pertanyaan sederhanan yang meliputi:
2 pertanyaan sesuai kelasnya, dengan topik CP
baru
6 pertanyaan dengan topik satu kelas dibawahnya
2 pertanyaan dengan topik dua kelas dibawahnya
CONTOH TINDAK LANJUT

1. Mengolah hasil asesmen


2. Membagi siswa menjadi 3
kelompok: nilai rata-rata kelas,
nilai di bawah rata-rata, nilai
diatas rata-rata.
3. lakukan penilaian
pembelajaran
4. ulangi proses diagnostik ini
dengan melakukan asesmen
formatif dengan bentuk yang
variasi
Hasil Diagnostik

a n a kti v it a s d a n m a te ri
Guru menyesuaik
d en g a n p e n ing ka ta n ra ta -
belajar di kelas
rata semu a s iswa d i k e la s . D e ng a n
e n d ia g n o stik s a ng a t
demikian, asesm
m e n g ik u ti p e m b e la ja ra n
penting sebelum
a ka n dik e ta h u i k e m a m p u a n
sehingga
m s e b u a h m a ta p e la ja ra n
dasar siswa dala
UMPAN BALIK
THANK YOU
See you next time!!!

Anda mungkin juga menyukai