1. DIAGNOSTIK
2. FORMATIF
3. SUMATIF
ASSESMEN DIAGNOSTIK
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Tindak Lanjut
CONTOH KEGIATAN PERSIAPAN
Identifikasi
dengan ekspresi emosi
negatif dan ajak berdiskusi empat mata
Menetukan tindak lanjut dan
mengkomunikasikan dengan siswa serta
orangtua jika diperlukan
Ulangi pelaksanaan asesmen non
kognitif pada awal pembelajaran
TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK
KOGNITIF
Mengidentifikasi capaian kompetensi
siswa
Menyesuaikanpembelajaran di kelas
dengan kompetensi rata-rata siswa
Memberikan kelas remedial atau
pelajaran tambahan kepada siswa
yang kompetensinya di bawah rata rata
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
(BERKALA)
1.Awal Pembelajaran
2.Akhir Pembelajaran
3.Waktu lain
JENIS ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
CONTOH KEGIATAN PERSIAPAN DAN
PELAKSANAAN
1. Buat jadwal pelaksanaan assesmen
2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan
penyederhanaan kompetensi dasar yang disediakan
oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Susun pertanyaan sederhana yang meliputi:
2 pertanyaan sesuai kelasnya, dean topik capaian
pembelajaran baru
6 pertanyaan dengan topik satu kelas dibawah
2 pertanyaan dengan topik dua kelas di bawah
TINDAK LANJUT
Mengolah hasil asesmen dan membuat penilaian
Bagi siswa menjadi tiga kelompok:
- siswa dengan nilai rata rata
- siswa dengan nilai di bawah rata rata
- siswa dengan nilai diatas rata rata
Lakukan
penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum
memulai topik pembelajaran yang baru, untuk menyesuaikan
pembelajaran sesuai dengan rata rata kemampuan siswa
Ulangi
proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif (dengan
bentuk dan strategi yang variatif)
HASIL DIAGNOSTIK
Asesmen
diagnostik dilakukan untuk mengetahui
kemampuan awal murid
Hasil
dari asesmen diagnostik dijadikan rujukan
dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan murid
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH