Anda di halaman 1dari 20

Aksinyata

Asesmen Awal Pembelajaran

Oleh : LASLAINI, S.Pd.


SDN 04 TALAGO
KECAMATAN LUBUK SIKAPING
KABUPATEN PASAMAN
Pengertian Asesmen
Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar,perkembangan dan
pencapaian hasil belajar peserta didik
Tujuan Asesmen Diagnostik
Asesmen dilakukan untuk mengetahui
kemampuan dasar siswa dalam topik
sebuah mata pelajaran yang dapat
dilaksanakan secara berkala pada awal
pembelajaran atau di akhir proses belajar
mengajar setelah guru selesai
menjelaskan dan membahas topik, dan di
waktu lain
Jenis Asesmen Diagnostik

1. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif


2. Asesmen Diagnostik Kognitif
Tujuan Asesmen Diagnostik
Non-Kognitif

Untuk mengetahui Psikologis dan sosial emosi


Untuk Mengetahui Aktivitas belajar di rumah
Kondisi keluarga dan pergaulan Siswa
Untuk Mengetahui Gaya belajar, karakter dan
minat siswa
Tahap Asesmen Diagnostik No Kognitif

Persiapan
Pelaksanaan
Tindak lanjut
Contoh Kegiatan Persiapan
1.Alat bantu gambar yang mewakili emosi, pertanyaan panduan
Apa yang kamu rasakan saat ini ?
Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah ?
2. Daftar pertanyaan aktivitas pertanyaan kunci
Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?
Apa hal yang paling menyenangkan dantidak menyenangkan ketika
belajar di rumah ?
Apa harapanmu kedepannya ?
Contoh Pelaksanaan Asesment Non
Kognitif

Dengan meminta siswa mengekpresikanperasaan selama


belajar di rumah dan menjelaskan aktivitasnya seperti
bercerita, menulis dan menggambar
Contoh Tindak lanjut Asesment Non
Kognitif

Identifikasi dengan ekspresi emosi negatif dan ajak


berdiskusi empat mata
Menentukan tindak lanjut dan mengomunukasikan
dengan siswa serta orang tua jika diperlukan
Ulangi pelaksanaan Asesment non kognitif pada awal
pembelajaran
Aesement
Diagnostik
Kognitif
Tujuan Asesmen Kognitif

1. Mengidentifikasi capaian kompetensi


sisffa
2. Menyesuaiakan pembelajaran di kelas
dengan kompetensi rata rata sisffa
3. Memberikan kelas remedial atau
pelajaran tambahan kepada sisffa yang
kompetensinya dibaffah rata-rata
Asesmen Diagnostik Kognitif
( Berkala )

Awal Pembelajaran
Akhir Pembelajaran
Waktu lain
Yang Perlu Diingat
!
Guru melaksanakan
asesment diagnostik
Kognitif untuk
menyesuaikan tingkat
pembelajaran dengan
kemampuan siswa bukan
mengejar target
kurikulum
Tahap pelaksanaanAsesmen
Diagnostik Kognitif

Persiapan
Pelaksanaan
Diagnostik dan tindak
lanjut
kegiatan Persiapan dan
Pelaksanaan

Buat jadwal Pelaksanaan Asesmen


Identifikasi Materi Asesmen
susun pertanyaan sederhana
pertanyaan sesuai tingkat kelasnya
Tindak Lanjut
Mengolah hasil Asesment
membagi siswa menjadi 3 kelompok
nilai rata-rata kelas
nilai dibawah rata-rata
nilai di atas rata-rata
Lakukan penilaian pembelajaran
Ulangi proses diagnostik ini dengan melakukan
asesment formatif dengan bentuk yang variasi
Hasil Diagnostik
Guru menyelesaikan aktivitas dan materi
belajar di kelas dengan peningkatan rata-rata
semua sisffa di kelas.Dengan demikian asesmen
diagnostik sangat penting sebelum mengikuti
pembelajaran sehingga akan diketahui
kemampuan dasar sisffa dalam sebuah mata
pelajaran
Dokumentasi
Umpan Balik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai