Anda di halaman 1dari 9

https://www.modulguruku.

com

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)


PPKN FASE D KELAS VII

Mata Pelajaran : PPKn


Satuan Pendidikan : SMP
Kelas : VII
Fase :D
Nama penyusun : ................................

A. Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Pendidikan merupakan kunci untuk menumbuh kembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila sesuai tujuan
pendidikan nasional, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pancasila adalah dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah mufakat, dan keadilan
adalah nilai-nilai yang harus ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai itu
kemudian ditetapkan sebagai norma dasar atau grundnorm Indonesia dan diberi nama Pancasila, sehingga menjadi landasan filosofis bagi pengembangan
seluruh aturan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila semestinya mewujud dalam setiap sikap dan perbuatan
segenap warga negara Indonesia. Keterwujudan dalam sikap dan perbuatan tersebut akan dapat mengantarkan seluruh bangsa pada kehidupan yang adil
makmur sebagaimana cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Gambaran ideal cita-cita bangsa tersebut masih jauh dari terwujud walaupun negara
Indonesia telah menempuh perjalanan lebih dari tiga perempat abad. Masih banyak tantangan yang harus diatasi baik dalam kehidupan bermasyarakat
maupun berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga negara perlu diarahkan menjadi warga negara yang cerdas dan baik (smart and good
citizen), sehingga dapat memahami negara dan bangsa Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai
tanah air. Dengan demikian, warga negara Indonesia dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, juga turut aktif membentengi
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang akan merusak ketahanan bangsa dan negara
Indonesia.
https://www.modulguruku.com

Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi elemen: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman filosofi bangsa perlu dilakukan perbaikan secara konten maupun proses pembelajaran pada mata
pelajaran Pendidikan Pancasila yang di dalamnya terkandung penumbuhkembangan karakter, literasinumerasi, dan kecakapan abad 21 yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan perubahan zaman. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila akan menghasilkan warganegara yang mampu berpikir global (think
globally) dengan cara-cara bertindak lokal (act locally) berdasarkan Pancasila sebagai jati diri dan identitas bangsa.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan strategis dalam upaya menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai dengan Pancasila
kepada setiap warga negara, dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bintang penuntun untuk mencapai Indonesia emas.

B. Capaian Pembelajaran Fase D (Umur 13-15 tahun)


Pada fase ini, peserta didik dapat:
Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional dan nasional; serta serta menganggap keragaman dan
perubahan sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat; memahami pentingnya melestarikan dan menjaga tradisi budaya dan
kearifan lokal untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia; serta berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik-praktik
kearifan lokal di tengah-tengah masyarakat global. Peserta didik dapat menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama;
mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan
dapat saling membantu memenuhi kebutuhan mereka; dan menanggapi secara memadai terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan sesuai
dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat; serta mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang di
masyarakat tempat tinggal yang membutuhkan bantuan.
Peserta didik juga mengkaji norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, serta menyadari
pentingnya mematuhi norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban; mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi
kesepakatan bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara demokratis; dan mensimulasikan musyawarah
para pendiri bangsa yang melahirkan sumpah pemuda, Pancasila dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata
urutan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi dengan regulasi turunannya. Peserta didik juga
memahami wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan berpartisipasi secara aktif untuk turut serta menjaga kedaulatan wilayah; mengkaji dasar
dan alasan mengapa Indonesia memilih negara kesatuan sebagai acuan sikap dan tindakan peserta didik dalam membangun keutuhan NKRI dan kerukunan
bangsa; dan mengidentifikasi peran Indonesia di Asia di masa mendatang dalam bingkai NKRI; serta memahami sistem penyelenggaraan pemerintahan di
tingkat kabupaten/kota, provinsi dan NKRI sebagai satu kesatuan.
https://www.modulguruku.com

Peserta didik juga mengkaji secara kritis implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa; menjelaskan secara kronologis sejarah
lahirnya Pancasila; dan memahami fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara; serta menerapkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
Capaian Berdasarkan Elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi negara. Peserta
didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa. Peserta didik mampu
mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup
dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.

Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
sumber hukum tertinggi. Peserta didik memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya;
mematuhi pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.

Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang
ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang ada di
lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik memahami urgensi
pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal
dan budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan
melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.

Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh
Indonesia dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; peserta didik turut menjaga
keutuhan wilayah NKRI. Peserta didik mampu menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai-
nilai Pancasila serta menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era
keterbukaan informasi. Peserta didik mampu mengidentifikasi sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan,
tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara baik di
https://www.modulguruku.com

Elemen Capaian Pembelajaran

bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan. Peserta didik menyusun laporan
singkat tentang sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-
lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR


(PPKN FASE D KELAS VII)
Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Bab I Sejarah Kelahiran Pancasila

Pancasila Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Beriman,  Sejarah Kelahiran 6 JP
menganalisis kronologis lahirnya menghayati sejarah bertakwa, Pancasila
Pancasila; mengkaji fungsi dan kelahiran Pancasila berakhlak
kedudukan Pancasila sebagai sebagai karunia dari mulia
dasar negara dan pandangan Tuhan Yang Maha Esa
hidup bangsa, serta mengenal yang harus disyukuri.
Pancasila sebagai ideologi negara.
Peserta didik memahami 2. Peserta didik mampu  Bernalar kritis  Kelahiran Pancasila 6 JP
implementasi Pancasila dalam menjelaskan proses  Perumusan Pancasila
kehidupan bernegara dari masa ke kelahiran, perumusan,  Penetapan Pancasila
masa. Peserta didik mampu hingga penetapan
mengidentifikasi hubungan Pancasila sebagai dasar
Pancasila dengan Undang- negara.
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka 3. Peserta didik mampu  Kreatif  Nilai-nilai Pancasila 6 JP
Tunggal Ika, dan Negara mempraktikkan nilai-
Kesatuan Republik Indonesia; nilai Pancasila di
serta melaksanakan nilai-nilai kehidupan sehari-hari
https://www.modulguruku.com

Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi


Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Pancasila dalam kehidupan dalam bermasyarakat,


sehari-hari. Peserta didik berbangsa, dan
mengidentifikasi kontribusi bernegara.
Pancasila sebagai pandangan
hidup dalam menyelesaikan
persoalan lokal dan global dengan
menggunakan sudut pandang
Pancasila.

BAB II Norma dan UUD NRI Tahun 1945

Undang-Undang Peserta didik memahami 1. Peserta didik mampu  Bernalar kritis  Norma dan 6 JP
Dasar Negara periodisasi pemberlakuan dan menghayati dan hubungannya dengan
Republik perubahan Undang-Undang Dasar menjelaskan pentingnya Undang-Undang
Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun norma dan Dasar.
1945 1945; memahami Undang- hubungannya dengan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar.
Indonesia Tahun 1945 sebagai
sumber hukum tertinggi. Peserta 2. Peserta didik mampu  Kreatif  Perumusan, 6 JP
didik memahami bentuk menjelaskan pengesahan, dan
pemerintahan yang berlaku dalam perumusan, perubahan UUD NRI
kerangka Negara Kesatuan pengesahan, dan Tahun 1945.
Republik Indonesia. Peserta didik perubahan UUD NRI
memahami peraturan perundang- Tahun 1945.
undangan dan tata urutannya;
mematuhi pentingnya norma dan 3. Peserta didik  Bernalar kritis  Hak dan Kewajiban 6 JP
aturan, menyeimbangkan hak dan berdisiplin menjalankan dalam Norma
kewajiban warga negara. hak dan kewajibannya
sehari-hari.

Bab III Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah


https://www.modulguruku.com

Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi


Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Negara Kesatuan Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Bernalar kritis  Wilayah negara 6 JP
Republik mengidentifikasi wilayah Negara memahami dan Republik Indonesia
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia menghargai wilayah dan karakteristik
sebagai satu kesatuan utuh dan negara Republik daerahnya
wawasan nusantara dalam konteks Indonesia dan
Negara Kesatuan Republik karakteristik daerahnya.
Indonesia; peserta didik turut
menjaga keutuhan wilayah NKRI. 2. Peserta didik mampu  Kreatif  Indonesia Sebagai 6 JP
Peserta didik mampu menjelaskan Negara Kesatuan
menunjukkan perwujudan pembentukan Indonesia
demokrasi yang didasari oleh sebagai negara
nilai-nilai Pancasila serta kesatuan.
menunjukkan contoh serta praktik
kemerdekaan berpendapat warga 3. Peserta didik  Mandiri  Mempertahankan 6 JP
negara dalam era keterbukaan berkontribusi Persatuan dan
informasi. Peserta didik mampu menguatkan persatuan Kesatuan
mengidentifikasi sistem dan kesatuan bangsa
pemerintahan Indonesia, sesuai tingkatnya.
kedudukan, tugas, wewenang, dan
hubungan antarlembaga-lembaga
negara, hubungan negara dengan
warga negara baik di bidang
politik, ekonomi, sosial, dan
budaya maupun pertahanan dan
keamanan. Peserta didik
menyusun laporan singkat tentang
sistem pemerintahan Indonesia,
kedudukan, tugas, wewenang, dan
hubungan antarlembaga-lembaga
negara, hubungan negara dengan
warga negara.
https://www.modulguruku.com

Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi


Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Bab IV. Kebinekaan Indonesia

Bhinneka Tunggal Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Bernalar kritis  Keragaman gender, 6 JP
Ika mengidentifikasi keberagaman menghargai dan suku dan budaya di
suku, agama, ras dan menjelaskan keragaman Indonesia.
antargolongan dalam bingkai gender, suku dan
Bhinneka Tunggal Ika, dan budaya di Indonesia.
mampu menerima keragaman dan
perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam
2. Peserta didik mampu  Kreatif  Keragaman agama, 6 JP
kehidupan bermasyarakat, dan
menghargai dan ras dan antargolongan
menanggapi secara proporsional
menjelaskan keragaman di Indonesia.
terhadap kondisi yang ada di
agama, ras dan
lingkungan sesuai dengan peran
antargolongan di
dan kebutuhan yang ada di
Indonesia.
masyarakat. Peserta didik
memahami urgensi pelestarian
nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya; menunjukkan contoh 3. Peserta didik  Kebinekaan  Nilai kebinekaan 6 JP
pelestarian nilai tradisi, kearifan berkontribusi menjaga Global Indonesia
lokal dan budaya. Peserta didik nilai kebinekaan
menumbuhkan sikap tanggung Indonesia sesuai
jawab dan berperan aktif dalam tingkatnya.
menjaga dan melestarikan praktik
nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya dalam masyarakat global.

Bab V. Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal


https://www.modulguruku.com

Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi


Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Bhinneka Tunggal Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Kebinekaan  Mengenal 6 JP
Ika mengidentifikasi keberagaman menjelaskan kearifan Global Lingkungan Sekitar.
suku, agama, ras dan lokal dan perubahan  Menghargai Budaya
antargolongan dalam bingkai budaya di
Bhinneka Tunggal Ika, dan lingkungannya. Lokal
mampu menerima keragaman dan
perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam
2. Peserta didik  Kebinekaan  Menghargai Makanan 6 JP
kehidupan bermasyarakat, dan
mengapresiasi makanan Global Tradisional
menanggapi secara proporsional
tradisional, produk dan  Menghargai Produk
terhadap kondisi yang ada di
jasa lokal daerahnya.
lingkungan sesuai dengan peran dan Jasa Lokal
dan kebutuhan yang ada di
masyarakat. Peserta didik
memahami urgensi pelestarian 3. Peserta didik  Kreatif  Mengembangkan 6 JP
nilai tradisi, kearifan lokal dan berpartisipasi Lingkungan &
budaya; menunjukkan contoh mengembangkan Budaya Lokal
pelestarian nilai tradisi, kearifan lingkungan dan budaya
lokal dan budaya. Peserta didik lokal sesuai tingkatnya.
menumbuhkan sikap tanggung
jawab dan berperan aktif dalam
menjaga dan melestarikan praktik
nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya dalam masyarakat global.

Bab VI. Bekerja Sama dan Bergotong Royong

Bhinneka Tunggal Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Gotong Royong  Pengertian Kerja 6 JP
Ika mengidentifikasi keberagaman menjelaskan nilai Sama dan Gotong
suku, agama, ras dan penting kerjasama dan Royong
antargolongan dalam bingkai gotong royong.  Nilai Penting Kerja
Bhinneka Tunggal Ika, dan Sama dan Gotong
https://www.modulguruku.com

Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi


Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

mampu menerima keragaman dan Royong


perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam 2. Peserta didik mampu  Gotong Royong  Landasan Kerja Sama 6 JP
kehidupan bermasyarakat, dan merespons dan Gotong Royong
menanggapi secara proporsional lingkungannya untuk  Penerapan Kerja
terhadap kondisi yang ada di kerja sama dan gotong Sama dan Gotong
lingkungan sesuai dengan peran royong. Royong
dan kebutuhan yang ada di
masyarakat. Peserta didik
memahami urgensi pelestarian
3. Peserta didik  Gotong Royong  Revolusi Mental 6 JP
nilai tradisi, kearifan lokal dan
mempraktikkan nilai  Penerapan Kerja
budaya; menunjukkan contoh
Revolusi Mental dalam Sama dan Gotong
pelestarian nilai tradisi, kearifan
kerja sama dan gotong Royong
lokal dan budaya. Peserta didik
royong.
menumbuhkan sikap tanggung
jawab dan berperan aktif dalam
menjaga dan melestarikan praktik
nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya dalam masyarakat global.

Jumlah Jam Pelajaran dalam 1 Tahun di Kelas VII 108 JP

Anda mungkin juga menyukai