Anda di halaman 1dari 12

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

KURIKULUM MERDEKA

Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 BOJONGSARI


Nama penyusun : Baist Zidny Salman
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil) & II (Genap)
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
PENDIDIKAN PANCASILA FASE D KELAS VIII

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila


Satuan Pendidikan : SMP
Kelas : VIII
Fase :D
Nama penyusun : Baist Zidny Salman

A. Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Pendidikan merupakan kunci untuk menumbuh kembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila sesuai
tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pancasila adalah dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah mufakat, dan
keadilan adalah nilai-nilai yang harus ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-
nilai itu kemudian ditetapkan sebagai norma dasar atau grundnorm Indonesia dan diberi nama Pancasila, sehingga menjadi landasan filosofis bagi
pengembangan seluruh aturan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila semestinya mewujud dalam setiap sikap dan perbuatan
segenap warga negara Indonesia. Keterwujudan dalam sikap dan perbuatan tersebut akan dapat mengantarkan seluruh bangsa pada kehidupan yang
adil makmur sebagaimana cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Gambaran ideal cita-cita bangsa tersebut masih jauh dari terwujud walaupun
negara Indonesia telah menempuh perjalanan lebih dari tiga perempat abad. Masih banyak tantangan yang harus diatasi baik dalam kehidupan
bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga negara perlu diarahkan menjadi warga negara yang cerdas dan baik ( smart and
good citizen), sehingga dapat memahami negara dan bangsa Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan
mencintai tanah air. Dengan demikian, warga negara Indonesia dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, juga turut aktif
membentengi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang akan merusak ketahanan
bangsa dan negara Indonesia.
Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi elemen: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman filosofi bangsa perlu dilakukan perbaikan secara konten maupun proses pembelajaran pada
mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang di dalamnya terkandung penumbuhkembangan karakter, literasinumerasi, dan kecakapan abad 21 yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan zaman. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila akan menghasilkan warganegara yang mampu
berpikir global (think globally) dengan cara-cara bertindak lokal (act locally) berdasarkan Pancasila sebagai jati diri dan identitas bangsa.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan strategis dalam upaya menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai dengan
Pancasila kepada setiap warga negara, dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bintang penuntun untuk mencapai Indonesia emas.

B. Capaian Pembelajaran Fase D (Umur 13-15 tahun)


Pada fase ini, peserta didik dapat:
Menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi negara; memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa; mengidentifikasi
hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; dan mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup
dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
Memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia; memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya; dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan
perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang
ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat; memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam
menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.
Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia; menjaga keutuhan wilayah NKRI; menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila serta
menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi; mengidentifikasi sistem pemerintahan
Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara baik di bidang politik,
ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan; dan menyusun laporan singkat tentang sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan,
tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.
Capaian Berdasarkan Elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi
negara. Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa.
Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta
melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi kontribusi
Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan
sudut pandang Pancasila.

Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
sumber hukum tertinggi. Peserta didik memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik memahami peraturan perundang-undangan dan tata
urutannya; mematuhi pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.

Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu kenyataan
yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang
ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik memahami
urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi,
kearifan lokal dan budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam
menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.
Elemen Capaian Pembelajaran

Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan
Indonesia utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; peserta didik turut
menjaga keutuhan wilayah NKRI. Peserta didik mampu menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari
oleh nilai-nilai Pancasila serta menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi. Peserta didik mampu mengidentifikasi Indonesia, kedudukan, tugas,
wewenang, dan hubungan antar lembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara baik di
bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan. Peserta didik menyusun
laporan singkat tentang sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antar
lembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR


(PPKN FASE D KELAS VIII)
Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Bab I Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Beriman, A. Pancasila sebagai 21 JP
menganalisis kronologis menjelaskan bertakwa Dasar Negara
lahirnya Pancasila; mengkaji kedudukan dan kepada Tuhan B. Pancasila sebagai
fungsi dan kedudukan Pancasila fungsi Pancasila. Yang Maha Pandangan Hidup
sebagai dasar negara dan Esa, berakhlak
2. Peserta didik mampu Bangsa
pandangan hidup bangsa, serta mulai.
menghayati C. Pancasila sebagai
mengenal Pancasila sebagai  Berkebinekaan
pentingnya Sumber dari Segala
ideologi negara. Peserta didik global.
kedudukan dan
memahami implementasi  Bergotong Sumber Hukum
fungsi Pancasila.
Pancasila dalam kehidupan D. Pancasila sebagai
Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

bernegara dari masa ke masa. 3. Peserta didik mampu royong. Kepribadian Bangsa
Peserta didik mampu mempraktikkan nilai- E. Pancasila sebagai
mengidentifikasi hubungan nilai Pancasila dalam Cita-Cita dan
Pancasila dengan Undang- kehidupan. Tujuan Bangsa
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan
Negara Kesatuan Republik
Indonesia; serta melaksanakan
nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta
didik mengidentifikasi
kontribusi Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam
menyelesaikan persoalan lokal
dan global dengan menggunakan
sudut pandang Pancasila.

BAB II Bentuk dan Kedaulatan Negara

Undang-Undang Peserta didik memahami 1. Peserta didik mampu  Beriman, A. Indonesia sebagai 18 JP
Dasar Negara periodisasi pemberlakuan dan menunjukkan sikap bertakwa Negara Kesatuan
Republik perubahan Undang-Undang syukur atas kepada Tuhan B. Indonesia sebagai
Indonesia Tahun Dasar Negara Republik terjaganya negara Yang Maha Negara Republik
1945 Indonesia Tahun 1945; kesatuan Republik Esa, berakhlak
memahami Undang-Undang Indonesia sebagai C. Indonesia sebagai
mulai.
Dasar Negara Republik bentuk anugerah dari  Berkebinekaan Negara Hukum
Indonesia Tahun 1945 sebagai Tuhan Yang Maha global. D. Indonesia sebagai
sumber hukum tertinggi. Peserta Esa.  Bergotong Negara yang
didik memahami bentuk
Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

pemerintahan yang berlaku 2. Peserta didik mampu royong. Berkedaulatan


dalam kerangka Negara menampilkan Rakyat
Kesatuan Republik Indonesia. perilaku menjaga
Peserta didik memahami keutuhan Negara
peraturan perundang-undangan Kesatuan Republik
dan tata urutannya; mematuhi Indonesia di
pentingnya norma dan aturan, lingkungan sekolah
menyeimbangkan hak dan dan masyarakat.
kewajiban warga negara.
3. Peserta didik mampu
menampilkan
perilaku taat hukum
di lingkungan
sekolah dan
masyarakat.
4. Peserta didik mampu
mempraktikkan
kedaulatan pada
organisasi di sekolah.

Bab III Tata Negara dan Pemerintahan

Negara Kesatuan Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Berkebinekaan A. Lembaga 18 JP
Republik mengidentifikasi wilayah menyadari global. Penyelenggara
Indonesia Negara Kesatuan Republik pentingnya fungsi  Bergotong Negara
Indonesia sebagai satu kesatuan lembaga royong. B. Sistem
utuh dan wawasan nusantara penyelenggara negara
dalam konteks Negara Kesatuan dan sistem Pemerintahan
Republik Indonesia; peserta pemerintahan dalam C. Pemerintahan
didik turut menjaga keutuhan Daerah Provinsi,
Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

wilayah NKRI. Peserta didik menjalankan negara. Kabupaten, dan


mampu menunjukkan Kota
2. Peserta didik mampu
perwujudan demokrasi yang D. Pemerintahan
membedakan
didasari oleh nilai-nilai
kewenangan Daerah Istimewa
Pancasila serta menunjukkan
pemerintahan pusat,
contoh serta praktik
provinsi, kabupaten
kemerdekaan berpendapat warga
dan kota.
negara dalam era keterbukaan
informasi. Peserta didik mampu 3. Peserta didik
mengidentifikasi sistem menunjukkan sikap
pemerintahan Indonesia, disiplin mematuhi
kedudukan, tugas, wewenang, peraturan daerah
dan hubungan antarlembaga- sebagai bentuk
lembaga negara, hubungan pengamalan ajaran
negara dengan warga negara agama.
baik di bidang politik, ekonomi, 4. Peserta didik
sosial, dan budaya maupun menunjukkan sikap
pertahanan dan keamanan. berjiwa besar sebagai
Peserta didik menyusun laporan peneladanan sikap
singkat tentang sistem para pemimpin
pemerintahan Indonesia, daerah swapraja.
kedudukan, tugas, wewenang,
dan hubungan antarlembaga-
lembaga negara, hubungan
negara dengan warga negara.

Bab IV. Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Bhinneka Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Berkebinekaan A. Sejarah Lahirnya 18 JP
mengidentifikasi keberagaman menceritakan latar
Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Tunggal Ika suku, agama, ras dan belakang semangat global. Kebangkitan
antargolongan dalam bingkai Kebangkitan  Bergotong Nasional dan
Bhinneka Tunggal Ika, dan Nasional dan Sumpah royong. Sumpah Pemuda
mampu menerima keragaman Pemuda.  Beriman, B. Nilai-Nilai Luhur
dan perubahan budaya sebagai bertakwa
2. Peserta didik mampu dalam Sumpah
suatu kenyataan yang ada di kepada Tuhan
mempraktikkan nilai- Pemuda
dalam kehidupan bermasyarakat, Yang Maha
nilai luhur yang C. Sumpah Pemuda dan
dan menanggapi secara Esa, berakhlak
terkandung dalam
proporsional terhadap kondisi mulai. Kontribusi di Era
Sumpah Pemuda.
yang ada di lingkungan sesuai  Bernalar kritis Reformasi
dengan peran dan kebutuhan 3. Peserta didik mampu
yang ada di masyarakat. Peserta mensyukuri persatuan
didik memahami urgensi Bangsa Indonesia
pelestarian nilai tradisi, kearifan sebagai bentuk
lokal dan budaya; menunjukkan karunia Tuhan Yang
contoh pelestarian nilai tradisi, Maha Esa.
kearifan lokal dan budaya. 4. Peserta didik mampu
Peserta didik menumbuhkan menuliskan rencana
sikap tanggung jawab dan kontribusi bagi
berperan aktif dalam menjaga bangsa dan negara
dan melestarikan praktik nilai serta peta jalannya
tradisi, kearifan lokal dan sebagai perwujudan
budaya dalam masyarakat spirit Sumpah
global. Pemuda di era
reformasi.

Bab V. Diri Bangsa dan Budaya Nasional

Bhinneka Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Beriman, A. Budaya Nasional 18 JP
Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Tunggal Ika mengidentifikasi keberagaman menunjukkan sikap bertakwa sebagai Identitas


suku, agama, ras dan syukur kepada Tuhan kepada Tuhan dan Jati Diri Bangsa
antargolongan dalam bingkai Yang Maha Esa atas Yang Maha B. Pelestarian dan
Bhinneka Tunggal Ika, dan nilai-nilai luhur Esa, berakhlak Pemajuan Budaya
mampu menerima keragaman kebudayaan yang mulai.
dan perubahan budaya sebagai dimiliki masyarakat Nasional
 Berkebinekaan
suatu kenyataan yang ada di Indonesia. global. C. Budaya Nasional
dalam kehidupan bermasyarakat,  Bergotong sebagai Alat
2. Peserta didik mampu
dan menanggapi secara royong. Pemersatu Bangsa
menunjukkan
proporsional terhadap kondisi  Bernalar kritis D. Tantangan Budaya
perilaku
yang ada di lingkungan sesuai Nasional di Era
berpartisipasi dalam
dengan peran dan kebutuhan
upaya pelestarian dan Globalisasi.
yang ada di masyarakat. Peserta
pemajuan
didik memahami urgensi
kebudayaan nasional.
pelestarian nilai tradisi, kearifan
lokal dan budaya; menunjukkan 3. Peserta didik mampu
contoh pelestarian nilai tradisi, menunjukkan sikap
kearifan lokal dan budaya. menghayati budaya
Peserta didik menumbuhkan nasional sebagai alat
sikap tanggung jawab dan pemersatu bangsa.
berperan aktif dalam menjaga 4. Peserta didik mampu
dan melestarikan praktik nilai menunjukkan sikap
tradisi, kearifan lokal dan bangga terhadap
budaya dalam masyarakat budaya nasional
global. dalam kancah global.

Bab VI. Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa

Bhinneka Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu  Berkebinekaan A. Merawat 15 JP


Alur Tujuan Profil Pelajar Alokasi
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kata Kunci
Pembelajaran Pancasila Waktu

Tunggal Ika mengidentifikasi keberagaman menghayati global. Kebinekaan Bangsa


suku, agama, ras dan pentingnya merawat  Beriman, melalui Literasi
antargolongan dalam bingkai kebinekaan bangsa bertakwa Digital
Bhinneka Tunggal Ika, dan melalui literasi kepada Tuhan B. Etika Berinternet
mampu menerima keragaman digital. Yang Maha
dan perubahan budaya sebagai (Netiket)
2. Peserta didik mampu Esa, berakhlak
suatu kenyataan yang ada di mulai. C. Literasi Digital
menerapkan etika untuk Kemajuan
dalam kehidupan bermasyarakat,  Bergotong
berinternet dalam
dan menanggapi secara royong. Bangsa
interaksi di dunia
proporsional terhadap kondisi
digital sebagai bentuk
yang ada di lingkungan sesuai
keimanan kepada
dengan peran dan kebutuhan
Tuhan Yang Maha
yang ada di masyarakat. Peserta
Esa.
didik memahami urgensi
pelestarian nilai tradisi, kearifan 3. Peserta didik mampu
lokal dan budaya; menunjukkan menjelaskan
contoh pelestarian nilai tradisi, hubungan literasi
kearifan lokal dan budaya. digital dengan
Peserta didik menumbuhkan kemajuan bangsa.
sikap tanggung jawab dan
berperan aktif dalam menjaga
dan melestarikan praktik nilai
tradisi, kearifan lokal dan
budaya dalam masyarakat
global.

Jumlah Jam Pelajaran dalam 1 Tahun di Kelas VIII 108 JP


Mengetahui

Guru Mapel Kepala Sekolah

Baist Zidny Salman, S.Pd Purwono, S.Pd

NIP.- NIP. 19760718 200701 1 004

Anda mungkin juga menyukai