INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
Bernalar kritis
Kreatif
Mandiri
D. SARANADAN PRASARANA
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ
Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
Alur TujuanPembelajaran :
1. Peserta didik mampu memahami dan menghargai wilayah negaraRepublik Indonesia
dan karakteristik daerahnya.
2. Peserta didik mampu menjelaskan pembentukan Indonesia sebagainegara kesatuan.
3. Peserta didik berkontribusi menguatkan persatuan dan kesatuanbangsa sesuai
tingkatnya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
F. REFLEKSI
Refleksi
Bayangkan betapa luas wilayah Indonesia sebesar 1.9 juta kilometerpersegi yang
mencakup sekitar 17.000 pulau yang dipersatukan olehlautan. Wilayah ini terdiri dari
daerah-daerah yang dikelola sebagaisatu kesatuan pemerintahan.
Sempat ada diskusi tentang bentuk pemerintahan. Supomo,Yamin, dan Soekarno
mengusulkan bentuk negara kesatuan, Hattamengusulkan bentuk negara serikat atau
federal. Semua lalu sepakatmenjadikan Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.
Untuk dapat menjadi negara kesatuan yang kuat, perlu upaya kerassungguh-sungguh
membangun persatuannya. Seperti agar terwujudOSIS sebagai kesatuan yang utuh, para
pelajar perlu bersungguhsungguhbersatu. Hingga terbangun persatuan dan kesatuan
yangkuat.
Nah, sudahkah kalian menjaga persatuan dan kesatuan daritingkat terkecil di keluarga
atau lingkungan sekolah. Tanyakan padadiri sendiri, sudahkah saya selalu berusaha
membantu kawan-kawanyang perlu bantuan? (Tidak
pernah/jarang/kadang-kadang/sering/selalu).
Refleksi Guru
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kesatuan Indonesia danKarakteristik Daerah
bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
1. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari
secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik)
2. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat
pada siswa secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
3. Menggunakan pembelajaran secara kontekstual secara baik?
(Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
4. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran padaKebinekaan
Indonesia mendatang?
G. UJI KOMPETENSI
1. Menurutmu, apa yang akan terjadi pada bangsa dan negaraIndonesia saat ini bila di
tahun 1945 dulu para pemimpin memilihbentuk negara serikat/federal dan bukan
bentuk negara kesatuanseperti sekarang?
2. Sebagai negara kepulauan, mana yang lebih penting bagi bangsaIndonesia untuk
dikembangkan. Apakah usaha perikanan ataukelautannya atau usaha pertaniannya?
Mengapa demikian?
3. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia, perludibangun di lingkungan
sekolah, di lingkungan masyarakatsekitar, serta di lingkungan bangsa dan negara
secara luas.Menurutmu, mana yang lebih perlu didahulukan?
H. ASESMEN/ PENILAIAN
3 .............
.... .............
.... .............
Adapun penilaian sikap secara berkala per semester dapat dilakukandengan format
sebagai berikut:
Tabel 3.9Penilaian Sikap Berkala
1 Haidar A B B C B
2 Halwa B A A A A
3 .............
.... .............
.... .............
.... Said A A B A A
Nilai sikap pada akhir semester = (Nilai rata-rata per pertemuan + Nilaiberkala rata-
rata)/2.
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills)
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutamaterhadap
keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran disekolah. Penilaian
didasarkan pada keterampilan-keterampilan sesuai contohindikator di bawah ini atau
indikator lain yang relevan dapat ditentukanmasing-masing guru.
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikanhasil diskusi
kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikanide dan gagasan
dengan terarah dan sistematis; kemampuan meresponspertanyaan yang pada sesi
diskusi; atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaianketerampilan dilakukan di setiap
akhir pertemuan yang menuntut adanyapenilaian keterampilan, dengan menggunakan
empat tingkat penilaian, yakniBaik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta
Kurang (D=1).
Tabel 3.10 Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta Didik: …………………………………….
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
3 Mampu merespons
pertanyaan
yang pada sesidiskusi
.... ...............................................
Nilai Akhir
Pengayaan
Untuk memperkaya pembelajaran ini, guru dapat mengajak siswa untukmemindai tautan
berikut ini:
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bentuklah kelompok masing-masing lima siswa. Gambarlah peta Indonesia pada kertas.
Semakin besar kertas semakin baik. Selanjutnya carilah informasitentang pulau-pulau
terluar di wilayah Indonesia, yang dekat dengan wilayahnegara lain. Beri tanda
lingkaran di lokasinya masing-masing pada peta.
Selanjutnya bergiliranlah setiap kelompok untuk menceritakan pulau-pulauterluar
tersebut di depan kelas menurut informasi yang kalian dapatkanmasing-masing.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Lakukan permainan peran dalam kelompok kalian masing-masing yangterdiri 5-6 siswa.
Bagi menjadi dua bagian. Yang separuh mengikuti pandanganSupomo, Yamin, dan
Soekarno yang mengusulkan bentuk negara kesatuan,dan separuh lagi mengikuti
pandangan Hatta yang mengusulkan bentuknegara federal/serikat. Berdebatlah sesuai
pandangan Supomo, Yamin, danSoekarno serta sesuai pandangan Hatta. Setelah itu
bertukar peran. Kelompokpertama mendukung pendapat Hatta, dan kelompok kedua
ganti mendukungpendapat Soepomo, Yamin, dan Soekarno.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Carilah puisi-puisi perjuangan dari Chairil Anwar seperti yang berjudul‘Diponegoro’
atau ‘Antara Karawang dan Bekasi’. Baca dengan cermat puisitersebut dan hayati. Coba
diskusikan dengan teman sebangkumu, apa maknadari puisi tersebut. Selanjutnya
bergiliranlah maju ke depan kelas, dan bacakanpuisi tersebut dengan syahdu.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Buatlah gambar apa karakteristik daerah perkotaan dengan daerah perdesaan.
Apa yang berbeda dari kedua karakteristik itu? Diskusikan gambarmutersebut dengan
teman sebangkumu.
Selanjutnya buatlah gambar lagi. Kali ini adalah mengenai karakteristikdaerah
daratan/pegunungan serta daerah kepulauan/pesisir. Diskusikankembali gambar itu pada
teman sebangku kalian!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kenali berita-berita palsu atau hoax yang dapat memecah belah persatuandan kesatuan.
Apa saja contohnya? Diskusikan dengan kawan-kawan sebangkumu.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
BahanBacaan Guru
Untuk memperkaya pembelajaran bagian Kesatuan Indonesia dan KarakteristikWilayah,
silakan pindai tautan di bawah ini:
Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalamPemetaan Pikiran
Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah. BuatlahPemetaan Pikiran tersebut
serupa yang ada di bawah ini baik berupatayangan visual melalui proyektor atau
digambar dengan tangan padakertas lebar, untuk selalu disajikan di kelas setiap
pembelajaran bagian ini.
BahanBacaanPesertaDidik
Kalian sudah belajar banyak tentang Pancasila dan Undang-Undang DasarNegara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945). Yakni bahwaPancasila
menjadi pondasi atau dasar negara ini, dan UUD NRI Tahun 1945merupakan dasar
hukum tertulis atau induk segala aturannya. Ibarat rumahyang utuh punya pondasi dan
aturan kuat, negara ini punya pondasi sertainduk aturan yang kuat pula. Tidak semua
negara memiliki pondasi sertadasar hukum tertulis yang kuat.
Keberadaan Indonesia seperti itu perlu kalian syukuri, antara lain
denganmempelajari lebih lanjut tentang negara ini. Salah satunya adalah
tentangkeutuhannya sebagai negara. Untuk itu, kalian perlu mempelajari negaraIndonesia
sebagai satu kesatuan. Juga mengenai ciri-ciri khas atau karakteristikdaerah-daerah yang
ada di negara ini.
Untuk dapat memahami kesatuan negara, perlu tahu wilayah negaratersebut dengan
batas-batasnya. Seberapa luas negara Indonesia, dan di manasaja batas-batasnya. Seperti
dalam kisah tentang rumah di dua negara tersebutdi atas, perbatasan antarnegara itu
kadang malah membelah perkampungansecara langsung.
Selain mengenal batas-batas wilayahnya, karakteristik daerah-daerahyang berada di
dalam wilayah Indonesia sebagai negara juga perlu dikenali.Karakteristik daerah yang
berbeda-beda ternyata bersatu membentuk kesatuanIndonesia. Persatuan dan kesatuan
itulah yang perlu dipahami untukkemudian dijaga secara bersama-sama.
C. GLOSARIUM
Glosarium
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka