Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA

BERKERJA SAMA dan GOTONG ROYONG

1. INFORMASI INTI
A. IDENTITAS SEKOLAH

Nama : ALFA LAILA


Institusi : SMP NEGERI 1 KARANGPLOSO
Tahun : 2022 / 2023
Jenjang : SMP
Kelas Semester : VII / GENAP
Alokasi Waktu : 3 X PERTEMUAN @40 MENIT
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu menjelaskan nilai penting kerja sama dan gotong royong.
2. Peserta didik mampu merespon lingkungannya untuk kerja sama dan gotong royong.
3. Peserta didik mempraktikkan nilai Revolusi Mental dalam kerja sama dan gotong royong.
C. PROPFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bernalar kritis
2. Kreatif
3. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Laptop
2. LCD atau TV LED
3. Akses internet dan perangkatnya
4. Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik yang menjadi target yaitu :
• Peserta didik reguler/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah tatap muka, dengan metode kontekstual, diskusi
kelompok, telaah tokoh, dan bermain peran yang disesuaikan dengan materi ajar.
2. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan nilai penting kerja sama dan gotong royong.
2. Peserta didik mampu merespon lingkungannya untuk kerja sama dan gotong royong.
3. Peserta didik mempraktikkan nilai Revolusi Mental dalam kerja sama dan gotong royong.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Diketahui, istilah revolusi mental pertama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno dalam pidato
kemerdekaan 17 Agustus 1956. Sebelum ada istilah revolusi mental, masyarakat sudah mengenal revolusi sosial dan
revolusi fisik. Kedua revolusi ini digunakan untuk mengubah kekuasaan..
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revolusi adalah perubahan ketatanegaraan yang dilakukan
dengan kekerasan seperti dengan perlawanan bersenjata.
Sementara mental ialah bersangkutan dengan bersangkutan dengan batin atau watak manusia.
Revolusi mental merupakan perubahan yang mendasar pengenai batin atau watak manusia yang dilakukan dengan
mengubah pola pikirnya secara mendasar.
Pengertian Revolusi Mental
Menurut Presiden Soekarno revolusi mental ialah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia ahar
menjadi manusia baru, berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.
Presiden Soekarno mengajak seluruh bangsa untuk melakukan revolusi lagi yaitu revolusi mental.
Revolusi ini bertujuan untuk membangun bangsa, sehingga yang diperlukan bukan hanya membangun fisik seperti jalan,
jembatan, pelabuhan, dan gedung-gedung saja.
Namun, juga dengan membangun mentalnya agar seluruh bangsa memiliki mental yang kuat. Revolusi mental memiliki
tiga eleman, yaitu:
1. Integritas
Integritas memiliki banyak pengertian yang berhubungan satu sama lainnya seperti jujur.
Oleh karena itulah seorang berintegritas merupakan seorang yang jujur, enggak berbohong, enggak pula korupsi.
Seseorang yang berintegritas ialah seseorang yang selalu sesuai dengan perbuatannya.
2. Etos Kerja
Etos kerja berarti semangat kerja. Seseorang yang etos kerja ialah orang yang bersemangat kerja tinggi.
Etos kerja yang tinggi berlandaskan pada integritas yang kuat. Mentalitas dengan etos kerja yang tinggi itu perlu
dimiliki oleh semua orang di Indonesia.
3. Gotong Royong
Gotong royong merupakan elemen ketiga dalam revolusi mental. Jiwa gotong royong inilah yang menjadi salah
satu ciri utama bangsa Indonesia.
Melalui gotong royong masyarakat terus mempertahankan dan menguatkan jiwa bekerja bersama-sama, tolong
menolong, dan bantu membantu antarsesama.
C. PERTANYAAN PEMATIK
1. Apakah kalian Mengenal istilah Revolusi Mental?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi Kegiatan Konten Pembelajaran


Waktu
Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
2. Berdoa dengan panduan dari pihak sekolah.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
30 menit
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Mengajak menyanyi lagu nasional Bagimu Negeri.
6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
7. Meminta siswa menjawab pertanyaan pematik yang telah disediakan.
1. Guru memberikan penjelasan mengenai revolusi mental dan elemen rovolusi mental
2. Guru meminta siswa untuk membaca LKS untuk memperkuat materi.
3. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
4. Tugas kelompok tersebut adalah:
a) Siswa dapat menyebutkan cara meningkatkan elemen integritas.
b) Siswa dapat menyebutkan cara meningkatkan elemen etos kerja.
c) Siswa dapat menyebutkan cara meningkatkan elemen gotong royong.
5. Setelah setiap kelompok mengerjakan lembar diskusi kelompok, setiap kelompok
menunjuk perwakilan kelompok untuk menggunakan spinner guna mengetahui
Inti urutan presentasi. Kelompok yang sudah mendapatkan nomor urutan akan
80 menit presentasi sesuai urutannya.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, peserta didik lain
menyimak, bertanya, menjawab, memberi saran dan mengkritik atas presentasi
kelompok.
7. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah selesai
mempersentasikan hasil kerja kelompok
8. Guru memberikan penguatan.
9. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada materi
pembelajaran yang belum dipahami.
10. Membuat penilian terhadapt siswa dengan memberi LKPD berupa teka teki silang.
.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya
bagiku/siswa) yang didapatkannya.
10 menit 2. Meminta peserta didik mempelajari materi selanjutnya Penerapan kerja sama dan
gotong royong.
3. Salam Penutup.
REFLEKSI GURU
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kebinekaan Indonesia bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
a. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap dan perilaku sehari-hari secara baik? (Sangat
baik/baik/sedang/kurang baik)
b. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru, melainkan berpusat pada siswa secara baik? (Sangat
baik/baik/ sedang/kurang baik)
c. Menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik?)
d. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran pada Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal
mendatang?

E. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap setiap semester

Nilai (A, B, C, D)
No Nama Catatan
Spiritual Intelektual Fisikal Emosi Rata - Rata
Mental Sosial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

2. Penilaian Ketrampilan
Nama Peserta didik :…………..…

Pertemuan dan nilai (A, B, C, D)


No Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst Rata - rata
1 Mampu menyampaikan hasil
diskusi kelompok secara
tegas dan lugas
2 Mampu mengkomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
3 Mampu merespons per
tanyaan yang pada sesi
diskusi

3. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam memahami materi yang dipelajari dalam
setiap pertemuan, seperti yang tersebut dalam bagian uji kompetensi. Guru dapat menilai dari setiap aktivitas dalam
pembelajaran. Guru dapat menilai kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan atau menganalisa persoalan. Guru
dapat memberi skor pada setiap tugas dan keaktifan siswa dalam menjawab dan berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran. Penilaian dilakukan secara kuantitatif dengan rentang 0–100.

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar
belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
Materi Pengayaan untuk Peserta didik yang Tuntas Belajar
Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya
Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi kunci dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal
penting. Dan menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas
Materi untuk Peserta didik dengan Hambatan Belajar
Mengulang materi kunci di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan

Mengetahui, Karangploso, 23 Mei 2023


Guru Pamong PPKn Mahasiswa Asistensi Mengajar,

JUNI UTOMO, S.Pd. ALFA LAILA


NIP. 19650620 198903 1 020 NIM. 200711640062

Kepala SMP Negeri 1 Karangploso

Drs. SUGIONO

NIP. 19630817 198403 1 015


Lembar Kerja Kelompok

Cobalah cari cara untuk meningkatkan elemen revolusi mental dalam diri kalian.
Elemen Cara Meningkatkan dalam Diri Kalian

1. .........................................................................
Integritas
2. .........................................................................

3. ...........................................................................

1. .........................................................................
Etos Kerja
2. .........................................................................

3. ...........................................................................

1. .........................................................................
Gotong Royong
2. .........................................................................

3. ...........................................................................

Daftar Rujukan

Derung, T. N. 2019. GOTONG ROYONG DAN INDONESIA. Jurnal Kateketik dan Pastoral, 5-13.
Lembar Kerja Peserta Didik

Mendatar

3. seorang yang pertama kali mengemukakan istilah revolusi mental

5. gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa disebut

8. mental bersangkutan dengan

9. siapa orang yang mengenalkan kembali revolusi mental dan membuat GRM

10. ada berapa elemen dari revolusi mental

Menurun

1. elemen pertama dari gerakan revolusi mental

2. salah satu ciri utama bangsa indonesia adalah masyarkatnya suka

4. berarti etos kerja

6. integritas selaras dengan sila keberapa

7. istilah dari perubahan yang mendasar

Anda mungkin juga menyukai