Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Lubuk alung


Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : X1/ 1
Tahun Pelajaran : 2017—2018
Materi Pokok : 3.5.DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Sub materi : Faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan pe-rilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi se-cara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cermin-an bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis dinamika .3.5.1. Menentukan Faktor dinamika dan proyeksi
kependudukan di Indonesia
kependudukan
untuk perencanaan
.
pembangunan.
2. 4.5 Menyajikan data 4.5.1.
kependudukan dalam
bentuk peta, tabel, grafik,
dan/atau gambar

1. Indikator
Pertemuan 1
1. Mengklasifikasikan komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
2. Menghitung pertumbuhan penduduk alami
3. Menghitung pertumbuhan penduduk total
4. Menghitung angka natalitas (CBR, GFR , ASBR dan TFR)
5. Mengemukakan faktor-faktor pronatalitas dan antinatalitas
6. Menghitung angka mortalitas (CDR, ASDR)
7. Mengemukakan faktor-faktor promortalitas dan antimortalitas
Pertemuan 2

8. Menghitung proyeksi penduduk


9. Menghitung kepadatan penduduk aritmatik dan agraris
10. Menghitung rasio ketergantungan
11. Menghitung rasio jenis kelamin
2. PENCAPAIAN INDIKATOR

Pertemuan 1
1. Dengan menggunakan data jumlah penduduk tahun 2010 beberapa kota di sumatera barat
siswa mampu mengelompokkan komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
secara mandiri dengan benar
2. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung
pertumbuhan penduduk alami beberapa kota di sumatera barat secara tepat
3. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung
pertumbuhan penduduk total beberapa kota di sumatera barat
4. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung angka
natalitas (CBR, GFR, ASBR dan TFR) beberapa kota di sumatera barat
5. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran mengenai natalitas diharapkan siswa dapat
mengemukakan minimal 3 faktor pronatalitas dan antinatalitas
6. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung angka
mortalitas (CDR dan ASDR) beberapa kota di sumatera barat
7. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran mengenai mortalitas diharapkan siswa dapat
mengemukakan minimal 3 faktor promortalitas dan antimortalitas
Pertemuan 2
8. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung
proyeksi penduduk total beberapa kota di sumatera barat
9. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung
kepadatan penduduk aritmatik dan agraris beberapa kota di sumatera barat secara tepat
10. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung rasio
ketergantungan beberapa kota di sumatera barat
11. Dengan menggunakan data jumlah penduduk diharapkan siswa mampu menghitung rasio
jenis kelamin beberapa kota di sumatera barat

3. Materi
1. Kuantitas dan analisis demografi
a. Pertumbuhan penduduk alami
b. Pertumbuhan penduduk total
c. Menghitung angka natalitas
d. Faktor natalitas dan pronatalitas
e. Menghitung angka mortalitas
f. Menghitung kepadatan penduduk aritmatik dan agraris
g. Menghitung rasio ketergantungan
h. Menghitung rasio jenis kelamin
4. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
Teknik : Make- A Match

5. Media, Alat, dan Sumber Belajar


a. Media
 Power point
 Artikel
 Lingkungan sekitar

b. Alat

 Slide proyektor
 Komputer

c. Sumber Belajar
 Buku sumber Geografi SMA XII– Erlangga
 Buku BSE geografi XII danang_endarto
 Buku BSE geografi XII saptanti rahayu
 Bahan ajar
 Internet

6. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I

N Kegiatan Alokasi waktu


o
Pendahuluan 15 menit
a. Menciptakan suasana kondusif seperti :
 Guru memperhatikan kebersihan ruangan belajar.
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan
masing-masing sebelum PBM berlangsung.
Absensi

b. Apersepsi: Guru mengulas pelajaran yang lalu dengan mengajukan
pertanyaan : apa saja yang termasuk sumber data kependudukan dan
mengaitkan data tersebut kepada pembelajaran hari ini tentang
komposisi penduduk
c. Motivasi: Guru memberikan motivasi kepada siswa melalui kata-kata
bijak
d. Guru memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai dan
langkah-langkah dalam proses pembelajaran

Mengamati 65 menit
1. Siswa mengamati tayangan power point dengan materi komposisi
penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, rumus menghitung
pertumbuhan penduduk alami, rumus menghitung pertumbuhan
penduduk total serta rumus menghitung angka natalitas.
2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik
yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan
bagian lainya kartu jawaban
3. Siswa memperhatikan kartu yang dipersiapkan oleh guru
Menanya
1. Siswa menanyakan isi kartu beberapa tentang konsep atau topik yang
cocok untuk sesi review
2. Guru mengarahkan setiap siswa dalam kelompok untuk memikirkan
jawaban/ soal dari kartu yang dipegang
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/ soal dari kartu yang dipegang
Mengumpulkan data
1. Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mencari berbagai
referensi yang sesuai dengan materi pembelajaran
2. Siswa mendengarkan arahan guru untuk mencari data dari berbagai
referensi dan menggali lebih dalam materi yang berhubungan dengan
kuantitas dan analisis geografi
3. Siswa mencari berbagai referensi yang dirahkan oleh guru

Mengasosiasikan
1. Siswa menghitung pertumbuhan penduduk alami, menghitung
pertumbuhan penduduk total serta menghitung angka natalitas
2. Siswa dalam kelompok menyimpulkan hasil diskusi untuk
dipresentasikan
Mengkomunikasikan
1. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
2. Siswa yang lain diminta untuk menanggapi tentang hasil diskusi yang
telah dipresentasikan
Penutup 10 menit
1. Guru dan siswa mengulas kembali materi pelajaran yang telah dipelajari dan
membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini
2. Menugaskan siswa membaca dirumah materi selanjutnya yaitu tentang
pronatalitas dan antinatalitas

Pertemuan II

N Kegiatan Alokasi Waktu


o
Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam dan mengabsen kehadiran siswa
2. Memeriksa kebersihan dan posisi tempat duduk siswa sesuai denah kelas
3. Memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan dibelajarkan dengan
menanyakan materi minggu lalu dan mengaitkan materi yang akan
dipelajari
4. Guru menanyakan pengetahuan siswa tentang pronatalitas dan
antinatalitas
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan
dan tugas
Kegiatan inti 65 menit
Mengamati
Siswa membaca berbagai sumber seperti : buku paket geografi, Koran,
internet tentang materi faktor-faktor pronatalitas dan antinatalitas,
rumus menghitung angka mortalitas (CDR dan ASDR).
Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak pahaminya
dari apa yang dibacanya
Mengumpulkan data
Siswa mendengarkan arahan guru tentang bagaimana cara melakukan
diskusi sekaligus siswa diminta untuk mengumpulkan informasi tentang
faktor-faktor pronatalitas dan antinatalitas, rumus menghitung angka
mortalitas (CDR dan ASDR).
Mengasosiasi
1. Guru memfasilitasi dan membimbing siswa dalam diskusi untuk menggali
lebih dalam tentang faktor-faktor pronatalitas dan antinatalitas, rumus
menghitung angka mortalitas (CDR dan ASDR)
2. Siswa mendiskusikan informasi dari sumber yang sudah dibaca tentang
faktor-faktor pronatalitas dan antinatalitas, rumus menghitung angka
mortalitas (CDR dan ASDR)
3. Siswa membuat hasil diskusi dalam bentuk tulisan.
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelas
2. Siswa menanyakan kepada guru hal yang belum dipahaminya
3. Siswa mendengar dan memahami tentang pengutan konsep yang
diberikan guru
Penutup 10 menit
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Guru memberikan evaluasi yang berhubungan dengan kegiatan
pembelajaran
3. Guru menyuruh siswa di rumah mempersiapkan dan mencari informasi
tentang proyeksi penduduk

Pertemuan 2

N Kegiatan Alokasi Waktu


o
Pendahuluan 10 menit
a. Menciptakan suasana kondusif seperti:
 Guru memperhatikan kebersihan ruangan belajar
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-
masing sebelum PBM berlangsung
 Absensi
b. Apersepsi :
 Guru menguji kembali konsep materi pertemuan sebelumnya dan
mengaitkannya dengan materi hari ini
c. Motivasi:
 Guru memberikan motivasi kepada siswa
 Guru memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Kegiatan inti 65 menit
Mengamati
Siswa melihat, membaca berbagai sumber seperti : buku paket, Koran,
internet tentang materi proyeksi penduduk , kepadatan penduduk
aritmatik dan agraris, menghitung rasio ketergantungan serta
menghitung rasio jenis kelamin.
Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak pahaminya
dari apa yang di amati dan dibacanya
Mengumpulkan data
Siswa mendengarkan arahan guru tentang bagaimana cara melakukan
diskusi sekaligus siswa diminta untuk mengumpulkan informasi tentang
materi proyeksi penduduk , kepadatan penduduk aritmatik dan agraris,
menghitung rasio ketergantungan serta menghitung rasio jenis kelamin.
Mengasosiasi
Siswa mendiskusikan informasi dari sumber yang sudah dibaca tentang
materi proyeksi penduduk , kepadatan penduduk aritmatik dan agraris,
menghitung rasio ketergantungan serta menghitung rasio jenis kelamin.

Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing
2. Membimbing siswa untuk menanggapi hasil diskusi kelompok yang
dipresentasikan
3. Siswa menanggapi hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan
Penutup 10 menit
1. Mendengarkan ulasan guru tentang materi pembelajaran dan dengan
bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini
2. Menanyakan apakah siswa telah memahami materi tersebut
3. Siswa Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan arahan guru

Mengetahui, Lubuk alung , ….. Januari 2018


Kepala Sekolah SMA Guru Mata Pelajaran Geografi

Dra. Dian Mulyati Syafri, M.Pd Dra.Hildiana Gusti


NIP. 196003281984032002 NIP . 196708171994032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Lubuk alung


Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : X1/ 1
Tahun Pelajaran : 2017—2018
Materi Pokok : 3.5. 3. Kualitas penduduk dan Indek
Pembangunan Manusia.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

B. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan pe-rilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi se-cara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cermin-an bangsa dalam pergaulan duni
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis dinamika 3.5.3. Kualitas penduduk dan Indek
kependudukan di Indonesia
untuk perencanaan
Pembangunan Manusia.
pembangunan.

2. 4.5 Menyajikan data 4.5. Menyajikan laporan observasi tentang dinamika dan
kependudukan dalam masalah kependudukan serta sumber daya manusia di
bentuk peta, tabel, grafik, kab padang pariaman dengan memperhatikan
dan/atau gambar prinsip-prinsip geografi dalam bentuk makalah atau
bentuk publikasi lainnya.

C.MateriPembelajaran

UNDP: Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Alami Kemajuan

Ilustrasi. (PSKK
UGM)

Laporan Indeks Pembangunan Manusia 2015 yang dikeluarkan Badan PBB Urusan Program
Pembangunan (UNDP) baru-baru ini menyatakan Indonesia sebagai negara berkembang terus
mengalami kemajuan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia menempati peringkat ke
110 dari 187 negara, dengan nilai indeks 0,684. Jika dihitung dari sejak tahun 1980 hingga 2014,
berarti IPM Indonesia mengalami kenaikan 44,3 persen.Direktur UNDP Indonesia Christophe
Bahuet dalam jumpa pers di Jakarta hari Selasa (15/12) mengatakan ada empat indikator yang
digunakan untuk mengukur IPM Indonesia tahun 2014, yakni angka harapan hidup sebesar 68,9,
harapan tahun bersekolah 13,0, rata-rata waktu sekolah yang sudah dijalani oleh orang berusia 25
tahun ke atas sebesar 7,6 dan pendapatan nasional bruto per kapita 9,788. Ia mencontohkan
bagaimana indikator harapan hidup tahun 1980 yang berada di bawah 60 tahun, kini mencapai
68,9 tahun. Sementara pendapatan nasional bruto meningkat dari 3.000 dolar Amerika per kapita
menjadi 9.788 dolar Amerika per kapita.Menurutnya kesenjangan pembangunan manusia hingga
tingkat daerah harus dipersempit. Demikian pula dunia kerja yang semakin dipengaruh oleh
revolusi digital seharusnya mendorong dunia pendidikan di Indonesia untuk membekali generasi
muda dengan kompetensi sesuai dengan tuntutan dunia kerja.Jika Indonesia terus meningkatkan
angka harapan hidup dan jika Indonesia terus tumbuh secara ekonomi maka ada harapan indeks
pembangunan manusia Indonesia akan terus naik," tambah Bahuet.Senior Technical Specialist for
Human Development and Poverty Reduction UNDP Indonesia Harry Seldadyo Gunardi yakin
Indonesia memiliki langkah yang tepat dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia. Yang
perlu lebih diperhatikan pemerintah Indonesia, tambah Harry, adalah dalam menyiapkan
lapangan kerja. Pemerintah harus benar-benar memberikan jaminan atas jumlah dan kualitas
pekerjaan masyarakat, bukan hanya menyiapkan lapangan pekerjaan dan menghasilkan
pendapatan.

"Merancang sistemnya atau merealisasikan sistem dan mekanisme dimana warga lebih terjamin
khususnya dipekerjaannya, lebih terjamin keselamatan pekerjaannya , lebih terjamin apa yang
terjadi di masa depan. Nah itulah gagasan jika kita ingin maju kepada level yang lebih tinggi. Ini
harus siap," ujarnya.Ditambahkannya, pemerintah juga harus memperhatikan soal masih adanya
ketimpangan satu daerah dengan daerah lain yang begitu tinggi hingga kini. Hal ini lanjutnya
penting dicarikan terobosan jika pemerintah Indonesia ingin indeks pembangunan manuasianya
meningkat"Naik kelas, yang ditekankan adalah untuk mengatasi apa yang namanya ketimpangan
karena di Indonesia sendiri ada ketimpangan antar daerah. Kalau Indonesia ingin meningkatkan
status pembangunan manusianya harus mengatasi ketimpangan itu terutama di daerah
tertinggal," tambahnya

KUALITAS PENDUDUK

1. Kualitas penduduk menurut tingkat pendidikan


Pencapaian kualitas pendidikan di suatu daerah dapat dilihat dari persentase angka melek
huruf dan rata-rata lama sekolah.
2. Kualitas penduduk menurut tingkat kesehatan
Tingkat kesehatan penduduk suatu negara dapat di nilai dari tinggi rendahnya angka
kematian kasar, angka kematian bayi, dan Angka harapan hidup harapan hidup.
3. Kualitas penduduk menurut mata pencaharian
Dengan meningkatnya tingkat pendidikan, maka kualitas tenaga kerjapun menjadi
meningkat, sehingga lapangan kerja yang ada daat terisi oleh tenaga kerja yang berkualitas.
4. Kualitas penduduk menurut pendapatan (Penghasilan)
Besarnya penghasilan dapat mempengaruhi taraf hidup seseorang. Makin tinggi
penghasilan makin tinggi pula taraf hidupnya.
D.KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.Pendahuluan(10 menit)
a. Guru menciptakan suasana kelas yang kondusip, memberi salam, berdoa, mengabsensi
siswa dll
b. Guru Memotvasi siswa untuk kesiapan belajar
c. Guru menanyakan kembali pelajaran telah lalu yang ada kaitannya dengan materi yang ada
kaitannya saat ini
d. Guru memberikan informasi kompetensi yang akan dicapai
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan dibahas

2.Kegiatan Inti(65 menit)


1.Guru menayangkan media pembelajaran berupa slide power point tentang Kualitas
penduduk
dan Indek Pembangunan Manusia.
2.Peserta didik membaca buku yang berkaitan dengan materi kualitas penduduk dan Indek
Pembangunan Manusia.
3. .Peserta didik memepertanyakan hasil bacaan berbagai sumber (buku, koran, internet dll)
Indek Pembangunan Manusia
4.Peserta didik memepertanyakan hasil bacaan berbagai sumber (buku, koran, internet dll)
kualitas penduduk menurut tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, mata pencarian dan
pendapatan.
5.Guru mengumpulkan seluruh pertanyaan siswa yang berkaitan dengan materi kualitas
penduduk menurut tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, mata pencarian dan
pendapatan
6.Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok berbentuk pertanyaan yang telah
dikumpulkan dari siswa
7.Siswa mendiskusikan pertanyaan yang ditugaskan oleh guru dalam kelompok
Setiap kelompok untuk menuangkan hasil diskusi dalam bentuk laporan/resume
8.Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan dan menjelaskan
laporan/resume dari masing-masing kelompok
9.Kelompok lain memberikan tanggapan atau komentar hasil diskusi yang ditampilkan
masing
masing kelompok
10.Siswa menyimpulkan hasil materi dari proses pembelajaran
Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan penguatan kepada siswa tentang kualitas penduduk menurut tingkat
pendidikan, tingkat kesehatan, mata pencarian dan pendapatan
2. Guru menanyakan siswa apakah sudah memahami materi kualitas penduduk menurut
tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, mata pencarian dan pendapatan
3. Guru melakukan post test
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang tentang jenis-jenis mobilitas
penduduk

E. Teknik Penilaian

1) Teknik : tertulis
2) Bentuk : uraian
3) Instrumen :

G.Media, Alat, dan Sumber Belajar

d. Media
 Power point
 Artikel
 Lingkungan sekitar

e. Alat

 Slide proyektor
 Komputer
f. Sumber Belajar
 Buku sumber Geografi SMA XII– Erlangga
 Buku BSE geografi XII danang_endarto
 Buku BSE geografi XII saptanti rahayu
 Bahan ajar
 Internet

Mengetahui, Lubuk alung , …. Januari 2018

Kepala Sekolah SMA Guru Mata Pelajaran Geografi

Dra. Dian Mulyati Syafri, M.Pd Dra.Hildiana Gusti


NIP. 196003281984032002 NIP . 196708171994032006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Lubuk alung


Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : X1/ 1
Tahun Pelajaran : 2017—2018
Materi Pokok : 3.5. 2.Mobilitas penduduk dan tenagakerja
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 pertemuan)

C. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan pe-rilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotongroyong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi se-cara efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin-an bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis dinamika .3.5.2.. Mobilitas penduduk dan tenaga.kerja
kependudukan di Indonesia
untuk perencanaan
pembangunan.
2. 4.5 Menyajikan data 4.5.2. membuat laporan mobilitas penduduk di daerah
kependudukan dalam
bentuk peta, tabel, grafik, lubuk alung dan hubungan nya dengan tenaga kerja
dan/atau gambar

7. Indikator
Pertemuan I
1. Mengidentifikasi jenis-jenis mobilitas penduduk
2. Mendiskusikan faktor penyebab mobilitas

Pertemuan II

3. Mengidentifikasi mobilitas penduduk dengan tenafa kerja


4. Mengemukakan dampak mobilitas

8. PENCAPAIAN INDIKATOR
Pertemuan I
 Melalui kegiatan pembelajaran tentang mobilitas siswa mampu mengidentifikasi
jenis-jenis mobilitas penduduk dan mengelompokan jenis mobilitas bersifat
nasional dan mobilitas bersifat internasional secara mandiri dengan benar
 Melalui kegiatan pembelajaran tentang mobilitas siswa mampu mendiskusikan
yang menjadi faktor pendorong dan faktor penarik mobilitas penduduk secara
mandiri dengan benar
Pertemuan II
 Melalui kegiatan pembelajaran tentang mobilitas penduduk siswa mampu
mengemukakan dampak positif dan negatif mobilitas penduduk secara mandiri
dengan benar
 Melalui kegiatan pembelajaran tentang mobilitas dan tenaga kerja siswa mampu
mengidentifikasi hubungan mobilitas penduduk dengan tenaga kerja
9. Materi
A. Mobilitas penduduk

Jenis-jenis mobilitas penduduk bersifat nasional dan internasional


Faktor pendorong dan penarik mobilitas penduduk
Dampak positif dan negatif mobilitas penduduk
10. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
Teknik : Jigsaw

11. Media, Alat, dan Sumber Belajar


g. Media
 Power point
 Artikel
 Lingkungan sekitar
h. Alat

 Slide proyektor
 Komputer

i. Sumber Belajar
 Buku sumber Geografi SMA XII– Erlangga
 Buku BSE geografi XII danang_endarto
 Buku BSE geografi XII saptanti rahayu
 Bahan ajar
 Internet
12. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I

No Kegiatan Alokasi waktu


Pendahuluan 10 menit
1. Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (berdoa, kebersihan kelas,
absensi dan lain-lain)
2. Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan
pertanyaan”apakah kamu pernah melihat dilingkungan sekitarmu
adanya perpindahan masyarakat/penduduk?
3. Memberikan informasi tentang kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
4. Membimbing siswa membagi kelompok asal setiap kelompok terdiri dari
4 orang secara heterogen
Kegiatan Inti 65 menit
Mengamati
Mengamati tayangan slide yang berkaitan dengan jenis-jenis mobilitas
penduduk
Menanya
1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
tayangan slide yang telah ditampilkan tentang jenis-jenis mobilitas
penduduk
2. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai tayangan slide
Mengumpulkan data
1. Membimbing siswa untuk duduk berkelompok mendiskusikan tentang
jenis-jenis mobilitas pendduk dengan model jigsaw
2. Siswa duduk berkelompok dan mendiskusikan tentang jenis-jenis
mobilitas penduduk dengan model jigsaw
3. Siswa membagi tugas di dalam kelompok. Masing-masing anggota
kelompok mendapat satu tugas
4. Siswa duduk di kelompok ahli berdasarkan pembagian tugas yang telah
di tetapkan
Mengasosiasi
1. Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai referensi yang berkaitan
dengan sistem jenis-jenis mobilitas penduduk
2. Siswa berdiskusi kelompok di kelompok ahli untuk membahas jenis-
jenis mobilitas penduduk
3. Siswa berdiskusi di kelompok asal untuk menjelaskan kepada teman apa
yang di dapat di kelompok ahli tentang jenis-jenis mobilitas penduduk
Mengkomunikasikan
1. Membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-
masing
2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing
3. Siswa menanggapi hasil diskusi kelompok yang tampil

Penutup 15 menit
1. Mengulas kembali materi pelajaran yang telah dipelajari dan
membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini
2. Menanyakan apakah siswa telah memahami materi tersebut
3. Siswa menjawab pertanyaan guru mangerti atau tidaknya
4. Siswa diberikan tugas LKS dikerjakan di rumah
5. Siswa diminta membaca materi berikutnya tentang faktor penarik dan
pendorong mobilitas sosial serta dampak positif dan negatifnya

Pertemuan II

No Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 10 menit
1. Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (berdoa, kebersihan kelas,
absensi dan lain-lain)
2. Mempersiapkan segala yang berkaitan dengan pembelajaran
3. Mengajukan pertanyaan tentang materi minggu lalu tentang “faktor
penarik dan pendorong mobilitas sosial serta dampak positif dan
negatifnya”
4. Memberikan motivasi berupa kata-kata bijak
5. Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti 65 menit
Mengamati
Membagikan artikel yang berkaitan dengan faktor penarik dan
pendorong mobilitas sosial serta dampak positif dan negatifnya
Menanya
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai artikel
yang berkaitan dengan faktor penarik dan pendorong mobilitas sosial
serta dampak positif dan negatifnya
Mengumpulkan Data
Membimbing siswa untuk mendiskusikan di dalam kelompok
menjelaskan tentang faktor penarik dan pendorong mobilitas sosial
serta dampak positif dan negatifnya
Mengasosiasi
Membimbing siswa untuk mendiskusikan di dalam kelompok
menjelaskan tentang faktor penarik dan pendorong mobilitas sosial
serta dampak positif dan negatifnya

Mengkomunikasikan
1. Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
masing-masing
2. Membimbing siswa untuk menanggapi hasil diskusi kelompok yang
tampil

Penutup
1. Mengulas kembali materi pelajaran yang telah dipelajari dan
membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini
2. Menanyakan apakah siswa telah memahami materi tersebut
3. Menugaskan siswa membaca materi tentang materi selanjutnya tentang
permasalahan kependudukan dan solusinya

Mengetahui, Lubuk alung , …Januari 2018


Kepala Sekolah SMA Guru Mata Pelajaran Geografi

Dra. Dian Mulyati Syafri, M.Pd Dra.Hildiana Gusti


NIP. 196003281984032002 NIP . 196708171994032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Lubuk alung

Mata Pelajaran : GEOGRAFI

Kelas/Semester : X1/ 1

Tahun Pelajaran : 2017—2018

Materi Pokok : 3.5. 4. Bonus demografi dan dampaknya terhadap


pembangunan.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

D. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan pe-rilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi se-cara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cermin-an bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 3.5. Menganalisis dinamika . 3.5. 4. Bonus demografi dan dampaknya


kependudukan di Indonesia terhadap pembangunan.
untuk perencanaan
pembangunan.

2. 4.5 Menyajikan data 4.5.1.Membuat makalah Bonus demografi dan


kependudukan dalam dampaknya terhadap pembangunan di sumatera
bentuk peta, tabel, grafik, barat
dan/atau gambar

C.MATERI PEMBELAJARAN
Bonus demograf
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika
Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya
penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan
hal kependudukan. Tidak hanya itu, faktor geografi, tingkat migrasi, struktur kependudukan di
Indonesia dll membuat masalah kependudukan semakin kompleks dan juga menjadi hal yang
perlu mendapatkan perhatian khusus guna kepentingan pembangunan manusia Indonesia.
Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain:

A. Demografis

1. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)

Telah disebutkan sebelumnya di awal bahwa jumlah penduduk Indonesia berada di urutan ke
empat terbesar di dunia setelah berturut-turut China, India, Amerika Serikat dan keempat adalah
Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 2010 mencapai angka 237.641.326
(www.bps.go.id). Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Dari
sensus tahun 1971-2010, jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah.

Dari data yang saya ambil dari Kabupaten Kepulaun Selayar akan mewakili jumlah penduduk

2. Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Terkait dengan jumlah penduduk yang tinggi tentunya terdapat faktor yang mempengaruhinya.
Salah satunya adalah tingkat atau laju pertumbuhan penduduk. Besarnya laju pertumbuhan
penduduk membuat pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat.

Semakin besar persentase kenaikannya maka semakin besar jumlah penduduknya. Kenaikan ini
tentunya membawa dampak bagi kependudukan Indonesia. Dalam penentuan kebijakan semakin
banyak yang perlu dipertimbangkan baik dalam hal penyediaan berbagai sarana dan prasarana,
fasilitas-fasilitas umum dan yang terpenting adalah kebijakan dalam rangka

3. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas
wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan survey
penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain
tidak merata.

Di Indonesia sendiri terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa.
Hampir lebih dari 50% jumlah penduduk Indonesia mendiami Jawa. Hal ini menjadi masalah
apabila pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas hanya berada
di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi dan akhirnya akan berdampak
pada permasalahan pemerataan pembangunan.

Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya persebaran penduduk:

1.Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena
dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
2.Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah biasanya
tidak disenangi sebagai tempat tinggal
3.Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banya
bertempat tinggal di daerah datar
4.Sumber air
5,Perhubangan atau transportasi
6.Fasilitas dan juga pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dll.
B. Non Demografis Bersifat Kualitatif

1. Tingkat Kesehatan Penduduk yang Rendah

Usaha untuk terus meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia terus digalakkan. Namun,
kembali lagi permasala itu tetap muncul dan menjadi PR bagi penentu kebijakan guna
meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

Dalam hal kesehatan yang akan mejadi sorotan bagaimana gambaran tingkat kesehatan adalah
angka kematian bayi. Besarnya kematian yeng terjadi menujukkan bagaimana kondisi lingkungan
dan jugakesehatan pada masyarakat.

Dari data di atas dapat dilihat bagaimana penurunan yang terjadi pada angka kematian bayi di
Indonesia yang dihitung berdasar jumlah kematian di setiap 1000 kelahiran per tahun. Penurunan
ini menujukkan usaha untuk perbaikan dalam bidang kesehatan terus saja diupayakan guna
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonsia. Berbagai layanan kesehata yang dibuka seperti
imunisasi dan juga posyandu tentunya menjadi harapan guna memperbaiki kondisi kesehatan
yang ada saat ini.

2. Pendidikan Yang Rendah

Kesadaran masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU yang
dikeluarkan pun terlihat bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9 tahun
sementara negara lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalam pendidikannya.
Namun bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya terlaksana dan tuntas
mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum terjangkau oleh berbagai fasilitas
pendidikan. Dari HDI (Human Development Indeks) tahun 2011 pun rata-rata pendidikanbangsa
Indonesia masih pada angka 5.8 tahun. Dari sini pun sudah terlihat bagaimana
tingkat pendidikan di Indonesia.

3. Banyaknya Jumlah Penduduk Miskin

Kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang melanda Indonesia. Walau Indonesia bukan
termasuk negara miskin menurutPBB namun dalam kenyataannya lebih dari 30 juta rakyat
Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Yang lebih disayangkan lagi, Indonesia merupkan
negara yang kaya akan sumber daya alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tapi
sungguh memprihatinkan ketika meihat bagaimana kemiskinan menjadi bagian permasalahan di
negeri yang kaya ini.

Secara garis besar penurunan jumlah warga miskin memang terlihat signifikan. Hal ini juga
dibenarkan oleh beberapa pakar yang mengamati penurunan ini. namun, angka 30 juta masih
menjadi permasalahan sendiri mengingat adanya berbagai tujuan global yang akan di capai tahun
2015.

C. Solusi

Untuk mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam penyebaran penduduk maka salah satu
jalan dalam mengatasi masalah kependudukan ialah dengan

 Pemerataan penduduk melalui transmigrasi dianggap penting mengingat kekayaan alam


yang merupakan modal pokok dalam pembangunan nasional, yang masih terpendam
dalam bumi Indonesia belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
 melaksanakan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam
suatu keluarga secara umum atau missal sehingga dapat mengurangi jumlah angka
kelahiran.
 menunda masa perkawinan.
 penambahan dan penciptaan lapangan kerja,
 meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan.
 mengurangi kepadatan penduduk dengan programtransmigrasi.
 meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.

menunjang produktivitasnya. Salah satu persiapan dalam hal ini adala kominten pemerintah
dalam penganggaran di dunia pendidikan. Besarnya anggaran bidang Pendidikan yang mencapai
20% dari nilai APBN,agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kulitas
SDM,utamanya SDM yang akan masuk dalam bursa kerja dengan memperbanyak cakupan
pendidikan kejuruan dan ketrampilan serta melalui Balai-balai Latihan Kerja terutama di pusat-
pusat pertumbuhan dan pelibatan pihak Swasta (Industri,perkebunan,pertambangan) dengan
sistem pemagangan.
D,KEGIATAN Pembelajaran
Pertemuan 1
KegiatanPendahuluan
f. Gurumenciptakan suasana kelas yang kondusip, memberi salam, berdoa,
mengabsensi siswa dll
g. Guru Memotvasi siswa untuk kesiapan belajar
h. Guru menanyakan kembali pelajaran telah lalu yang ada kaitannya dengan materi
yang ada kaitannya saat ini
i. Guru memberikan informasi kompetensi yang akan dicapai
j. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan dibahas
Kegiatan Inti
Mengamati
1.Guru menayangkan media pembelajaran berupa slide power point tentang
Bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan.
2.Siswa membaca buku yang berkaitan dengan materi Bonus
demografi dan dampaknya terhadap pembangunan.
Menanya
Siswa memepertanyakan hasil bacaan berbagai sumber (buku, koran, internet dll)
tentang faktor2 bonus geografi
Mengumpulkan data
Guru mengumpulkan seluruh pertanyaan siswa yang berkaitan dengan materi
tentang faktor2 bonus geografi
Mengasosiasi
1. Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok berbentuk pertanyaan yang telah
dikumpulkan dari siswa
2. Siswa mendiskusikan pertanyaan yang ditugaskan oleh guru dalam kelompok
3. Setiap kelompok untuk menuangkan hasil diskusi dalam bentuk laporan/resume
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan dan menjelaskan
laporan/resume dari masing-masing kelompok
2. Kelompok lain memberikan tanggapan atau komentar hasil diskusi yang ditampilkan
masing-masing kelompok
3. Siswa menyimpulkan hasil materi dari proses pembelajaran
Penutup
5. Guru memberikan penguatan kepada siswa tentang dampak bonus geografi terhadap

Anda mungkin juga menyukai