Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 3 Bandung


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (2 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis perubahan 3.2.1 Peserta didik mampu mengetahui
kehidupan sosial budaya pengertian perubahan sosial budaya
Bangsa Indonesia dalam 3.2.2 Peserta didik mampu menjelaskan
menghadapi arus bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
globalisasi untuk 3.2.3 Peserta didik mampu memahami aspek
memperkokoh kehidupan globalisasi di berbagai bidang
kebangsaan. kehidupan
3.2.4 Peserta didik mampu menganalisis
dampak globalisasi dalam kehidupan
bangsa Indonesia
3.2.5 Peserta didik mampu mendeskripsikan
upaya menghadapi globalisasi
3.3 Menyajikan hasil analisis 3.3.1 Membuat presentasi/ mind mapping/
tentang perubahan infografis/ poster tentang perubahan
kehidupan sosial budaya kehidupan sosial budaya Bangsa
Bangsa Indonesia dalam Indonesia dalam menghadapi arus
menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh
globalisasi untuk kehidupan kebangsaan.
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya
2. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
3. Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan
4. Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia
5. Mendeskripsikan upaya menghadapi globalisasi

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Pengertian perubahan sosial budaya
b. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
c. Aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan
d. Dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
e. Upaya menghadapi globalisasi
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Pengertian perubahan sosial budaya
b. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
c. Aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan
d. Dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
e. Upaya menghadapi globalisasi
3. Materi pembelajaran remedial
a. Pengertian perubahan sosial budaya
b. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
c. Aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Game Based Learning
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan game

F. Media dan Alat


1. Media : Media LCD Projector, Buku Paket, Internet dan laptop
2. Alat/bahan : Bahan Tayang, spidol, whiteboard dan Handphone

G. Sumber Pembelajaran
1. Iwan Setiawan dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan
Alokasi
Pembelajara Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
n
Kegiatan Orientasi
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
sebelum memulai pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
10
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
Menit
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-
hari
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
 Menjelaskan mekanisme pelaksaaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Stimulasi 50
 Menyampaikan uraian indikator serta tujuan yang Menit
harus dicapai oleh peserta didik
Bermain Game
 Mengelompokkan peserta didik kedalam beberapa
kelompok
 Memilih game yang sesuai dengan topik yang akan
disampaikan
 memberikan penjelasan/konsep awal terkait dengan
game yang akan dimainkan, tujuan dan tantangan yang
harus diselesaikan.
 Peserta didik memahami dan menyepakati aturan yang
disampaikan oleh guru serta disediakan ruang untuk
berkreasi dan mengekspresikan diri
 Peserta didik bermain game menggunakan platform
yang sudah ditentukan sebelumnya termasuk
batasan waktu dan jadwal bermain.
 Peserta didik merangkum pengetahuan, pengalaman,
dan hal-hal yang didapatkan dari game yang telah
dimainkan.
 Peserta didik melakukan refleksi dari hasil rangkuman
dan menghubungkannya dengan topik materi yang
sedang dipelajari.
Mengolah Data (Data Processing)
 Guru membimbing, mengawasi, dan menilai
bagaimana peserta didik mengolah data
 Peserta didik mengolah dan menganalisis hasil studi
literatur
Pembuktian (Verification)
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
 Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil
dari diskusi yang telah dipresentasikan
 Peserta didik menyimak dan menganalisis hasil
kegiatan yang telah dipresentasikan kelompok yang
telah persentasi
Menyimpulkan (Generalization)
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk
memberikan kesimpulan
 Guru menjelaskan materi mengenai perubahan sosial
budaya dan globalisasi
Penutup  Guru memberikan soal evalusi mengenai
pembelajaran hari ini dengan bertujuan untuk
mengukur pemahaman peserta didik
 Guru dan siswa memberi kesimpulan terhadap materi 10
pada hari ini Menit
 Guru meminta peserta didik untuk mempersiapakan
materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan salam
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Metode dan Bentuk Instrumen
1. Penilaian Sikap

a. Teknik Tes : Observasi


b. Bentuk Instrumen : Penilaian Sikap
c. Penilaian : (Lampiran II)
2. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik Tes : Tes Tulis


b. Bentuk Instrumen : Tes tulis bentuk uraian
c. Penilaian : (Lampiran III)
3. Penilaian Keterampilan

a. Teknik Tes : Observasi


b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Penilaian : (Lampiran III)

Bandung, Oktober 2023

Mengetahui,

Guru Pamong IPS Guru PPG IPS


SMP Negeri 3 Bandung

Drs. Suherman, M.M. Ary Afriana, S.Pd.


NIP. 19660408198931011 NIM. 2313267
LAMPIRAN

Lampiran I

BAHAN AJAR

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI

A. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


Menurut Kingsley Davis Perubahan Sosial merupakan perubahan
kebudayaan. Perubahan kebudayaan meliputi hal-hal seperti kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi dan filsafat. Perubahan sosial menurutnya adalah
sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungi masyarakat.
Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan
norma dalam masyarakat, perubahan pada peran perempuan dan laki-laki.
Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal yang
termasuk perubahan budaya diantaranya perubahan pada alat transportasi, alat
komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lain.
1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya
a. Perubahan dilihat dari waktunya
a) Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi
Perubahan Sosial Lambat merupakan perubahan yang memerlukan
waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi
secara lambat. Contoh peubahan lambat adalah kehidupan
masyarakat primitif.
b) Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi
Perubahan Sosial Cepat adalah peubahan sosial yang berlangsung
dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat
ikut mengalami perubahan. Contoh perubahan cepat adalah Revolusi
Industri di Eropa.
b. Perubahan dilihat dari pengaruhnya
1) Perubahan Pengaruh Kecil
Perubahan yang tidak membawa membawa perubahan pada unsur
struktur sosial masyarakat, perubahan tersebut hanya dianut oleh
yang menyukainya saja. Contohnya adalah Perubahan gaya
berpenampilan seperti mode rambut dan pakaian.
2) Perubahan Pengaruh Besar
Perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan
dalam suatu masyarakat. Contoh dari perubahan besar adalah
Industrialisasi yang bisa memberi pengaruh terhadap tatanan
masyarakat yang tadinya tradisional menjadi modern.
c. Perubahan dilihat dari perencanaanya
1) Perubahan yang Direncanakan/Planned Change
Perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh
masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Contoh dari
perubahan ini adalah pembangunan infrastruktur dan bangunan, atau
penerapan kurikulum pendidikan.
2) Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change
Perubahan yang terjadi diluar jangkauan pengawasan masyarakat.
Contohnya adalah Bencana Alam. Tapi terkadang perubahan yang
tidak direncanakan ini dipengaruhi oleh perubahan yang
direncanakan itu sendiri. Contohnya, karena ingin menghemat tenaga
dan waktu maka perusahaan menciptakan traktor sawah, ini
berakibat juga dengan hilangnya pekerjaaan bagi petani lain.
2. Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosil Budaya
a. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
Penyebab Perubahan Sosial Budaya
1) Bertambah dan Berkurangnya Penduduk
Jumlah penduduk di setiap wilayah/provinsi maupun pulau itu
berbeda-beda dan dengan angka pertumbuhan yang berbeda pula,
Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalahan
serius terutama di dacrah perkotaan. Semakin besar jumlah
penduduk semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu
daerah. Sebagai contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami
peningkatan yang besar karena adanya urbanisasi. Pertambahan ini
memengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan
prasarana yang dibutuhkan. Maka terjadilah banyak perubahan sosial
budaya di kota tersebut. Dengan pertambahan penduduk diperkotaan
maka banyak lahan yang ditinggalkan di wilayah asal jadi
terbengkalai, wilayah tersebut akhirnya kurang berkembang.
2) Penemuan Baru
Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang-bidang
Tertentu. Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil
dari penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan-penemuan dan
pembaharuan tersebut dapat menyebabkan perubahan di bidang
komunikasi, interaksi sosial, status sosial, pola pikir, dan
tindakan manusia.
3) Konflik
Konflik dapat diistilahlainkan dengan kata pertentangan.
Pertentangan atau konflik dapat terjadi antara individu dan individu,
antara kelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok.
Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya
perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau
antar-individu. Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan
terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial dan
konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika dalam
masyarakat terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini dapat
mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Sebaliknya konflik
yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya
perubahan sosial.
4) Terjadinya Pemberontakan
Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya. Banyak contoh revolusi atau
pemberontakan yang terjadi di dunia ini. Pada dasarnya
pemberontakan terjadi diawali dengan adanya ketidakpuasan
sebagian masyarakat terhadap situasi dan kondisi. Ketidakpuasan ini
diarahkan pada sistem kekuasaan yang dianggapnya tidak cocok
sehingga mendorong para pemberontak membuat sistem
kekuasan yang berbeda.
5) Perubahan Lingkungan Alam
Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan
faktor manusia. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan
tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor
alam Sementara karena faktor manusia yang dapat penyebab
perubahan lingkungan alam menyebabkan perubahan pada
lingkungan alam antara lain penggunaan teknologi dalam mengelola
alam, pemanfaatan lingkungan alam secara berlebihan, pembuangan
limbah ke lingkungan alam dan sebagainya. Ketika penggunaan
teknologi tidak diperhatikan secara benar maka dapat mengakibatkan
kerusakan. Perubahan yang terjadi pada lingkungan alam bahkan
dapat menyebabkan masyarakat yang mendiami daerah tersebut
terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya,
6) Peperangan
Perang akan membawa perubahan besar dan kecil dalam warga
masyarakat yang terlibat perang. Hal ini terutama pada masyarakat
yang kalah perang. Bangsa yang menang perang akan memasukan
kebudayaannya kepada negara yang kalah perang.
7) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan untuk
saling mempengaruhi. Seperti halnya kamu dan temanmu, kamu
dapat mempengaruhi mereka dalam berpakaian, gaya rambut
ataupun berperilaku. Begitu juga sebaliknya temanmu dapat
memengaruhimu degan berbagai hal. Dalam masyarakat, pengaruh
kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya pada masyarakat lain. Hubungan yang
terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal-balik. Suatu masyarakat
dapat memengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima
pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya.
Proses Pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya, antara lain:
 Difusi
Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat,
ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke
tempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarakat
ke masyarakat lain. Difusi dapat dengan mudah tersebar ketika
masyarakat itu terbuka dengan dunia luar. Contohnya pada
masyarakat tani tradisional pengolahan lahan pertanian masih
menggunakan tenaga hewan dan tenaga manusia. Mereka kemudian
mengenal mesin traktor yang ternyata lebih praktis dan lebih cepat
dalam mengolah lahan. Pengetahuan manusia berkembang dan
berubah karena menghimpunnya dari interaksi dengan masyarakat
atau manusia lain.
 Akulturasi (Cultural Contact)
Salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif adalah akulturasi.
Percampuran bentuk bangunan antara agama Hindu dan Islam yang
diwujudkan dalam bentuk Masjid adalah salah satu contoh
akulturasi. Akulturasi terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang
dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun
unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam
kebudayaan sendiri (asli), tetapi tidak menghilangkan ciri
kebudayaan lama. Contoh dari akulturasi budaya adalah ketika
berkembang musik rap dan negara asing bertemu dan digabungkan
dengan bahasa Jawa, maka terciptalah akulturasi musik rap dengan
bahasa Jawa.
 Asimilasi
Asimilasi mirip dengan akulturasi. Keduanya merupakan pertemuan
kebudayaan. Bedanya terletak pada akulturasi sebagai pertemuan
kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan campuran, maka
asimilasi merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun
melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masing-masing
kebudayaan asli hilang.
 Penetrasi
Proses perembesan unsur budaya kepada masyarakat baik secara
damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur agama atau pemaksaan
kebudayaan dari bangsa penjajah kepada bangsa yang dijajah
merupakan contoh proses penetrasi.

 Invasi
Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam
kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa asing
terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke Indonesia pada masa
penjajahan membawa serta unsur-unsur budaya yang sebagian
diterapkan pada masyarakat daerah jajahannya. Unsur yang dipaksa
masuk ke bangsa Indonesia oleh Belanda diantaranya adalah bahasa
dan sistem pemerintahan.
 Milenarisme
Milenarisme yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha
mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah
lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Masyarakat
pedalaman yang memiliki sumber daya alam yang melimpah namun
selama ini tidak bisa mengolah sumber daya alam itu karena telah
dieksploitasi orang bangsa asing, dan sekarang berusaha untuk bisa
mengolah kekayaan alam mereka sendiri.
b. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
1) Kehiduan Masyarakat Terasing
Kehidupan masyarakat terasing atau terisolasi menyebabkan
masyarakatnya tidak mengetahui perkembangan yang terjadi pada
masyarakat lain, schingga mereka sulit untuk berkembang dan
memperkaya budayanya. Akibatnya perubahan sosial budaya dalam
masyarakat tersebut menjadi sulit terjadi.
2) Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
Ilmu pengetahuan adalah jendela dari perubahan sosial budaya.
Ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan baik sudah pasti
masyarakat yang bersangkutan akan mengalami perubahan sosial
budaya dengan cepat. Namun sebaliknya apabila ilmu pengetahuan
dalam masyarakat lambat maka perubahan sosial akan berjalan
dengan lambat.
3) Sikap Masyarakat yang Tradisional
Masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang memelihara,
menjaga, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai,
sistem norma dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh
generasi pendahulunya. Dilihat dari letak pemukimannya,
masyarakat tradisional umumnya terdapat di pedesaan. Namun
antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat tradisional
sebenarnya tidak bisa disamakan. Masyarakat tradisional mempunyai
pandangan bahwa melaksanakan warisan nenek moyang yang berupa
nilai hidup, norma, harapan, cita-cita merupakan kewajiban,
kebutuhan dan kebanggaan. Karakteristik yang menonjol dari
masyarakat tradisional adalah melaksanakan tradisi
mereka dengan murni.
4) Adanya Prasangka terhadap Hal-hal Baru atau Asing
Perasaan dan prasangka menimbulkan sikap yang acuh, tidak peduli,
bahkan antipati terhadap sesuatu yang baru dari luar masyarakat.
Padahal sesuatu yang berasal dari luar tersebut bisa jadi sebenamya
bermanfaat dan dapat membawa perubahan bagi kehidupan mereka.
Namun ada masyarakat yang memang menanamkan sikap kepada
warganya bahwa sesuatu yang berasal dari luar masyarakat hanya
akan merusak alam dan kehidupan mereka. Hal inilah yang
kemudian membuat suatu masyarakat tidak mengalami
perubahan sosial budaya.
5) Adat Istiadat atau Kebiasaan
Adat merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat yang
dilakukan berulang-ulang untuk memenuhi kebutuhan pokok. Adat
biasanya bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada
kehidupan suatu masyarakat, Adat istiadat telah mereka nikmati
sebagai bagian dari kehidupan mereka. Selanjutnya, ketika ada hal
baru yang akan menggantikan adat lama mereka, belum tentu akan
diterima begitu saja oleh masyarakat. Adat dan cara yang sulit untuk
tergantikan, misalnya mengenai bidang kepercayaan, upacara adat,
dan sistem mata pencaharian.
B. Globalisasi
Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali
menggunakan istilah ini adalah Theodore Levitte pada tahun 1985. Menurut
Waters Globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala
geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia
menjadi sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut.
1. Bentuk Globalisasi
a. Globalisasi Bidang Budaya
b. Globalisasi Bidang Komunikasi
c. Globalisasi Bidang Ekonomi
d. Globalisasi Bidang IPTEK
e. Globalisasi Bidang Transportasi
2. Dampak Globalisasi
a. Dampak Positif Globalisasi
a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
b. Meningkatnya Efktivitas dan Efisinsi
c. Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat
d. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
e. Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah
f. Berkembangnya Dunia Pariwisata
g. Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi
b. Dampak Negatif Globalisasi
1) Westernisasi
2) Demoralisasi
3) Kesenjangan Sosial Ekonomi
4) Kriminalitas
5) Pencemaran Lingkungan
6) Kenakalan Remaja
7) Individualisme Semakin Tinggi
3. Upaya Menghadapi Globalisasi
a. Upaya Menghadapi Globalisasi Budaya
1) Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk
kemudian diadaptasi dan digunakan bersama-sama.
2) Mempromosikan budaya hasil Indonesia ke kancah internasional
untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.
3) Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.
4) Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga yang memiliki
budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya Indonesia supaya
tidak luntur terbawa arus globalisasi juga supaya tidak diklaim
negara lain.
5) Mematenkan setiap budaya Indonesia serta memublikasikannya agar
tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga
memilikinya.
6) Berpegang teguh pada nilai religius, spiritual, dan memupuk rasa
kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayannya.
7) Meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitas masyarakat
b. Upaya Menghadapi Globalisasi IPTEK
1) Berkompetisi dalam kemajuan iptek.
2) Meningkatkan motif berprestasi.
3) Meningkatkan kualitas/mutu sumber daya manusia terutama bidang
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kita mampu
bersaing
4) Selalu berorientasi ke masa depan.
5) Meningkatkan penguasaan kita terhadap teknologi modern segala
bidang sehingga tidak tertinggal dan bergantung pada bangsa lain.
c. Upaya Menghadapi Globalisasi Ekonomi
1) Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif, dan memiliki
kemampuan yang baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi.
2) Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bag1 perusahaan dan
lembaga pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.
3) Menghilangkan praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme dan
manipulasi.
4) Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil
dan menengah untuk berkompetisi secara sehat.
5) Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari
masyarakat Indonesia.
d. Upaya Menghadapi Globalisasi Komunikasi
1) Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan sebaik-
baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
2) Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan
tidak menyalah gunakannnya.
3) Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah
terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang salah.
e. Upaya Menghadapi Globalisasi Transportasi
1) Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.
2) Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi
pencemaran lingkungan.
3) Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu
khasanah budaya.
Lampiran II

PENILAIAN SIKAP
Kelas : IX.2
Materi : Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Semester : I (Ganjil)
Indikator

Kerja Sama
Tanggung
Perilaku

Disiplin

Jawab
No Nama Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aira Ghina Julivia R
2 Akbar Ghivari Gustavian
3 Alisya Hanifah Putri
4 Aura Sastra Ibnu Batuta
5 Azzahra Aura Putri
6 Brisa Nadira Khansa
7 Calista Maiza Fadhilah
8 Deandra Latisha Azzahra
9 Dewi Nurakmaliah
10 Fajar Firdaus
11 Haya Amani Zhafira
12 Idhamsyah Reza Pahlevi
13 Jafar Iskandar
14 Keysia Ramadhani
15 Khenza Casillassyah R
16 Levianika Nurnabilah
17 Moch Fauzan
18 Mohamad Abidin P
19 Muhamad Mossa Al Falah
20 M. Naufal Al-Ghifari
21 M. Raspati Sinatria Pnara
22 Nabila Rizkia N
23 Nazhif Rayyan Febriadien
24 Neisya Bunga Fatiha
25 Raisyah Zahra Putri A
26 Reval Fargiawan S
27 Rivaldy Ramdhani P
28 Safira Ramadhani Almira
Shannon Angelica
29
Gracielle Napitupulu
Vaiceroy Davin Leo
30
Harvino
Yunika Anugrah
31
Nurhayati
32 Zaidan Ibrahim

Pedoman Observasi Sikap Sosial

Kriteria nilai sikap sosial sebagai berikut :

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang - kadang tidak
melakukan

2 = Kadang – kadang, apabila kadang – kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

PENILAIAN

Skor Perolehan
Nilai akhir= × 100
Skor Maksimal

Keterangan :

Baik Sekali : Jika memperoleh nilai 80 – 100

Baik : Jika memperoleh nilai 60 – 79

Cukup : Jika memperoleh nilai 40 – 59

Kurang : Jika memperoleh nilai 1 – 39


Lampiran III
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kelas :
Materi :
Semester :
Kisi – Kisi Soal
Materi Teknik Jml No
IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Soal Soal
 Menjelaskan  Perubahan  Peserta didik 1 1
Perubahan Sosial dapat
Sosial Budaya Budaya menjelaskan
Perubahan Sosial
Budaya
 Menjelaskan  Bentuk  Peserta didik 2 2
bentuk-bentuk Perubahan dapat mengetahui
perubahan Sosial bentuk-bentuk Tes
sosial budaya Budaya perubahan sosial Tertulis
budaya Tugas
 Memahami  Aspek  Peserta didik Individu 2 3-5
aspek Globalisasi mampu
globalisasi di di berbagai menjelaskan
berbagai aspek bidang bentuk
aspek bidang kehidupan globalisasi,
kehidupan dampak
globalisasi, dan
upaya
menghadapi
globalisasi
 Menganalisis  Dampak  Peserta didik
dampak globalisasi dapat
globalisasi dalam Menganalisis
dalam kehidupan dampak
kehidupan bangsa globalisasi dalam
bangsa Indonesia kehidupan bangsa Tes
Indonesia Indonesia Tertulis
Diskusi
 Menyajikan  Peserta didik Kelompok
hasil analisis dapat Menyajikan
upaya hasil analisis
menghadapi upaya
globalisasi menghadapi
globalisasi
Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian perubahan sosial budaya!
2. Jelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial dan berikan contohnya!
3. Sebutkan faktor penyebab dan penghambat perubahan sosial budaya!
4. Sebutkan pengaruh positif dari globalisasi yang kalian rasakan!
5. Jelaskan pendapatmu tentang upaya dan sikap yang tepat sebagai pelajar
dalam menghadapi globalisasi namun tetap mengedapankan kehidupan
bangsa yang luhur!

Jawaban
1. Menurut Kingsley Davis Perubahan Sosial merupakan perubahan
kebudayaan. Perubahan kebudayaan meliputi hal-hal seperti kesenian,
ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat. Perubahan sosial menurutnya
adalah sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungi
masyarakat. Sedangkan Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa
karsa manusia. Hal yang termasuk perubahan budaya diantaranya
perubahan pada alat transportasi, alat komunikasi, serta perubahan pada
bidang budaya lain.
2. Perubahan dilihat dari waktunya
a) Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi
Perubahan Sosial Lambat merupakan perubahan yang memerlukan
waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi
secara lambat. Contoh peubahan lambat adalah kehidupan
masyarakat primitif.
b) Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi
Perubahan Sosial Cepat adalah peubahan sosial yang berlangsung
dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat
ikut mengalami perubahan. Contoh perubahan cepat adalah Revolusi
Industri di Eropa.
Perubahan dilihat dari pengaruhnya
a) Perubahan Pengaruh Kecil
Perubahan yang tidak membawa membawa perubahan pada unsur
struktur sosial masyarakat, perubahan tersebut hanya dianut oleh
yang menyukainya saja. Contohnya adalah Perubahan gaya
berpenampilan seperti mode rambut dan pakaian.
b) Perubahan Pengaruh Besar
Perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan
dalam suatu masyarakat. Contoh dari perubahan besar adalah
Industrialisasi yang bisa memberi pengaruh terhadap tatanan
masyarakat yang tadinya tradisional menjadi modern.
Perubahan dilihat dari perencanaanya
a) Perubahan yang Direncanakan/Planned Change
Perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh
masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Contoh dari
perubahan ini adalah pembangunan infrastruktur dan bangunan, atau
penerapan kurikulum pendidikan.
b) Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change
Perubahan yang terjadi diluar jangkauan pengawasan masyarakat.
Contohnya adalah Bencana Alam. Tapi terkadang perubahan yang
tidak direncanakan ini dipengaruhi oleh perubahan yang
direncanakan itu sendiri. Contohnya, karena ingin menghemat tenaga
dan waktu maka perusahaan menciptakan traktor sawah, ini
berakibat juga dengan hilangnya pekerjaaan bagi petani lain.
3. Faktor penyebab perubahan sosial budaya
a) Bertambah dan berkurngnya jumlah penduduk
b) Penemuan baru
c) Konflik
d) Terjadinya pemberontakan/revolusi
e) Perubahan lingkungan alam
f) Peperangan
g) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Faktor penghambat perubahan sosial budaya
a) Kehidupan masyarakat yang terasing
b) Perkmbangan ilmu pengetahuan yang terlambat
c) Sikap masyarakat yang tradisional
d) Adanya prasangka terhadap hal-hal baru
e) Adat istiadat
4. Dampak Positif Globalisasi
a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
b. Meningkatnya Efktivitas dan Efisinsi
c. Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat
d. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
e. Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah
f. Berkembangnya Dunia Pariwisata
g. Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi.
5. Sebagai Pelajar Harus Tetap Belajar supaya bisa menyikapi Globalisasi
Pedoman Penskoran
B
Skor = x 100 (skala 0-100)
N
Keterangan:
B = Banyaknya butir yang jawabannya benar
N = Banyaknya butir soal
Nilai akhir = (Perolehan Skor/ nilai Maksimum) X 100
= (100/100) x 100
= 100
Lampiran IV
PENILAIAN KETERAMPILAN

A. Uraian Tugas Penilaian


1. Teknik Penilaian : Observasi
2. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

Keterampilan :
Bersama dengan kelompok anda, diskusikan dan analisis dampak
globalisasi dlam kehidupan bangsa Indonesia dan upaya menghadapi globalisasi.
Susunlah hasil analisis tersebut untuk dipresentasikan didepan kelas, baik dalam
bentuk power point, infografis, maupun poster!

Pedoman Penskoran :
KRITERIA SKOR INDIKATOR
Hasil Analisis 3 Ketepatan Waktu
4 Kesesuaian Isi
3 Kerapihan

Skor untuk Hasil Jumlah


No Nama Nilai
Waktu Isi Kerapihan Skor
1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3 Kelompok 3
4 Kelompok 4
5 Kelompok 5
6 Kelompok 6
Lampiran V

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Diskusikan dengan teman kelompokmu!

Menurut kalian apa yang menyebabkan pasar tradisional kalah saing


dengan perdagangan elektronik (TikTok Shop, Shopee, Tokopedia, dll.)?
Lampiran VI

RUBRIK PENILIAN PRESENTASI

Aspek Penilaian

penyampaian
Jml

Gesture dan
Komunikasi

Keberanian

penampilan
Sistematika

Wawasan
No Nama Nilai

Antusias
Skor

1 Aira Ghina Julivia R


2 Akbar Ghivari Gustavian
3 Alisya Hanifah Putri
4 Aura Sastra Ibnu Batuta
5 Azzahra Aura Putri
6 Brisa Nadira Khansa
7 Calista Maiza Fadhilah
8 Deandra Latisha Azzahra
9 Dewi Nurakmaliah
10 Fajar Firdaus
11 Haya Amani Zhafira
12 Idhamsyah Reza Pahlevi
13 Jafar Iskandar
14 Keysia Ramadhani
15 Khenza Casillassyah R
16 Levianika Nurnabilah
17 Moch Fauzan
18 Mohamad Abidin P
19 Muhamad Mossa Al Falah
20 M. Naufal Al-Ghifari
21 M. Raspati Sinatria Pnara
22 Nabila Rizkia N
23 Nazhif Rayyan Febriadien
24 Neisya Bunga Fatiha
25 Raisyah Zahra Putri A
26 Reval Fargiawan S
27 Rivaldy Ramdhani P
28 Safira Ramadhani Almira
Shannon Angelica Gracielle
29
Napitupulu
30 Vaiceroy Davin Leo Harvino
31 Yunika Anugrah Nurhayati
32 Zaidan Ibrahim

Anda mungkin juga menyukai